Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya

Resistor merupakan salah satu komponen dasar elektronika, salah satu tipe resistor yaitu resistor tetap. Resistor tetap merupakan jenis resistor yang memiliki nilai hambatan yang relatif tetap. Komponen resistor tetap pada umumnya terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam.

Nilai hambatan dari resistor tetap ini ditentukan oleh tebal dan panjangnya lintasan dari bahannya. Panjang lintasan tergantung dari berapa panjang alur dari lintasan resistor tersebut yang berbentuk spiral.

Untuk mengetahui berapa besar nilai hambatan pada suatu resistor dapat dibaca atau dilihat dari warna yang terdapat pada gelang-gelang warna pada bagian luar badan dari resistor tersebut.

Resistor memiliki batas kemampuan daya, batas kemampuan daya resistor tersebut misalnya 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt dan lain sebagainya,  yang artinya komponen resitor hanya dapat digunakan (dioperasikan) dengan daya maksimal sesuai dengan kemampuan daya yang dimilikinya.

Menentukan nilai hambatan resistor dari Kode Warna

Kode warna yang terdapat pada resistor menyatakan nilai tahanan (resistansi) dan toleransi dari resistor tersebut. Semakin kecil nilai toleransi dari suatu resistor maka akan semakin baik, dikarenakan nilai tahanan resistor yang dibaca menurut kode warna tersebut akan mendekati nilai tahanan dari resistor sebenarnya.

Resistor memiliki warna gelang ada yang memiliki empat buah gelang, ada yang memiliki lima buah gelang dan ada yang memiliki enam buah gelang. Perhatikan gambar dibawah ini :

Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya


Bila jumlah gelang resistor tersebut ada 4 buah maka cara membaca nilai tahanannya yaitu :

  • Gelang pertama menunjukkan angka pertama dari nilai tahanan
  • Gelang kedua menunjukkan angka kedua dari nilai tahanan
  • Gelang ketiga menunjukkan faktor pengali
  • Gelang keempat menunjukkan nilai toleransi

Bila jumlah gelang resistor tersebut ada 5 buah maka cara membaca nilai tahanannya yaitu :

  • Gelang pertama menunjukkan angka pertama dari nilai tahanan
  • Gelang kedua menunjukkan angka kedua dari nilai tahanan
  • Gelang ketiga menunjukkan angka ketiga dari nilai tahanan
  • Gelang keempat menunjukkan faktor pengali
  • Gelang kelima menunjukkan nilai toleransi

Bila jumlah gelang resistor tersebut ada 6 buah maka cara membaca nilai tahanannya yaitu :

  • Gelang pertama menunjukkan angka pertama dari nilai tahanan
  • Gelang kedua menunjukkan angka kedua dari nilai tahanan
  • Gelang ketiga menunjukkan angka ketiga dari nilai tahanan
  • Gelang keempat menunjukkan faktor pengali
  • Gelang kelima menunjukkan nilai toleransi
  • Gelang kelima menunjukkan nilai koefisien suhu


Contoh soal dan jawaban :

Soal :

Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya



Perhatikan gambar resistor diatas. Berapakah nilai tahanan dari resistor diatas?

Jawaban :

  • Resistor tersebut memiliki 4 gelang. Warna gelang pada resistor tersebut adalah orange, putih, kuning dan perak.
  • Gelang ke-1 berwarna orange berarti angka pertama adalah 3
  • Gelang ke-2 berwarna putih berarti angka kedua adalah 9
  • Gelang ke-3 berwarna kuning berarti angka pengalinya x104 atau 10.000
  • Gelang ke-4 berwarna perak berarti nilai toleransinya adalah 10%
  • Maka nilai tahanan resistor tersebut adalah = 39 x 10.000 dengan toleransi 10% = 390.000 (290 kilo ohm) ± 39.000 ohm  atau nilai tahanannya bernilai diantara : 351.000 ohm sampai 429.000 ohm.

Soal :

Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya

Perhatikan gambar resistor diatas. Berapakah nilai tahanan dari resistor diatas?

Jawaban :


  • Resistor tersebut memiliki 5 gelang. Warna gelang pada resistor tersebut adalah orange, orange, putih, hitam dan coklat.
  • Gelang ke-1 berwarna orange berarti angka pertama adalah 3
  • Gelang ke-2 berwarna orange berarti angka kedua adalah 3
  • Gelang ke-3 berwarna putih berarti angka ketiga adalah 9
  • Gelang ke-4 berwarna hitam berarti angka pengalinya x100 atau 1
  • Gelang ke-5 berwarna coklat berarti nilai toleransinya adalah 1%
  • Maka nilai tahanan resistor tersebut adalah = 339 x 1 dengan toleransi 1% = 339 ± 3,39 ohm  atau nilai tahanannya bernilai diantara : 335,61 ohm sampai 442,39 ohm.

Soal :

Sebuah resistor memiliki 6 buah gelang warna. Warna gelang pada resistor tersebut adalah merah, hitam, orange, cokelat, cokelat dan kuning.Berapakah nilai tahanan dari resistor tersebut?

Jawaban :

  • Gelang ke-1 berwarna merah berarti angka pertama adalah 2
  • Gelang ke-2 berwarna hitam berarti angka kedua adalah 0
  • Gelang ke-3 berwarna orange berarti angka ketiga adalah 3
  • Gelang ke-4 berwarna cokelat berarti angka pengalinya x101 atau 10
  • Gelang ke-5 berwarna coklat berarti nilai toleransinya adalah 1%
  • Gelang ke-6 berwarna kuning berarti nilai koefisien temperaturnya adalah 25 ppm
  • Maka nilai tahanan resistor tersebut adalah = 203 x 10 dengan toleransi 1% dan koefisien temperaturnya 25 ppm= 2.030 ± 20,3 ohm (2.009,7 ohm sampai 2.050,3 ohm) dan memiliki koefisien suhu 25 ppm.

Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya
Simbol Resistor
Komponen resistor merupakan komponen yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah rangkaian elektronika. Bisa dikatakan demikian karena hampir semua rangkaian elektronika pasti menggunakan komponen resistor.

Baca Juga: Menghitung Nilai Kapasitor Berdasarkan Kodenya



Nilai resistansi atau hambatan yang terdapat dalam resistor memiliki satuan Ohm atau sering ditulis dengan omega (Ω). Dan dalam sebuah rangkaian, resistor ini bisanya diberi lambang seperti mata gergaji atau zigzag atau dilambangkan dengan gambar bentuk pesegi panjang yang mempunyai kaki pada tiap ujungnya. Untuk nilai hambatan yang dimiliki pada sebuah komponen pada sebagian jenis resistor biasanya ditunjukan dengan angka sesuai nilai resistansi yang dimiliki. Namun untuk sebagian besar  tunjukan atau ditulis dalam sebuah kode berupa gelang-gelang berwarna. Jumlah gelangnya pada resistor beragam mulai dari 4 warna, 5 warna dan 6 warna. Konsep penggunaan warna tersebut pada dasarnya sama aja, hanya untuk jenis resistor yang memiliki gelang 6 warna saja yang ditambahkan lagi dengan koefisien suhu. Berikut ini penjelasan mengenai kode warna pada komponen resistor. Warna pada gelang 1 dan 2 menunjukkan koefisien nilai, untuk gelang 3 sebagai pengali (multiplier), dan gelang 4 sebagai ambang batas toleransi.
Warna pada gelang 1, 2, dan 3 menunjukkan koefisien nilai, gelang 4 sebagai pengali (multiplier), dan untuk gelang ke-5 sebagai ambang batas toleransi.
Warna gelang 1, 2, dan 3 menunjukkan koefisien nilai, gelang 4 sebagai pengali (multiplier), dan gelang ke-5 sebagai ambang batas toleransi sedangkan untuk gelang ke-6 menunjukan koefisien suhu.
Baca Juga: Pengetesan dan Pengukuran Resistor Dengan Menggunakan Multitester Berdasarkan warna gelang maka bisa ditentukan berapa nilai resistor sebenarnya. Pada dasarnya akan dibutuhkan minimal 2 buah gelang terakhir untuk pengali dan toleransi serta  koefisien suhu khusus untuk 6 warna. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya
Tabel Resitor
Adapun untuk nilai yang dimiliki pada setiap gelang warna pada resistor, bisa dilihat pada tabel berikut ini.
Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya
Tabel Resistor
Tabel di atas bisa dijadikan acuan ketika kita mengitung nilai sebuah resistor, untuk awal-awal mungkin kita harus selalu melihat tabel ketika akan menghitung nilai tahanan resisitor, namun jika sudah biasa biasanya cukup 1-3 detik saja untuk mengetahui nilai resistor hanya dengan melihat gelang warna pada badan resistor

Baca Juga: Mengenal Multimeter Fungsi Multimeter dan Jenis Multimeter (AVO Meter)


Bila gelang warna berfungsi sebagai multiplier atau pengali, maka nilainya adalah 10 pangkat angka nilai gelang yang dimiliki. Misalnya gelang hitam = 0, sebagai multiplier nilainya adalah 100 = 1. Gelang merah = 2, sebagai multiplier nilainya adalah 102 = 100. gelang orang =3, sebagai multiplier nilainya adalah 103, dst. Untuk lebih mudah mengingatnya kita bisa mengunakan cara ini. Misalnya gelang merah nilainya 2 kita asumsikan 00 ( angka 0 nya ada 2 ), kalau  gelang hijau nilainya 5 berarti jumlah 0 nya ada 5 (00000), nanti tinggal tambahkan dengan angka sebelumnya misalnya : warna gelang resistor : merah, coklat, orange merah = 2 coklat = 1 orange = 3 karena berfungsi sebagai pengali maka kita tulis 000 jadi nilai resistor adalah : 21000 ohm atau 21k ohm. Untuk lebih jelasnya bagaimana gelang-gelang warna memberikan maksud berapa nilai sebuah resistor, kita bisa pehatikan beberapa contoh penghitungan nilai resistor mulai dari 4 warna, 5 warna dan 6 warna.

Untuk memahami cara menghitung nilai resistor 4 warna, marilah kita simak contoh berikut ini.

Misalkan kita memiliki resistor seperti yang tampak pada gambar dibawah. Hitunglah nilai hambatan pada resistor tersebut.

Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya
Resistor 4 Warna

Untuk menentukan dari gelang mana kita mulai menghitung, makan kita bisa mengambil acuan sebagai berikut. Pada gambar resistor  di atas telihat bahwa kalau dimulai dari arah kiri maka warna pertama adalah coklat sedangkan kalau dari arah kanan warna pertamanya adalah emas. Untuk mementukan mana warna nomor 1 nya adalah dengan memperhatikan tabel di atas. Coba lihat tabel warna diatas. Jika kita menentukan warna pertamanya warna emas, maka itu tidak mungkin karena warna  emas dan perak pada tabel  tidak ada dalam kolom angka/nilai. Jadi warna gelang emas harus berada paling kanan (terakhir) yang berfungsi sebagai toleransi. Selanjutnya kita hitung nilai resistor tersebut:

Gelang 1 = coklat = 1 Gelang 2 = hitam = 0

Gelang 3 = hijau = 5 karena sebagai pengali jadi nilainya 00000 atau 105



Jadi nilai resistor tersebut adalah: 1+ 0 + 0000 + 5% = 1000000=1000000 ohm 5%  = 1M ohm 5%   atau perhitungannya seperti ini

10  x 105 ohm= 106 ohm = 1000k ohm =1M ohm ± 5%

Apa maksud toleransi 5%? Maksudnya, 5% dari 10k ohm adalah 50000 ohm =50k, sehingga nilai resistor tersebut bisa saja berada antara 0,95M ohm sampai dengan 1,05M ohm.

Untuk menghitung nilai resistor 5 warna supaya lebih udah difahami kita mulai dengan sebiah contoh berikut ini.

Misalkan kita memiliki resistor lain dengan 5 gelang warna pada resistor seperti yang tampak pada gambar di bawah. Hitunglah nilai hambatan pada resistor tersebut.

Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya
Resistor 5 Warna
Seperti pada pada penghitungan resistor 4 warna, untuk menentukan yang mana gelang ke-1 untuk melakukan perhitungan adalah dengan memperhatikan tabel di atas. Sebagai contoh jika kita menentukan gelang pertamanya gelang warna coklat maka gelang terakhirnya orange dan hal itu tidak mungkin karena pada tabel warna orange tidak ada di kolom toleransi yang ada di kolom toleransi adalah warna coklat dan merah.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gelang pertamanya adalah gelang warna orange.

Cara lainnya adalah dengan melihat jarak gelang yang berada di ujung dengan gelang sebelumnya. Biasanya gelang warna yang berfungsi sebagai toleransi memiliki jarak yang lebih lebar dengan gelang di sebelahnya ( geleng sebelumnya ). Dengan demikian kita tinggal menghitung nilai resistor tersebut.

Gelang 1 : orange  = 3 Gelang 2 : orange  = 3  Gelang 3 : hitam = 0

Gelang 4 : merah =  102 atau 00

Gelang 5 : coklat = 1%

Jadi nilai resistor tersebut adalah 330 x 102  =33000 ohm ± 1% atau 33kohm ± 1%


Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya
Resistor 6 Warna
Cara menghitung resistor 6 warna sama dengan resistor 5 warna. Cuma pada gelang warna terakhir menunjukan koefisien suhu. Sebagai contoh sebuah resistor mempunyai warna dengan urutan warna sebagai berikut. Gelang 1 = orange, gelang 2 = hijau, gelang 3 = putih, gelang 4 = merah, gelang 5 = coklat, gelang 6 = merah. Dengan memperhatikan tabel nilai warna di atas maka kita akan memperoleh nilai sebagai berikut. Gelang 1 = orange =3 Gelang 2 = hijau = 5 Gelang 3 = putih = 9

Gelang 4 = merah = 102

Gelang 5 = coklat = 1% Gelang 6 = merah = 50 ppm

Jadi nilai resistornya adalah 359 x 102 = 359x100 = 35900 = 35,9k ohm ± 1% 50 ppm.

Dari uraian di atas dapat digambarkan sebagai berikut .


Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya
Diagram perhitungan Resistor


Selain menggunakan kode warna, nilai resistor juga bisa ditentukan dengan kode angka. Penggunaan kode angka pada resistor biasanya digunakan pada jenis resistor dengan daya besar atas pada resistor jenis SMD. kusus untuk resistor jenis SMD, nilai toleransi yang dimiliki rata-rata  sebesar 5%. Berikut ini contoh nilai dari resistor jenis SMD dengan menggunakan kode angka.
Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya
Resistor SMD
Dengan melihat contoh di atas, untuk membaca nilai resitor dengan kode angka sangatlah mudah. Dan untuk kode huruf R, itu menunjukan kode koma (,) Kemudian  berikut ini contoh resistor dengan daya cukup besar yang menggunakan kode angka untuk menunjukan nilai resistansinya.
Resistor mempunyai warna gelang coklat merah kuning emas berapakah nilai hambatannya
Resistor daya besar
Untuk membaca nilai resistor pada jenis resistor seperti  pada gambar di atas, kita tinggal melihat angka yang tercantum pada komponen tersebut. Untuk resistor pada gambar di atas ditulis kode 5W3R3J arti dari kode tersebut adalah  sebagai berikut. 5W = 5 Watt, artinya resitor tersebut mempunyai daya sebesar 5 watt 3R3 = 3,3 Ohm, artinya mempunyai nilai resistansi sebesar 3,3 Ohm j = toleransi sebesar 5% contoh lainnya :
  • sebuah resistor dengan kode 5WR5J maka nilainya adalah sebagai berikut

5W = 5 Watt, artinya resistor tersebut memiliki daya sebesar 5watt

R5 = 0,5Ω, artinya resistor tersebut memiliki resistansi sebesar 0,5 Ohm

J = J toleransi 5% 

  • Sebuah resitor dengan kode 5W5RJ penghitungan sebagai berikut.
5W = 5 Watt

5R = 5 Ohm

J = toleransi 5%

  • Sebuah resistor dengan kode 10W22RK penghitungannya sebagai berikut.
10W = 10 watt

22R = 22 Ohm

K = toleransi 10%

Dengan memperhatikan beberapa contoh di atas, mungkin ada yang bingung dengan penggunaan kode huruf seperti R,W, K, dan J.  Berikut ini penjelasannya.

W = Watt

R = artinya dikali 1 ( 100 )

jika huruf R diletakan sesudah angka yang menunjukan nilai hambatan resistor misal 5R itu artinya 5 Ohm, tetapi jika huruf R diletakan sebelum angka yang menunjukan nilai hambatan  misal R5 maka itu artinya 0,5 ohm.

K = artinya  dikali 1000 ( 103 )

misal 4K berarti nilainya 4000 Ohm

M = artinya mega atau dikali 1000000 ( 106 )

Jika kode huruf diletakan di akhir kode maka huruf tersebut menunjukan kode untuk toleransi. Rinciannya sebagai berikut.
  • J artinya toleransi ± 5 %
  • K artinya toleransi ± 10 %
  • M artinya toleransi ± 20 %
Demikian cara membaca dan menghitung nilai resistor yang digunakan dalam rangkaian elektronika.. Semakin sering membaca kode resistor, makan akan semakin terlatih dan biasa sehingga tidak perlu melihat tabel lagi... Semoga artikel ini bisa bermanfaat ..