Berapa lama waktu dalam permainan sepak bola dalam satu babak

Foto: Wasit akan mengingatkan tentang aturan waktu istirahat dalam permainan sepak bola. (Foto: Reuters)

SELAIN lama waktu permainan sepak bola, hal yang sering dipertanyakan bagi seseorang yang awam dalam dunia sepak bola adalah aturan waktu istirahat dalam permainan sepak bola. Banyak pertanyaan yang muncul terkait aturan dalam sepak bola hingga durasi permainan dan waktu istirahat. 

Sejatinya waktu istirahat dan waktu bermain harus seimbang demi berjalannya pertandingan sepak bola secara maksimal. Saat ini setiap pertandingan sepak bola resmi telah menerapkan segala aturan dari induk organisasi resmi, mulai dari lama waktu permainan, durasi istirahat hingga perpanjangan waktu. Berikut Sportstars.id telah merangkum aturan waktu istirahat untuk olahraga sepak bola secara lengkap.

Baca Juga : Bolapedia: Wasit Berlisensi FIFA asal Indonesia

Aturan Waktu Istirahat dalam Permainan Sepak Bola

Waktu permainan sepak bola yang diatur FIFA yaitu selama 90 menit dan dibagi menjadi dua babak dengan masing-masing waktu permainan 45 menit. Waktu istirahat dalam permainan sepak bola terletak di antara babak 1 dan babak 2 dengan durasi istirahat selama 15 menit. 

Baca Juga : Bolapedia: Jumlah Wasit dalam Permainan Sepak Bola

Setelah 45 menit, atau yang disebut half time, wasit akan menghentikan permainan untuk istirahat atau jeda turun minum. Setelah istirahat turun minum, wasit akan memulai kembali permainan dan babak kedua akan dimulai.  Pada babak kedua tim akan bertukar posisi lapangan. Tim yang bermain dari kiri ke kanan sekarang akan bermain dari kanan ke kiri, begitu pula sebaliknya. 

Keuntungan Waktu Istirahat dalam Permainan Sepak Bola

Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang menjadi keuntungan adanya waktu istirahat di tengah laga. Bukan hanya untuk beristirahat untuk memulihkan tenaga, namun waktu istirahat dapat berguna untuk tim mengatur ulang permainan. 

Waktu istirahat selama 15 menit cukup untuk sebuah tim menilai apa yang mereka lakukan selama babak pertama berlangsung. Dengan begitu, mereka akan tampil lebih kuat di babak kedua. Selain itu, pelatih juga mendapatkan waktu untuk berdiskusi mengenai taktik permainan. 

Meskipun pelatih bisa berkomunikasi selagi permainan berlangsung, namun akan lebih efektif jika terjadi selama waktu istirahat. Pemain dan pelatih bisa berkumpul dan mendiskusikan mengenai taktik yang sudah dilakukan maupun perubahannya. 

Selama 15 menit itu juga digunakan untuk mengidentifikasi potensi cedera yang bisa terjadi pada pemain. Pelatih tim dapat menangani cedera tersebut dan memutuskan apakah pemain bisa melanjutkan pertandingan atau perlu adanya pergantian pemain

Waktu istirahat dalam permainan sepak bola pastinya juga berguna untuk pemain memenuhi hidrasi dan nutrisi yang selama permainan permain memiliki sedikit kesempatan untuk minum atau mengambil nutrisi apapun di luar waktu istirahat. (safwah tita)

Editor : Maruf

ADA sederet aturan yang diberlakukan dalam sebuah pertandingan sepakbola. Salah satunya adalah soal lamanya durasi pertandingan dalam sebuah pertandingan.

Aturan mengenai durasi sebuah pertandingan sepakbola sendiri telah ditetapkan secara internasional. Jadi, ada durasi waktu yang sama untuk setiap pertandingan yang digelar di berbagai negara.

Soal aturan durasi pertandingan sepakbola sendiri ditetapkan dalam Laws of the Game oleh International Football Association Board (IFAB). Waktu pertandingan sendiri dibagi beberapa jenis. Kali ini, Okezone akan membahas soal waktu normal dan babak pertama.

BACA JUGA: Kisah Cinta Cristiano Ronaldo dan Paris Hilton: CR7 Disebut Banci!

Untuk waktu normal, sebuah pertandingan sepakbola normalnya digelar dalam durasi 2 x 45 menit. Jadi, ada dua babak yang terdiri dari 45 menit untuk setiap masing-masing sesi dalam setiap pertandingan.

Berapa lama waktu dalam permainan sepak bola dalam satu babak

Total, sebuah pertandingan sepakbola bakal memakan waktu selama 90 menit. Waktu pertandingan sendiri akan terus berjalan, meski adanya pergantian pemain lapangan atau perawatan singkat untuk pemain yang cedera.

Dalam sebuah pertandingan sepakbola juga terdapat jeda istirahat yang berlaku selama 15 menit. Jeda istirahat ini terdapat setelah pertandingan babak pertama berakhir.

Biasanya, jeda pertandingan ini disebut half-time. Sementara kala pertandingan habis atau berakhir, itu disebut dengan full-time.

Berapa lama waktu dalam permainan sepak bola dalam satu babak

Terkait soal waktu yang takkan berhenti selama pertandingan berlangsung, meski adanya pergantian pemain atau hal-hal lainnya, durasi itu akan digantikan dalam babak injury time. Dalam sesi ini, wasit akan memberikan waktu tambahan di setiap akhir babak untuk mengganti yang telah hilang akibat gangguan selama laga.

Lamanya injury time ini ditentukan oleh wasit. Biasanya, waktu injury time sendiri hanya berkisar 1 hingga 5 menit. Tapi tak jarang, ada pertandingan yang mendapat waktu tambahan lebih dari itu.

  • #Pertandingan
  • #Babak Pertama
  • #Soccerpedia
  • #Sepakbola
  • #Sepakbola Dunia

Berapa lama waktu dalam permainan sepak bola dalam satu babak

Berapa lama waktu dalam permainan sepak bola dalam satu babak
Lihat Foto

AFP/JOSEP LAGO

Para pemain Barcelona merayakan gol kedua yang dicetak oleh bek Gerard Pique dalam pertandingan leg kedua semifinal Copa del Rey (Piala Raja) antara Barcelona vs Sevilla di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 3 Maret 2021.

KOMPAS.com - Setiap seluruh cabang olahraga memiliki peraturan tersendiri soal lamanya sebuah pertandingan atau permainan, termasuk sepak bola.

Dalam cabang olahraga sepak bola, banyak peraturan-peraturan yang berlaku sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Perihal aturan durasi permainan, cabang olahraga sepak bola telah ditetapkan dalam Laws of the Game oleh International Football Association Board (IFAB).

Berikut penjelasan durasi pertandingan permainan sepak bola dan masa jedanya:

Baca juga: Istilah-istilah dalam Sepak Bola

Lama permainan sepak bola

Mengutip IFAB, permainan sepak bola terdiri atas dua babak, di mana lama permainan sepak bola adalah 90 menit. Adapun, masing-masing babak berdurasi 45 menit atau tepatnya 2 x 45 menit.

Durasi pertandingan dapat dikurangi jika disepakati antara wasit dan kedua tim sebelum pertandingan dimulai dan sesuai aturan kompetisi.

Di beberapa turnamen atau kompetisi, misalnya Piala Dunia, tepatnya di babak 16 besar atau fase gugur, lama dari permainan sepak bola senior adalah lebih dari 90 menit jika terjadi hasil imbang pada waktu normal.

Jika kedua tim masih kedudukan imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit, hingga muncul pemenang.

Baca juga: Kisah Unik di Balik Istilah Hattrick dalam Sepak Bola

Perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit tersebut disebut extra time.

Kemudian, jika masih sama kuat maka diadakan babak adu penalti dengan masing-masing tim menyiapkan lima penendang pertama lebih dulu.

Durasi pertandingan (Inggris: Injury time) sepak bola resmi terdiri dari dua periode 45 menit, yang masing-masing dikenal sebagai babak. Tidak seperti beberapa olahraga bola yang lain, Waktu berjalan terus menerus, yang berarti bahwa penghitungan waktu tidak dihentikan saat bola keluar dari permainan atau ketika terjadi pelanggaran. Umumnya ada 15 menit istirahat antara dua babak. Akhir pertandingan ini dikenal sebagai full-time. Wasit adalah sumber waktu resmi dalam pertandingan, dan dapat memperhitungkan penyisihan waktu yang hilang ketika pergantian pemain, perawatan pemain yang terkapar, atau penghentian lainnya.[1][2]

Tambahan waktu juga disebut masa penghujung (injury time) diterapkan dalam dokumen peraturan FIFA, sementara penggantian waktu juga dapat digunakan sebagai sinonim. Durasi perpanjangan waktu adalah kebijaksanaan dari wasit. petugas wasit sendiri memberi sinyal akhir pertandingan. Dalam pertandingan resmi di mana terdapat wasit keempat yang ditunjuk, menjelang menit terakhir memberikan berapa menit waktu tambahan yang diinformasikan para pemain dan penonton dengan mengangkat sebuah papan yang menunjukkan jumlah tambahan menit. Mengisyaratkan durasi terakhir yang dapat diperpanjang secara sesuai oleh wasit di lapangan apabila terjadi pelanggaran yang menyita waktu. Permainan sepak bola tidak boleh diakhiri dengan menyatakan sebuah pelanggaran tanpa tendangan bebas.[3]

Masa penghujung diperkenalkan akibat sebuah insiden yang terjadi pada tahun 1891 saat pertandingan antara Stoke City dan Aston Villa. Karena terdesak dalam skor 1-0, Stoke mendapat tendangan penalti dengan hanya dua menit yang ditambahkan. Kiper Villa menangkis bola keluar dari tanah, dan pada saat bola telah ditendang kembali, 90 menit yang telah terlewati dan pertandingan berakhir. Undang-undang yang sama juga menetapkan bahwa durasi tambahan diperpanjang sampai hukuman tendangan yang terjadi, sehingga tidak ada permainan yang berakhir sebelum hukuman atas pelanggaran diambil.[4]

Umumnya pada kompetisi knock-out (gugur) sebuah permainan yang imbang pada akhir waktu dapat berlanjut ke perpanjangan waktu (extra time), yang terdiri dari dua periode 15 menit disertai sebuah jeda. Jika skor masih imbang setelah perpanjangan waktu memungkinkan penggunaan adu penalti (dikenal secara resmi di LOTG sebagai "tendangan-tendangan dari sebuah titik penalti") untuk menentukan tim pemenang yang akan lolos ke tahap berikutnya dari turnamen. Gol yang dicetak selama perpanjangan waktu dihitung terhadap skor akhir pertandingan, namun tendangan-tendangan dari sebuah titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan tim yang maju ke babak selanjutnya dari turnamen (dengan gol-gol yang dicetak dalam adu penalti tidak termasuk dari skor akhir). Penerapan kontes adu penalti diberlakukan oleh IFAB sejak akhir dekade 1990.[5]

  1. ^ "Interpretation of the Laws of the Game — Law 07" (PDF). FIFA.com. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-07-21. Diakses tanggal 2015-09-20. 
  2. ^ "Law 7 - The Duration of the Match" (PDF). FIFA.com. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-07-08. Diakses tanggal 2015-09-20. 
  3. ^ "Laws of the game (Law 7.2–The duration of the match)". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-11. Diakses tanggal 24 September 2007. 
  4. ^ "Laws of the game (Law 7.3–The duration of the match)". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-03. Diakses tanggal 3 March 2010. 
  5. ^ Collett, Mike (2 Juli 2004). "Time running out for silver goal". Rediff.com. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-02. Diakses tanggal 7 Oktober 2007. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Durasi_pertandingan_(sepak_bola)&oldid=19444503"