Berikut ini yang bukan merupakan fungsi back up data akuntansi pada MYOB yaitu

Akuntansi 3 BPPK Lenteng Agung Jakarta Selatan

c. Melihat Contoh Data Perusahaan Explore

MYOB menyediakan contoh data perusahaan yang telah selesai dibuat. Klik Explore, kemudian klik Ok.

d. Menutup Program MYOB Exit

Untuk menutup program MYOB klik Exit.

3. Backup Data

a. Membuat Backup Data

Backup data adalah kegiatan menyimpan file data dalam bentuk ZIP dan meletakkannya di folder BACKUP. Tujuan dari backup data adalah untuk mengantisipasi terjadinya masalah mengenai keamanan dan kehilangan data, agar file memiliki cadangan apabila sewaktu-waktu terjadi kerusakan atau kehilangan data yang telah dibuat dalam MYOB. Jadi apabila data atau file perusahaan tiba-tiba rusak atau hilang, maka pengguna tidak perlu mengentrimemasukkan data dari awal lagi. Backup data dilakukan apabila pengguna ingin meninggalkan atau menutup program MYOB. Akuntansi 4 BPPK Lenteng Agung Jakarta Selatan Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan BackUp Data : 1 Klik File – Backup 2 Kemudian muncul kotak dialog seperti berikut : 3 Klik tombol Continue. Setelah itu, biarkan proses berjalan beberapa saat sampai muncul tampilan direktori penyimpanan data. 4 Pilihlah media penyimpanan yang akan digunakan melalui kotak Save In, misalnya akan disimpan pada Flash disk atau CD atau media penyimpanan lainnya. Contoh berikut adalah menyimpan atau membackup data ke dalam Flashdisk. Pilih “Backup company file only” Pilih “Check Company File For Errors Akuntansi 5 BPPK Lenteng Agung Jakarta Selatan 5 Kemudian Ubah nama file, selanjutnya Klik Save. 6 Tunggu proses selesai, maka data Anda telah di backup ke flashdisk.

b. Memanggil Kembali Data Backup Restore

Restore adalah kegiatan memanggil kembali data yang tersimpan dalam bentuk ZIP yang merupakan hasil backup. Sesuai dengan fungsi backup data yaitu mengantisipasi kerusakan atau kehilangan data, maka apabila terjadi hal tersebut kita dapat membuka file backup data kita dalam bentuk ZIP. Adapun langkah-langkah restore sebagai berikut : 1 Klik File – Restore 2 Kemudian Klik No 3 Setelah itu, muncul kotak dialog untuk mencari lokasi penyimanan file backup data yang telah dibuat. Klik tanda panah pada kolom Look in. Kemudian klik file backup yang dimaksud, lalu klik Open. 4 MYOB akan mengkonfirmasi penyimpanan ulang file backup tersebut. Pilih lokasi penyimpanan dan nama file yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kemudian klik Save. 5 Tunggu hingga proses backup data selesai. Akuntansi 6 BPPK Lenteng Agung Jakarta Selatan Akuntansi 7 BPPK Lenteng Agung Jakarta Selatan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari Job 1, diharapkan siswa dapat :

1. Mengerjakan data baru perusahaan 2. Mengerjakan daftar akun dan melakukan import data akun 3. Mengerjakan link akun 4. Mengerjakan link untuk pajak 5. Mengerjakan daftar nama pelanggan dan nama pemasok 6. Mengerjakan saldo awal Neraca Saldo, saldo piutang, dan saldo hutang 7. Mengerjakan persediaan barang B. URAIAN MATERI Langkah-langkah untuk membuat data baru perusahaan adalah : 1. Mengisi identitas perusahaan dan kebijakan akuntansi perusahaan 2. Membuat daftar akun dan import data akun 3. Mengatur link untuk akun 4. Menyempurnakan daftar akun 5. Membuat link untuk pajak yang digunakan 6. Membuat daftar nama pelanggan dan pemasok 7. Menginput saldo awal Neraca Saldo, saldo Piutang, dan saldo Hutang 8. Membuat Daftar Persediaan Barang

C. PRASYARAT

Berikut ini adalah contoh perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang. • Jasa yang dilakukan adalah jasa bengkel, pendapatan untuk setiap jasa yang dilakukan dicatat pada akun Pendapatan Jasa • Penjualan berupa spare part atau orderdil kendaraan bermotor. BPPK JAKARTA SELATAN JOB 1 DATA BARU PERUSAHAAN KOMPUTER AKUNTANSI Kode : JAP.PA03.002.01 Waktu : 15 JAM

Akun akun yang didebet dan kredit untuk pembelian kredit barang dagangan dan pembayaran kas selanjutnya

Apa perbedaan jurnal untuk mencatatpenjualan barang dagangan secara tunai dengan penjualan barang dagangan secara kredit

Apakah andrographis paniculata termasuk centini indonesia

Bagaimana jurnal yang harus dibuat jika pelanggan yang membeli barang dagangan secara kredit membayarnya dalam periode potongan

Berikan contoh jurnal penyesuaian untuk akun perseediaan apabila perusahaan menggunakan metode fisik

tentukan rumus suku ke-n dari barisan bilangan A. 1,8,15,22B. 6,15,24,33​

7 jam 50 menit 20 detik dikurangi 5 jam 35 menit 40 detik​

contoh input awal aplikasi keuangan​

Akun yang akan memiliki saldo nol sesudah penutupan buku di postingkan adalah akun :

Akuntansi merupakan dasar untuk membuat perencanaan, menentukan kebijksanaan dimasa yang akan datang, mengadakan pengawasan dan untuk mengetahui tingk … at keberhasilan yang dicapai. hal ini merupakan manfaat akuntansi bagi... a. pemerintah b. manajer produksi c. pegawai/ karyawan d. pemilik perusahaan e. manajer pemasaran

Akun akun yang didebet dan kredit untuk pembelian kredit barang dagangan dan pembayaran kas selanjutnya

Apa perbedaan jurnal untuk mencatatpenjualan barang dagangan secara tunai dengan penjualan barang dagangan secara kredit

Apakah andrographis paniculata termasuk centini indonesia

Bagaimana jurnal yang harus dibuat jika pelanggan yang membeli barang dagangan secara kredit membayarnya dalam periode potongan

Berikan contoh jurnal penyesuaian untuk akun perseediaan apabila perusahaan menggunakan metode fisik

tentukan rumus suku ke-n dari barisan bilangan A. 1,8,15,22B. 6,15,24,33​

7 jam 50 menit 20 detik dikurangi 5 jam 35 menit 40 detik​

contoh input awal aplikasi keuangan​

Akun yang akan memiliki saldo nol sesudah penutupan buku di postingkan adalah akun :

Akuntansi merupakan dasar untuk membuat perencanaan, menentukan kebijksanaan dimasa yang akan datang, mengadakan pengawasan dan untuk mengetahui tingk … at keberhasilan yang dicapai. hal ini merupakan manfaat akuntansi bagi... a. pemerintah b. manajer produksi c. pegawai/ karyawan d. pemilik perusahaan e. manajer pemasaran

Bayangkan, jika data yang telah dikumpulkan dengan susah payah dalam jangka waktu yang lama, ternyata rusak atau hilang. Tentu sangat menyebalkan. Nah, di dunia teknologi informasi ada istilah “backup”, yaitu proses pencadangan dengan cara menyalin data sehingga dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan.

Oleh karena itu, disiplin dalam melakukan backup data secara berkala harus menjadi perhatian pelaku usaha. Lalu, apa yang dimaksud dengan backup, fungsi dan manfaatnya?

Backup adalah proses duplikasi atau menyalin data atau file dari satu perangkat atau media penyimpanan ke media sekunder, seperti flashdisk, hardisk eksternal, sistem cloud atau media lainnya, yang dilakukan secara offline maupun online. Backup memiliki dua tujuan.

Pertama, untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang, baik karena terhapus atau karena rusak (corrupt). Kedua, untuk mengembalikan data ke titik tertentu pada masa lalu. Dengan melakukan backup, maka ketika salah satu media penyimpanan rusak, hilang, atau terkena vidrus, data-data penting yang dimiliki tidak ikut hilang, tidak rusak, serta kapanpun dan dimanapun tetap dapat diakses dengan mudah.

Jadi, fungsi utama backup adalah membuat cadangan dari data-data yang rusak, hilang atau tidak dapat diakses kembali. Penyebabnya, bisa karena kesalahan pengguna sendiri ataupun faktor lain, seperti perangkat rusak, serangan virus atau malware, data yang corrupt, bencana alam dan sebagainya.

Backup juga dapat difungsikan sebagai disaster recovery plan, yaitu untuk restore data. Pada dasarnya backup bertujuan untuk mengembalikan data-data yang hilang, rusak, corrupt, maupun terkena virus. Anda tidak akan pernah tahu hal-hal apa yang mungkin dapat terjadi pada media penyimpanan Anda, maka akan lebih baik apabila memiliki tidak hanya satu media penyimpanan data. Dengan begitu, ketika sewaktu-waktu data utama hilang, Anda masih dapat mengembalikan data-data secara penuh tanpa adanya kerusakan maupun kehilangan.

Oleh karena fungsinya, proses backup mengharuskan pengguna menggandakan data, yang akhirnya menghabiskan kapasitas media penyimpanan. Ini mendorong ditemukannya teknologi-teknologi untuk mengefesienkan penyimpanan data backup, misalnya deduplikasi dan kompresi.

Komponen dari sebuah sistem backup ini terdiri dari: Software Backup, yaitu perangkat lunak untuk menjalankan proses backup; Client Backup, yaitu komputer yang berisi data yang akan dibackup; Server Backup, yaitu server yang digunakan untuk mengatur proses backup seperti pengaturan jadwal backup, dan sebagainya. Juga, Media Backup, adalah media bakup seperti tape, magnetic disc, optical disc, dan lain-lain; dan Mesin Backup, yaitu sebuah mesin untuk membackup data. Mesin ini terhubung dengan server backup dan dikontrol oleh mesin backup dan perangkat lunak backup. Mesin backup ini menentukan jenis media backup yang akan digunakan.

Saat ini terdapat tiga jenis strategi atau skema ketika melakukan backup. Pertama, Full Backup. Semua data di backup pada waktu tertentu. Ini merupakan strategi backup yang paling simpel karena menyalin semua file dari suatu sistem ke dalam tape atau media backup lainnya.  Dengan kata lain, full backup adalah salinan lengkap file-file yang dimiliki oleh suatu sistem komputer atau sebuah disk, di dalamnya dapat juga termasuk file-file yang berkaitan dengan sistem operasi selain file-file milik user.

Kedua, Incremental Backup. Hanya perubahan data saja yang di-backup pada waktu tertentu. Ini merupakan strategi backup yang paling sering dipilih. Dalam strategi ini, sistem hanya menyalin file-file yang berubah sejak backup sebelumnya. Incremental backup ini baik digunakan ketika skema full backup terlalu berat karena file-filenya terlalu banyak dan juga hanya sebagian kecil saja datanya yang berubah setiap harinya. Dalam hal ini melakukan backup hanya untuk file-file yang kecil akan lebih cepat daripada harus melakukan full backup.

Ketiga, Differential Backup, yaitu setiap ada perubahan data dibackup secara berlanjut sampai beberapa lama. Misalkan backup data dimulai hari senin maka perubahan data pada hari senin akan dibackup. Hari selasa backup akan berlanjut untuk membackup perubahan data pada hari selasa. Jadi backup hari selasa merupakan backup hari senin ditambah dengan backup data hari selasa dan seterusnya.

Nah, jika perusahaan disiplin melakukan backup data, maka ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh. Pertama, sebagfai tindakan pencegahan (Preventive) terhadap data lost file maupun data corrupt (mengembalikan ke kondisi sebelumnya).

Kedua, memberikan kemudahan untuk mengakses file dengan cepat. Tersedianya data dengan cepat setelah terjadi insiden keamanan seperti hardware failure, application error, dan sebagainya. Ketika Anda telah membuat cadangan data, saat data tersebut diperlukan dapat diakses dengan begitu cepat. Bahkan, dalam hitungan detik saja. Apalagi, kini sudah ada teknologi cloud yang memungkinkan Anda untuk melakukan pencadangan data dan dapat diakses dengan cepat menggunakan koneksi internet.

Ketiga, melindungi perangkat dari kehilangan daya. Tanpa disadari, komputer yang kita miliki rentan terhadap berbagai kerusakan, seperti bencana, pemadaman listrik sehingga merusak kinerja dari hardisk komputer. Dengan begitu, Anda perlu membuat cadangan data secara berkala agar Anda tidak perlu khawatir akan hilangnya data penting didalamnya.

Keempat, memulihkan sistem operasi yang gagal. Pada umumnya, kerusakan pada komputer bisa terjadi karena sistem operasi gagal dalam memproses berbagai program yang terus bertambah setiap waktunya dan ditambah lagi dengan pengalokasian ruang memori yang kurang tepat. Jadi, melakukan backup data dinilai lebih efisien untuk mengamankan data Anda dari kegagalan sistem operasi.

Kelima, melakukan evaluasi (compare) terhadap pekerjaan baru dan sebelumnya (bila dalam pelaksanaan proyek). Keenam, memudahkan pemindahan data ke lokasi tujuan yang membutuhkan. Misalkan kantor pusat mengalami bencana alam, maka data dapat dipindahkan ke disaster recovery site. Ketujuh, memenuhi regulasi pemerintah yang mengharuskan data disimpan selama 10 tahun. (*dari berbagai sumber)