Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Keberadaan tanaman hias di pekarangan rumah bisa membuat suasana rumah menjadi tampak asri, sejuk, nyaman, sehingga kesan yang ada di rumah tidak monoton serta memiliki sisi artistik yang memikat. 

Tidak semua jenis tumbuhan bisa menjadi tanaman hias, biasanya tanaman yang digunakan adalah tanaman yang memiliki kesan unik dan indah.

Belakangan ini, cukup banyak orang yang hobi melakukan budidaya tanaman hias. Apalagi saat masa pandemi ini, kita tidak disarankan untuk membatasi diri agar tidak pergi ke tempat umum bila tidak ada keperluan mendesak.

Inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa orang-orang mulai membeli tanaman hias dan membudidayakannya untuk mengisi kekosongan waktu. 

Harga tanaman hias bermacam-macam, mulai dari yang puluhan ribu hingga ratusan ribu juga ada, tergantung jenis tanaman apa yang kamu beli. 

Beberapa tanaman hias ada yang perlu dilakukan perawatan ekstra, namun ada juga beberapa yang mudah perawatannya.

Dengan perawatan yang tepat menjadikan tanaman hias semakin indah dan menarik. Berikut cara budidaya tanaman hias yang bisa dilakukan di rumah.

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

1. Memilih Jenis Tanaman Hias

Pilihlah tanaman hias yang kamu sukai dan cocok untuk diletakkan di pekarangan rumah.

Jenis-jenis bunga ataupun tanaman hias yang bisa kamu pilih seperti bunga anggrek, bunga matahari, tanaman bonsai, tanaman monstera, tanaman begonia, tanaman sri rejeki, bunga bougenville, dan lain-lain.

Setelah mengetahui jenis yang tepat, baru kamu bisa mulai membudidayanya. Jadi, jangan asal beli ya.

2. Menyiapkan Media Tanam dan Peralatannya

Media tanam yang dipakai untuk budidaya tanaman hias sesuaikan dengan jenis tanamannya, biasanya ada yang menggunakan sekam dicampur tanah serta pupuk kompos, dan lain-lain. 

Peralatan yang dibutuhkan yaitu pot yang disesuaikan dengan ukuran tanaman, selang air, sekop.

Pastikan kondisi tanah selalu stabil serta kelembaban tanah dijaga. Sebagai contoh, kamu bisa membaca ulasan bagaimana merawat tanaman monstera.

3. Pemberian Pupuk Sesuai Kebutuhan

Pemberian pupuk sangat penting bagi kesehatan tanaman serta kesuburannya, ketika memberi pupuk pastikan sesuai takaran.

Terlalu banyak pupuk tidak bagus untuk tanah dan tanaman, jadi pastikan pemberian pupuk tidak lebih dan tidak kurang. 

Baca juga: 7 Jenis Bunga & Tanaman yang Dipercaya Dapat Membawa Rezeki, Benarkah?

4. Lakukan Penyiraman Secara Rutin

Dalam budidaya tanaman hias perlu dilakukan penyiraman secara rutin setiap hari untuk menjaga kelembaban tanah serta mencukupi kebutuhan air dari tanaman hias saat sedang berfotosintesis.

Intensitas penyiraman pun tidak sembarang dilakukan, melainkan harus sesuai dengan kemampuan bunga atau tanaman tersebut dalam menyerap air.

5. Merawat Kebersihan Tanaman

Pembersihan tanaman bisa kamu lakukan secara berkala. Pembersihan ini bertujuan agar tanaman memiliki kesan yang bagus dan terawat serta tidak dirusak oleh hama tanaman hias.

Pembersihan tanaman hias juga bisa merekonstruksi ulang apa yang sudah rusak pada tumbuhan.

Dengan melakukan Budidaya tanaman hias, kamu bisa mendapatkan berbagai keuntungan, seperti:

  • Memperindah pekarangan rumah.
  • Mengurangi polusi.
  • Membantu penghijauan.
  • Menggemburkan tanah.
  • Menjadi peluang usaha di tengah pandemi.
  • Melakukan kegiatan yang positif.

Demikianlah cara yang dilakukan ketika melakukan budidaya tanaman hias. Tanaman hias memiliki segudang manfaat disamping nilai ekonomis dan estetikanya tinggi, maka dari itu tidak ada salahnya jika ingin mencoba budidaya sendiri di rumah. 

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Tanaman Gantung yang Cocok untuk Menghias Rumah

Threebouquets merupakan salah satu toko bunga online di Jakarta yang menyediakan beragam pilihan buket bunga segar dengan jaminan pengiriman di hari yang sama untuk wilayah Jakarta. 

Lahan yang sempit memang membuat kegiatan berkebun jadi kurang leluasa. Namun dengan menggunakan metode/inovasi tertentu berkebun menjadi lebih menyenangkan, efektif dan efisien dalam pelaksanaannya. Metode atau hasil inovasi melalui pemanfaatan tempat tanam untuk lahan sempit dapat berupa pot, polybag, dan vertikultur.

Tujuan utama dari metode/inovasi tersebut adalah untuk memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal. Bisa menjadi alternatif  bagi warga perkotaan yang tidak memiliki lahan yang luas untuk bercocok tanam. Walaupun sekilas terlihat rumit, namun bila kita mengetahui teknik dan tips cara membuat sekaligus melaksanakannya maka akan menjadi sangat mudah.

Keuntungan/Kelebihan Inovasi Pot, Polybag, Verticulture

-     Memanfaatkan ruang kosong untuk menyokong kebutuhan dapur

-     Menambah keindahan alami lingkungan

-     Menciptakan taman cantik di lahan terbatas

-     Meningkatkan suplai oksigen di lingkungan sekitar

-     Tanpa melakukan olah tanah (mencangkul/ membajak)

-     Fleksibel (dapat dengan mudah diletakkan di mana saja)

-     Relatif murah dan mudah pembuatannya

-     Anti banjir

Menyiapkan Tempat Tanam

1. Pot dan polybag

-  Pemilihan jenis dan ukuran (diameter) pot dan polybag disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam

-  Tanaman tahunan (umumnya tanaman buah), pilih pot berbahan drum kaleng atau pot dengan ukuran diameter sekitar 60 cm

-  Tanaman sayuran dan biofarmaka/ tanaman obat keluarga (TOGA) bisa menggunakan diameter 20-30 cm

-  Jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dalam tempat tanam ini :

a. Jenis buah-buahan (Tanaman Buah dalam Pot/Tabulampot) : jambu air, jambu bol, sawo, mangga, jeruk, dan lain-lain

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali
Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Contoh beberapa tabulampot

b. Tanaman sayuran buah dan sayuran daun : cabai, terong, selada, tomat, sawi, dan lain sebagainya

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Contoh beberapa tanaman sayuran dalam pot

c. Tanaman Obat (biofarmaka), misalnya jahe, kencur, kunyit, dan lain-lain

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Contoh biofarmaka dalam polybag atau pot

2. Vertikultur

-  Vertikultur merupakan cara bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam wadah-wadah yang disusun secara vertikal (bertingkat/berundak)

-  Ada 2 (dua) jenis vertikultur yang dapat digunakan, yaitu :

a.  Rak. Dapat dibuat dari bahan talang, bambu, paralon yang dirangkai sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah rak

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali
Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Contoh vertikultur jenis rak

b.  Tabung. Seperti namanya, bahan yang dipakai biasanya berbentuk tabung yang dipasang vertikal (drum, bambu, paralon, dan lain-lain)


Page 2

Pendahuluan

Peranan pengembangan pertanian di dataran rendah semakin strategis dalam kaitannya dengan peningkatan ketahanan pangan serta pengembangan agribisnis dan wilayah. Diversifikasi produksi dapat dilakukan dengan mengembangkan usahatani aneka komoditas sayur-sayuran, seperti tomat, kacang panjang, sawi, timun, pare.

1. Budidaya Tomat

Varietas

Varietas yang biasa ditanam adalah varietas Mirah, Permata, Intan, Berlian, Ratna dan Lentana. Penanaman memerlukan benih sebanyak 150-200 g/ha.

Pembibitan

Pembibitan tomat menggunakan kantong plastik berukuran 10x15 cm. Pada bagian bawah kantong plastik dibuat lubang. Plastik diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Selanjutnya benih tomat dimasukkan kedalam kantong plastik dan ditempatkan pada tempat yang teduh. Bibit disiram air setiap pagi dan sore hari.

Persiapan Lahan

Tanah diolah enam hari sebelum tanam, dengan membentuk bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 100 cm dan panjang disesuaikan dengan keadaan lahan.

Pemupukan dan Jarak Tanam

Tabel Pemberian Pupuk pada sayuran Tomat di Lahan Pasang Surut

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Keterangan :

Pukan : Pupuk Kandang, HST : Hari Setelah Tanam, HBT : Hari Sebelum Tanam

Panen

Pemanenan  dapat dilakukan sekitar 70-80 hari saat buah sudah berwarna hijau masak atau berwarna keputihan. Untuk pasar yang dekat jaraknya dari lahan, buah dipanen setelah berwarna kuning kemerah-merahan. Potensi hasil sekitar 10-15 t/ha.

2. Budidaya Kacang Panjang

Varietas

Varietas yang biasa ditanam adalah KP 1, KP 2, dan Usus Hijau. Tanaman kacang panjang ditanam menggunakan tugal sebanyak 2 (dua) biji benih per lubang tanam.

Persiapan Lahan

Tanah dicangkul sedalam 20-30 cm dan dibuat bedengan-bedengan dengan ukuran panjang 5m, lebar 1 m, dan tinggi 20 cm.  Jarak antar bedeng adalah 40-50 cm.

Pemupukan dan Jarak Tanam

Tabel Pemberian Pupuk pada sayuran Kacang Panjang di Lahan Pasang Surut

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Keterangan :

Pukan : Pupuk Kandang, HST : Hari Setelah Tanam, HBT : Hari Sebelum Tanam

Serangan hama pada tanaman dapat dihindari dengan memberikan nematisida seperti Curater 3G atau Furadan 3G sebanyak 3-4 butir per lubang tanam dengan cara ditaburkan di sekitar tanaman.  Turus atau lanjaran dibuat dari bambu dengan ukuran panjang 2 m dan lebar 4 cm.  Turus tersebut ditancapkan dekat tanaman dan setiap dua batang turus yang berhadapan diikat menjadi satu pada bagian ujunga.  Pemasangan turus pada penanaman kacang panjang sudah bisa dilakukan pada saat tanaman mencapai ketinggian 20 cm.

Panen

Pemanenan dapat dilakukan setelah umur tanaman 60-63 hari, dengan cara dipetik. Cara pemetikan yaitu dengan memutar bagian pangkal polong agar polong terlepas seluruhnya. Potensi hasil sekitar 15-28 t/ha.

3. Budidaya Sawi

Varietas

Varietas yang biasa ditanam adalah Asveg, Sangihe, Talaud, Tosokan, dan Sawi hijau. Benih yang ditanam 500-800 g/ha.

Persiapan Lahan

Tanah dicangkul dan dibuat bedengan dengan lebar 1-1,2 m. tanah diolah sedalam 30 cm, sambil digemburkan. Sebarkan pupuk kandang secara merata.

Persemaian

Benih sawi sebaiknya disemaikan dulu selama 2 - 3 minggu (berdaun 4-5 helai) baru dipindahkan ke bedengan.

Pemupukan dan Jarak Tanam

Tabel Pemberian Pupuk pada sayuran Sawi di Lahan Pasang Surut

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Keterangan :

Pukan : Pupuk Kandang, HST : Hari Setelah Tanam, HBT : Hari Sebelum Tanam

Panen

Ciri Sawi sudah siap dipanen yaitu daun-daun muda berukuran besar dan berumur antara 20-30 hari setelah tanam. Potensi Hasil sekitar 15-20 t/ha.

4. Budidaya Timun

Varietas

Varietas yang banyak ditanam adalah Saturnus, Mars, Pluto dan Merci.

Persiapan Lahan

Tanah diolah enam hari sebelum tanam, dengan membentuk bedengan-bedengan berukuran lebar 100 cm dan panjang disesuaikan dengan keadaan lahan.

Pemupukan dan Jarak Tanam

Tabel Pemberian Pupuk pada sayuran Timun di Lahan Pasang Surut

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Keterangan :

Pukan : Pupuk Kandang, HST : Hari Setelah Tanam, HBT : Hari Sebelum Tanam

Panen

Panen timun biasanya dimulai pada umur 33-35 HST. Mentimun muda lokal untuk sayuran, asinan atau acara umumnya dipetik 2-3 bulan setelah tanam. Untuk hibrida dipanen 42 HST, sedangkan mentimun suri dipanen setelah matang. Waktu melakukan panen adalah pada pagi hari dengan cara memotong tangkai buah dengan pisau yang tajam.

Berikut hal-hal yang harus kalian lakukan pada tahap perencanaan budidaya tanaman kecuali

Contoh sayuran tomat yang bisa dibudidayakan di pekarangan rumah