Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Indonesia tak hanya kaya akan ragam budaya dan deretan destinasi surga tersembunyi yang memukau mata, tapi juga merupakan rumah bagi berbagai hewan endemik yang langka nan memesona. Habitat fauna asli bumi pertiwi ini tersebar dari Sabang hingga Merauke dan pastinya cuma bisa kita temui #DiIndonesiaAja nih, Sobat Pesona!

Penasaran dan mau tahu apa saja hewan endemik yang jadi kebanggaan Indonesia tersebut? Sebelum lanjut, pastikan Sobat Pesona mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, ya! Usahakan juga untuk menjauhi kerumunan demi keselamatan diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.

Yuk, langsung simak informasi lengkap hewan endemik yang bisa ditemui #DiIndonesiaAja berikut!

1 | Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)

Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Eksotisme harimau sumatra telah dikenal hingga seluruh dunia. Hewan endemik dengan tubuh terkecil dan warna kulit tergelap di antara jenis harimau lainnya ini, juga memiliki corak loreng hitam yang lebih rapat dan bila dilihat secara seksama motifnya menyerupai sidik jari manusia. Populasi harimau Sumatra diperkirakan hanya tinggal tersisa 400 ekor di alam bebas. Untuk mencegah kepunahan, Taman Nasional Kerinci Seblat, Kawasan Ekosistem Ulu Masen dan Leuser di Aceh dan Sumatra Utara menjadi pusat konservasi harimau Sumatra.
 

2 | Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)

Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Populasi badak sumatra yang tersebar di Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Way Kambas kian terancam punah. Dengan jumlah kurang dari 80 ekor, penghuni hutan tropis yang hidup secara soliter ini hanya melahirkan satu anak setiap 3 atau 4 tahun sekali. Tapi Sobat Pesona tahu nggak, nih? Satwa langka ini merupakan spesies badak terkecil dan satu-satunya badak bercula dua yang ada di Asia, lho! Selain itu, ada pula spesies lainnya, yakni badak jawa atau juga dikenal dengan sebutan badak sunda yang juga termasuk dalam kategori satwa langka di Indonesia.
 

3 | Orangutan (Pongo)

Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Ada tiga spesies orangutan yang bisa Sobat Pesona temui #DiIndonesiaAja, yaitu orangutan sumatra (Pongo abelii), orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus), dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis). Populasi orangutan sumatra yang memiliki ciri khas warna bulu coklat kemerahan berada di posisi kritis punah. Sedangkan orangutan kalimantan yang identik dengan bentuk wajah besar dengan pelipis seperti bantal ini populasinya juga terus menurun dan terancam punah. Untuk orangutan tapanuli yang digolongkan sebagai “spesies baru” dan ditemukan di Ekosistem Batang Toru ini kondisinya paling memprihatinkan, karena menempati posisi sangat terancam punah.
 

4 | Gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis)

Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Ada yang berbeda dari jenis gajah asal Kalimantan ini, tubuhnya berukuran seperlima lebih kecil dari spesies gajah india dan membuat penampakan telinganya lebih besar dari kebanyakan gajah lainnya. Bentuk gading gajah kalimantan pun relatif lebih pendek dan lurus. Perilaku gajah kalimantan tergolong lebih lembut dan tidak agresif. Umumnya hewan endemik asli Indonesia ini dapat ditemukan di dataran rendah di Kalimantan Timur.
 

5 | Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)

Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Di Bali, burung ini disebut curik oleh masyarakat lokal. Ciri khas jalak bali adalah warna putih di seluruh tubuhnya, kecuali pada ujung ekor dan sayap yang berwarna hitam. Burung yang pernah menjadi gambar pada keping uang logam 200 rupiah terbitan 2008 itu, bisa Sobat Pesona temukan di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Jalak bali memiliki karakter yang periang, suka berkicau, dan tak jarang terlihat seolah menari di atas air. Uniknya lagi, burung jalak bali memiliki telur mungil berukuran 3 cm dengan warna hijau kebiruan.
 

6 |  Komodo (Varanus komodoensis)

Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Sobat Pesona pasti sudah nggak asing lagi dengan hewan endemik khas Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini, kan? Ya, kadal terbesar di dunia itu cuma bisa ditemui di habitat aslinya di Taman Nasional Komodo. Menurut penelitian, komodo merupakan salah satu hewan purba yang sudah hidup sejak 4 juta tahun yang lalu, lho! Namun fauna asli Indonesia ini termasuk hewan buas yang berbisa dan cukup berbahaya. Selain karena besar tubuhnya yang mencapai 2-3 meter, perilakunya yang cukup agresif, komodo juga punya air liur yang oenuh bakteri berbahaya, sehingga disarankan untuk tetap menjaga jarak dan cukup mengamati komodo dari kejauhan.
 

7 | Burung Maleo (Macrocephalon maleo)

Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Taman Nasional Lore Lindu menjadi habitat burung khas Sulawesi Tengah ini. Burung maleo merupakan satwa endemik yang tak akan bisa ditemui di tempat lain di dunia. Fauna asli Indonesia ini memiliki bulu warna hitam dengan bulu bagian bawah yang berwarna merah muda keputihan. Kulit di sekitar matanya berwarna kuning, paruhnya warna jingga keabuan dan memiliki tinggi sekitar 55 cm. Uniknya, burung maleo hanya bertelur sebutir dalam setiap musim, hal itu pula yang membuat keberadaan satwa ini kian mengalami kepunahan.
 

8 | Tarsius kerdil (Tarsius pumilus)

Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Tarius kerdil atau yang juga disebut tarsius gunung merupakan spesies hewan primata mungil yang berasal dari Sulawesi Tengah dengan bobot hanya berkisar 50 gram. Tarsius kerdil memiliki bulu yang sangat lembut dengan warna coklat keabuan atau cokelat kegelapan. Yang menariknya, hewan nokturnal ini pernah dinyatakan punah pada awal tahun 2000-an karena tak lagi pernah terlihat, namun di tahun 2008 peneliti kembali menemukan empat ekor tarsius kerdil di Gunung Rorekatimbu, Sulawesi Tengah, dan sejak saat itu status punah atas hewan langka ini pun dihapus.
 

9 | Monyet hitam Sulawesi (Macaca Nigra)

Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Monyet hitam sulawesi adalah hewan endemik dari Sulawesi Utara yang juga punya nama lain yaki. Monyet ini dikenal dengan kepintarannya dan tubuh yang dipenuhi bulu serba hitam, lengkap dengan jambul kepala serta warna merah muda kemerahan di bagian bokongnya. Monyet hitam sulawesi hidup di hutan tropis yang berada dalam kawasan Cagar Alam Tangkoko.
 

10 | Burung Cenderawasih (Paradisaeidae)

Berikut adalah contoh hewan endemik dari daerah bagian timur yaitu

Yang terakhir datang dari bagian paling timur di Indonesia, yaitu Papua. Secara etimologi, kata cenderawasih berasal dari kata cendra yang berarti dewa-dewi bulan dan wasih yang berarti utusan, warga lokal menganggap burung ini adalah reinkarnasi peri yang terbang di sekitar hutan Papua. Ada sekitar 30 spesies cenderawasih di Indonesia dan 28 di antaranya bisa ditemukan di tanah Papua, beberapa di antaranya seperti cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, dan cenderawasih merah.

Gimana Sobat Pesona? Fauna asli Indonesia di atas tadi unik dan menggemaskan banget, kan? Namun sayangnya, beberapa satwa endemik berada dalam ancaman kelangkaan yang memprihatinkan, nih. Yuk, kita jaga bersama keberadaan mereka dengan ikut berkontribusi dalam upaya melestarikan alam.

Yang tak kalah pentingnya, Sobat Pesona juga tak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan berkala, dan menjaga jarak, ya!

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar. Wilayah sebelah barat berbatasan dengan Benua Asia. Sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Australia.

Kondisi geografis inilah yang mempengaruhi keanekaragaman fauna di Indonesia. Untuk keragaman fauna, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga bagian.

  1. Zona fauna Indonesia bagian barat atau fauna Asiatis: meliputi wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali
  2. Zona fauna Indonesia bagian tengah atau fauna peralihan: meliputi wilayah Sulawesi, NTB, dan NTT
  3. Zona fauna Indonesia bagian timur atau fauna Australis: meliputi wilayah Maluku dan Papua.

Masing-masing zona ini dibagi dengan garis khayal. Zona fauna bagian barat dengan zona fauna bagian tengah dibatasi oleh garis Wallace.

Sedangkan zona bagian tengah dengan bagian timur dibatasi dengan garis Weber. Pembagian tersebut digagas oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber.

Selain pembagian zona tersebut, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan jenis fauna yang tersebar di tiga zona tersebut.

Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain iklim, tanah, air, tinggi permukaan habitat, serta dekatnya dengan kehidupan manusia.

Baca juga: Fauna Indonesia Bagian Barat

Wilayah Indonesia timur sangat dekat dengan wilayah Australia. Inilah sebabnya, fauna di wilayah timur sangat mirip dengan hewan yang ada di Australia. Berikut adalah fauna Indonesia bagian timur.

1. Kanguru

Ini merupakan hewan yang paling mirip dengan hewan khas Australia. Kanguru terkenal sebagai hewan berkantung.
Di Indonesia, kanguru bisa ditemukan di Papua. Bedanya, kanguru Papua berukuran lebih kecil dari kanguru Australia.

2. Burung Cenderawasih

Ini merupakan fauna Indonesia timur yang paling terkenal. Burung cendrawasih memiliki karakteristik bulu dengan warna yang indah.

3. Tarsius

Tarsius adalah mamalia yang sangat kecil, yaitu sekitar 80 gram saja. Kebalikan dari fauna Indonesia bagian barat, mamalia di wilayah timur umumnya berukuran kecil.
Tarsius adalah hewan yang sangat pemalu. Hewan ini dapat ditemukan di hutan Sulawesi.

Fauna Australis lainnya

Berikut adalah fauna yang bisa ditemukan di Indonesia bagian timur:

  • Walaby
  • Landak Irian
  • Oposum layang (pemanjat berkantung)
  • Kuskus
  • Kanguru pohon
  • Burung kasuari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.