Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut

SQL adalah sintaks – sintaks atau perintah untuk mengakses data dalam database, tetapi SQL juga bisa digunakan untuk memanipulasi data dalam database seperti menambah data (insert), mengubah data (update), menampilkan data (select), dan menghapus data (delete). Sintaks – sintaks ini disebut Data Manipulation Language (DML) yang merupakan bagian dari SQL.

DML merupakan sekelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam database, mulai dari menambah data, mengubah data, menampilkan data, dan menghapus data. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. INSERT

Sintaks INSERT merupakan perintah SQL yang berfungsi untuk menginputkan data kedalam tabel dari suatu database sesuai dengan stuktur dari tabel tersebut.

Sintaks INSERT meiliki dua macam pola dalam menambahkan data kedalam suatu tabel dalam database.

1.1 INSERT INTO VALUES (‘value1’,’value2’.’....’);

Perintah SQL diatas akan menginputkan data  kedalam suatu table dimana semua field yang ada pada tabel dan harus sesuai dengan urutan field dari suatu struktur tabel.

Contoh:

INSERT INTO tbl_barang VALUES (‘BR001’,’Sampo’,’Unit’,’12000’);

1.2 INSERT INTO (‘field1’,’field2’,’...’) VALUES (‘value1’,’value2’.’....’);

Perintah SQL diatas akan menginputkan data kedalam tabel dari suatu database, dimana tidak harus mengikuti urutan field dari struktur tabel ataupun harus menginputkan seluruh field yang ada pada tabel. Akan tetapi setiap value yang diinputkan harus mengikuti urutan field yang di SET.

Dapatkan diskon 75% paket hosting dan gratis domain + extra diskon 5% dengan menggunakan kupon: MFIKRI

Order Sekarang.!

Contoh:

INSERT INTO tbl_barang (barang_kode,barang_nama,barang_satuan,barang_harga) VALUES (‘BR003’,’Sampo’,’Unit’,’12000’);

Atau:

INSERT INTO tbl_barang (barang_kode,barang_satuan,barang_nama,barang_harga) VALUES (‘BR003’,’Unit’,’Sampo’,’12000’);

Pada sintaks pertama kita meletakkan field barang_nama setelah barang_kode, sedangkan pada sintaks kedua kita meletakkan field barang_nama setelah barang_satuan.

Perintah SQL diatas akan menambahkan data pada tabel tbl_barang dimana BR003 akan diinputkan ke field barang_kode, Sampo diinputkan ke field barang_nama, Unit diinputkan ke field barang_satuan, dan 12000 diinputkan ke field barang_harga. Data yang diinputkan diatas valid karena value yang dinputkan sesuai dengan urutan field yang di SET bukan mengikuti urutan dari struktur pada table tbl_barang.

2. UPDATE

Sintaks UPDATE merupakan perintah SQL yang berfungsi untuk mengubah / mengedit data dari satu tabel atau lebih dari suatu database.

Secara umum ada dua macam fungsi update pada SQL yaitu update secara keseluruhan dan update berdasarkan kondisi (WHERE).

2.1 UPDATE nama_table SET field1=’value1’, field2=’value2’, ...=’...’

Pola update diatas akan mengupdate / mengubah data dari suatu tabel secara keseluruhan.

Contoh:

UPDATE tbl_barang SET barang_nama=’Sabun’,barang_harga=’10000’;

Perintah SQL diatas akan mengubah semua data yang ada pada table tbl_barang. Dimana semua barang_nama menjadi Sabun dan semua barang_harga menjadi 10000. Perintah SQL seperti ini memang sangat jarang digunakan dalam pemrograman. Akan tetapi penting untuk diketahui.

2.2 UPDATE nama_table SET field1=’value1’, field2=’value2’, ...=’...’ WHERE field_kondisi=’value_kondisi’

Pola update diatas akan mengupdate / mengubah data dari suatu tabel berdasarkan kondisi tertentu.

Contoh:

UPDATE tbl_barang SET barang_nama=’Garnier’,barang_harga=’18000’ WHERE barang_kode=’BR002’;

Perintah SQL diatas hanya akan mengubah data yang ada pada table tbl_barang yang memiliki barang_kode=BR002. Dimana barang_nama menjadi Garnier dan barang_harga menjadi 18000.

Secara teknis hanya mengubah satu data, karena field barang_kode bersifat unik (Primary Key).

Selain itu Anda juga bisa mengubah data lebih dari satu dengan menggunakan operator pembanding.

Contoh:

UPDATE tbl_barang SET barang_nama=’Garnier2’,barang_harga=’19000’ WHERE barang_kode=’BR002’ AND barang_kode=’BR003’;

Perintah SQL diatas akan mengubah dua data yaitu data dengan barang_kode=BR002 dan BR003.  Dimana barang_nama menjadi Garnier2 dan barang_harga menjadi 19000.

3. SELECT

SELECT merupakan perintah SQL yang berfungsi untuk menampilkan data kepada pengguna. Dengan menggunakan perintah SELECT ini memungkinkan Anda menyajikan informasi kepada end-user secara customized (sesuai kebutuhan).

Secara umum SELECT memiliki pola sebagai berikut:

SELECT nama_field FROM nama_tabel;

Select (*) biasanya digunakan untuk menampil dari dari semua field yang ada pada suatu tabel. Tanda (*) digunakan untuk memilih semua field yang ada pada suatu tabel.

Contoh:

SELECT * FROM tbl_barang;

Perintah SQL diatas akan menampilkan data dari semua field yang ada pada tabel tbl_barang.

Jika anda ingin menampilkan data secara customize. Anda cukup mengganti tanda bintang (*) dengan nama field yang ingin Anda tampilkan datanya.

Contoh:

SELECT barang_nama,barang_harga FROM tbl_barang;

Perintah SQL diatas hanya akan menampilkan data barang_nama dan barang_harga dari tabel tbl_barang.

4. DELETE

DELETE merupakan perintah SQL yang berfungsi untuk menghapus record pada suatu tabel dari suatu database. Setiap aplikasi berbasis database tidak terluput dari fungsi delete.

Secara umum ada dua macam fungsi delete.

4.1 DELETE semua record.

DELETE semua record memiliki pola sebagai berikut:

DELETE FROM nama_tabel;

Delete semua record dari suatu tabel memang sangat jarang digunakan dalam membuat suatu aplikasi berbasis database. Akan tetapi penting untuk diketahui.

Contoh :

DELETE FROM tbl_barang;

Perintah SQL diatas akan menghapus semua data/record yang ada pada tabel tbl_barang;

4.2 DELETE record berdasarkan kondisi.

Untuk menghapus data / record berdasarkan kondisi memiliki pola sebagai berikut:

DELETE FROM nama_tabel WHERE field_kondisi=’value_kondisi’;

Fungsi delete ini sangat dibutuhkan oleh programmer untuk menghapus data-data tertentu yang dianggap tidak diperlukan lagi.

Contoh:

DELETE FROM tbl_barang WHERE barang_kode=’BR003’;

Perintah SQL diatas akan menghapus data dari tabel tbl_barang yang memiliki kode barang ‘BR003’.

Dapatkan diskon 75% paket hosting dan gratis domain + extra diskon 5% dengan menggunakan kupon: MFIKRI

Order Sekarang.! DOWNLOAD E-BOOK SQL PDF

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut
Data Manipulation Language

Data Manipulation Language (DML) adalah satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. Perintah – Perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data – dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database. Dengan DML dapat dilakukan kegiatan :

  1. Mengambil informasi yang tersimpan dalam basis data.
  2. Menyisipkan informasi baru dalam basis data.
  3. Menghapus informasi dari tabel.

Terdapat dua tipe DML yaitu prosedural dan non prosedural. Prosedural DML membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya, sedang non prosedural DML membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa tahu bagaimana cara mendapatkannya.

SQL merupakan kependekan dari Structured Query Language (Bahasa Query Terstruktur). SQL lebih dekat dengan DML dari pada DDL. Namun tidak berarti SQL tidak menyediakan perintah DDL. SQL lebih menekankan pada aspek pencarian dari dalam tabel. Aspek pencarian ini sedemikian penting karena di sinilah sebenarnya inti dari segala upaya kita melakukan pengelolaan data. Data dalam basis data diorganisasi sedemikian rupa dengan tujuan untuk memudahkan pencarian di kemudian hari. Sebagai sebuah bahasa, SQL telah distandarisasi dan mengalami beberapa perubahan atau penyempurnaan.

Perkembangan SQL dan DML Lanjutan

SQL muncul pertama kali pada tahun 1970 dengan nama Sequel (nama yang masih sering digunakan hingga saat ini). Standarisasi yang pertama dibuat pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standards Institute) dan ISO (International Standard Organization), yang disebut SQL-86. Pada tahun 1989 SQL-86 diperbaharui menjadi SQL-89. Standar terakhir yang dibuat adalah SQL-92. Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : update data pada basis data, atau menampilkan data dari basis data. Beberapa software RDBMS yang dapat menggunakan SQL, seperti : Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, MySQL, Microsoft Access, Ingres, dan lain sebagainya.

Fungsi DML Lanjutan Dalam Bahasa Pemograman

Setiap software basis data mempunyai mungkin bahasa perintah / sintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah utama dalam SQL adalah select. Struktur utama perintah adalah sebagai berikut:

  • Select <kolom>
  • From <table>
  • Where <kondisi>

Didalam sebuah software ada beberapa komponen yang harus kita ketahui, bukan hanya di ketahui tetapi kita juga harus mengerti apa fungsi dari komponen yang terdapat di software tersebut. Salah satu komponen yang ada di dalam software tersebut adalah bahasa pemrograman. Ada banyak sekali bahasa pemrograman di sebuah software. Diantaranya adalah  Data manipulation language ( DML ), Device Control Media Language ( DCML ), dan Data Definition language ( DDL ). DML atau singkatan dari Data Manipulation Language merupakan kumpulan perintah query yang digunakan untuk memanipulasi data pada database. Misalnya digunakan untuk menambah data, merubah data, maupun menghapus data pada database.

Dalam bahasa pemrograman tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebagai contoh bahasa  pemrograman DDLbahasa pemrograman ini biasanya digunakan untuk pebuatan tabel dalam sebuah software aplikasi. Bukan hanya DDL saja yang digunakan untuk membuat sebuah tabel tetapi DML jga dapat digunakan untuk pembuatan tabel. Dengan menggunakan DML ini kita dapat memanipulasi suatu tabel.

DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :

  1. SELECTSelect adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan nilai atau record yang dipilih.

    Contoh sintak : SELECT nama_kolom from nama tabel

  2. INSERTPerintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.

    Contoh sintak : INSERT into nama_tabel values (‘value1’, ‘value2’,’ …’)

  3. UPDATEBerfungsi untuk merubah record atau nilai didalam suatu kolom.Contoh sintak : UPDATE nama_tabelDimana SET nama_kolom = record_baru

    WHERE nama_kolom = record_lama

  4. DELETEMenghapus record atau nilai didalam suatu kolom pada tabel tertentu.

    Contoh sintak : DELETE nama_kolom FROM nama tabel where kondisi.

Contoh Penggunaan Bahasan Pemograman Fungsi DML

Berikut disampaikan contoh penggunaan sintaks dan hasil keluaran atau output :

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut

Maka hasil outputnya adalah :

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut

Perintah yang digunakan untuk menampilkan isi tabel dengan kolom tertentu saja :

  • SELECT kolom1, kolom2, … FROM nama_tabel;
  • Select nama_contoh, alamat from contoh;
Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut

Maka hasil outputnya adalah :

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut

Untuk menampilkan isi suatu tabel dengan kondisi tertentu:

SELECT * FROM nama_tabel WHERE kolom=kondisi;

Select * from contoh where hobi=’Sepakbola’;

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut

Maka hasil outputnya adalah :

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut

Untuk menambah record atau baris baru dalam table:

INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom) VALUES (isikolom)  atau 

INSERT INTO nama_tabel SET nama_kolom=’isikolom’

Perintah yang digunakan dalam penggunaan sintaks:
insert into contoh(nama_contoh,alamat,pekerjaan,hobi) Values (’Akmal’,’Semarang’,’Pedagang’,’Sepakbola’);

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut

Ini akan menambah record (baris) pada tabel contoh yang berisi seperti diatas, sehingga isi tabel menjadi :

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut
  1. UPDATEUntuk memodifikasi record atau baris yang sudah ada dalam suatu tabel pada database sesuai dengan kondisi yang diinginkan:

    UPDATE nama_tabel SET kolom1=’isi_kolom’ WHERE kolom2=’kondisi’;

    Perintah dalam penggunaan sintaks:

    Udate contoh set nama_contoh =’Akmal’ where hobi=’Karate’;

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut

Ini akan merubah kolom nama_contoh pada tabel contoh menjadi ‘Akmal’ untuk kolom hobi yang berisi ‘Karate’.

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut
  1. DELETEUntuk menghapus record atau baris tertentu dalam suatu table:

    DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_kolom=’isikolom’;

    Jika WHERE tidak disertakan maka semua isi dalam table akan terhapus.

    Perintah dalam penggunaan sintaks:

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut
Delete From

Delete from contoh where nama_contoh =’Akmal’;
ini akan menghapus row atau baris pada tabel contoh untuk kolom nama_contoh yang berisi ‘Akmal’.

Bahasa untuk melakukan manipulasi data disebut

-5.713101 105.606349