Apakah membaca surat Al Kahfi bisa dicicil?

Apakah membaca surat Al Kahfi bisa dicicil?
Apakah membaca surat Al Kahfi bisa dicicil?

Yufid - Konsultasi Syariah

Mau tanya, klo semisal baca surah al kahfinya ga selesai tetep akan disinari cahaya antara 2 jumat ga ya? Terkadang karena waktu baca Qur’an nya yg terbatas jadi lupa nyelesaikan…

Dari anak-anak Al Kahfi Putri, Salatiga.

Jawaban:

Bismillah walhamdulillah was sholaatu wassalam’ala Rasulillah wa ba’du.

Tentang keutamaan membaca surat Al Kahfi di hari Jumat, Nabi shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi)

Di dalam hadis yang lain beliau bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi)

Apakah membaca surat Al Kahfi bisa dicicil?

Apakah tetap dapat keutamaan di atas meski membacanya tidak rampung?

Wallahua’lam, berdasarkan keterangan dari teks (zhohir) hadis, keutamaan di atas hanya di dapat oleh mereka yang dapat membaca surat Al Kahfi dengan sempurna. Karena tidak dinamakan membaca surat kecuali bila seorang membacanya secara utuh.

Jika sebagian sudah cukup untuk mendapatkan keutamaan di atas, redaksi hadis akan berbunyi “ba’du suroti Al Kahfi“; “siapa yang membaca sebagian surat Al Kahfi….” Namun kenyataannya tidak demikian, hadis di atas tegas menyatakan “man qoro-a surota Al Kahfi” ; siapa yang membaca surat Al Kahfi… Artinya secara utuh, dialah yang akan mendapatkan pahala di atas. Dalam memberlakukan pahala, kita harus seutuhnya mengikuti dalil. Karena persoalan pahala dan dosa adalah persoalan tauqifi (hanya bisa diketahui melalui wahyu).

Kesimpulan ini juga didukung oleh hadis yang lain,

من قرأ سورة الكهف كما أنزلت، كانت له نوراً يوم القيامة من مقامه إلى مكة، ومن قرأ عشر آياتٍ من آخرها ثم خرج الدجال لم يسلط عليه

Siapa yang membaca surat Al Kahfi seperti saat ia diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya di hari kiamat yang panjangnya dari tempat ia berada sampai ke Makkah. Siapa yang membaca sepuluh ayat akhir dari surat Al Kahfi, kemudian Dajjal muncul, maka ia tidak akan mampu menguasainya. (HR. Al Hakim).

Seperti saat ia diturunkan, maksudnya membacanya secara utuh. Karena saat menerangkan membaca sebagian, Nabi menjelaskan keutamaan yang lain.

Lebih tegas lagi dalam hadis Sahl bin Mu’adz bin Anas, dari ayahnya –radhiyallahu’anhun-, Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

ومن قرأها كلها كانت له نور ما بين السماء والارض

Siapa yang membaca surat Al Kahfi secara keseluruhan, maka ia akan mendapatkan cahaya antara langit dan bumi. (HR. Ahmad)

Jika kita tidak mampu membacanya rampung dalam sekali waktu, boleh dicicil. Karena waktu membacanya sangat longgar, dari Maghrib hari Kamis sampai tiba Maghrib hari Jumat. Keutamaan yang disebutkan dalam hadis di atas, tidak disyaratkan rampung dibaca dalam satu waktu atau sekali duduk. Asalkan dibaca rampung masih di dalam jadi Jumat; rentang waktunya di atas, maka dia mendapatkan pahala tersebut.

Dijelaskan dalam Fatawa Syabakah Islamiyyah nomor 135507,

وظاهر الأحاديث أنه لا يلزم أن تقرأ السورة دفعة واحدة، بل لو فرق قراءتها في أثناء اليوم حصل المأمور به، إذ المقصود أن تقع قراءة جميع السورة في ذلك الوقت المخصوص، وكذا لو قرأها في الصلاة فلا بأس…

Redaksi hadis-hadis tentang anjuran membaca surat Al Kahfi di hari Jumat, tidak menunjukkan harus dibaca rampung sekali duduk. Boleh dicicil, asalkan selama masih di hari Jumat, maka insyaallah ia telah menunaikan perintah di hadis itu. Karena yang dituju adalah membaca seluruh surat Al Kahfi di hari yang telah dikhususkan tersebut. Bahkan kalau seorang membacanya dalam sholat, juga boleh.

Demikian, wallahua’lam bis showab.

Dijawab oleh Ustadz Ahmad Anshori

(Alumni Universitas Islam Madinah, Pengajar di PP Hamalatul Qur’an Yogyakarta)

Apakah membaca surat Al Kahfi bisa dicicil?
Hukum Mencicil Bacaan Surat al-Kahfi di Hari Jumat

Apakah membaca surat Al Kahfi bisa dicicil?

Apa hukum mencicil/mengangsur al-Kahfi di Hari Jumat?
Pertanyaan:

Bismillah. Bolehkah mencicil bacaan Surat al-Kahfi di Hari Jumat? Semoga Ustadz dan tim Bimbingan Islam dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala dan selalu diberi kesehatan.

Setiap pekan saya baca surah al-Kahfi tapi saya cicil karena napas saya tidak kuat. Saya tidak kuat kalau membaca satu surat sekaligus. Malam Jumat saya baca 2 halaman, hari Jumat setelah shalat subuh baca 2 halaman, setelah Dzuhur saya baca sampai selesai. Apakah ini diperbolehkan?

(Ditanyakan oleh Sabahat Mahad BIAS)

Jawaban:

Aamiin, terima kasih atas doa yang terpanjat, semoga Allah berikan kebaikan kepada kita semua hidayah dan taufiq-Nyaa.

Sebagaimana riwayat dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Apakah membaca surat Al Kahfi bisa dicicil?

“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.” (HR. ad-Darimi 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)

Dalam riwayat lain, beliau bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Hakim 6169, Baihaqi 635, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, no. 6470)

Baca: Keutamaan Membaca Surat al-Kahfi di Hari Jumat

Bila kita perhatikan, hadits di atas menunjukkan bawa ketentuan membacanya tidak ditentukan, tidak mengharuskan dibaca sekaligus dalam satu waktu, karenanya selama dibaca pada waktunya, baik pada malam jumat atau pada hari jumat, maka insyaallah diperbolehkan dan berharap dapat mendapatkan keutamaan sebagaimana yang di sebutkan.

Sebagaimana yang di sebutkan di dalam islamweb no fatwa 135507,”

وظاهر الأحاديث أنه لا يلزم أن تقرأ السورة دفعة واحدة، بل لو فرق قراءتها في أثناء اليوم حصل المأمور به، إذ المقصود أن تقع قراءة جميع السورة في ذلك الوقت المخصوص، وكذا لو قرأها في الصلاة فلا بأس، إذ المقصود من قراءتها يحصل بذلك، وإن كانت المبادرة إلى قراءتها وعدم تأخير قراءة شيء منها أولى مسارعة إلى فعل الخير وامتثالاً لقوله تعالى (فاستقبوا الخيرات)،

وقد نص كثير من الشافعية على أن قراءتها بعد الصبح آكد، وفي حاشية الرملي: وقال الأذرعي: الظاهر أن المبادرة إلى قراءتها أولى مسارعة وأمانا من الإهمال، وقراءاتها بالنهار آكد كما قاله جماعة. انتهى.
والله أعلم

“dan dhahirnya dari hadits-hadits tersebut tidaklah mengharuskan dibaca sekaligus, bahkan bila dibaca terpisah di siang hari ( jumat) maka perintah telah di jalankan, karena maksud perintah untuk membaca seluruh surat di waktu khusus tersebut telah dijalankan.

Walaupun tentunya menyegerakan membaca dan tidak menundanya itu lebih baik dalam menunaikan kebaikan dan juga telah sesuai dengan apa yang difirmankan oleh Allah ta’ala “maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan”.… .

Banyak dari ulama Syafi’i yang menyatakan bahwa membacanya setelah shalat subuh lebih baik. Disebutkan dalam catatan kaki ar-Ramli,” bahwa berkata Imam Auza’i ,” dhahirnya menyegerakan dalam membacanya lebih baik, lebih cepat dan lebih selamat dari kelalaian. Sebagian kelompok lainnya mengatakan bahwa membacanya di siang hari lebih utama.” https://www.islamweb.net/ar/fatwa/135507/

Baca juga: Keutamaan 10 Ayat Pertama dan Terakhir Surat al-Kahfi

Dijawab dengan ringkas oleh:
USTADZ MU’TASIM, Lc. MA. حفظه الله
Kamis, 1 Shafar 1443 H/ 9 September 2021 M


Ustadz Mu’tashim Lc., M.A.
Dewan konsultasi Bimbingan Islam (BIAS), alumus Universitas Islam Madinah kuliah Syariah dan MEDIU
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Mu’tashim Lc., M.A. حفظه الله  klik disini

Apakah membaca surat Al Kahfi bisa dicicil?

Apakah membaca surat Al Kahfi bisa dicicil?

Beliau adalah Alumni S1 Universitas Islam Madinah Syariah 2000 – 2005, S2 MEDIU Syariah 2010 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Syu’bah Takmili (LIPIA), Syu’bah Lughoh (Universitas Islam Madinah) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Taklim di beberapa Lembaga dan Masjid

Read Next

    1 week ago

    Pembakaran Bendera Tauhid Yang Menyisakan Kesedihan

    1 week ago

    Ketika “Pintamu” Tak Kunjung Dikabulkan (2)

    1 week ago

    Alasan Doa Tidak Terkabulkan

    1 week ago

    3 Catatan Penting Tentang Merapatkan Shaf

    2 weeks ago

    Hukum Dropship

    2 weeks ago

    Thiyarah: Salah Satu Bentuk Syirik Yang Mesti Dihindari

    2 weeks ago

    Masih Ada Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu? Simak Ulasan Berikut

    2 weeks ago

    Beristinja’ Dengan Tiga Batu (Ganjil), Sunnah?

    2 weeks ago

    Air Bercampur Gula, Apa Hukumnya?

    2 weeks ago

    Kiat-Kiat Ampuh Agar Sholat Khusyu

    Apakah boleh membaca surah al kahfi dicicil?

    Dijelaskan dalam Fatawa Syabakah Islamiyyah, hadis-hadis tentang anjuran membaca surat Al Kahfi di hari Jumat, tidak menunjukkan harus dibaca rampung sekali duduk. Artinya, membaca surat Al-Kafhi boleh saja dicicil, asalkan selama masih di hari Jumat.

    Berapa minimal membaca surat Al Kahfi?

    Dianjurkan memperbanyak membaca surah Al-Kahfi, artinya disunnahkan memperbanyak membaca surah Al-Kahfi, dan batasan minimal dalam hal ini adalah tiga kali, sebagaimana disebutkan dalam kitab Hawasyi Al-Mahalli dan Hawasyi Al-Minhaj.

    Berapa ayat yang harus dibaca pada surat Al Kahfi?

    Surat Al Kahfi termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah. Surat ini merupakan surat ke-18 dalam Al-Qur'an dengan jumlah ayat sebanyak 110.

    Apakah boleh membaca surah Al Kahfi setiap hari?

    Sebab, diturunkan di Kota Makkah. Manfaat membaca surat Al-Kahfi berkaitan erat dengan sabda Rasulullah saw. yang sangat menganjurkannya. Tidak hanya dikhususkan pada hari Jumat semata, membaca surat Al-Kahfi secara rutin setiap hari bisa lebih menambah manfaat yang akan didapatkan.