Merdeka.com - Penyebab laptop mati total sebenarnya dapat diakibatkan oleh beberapa hal yang mempengaruhi. Laptop yang hadir dengan ragam keunggulan yang ditawarkan dengan komputer, memang pasti akan masuk ke dalam fase saat mengalami kerusakan.
Salah satu penyebab dari masalah mati totalnya laptop adalah kerap digunakan secara terus-menerus. Bagi Anda yang memiliki laptop yang sudah mengalami kerusakan hingga mati total memang ini sangatlah tidak menyenangkan dan mampu berpotensi menurunkan produktivitasnya secara signifikan. Ketika laptop mati total, sebagai pemiliki tentu Anda akan melakukan berbagai cara agar membuatnya hidup dan bisa digunakan kembali, salah satunya adalah dengan membawanya ke tempat service.
Namun sebelum memperbaiki laptop ke tempat service, Anda perlu mengetahui sebenarnya apa saja penyebab laptop mati total. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 6 penyebab laptop mati total, dan begini cara mengatasinya.
2 dari 5 halaman
Baterai Laptop Bermasalah
Penyebab laptop mati total pertama adalah adanya baterai laptop yang bermasalah. Seperti diketahui bahwa baterai merupakan sumber energi atau daya laptop. Jika Anda merupakan salah seorang yang mengandalkan baterai sebagai sumber daya utamanya, bisa jadi ia kehabisan daya. Maka Anda perlu menghubungkannya dengan adaptor listrik guna mengisi baterai.
©Wikitricks
Tapi apabila tetap saja tidak mau menyala, Anda dapat menyambungkan adaptor dan biarkan hingga beberapa saat kemudian. Pada baterai yang sudah habis total, biasanya akan membutuhkan beberapa waktu untuk mengembalikan dayanya. Daya yang tercukupi akan membuat laptop bisa dinyalakan kembali. Namun jika masih tidak mau menyala, lepaskan baterai dari posisinya. Jika tetap tidak mau menyala hal ini memungkinkan adanya kerusakan pada baterai atau pun konektornya.
3 dari 5 halaman
Processor Bermasalah
Penyebab laptop mati total selanjutnya adalah adanya processor yang bermasalah. Jika processor mengalami kerusakan maka bisa dipastikan laptop juga akan kehilangan kontrol serta tak mampu memberikan perintah pada komponen lain untuk bekerja maksimal. Processor tersebut bisa rusak lantaran terjadi overheating, penyebabnya pun beragam mulai dari pasta processor yang mengalami kekeringan, fan dan heatsink yang kotor.
Itu semua merupakan penyebab dari ketidakseimbangan antara processor dan juga RAM. Nah untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat membersihkan pasta yang menempel dan menggantinya dengan yang baru. Setelah itu, pasanglah kembali dengan posisi yang benar.
Masalah di Bagian Adaptor Laptop
Penyebab laptop mati total berikutnya dapat dicek melalui bagian adaptornya. Anda bisa mengecek pasokan listrik, dan pastikan bahwa daya listrik tersebut mengalir melalui stop kontak atau stabilizer yang sudah digunakan. Nah jika output stabilizer tidak menunjukkan tegangan yang terukur maka terjadi masalah pada stabilizer Anda. Untuk itu perlu menghubungkan charger langsung ke sumber listrik agar dapat menyelesaikan masalah.
Jangan lupa untuk mengecek adaptor, apakah sudah menyala atau tidak. Jika tidak menyala berarti hal ini memungkinkan adanya kerusakan pada adaptor laptop Anda. Periksa sambungan kabel adaptor lantaran sering terjadi kabel power bermasalah karena cara pemakaian yang sembarangan. Gunakan adaptor lain yang dayanya sesuai untuk menghidupkan laptop Anda untuk memastikan adaptor bermasalah atau pun tidak. Dan jika adaptor serta kabelnya normal, maka permasalah dapat disebabkan oleh kerusakan komponen power.
4 dari 5 halaman
Terjadi Masalah pada RAM
Perlu diketahui RAM mempunyai fungsi sebagai tempat menyimpan data sementara dari aplikasi yang sedang dijalankan. Saat lampu indikator, kipas, dan mesin menyala tetapi layar tidak menampilkan apapun, ini perlu dicurigai. Sebab hal itu menandakan penyebab laptop mati total yang berkemungkinan terjadi kerusakan pada bagian RAM.
Sehingga akan membuat gagalnya proses pengolahan data guna ditampilkan dan membuat layar menjadi blank. Guna memastikan hal tersebut, Anda bisa melepas RAM dan membersihkan pinnya dengan penghapus pensil dan kemudian pasang kembali. Pasang RAM ke soket yang berbeda apabila tersedia sebanyak 2 soket RAM pada mainboard laptop Anda. Anda juga perlu memastikan bahwa RAM yang terpasang dalam kondisi sempurna. Jika laptop masih menampilkan layar blank, itu merupakan sebuah indikasi terjadinya kerusakan pada RAM dan disarankan agar segera menggantinya dengan yang baru.
Mainboard Bermasalah
Adanya masalah pada mainboard juga dapat menjadi penyebab laptop mati total. Guna mengatasi hal tersebut maka Anda perlu melepaskan komponen termasuk harddisk, DVD, Wif-Fi card dan lain-lain serta bersihkan segala komponen tersebut dari debu-debu.
Jika sudah, pasang kembali satu per satu pada posisinya masing-masing. Jika mainboard tetap tidak bekerja, kemungkinan mainboard benar-benar sedang dalam masalah. Langkah terakhir yang bisa dilakukan guna memastikannya dengan memeriksa apakah ada komponen terbakar pada mainboard atau tidak. Jika hal tersebut terjadi maka Anda perlu segera menggantinya.
5 dari 5 halaman
Komponen Power Bermasalah
Penyebab laptop mati total lainnya adalah ketika terjadi masalah pada komponen powernya. Umumnya masalah ini akan ditandai dengan matinya lampu indikator, sementara adaptor dalam keadaan normal. Maka Anda perlu memeriksa bagian soket DC laptop, sebab kerusakan soket mengakibatkan listrik tidak dapat mengalir dengan benar ke komponen dalam laptop sehingga menjadi penyebab laptop mati total.
Soket ini memang kadang kala menjadi sedikit longgar. Dengan kondisi seperti tersebut Anda dapat memasangkan kembali jack adaptor guna memastikannya. Apabila soket tidak ada masalah, kemungkinan besar masalahnya ada di bagian komponen power. Lonjakan listrik yang terjadi juga dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen power. Guna memastikannya, Anda perlu memeriksa tombol on atau off power pada laptop dan jangan lupa untuk memeriksa ic power.
[bil]