Show
BIOLOGI Percobaan
dengan meneteskan larutan gula adalah percobaan untuk mengetahui pengaruh
perbedaan tekanan osmotik antara luar sel dan dalam sel. Daun Rhoeo discolor digunakan dalam percobaan
ini karena warnanya yang mencolok sehingga tidak memerlukan zat warna saat
pengamatan. Ketika larutan gula diteteskan ke sel epidermis daun Rhoeo discolor, akan terjadi perbedaan tekanan osmotik antara luar sel dan dalam sel daun. Larutan gula tersebut membuat konsentrasi zat terlarut (gula) lebih tinggi di luar sel daripada di dalam sel. Akibatnya, zat pelarut (cairan) di dalam sel epidermis akan keluar untuk menyeimbangkan perbedaan konsentrasi tersebut. Peristiwa keluarnya cairan ke luar sel untuk menyeimbangkan tekanan osmotik antara dalam dan luar sel tumbuhan disebut plasmolisis. Cairan yang keluar tersebut berasal dari dalam membran sel. Terjadinya plasmolisis menyebabkan membran sel yang pada awalnya rapat dengan dinding sel menjadi terlepas dari dinding sel akibat sebagian cairannya berkurang. Penampakan pada mikroskop akan menunjukkan sitoplasma berwarna ungu terlepas dari dinding sel.
Apabila ditetesi larutan gula, sel-sel pada epidermis bawah daun rhoe discolor akan mengalami Plasmolisis, karena cairan sel bersifat hopotonik sehingga keluar dari sel. Plasmolisis, karena cairan sel bersifat hipotonik sehingga air dalam larutan gula masuk ke dalam sel. Apa yang terjadi bila sel Rhoeo discolor ditetesi dengan larutan garam 30%?Pembahasan. Saat ditetesi larutan garam, sel Rhoeo discolor akan mengalami plasmolisis. Hal ini dikarenakan cairan sel bersifat hipotonik, sedangkan larutan garam bersifat hipertonik. Akibatnya, cairan dalam sitoplasma keluar dari sel sehingga volume sitoplasma mengerut. Mengapa pada permukaan bawah daun Rhoeo discolor berwarna ungu? Warna ungu pada bagian epidermis bawah dari daun Rhoeo discolor disebabkan adanya kandungan pigmen warna pada vakuola. Pada organel tersebut, terdapat cairan yang mengandung antosianin serta flavon. Apa itu daun Rhoeo discolor? Rhoeo discolor atau sosongkokan merupakan tanaman yang mudah dijumpai di Indonesia. Pigmen ungu dan pigmen hijau yang menjadi ciri khas dari tanaman tersebut dihasilkan dari senyawa flavonoid yaitu antosianin dan pigmen klorofil. Apa yang akan dilihat pada sayatan daun Rhoeo discolor?Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Bagaimana bentuk sel daun Rhoeo discolor?Jawaban. A. Pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Jaringan apa saja yang menyusun daun Rhoeo discolor? Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. Apa yang terjadi jika sel tumbuhan diletakkan pada larutan hipotonis? Jika sel tumbuhan dimasukkan ke larutan hipotonis, air di luar sel akan masuk ke dalam sel tumbuhan untuk menyeimbangkan tekanan osmotik, namun sel tumbuhan tidak pecah. |