Apa yang kalian lakukan saat merasakan kelelahan sehabis melakukan push-up

Rasa jenuh dan capek akibat tekanan kerja dapat menurunkan produktivitas serta memengaruhi kualitas hasil pekerjaan. Untungnya, ada beragam cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi capek kerja.

Sambil menerapkan berbagai tips berikut, sebaiknya kamu juga menggali lebih dalam penyebab rasa capek tersebut. Pasalnya, rasa jenuh dan capek yang kamu alami bisa jadi bersumber dari pekerjaan itu sendiri. 

Saat di situasi capek kerja, apakah harus resign?


Telusuri penyebab capek kerja sebelum memutuskan resign - EKRUT

Saat capek kerja melanda, terkadang terlintas untuk memutuskan resign dari pekerjaan saat ini. Keputusan sesaat ini perlu kamu pertimbangkan matang-matang agar tidak menyesal dikemudian hari. Alangkah baiknya, jika kamu capek kerja dengan situasi sekarang, coba carilah alternatif untuk memperbaiki situasi kerja dan mencari akar permasalahannya. Karena terkadang, resign pun belum tentu dapat menyelesaikan masalah.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat kamu capek kerja dan memutuskan untuk resign. Pertama jangan memutuskan resign karena emosi sesaat. Kemudian, dianjurkan untuk tidak resign jika kamu belum mendapatkan pekerjaan baru.

Namun, ada beberapa situasi yang memungkinkan mengajukan resign sebagai solusinya. Pertama, pertimbangkan resign jika kesehatan mental dan fisik mulai terganggu karena capek kerja, tidak ada ruang untuk berkembang, hingga lingkungan kerja yang negatif.

12 Cara mengatasi capek kerja


Dehidrasi akan dapat menurunkan performa kamu, pastikan kamu mencukupi kebutuhan air - EKRUT

Jika kamu dalam situasi capek kerja karena pekerjaan sehari-harimu, jangan terburu-buru mengambil keputusan sesaat untuk resign. Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk sedikit mengatasi rasa capek kerja. Aktifitas-aktifitas sederhana seperti olahraga, yoga, hingga komitmen menentukan jam kerja, terbukti sedikit membantu mengatasi capek kerja.

Aktivitas-aktivitas sederhana ini bisa kamu lakukan sebelum, saat, maupun setelah bekerja. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, diharapkan kamu melakukannya secara rutin, yah. Nah, inilah 12 cara mengatasi capek kerja yang bisa kamu lakukan secara rutin.

1. Perhatikan apa yang kamu konsumsi


Makanan yang kamu konsumsi dapat mempengaruhi kondisi capek kerja - EKRUT

Tubuh membutuhkan energi dari makanan yang kamu konsumsi agar bisa menjalankan fungsinya dengan normal. Tanpa asupan energi yang memadai, kamu akan lebih mudah merasa lelah saat bekerja.

Perhatikan jenis dan jumlah makanan yang kamu makan. Pilihlah makanan kaya protein dan serat dengan porsi yang cukup. Makan terlalu sedikit dapat membuatmu kekurangan energi, tapi makan terlalu banyak bisa menimbulkan rasa kekenyangan dan menimbulkan rasa lelah.

2. Rutin berolahraga

Olahraga bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah pada seluruh tubuh sehingga kamu tidak mudah merasa lelah lelah. Kegiatan ini juga dapat membuat kerja jantung, paru-paru, dan otot menjadi lebih efektif.

Olahraga yang terlalu berat justru dapat memicu rasa lelah. Jadi, pilihlah olahraga dengan intensitas ringan seperti jogging, berlari, push-up, dan sejenisnya. Lakukan secara rutin minimal selama 30 menit setiap hari.

3. Melakukan power nap


x - EKRUT

Power nap adalah sebutan untuk tidur siang dalam waktu singkat, yakni sekitar 10-30 menit. Durasi ini dinilai ideal, sebab tidur siang terlalu lama dapat menimbulkan rasa lelah dan mengganggu jam tidur pada malam hari. Waktu terbaik untuk melakukan power nap adalah pada pukul 1-3 siang. Sesuaikan dengan waktu istirahat di kantor agar kamu bisa tidur siang dengan nyaman dan efektif. Misalnya, setelah jam makan siang.

4. Mencukupi kebutuhan air

Dehidrasi akan menurunkan performa fisik, konsentrasi, kewaspadaan, dan tingkat energi tubuh. Selain itu, kamu juga lebih mudah mengalami kelelahan walaupun hanya melakukan pekerjaan sehari-hari di kantor. Inilah pentingnya mencukupi kebutuhan air setiap hari. Mulailah dengan membiasakan diri minum air putih setiap 1-2 jam sekali. Batasi pula minuman kemasan, bersoda, tinggi kafein, berperisa, dan mengandung banyak gula.

5. Aktif bergerak 


Mengatasi capek kerja dengan aktif bergerak- EKRUT

Rasa capek selama kerja juga bisa disebabkan karena kamu terlalu lama duduk menghadap komputer. Jadi, berikan jeda sejenak di antara jam kerja dan cobalah untuk lebih banyak bergerak. Berdirilah di depan meja kerja, lalu regangkan otot-otot tubuhmu. Setelah itu, kamu bisa berjalan kaki di sekitar area kantor. Berdiri dan berjalan kaki sangat efektif untuk menghalau rasa lelah serta kantuk yang menyerang selama bekerja.

6. Meningkatkan kualitas tidur

Kualitas tidur yang buruk merupakan salah satu faktor yang paling sering menyebabkan rasa lelah selama bekerja. Padahal, tidur adalah waktu yang tepat bagi tubuh untuk memulihkan energi setelah seharian beraktivitas. Selain mencukupi kebutuhan tidur, kamu dapat meningkatkan kualitas tidur dengan berusaha tidur dan bangun pada jam yang sama. Rutinitas ini membantu mempertahankan jam biologis tubuhmu guna menghindari lelah pada siang hari.

Kemudian, menyempatkan dirimu untuk tidur siang di kantor juga tidak ada salahnya untuk dilakukan. Terlebih lagi mengingat manfaatnya yang baik untuk kesehatan dan produktivitas kamu. 

Baca juga: Cari tahu gejala dan cara mengatasi burnout di tempat kerja

7. Mencoba ganti suasana


Mengganti suasana kerja seperti menata meja kerja efektif mengurangi capek kerja- EKRUT

Sesekali cobalah mengganti suasana saat bekerja. Kamu bisa menata meja kerja, menambah pencahayaan atau justru mencoba bekerja di luar kantor sesekali untuk menghindari kejenuhan dan rasa capek yang semakin terasa. Mengganti suasana juga bisa menjadi cara lain memotivasi diri kembali.

8. Tetapkan batas waktu kerja kamu 

Keseimbangan antara hidup dan kerja sangat penting untuk mengatasi rasa capek kerja. Itu sebabnya cobalah membatasi waktu kerja kamu. Misalnya, jangan membiasakan diri membawa pekerjaan ketika sudah sampai di rumah, atau menyediakan waktu senggang untuk melakukan hobi yang kamu gemari atau sekedar bersantai. 

9. Meditasi dan yoga 


Sesekali melakukan Yoga dapat mengatasi capek kerja- EKRUT

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kegiatan seperti meditasi dan yoga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang menyebabkan kamu merasa capek kerja.  Karena itu cobalah untuk melakukan meditasi atau yoga sebagai rutinitas baru  di pagi hari atau sebelum tidur. 

10. Melakukan hobi di waktu luang

Melakukan hobi di waktu luang terbukti dapat menghilangkan rasa capek kerja setelah seharian bekerja. Dengan memiliki hobi, kamu bisa rehat sejenak dari rutinitas pekerjaan yang mungkin monoton. Walaupun biasanya kamu merasa lelah setelah bekerja, namun melakukan aktivitas yang berkaitan dengan hal-hal yang memberikan kepuasan, biasanya dapat memberikan energi lebih.

Beberapa contoh hobi yang bisa kamu lakukan setelah bekerja contohnya melukis, bermain musik, membuat kerajinan, hingga melakukan aktivitas luar ruang. Lakukanlah hobi secara rutin agar rasa capek kerja bisa perlahan-lahan mereda.

11. Meningkatkan peralatan kerja


Evaluasi apakah peralatan kerja kamu menyebabkan capek kerja- EKRUT

Coba kamu evaluasi, hal-hal apa saja yang menyebabkan merasa capek kerja. Selain faktor internal, biasanya hal-hal seperti peralatan penunjang pekerjaan juga cukup berpengaruh. Contohnya, di saat periode bekerja dari rumah, sebagian orang tidak memiliki peralatan bekerja yang layak. Peralatan tersebut contohnya meja kerja, kursi kerja, hingga layar monitor.

Kondisi fasilitas bekerja yang kurang layak inilah biasanya menyebabkan beberapa masalah ringan hingga serius. Contoh masalahnya seperti menurunkan produktivitas, sehingga menyebabkan pekerjaan yang kamu lakukan terus menumpuk dan tidak kunjung selesai. Hingga permasalahan kesehatan dimana tubuh kamu merasa tidak nyaman dan sakit karena posisi bekerja yang tidak ideal. Coba ubah sedikit demi sedikit dan rasakan perubahannya.

12. Berkonsultasi dengan profesional

Jika rasa capek kerja yang dirasakan tidak kunjung teratasi, mungkin kamu membutuhkan bantuan profesional. Kamu bisa memulai dengan berkonsultasi dengan atasan, hingga HRD untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Namun, jika dirasa kamu tidak terlalu nyaman untuk berkonsultasi dengan rekan kerja, ada alternatif lain untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog. Dengan berkonsultasi dengan psikolog, diharapkan dapat meringankan dan menemukan solusi atas perasaan capek kerja.

 Alternatif lain untuk rasa capek kerja tidak kunjung hilang


Jika rasa capek kerja tak kunjung membaik, mungkin ini saatnya kamu mendapatkan pekerjaan yang baru - EKRUT

Terkadang, rasa lelah akibat pekerjaan tidak juga hilang walaupun kamu telah melakukan berbagai cara untuk mengatasinya. Bisa jadi, sumber rasa lelah tersebut sebenarnya berasal dari pekerjaan yang kamu jalani.

Coba amati kembali kondisimu saat ini. Kamu mungkin perlu mencari solusi baru terkait pekerjaanmu jika hari-harimu terisi oleh kebiasaan berikut: 

  • Selalu merasa lelah dan ingin tidur lebih lama pada pagi hari 
  • Sering datang terlambat ke kantor
  • Ingin menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin agar bisa beristirahat
  • Mengalami perubahan pola tidur yang tidak tetap
  • Tidak memiliki antusias saat orang lain bertanya mengenai pekerjaanmu
  • Selalu menunggu akhir pekan

Baca juga: Kenali sejak dini, ini 5 penyebab demotivasi kerja karyawan

Capek kerja yang berlarut-larut mungkin menandakan bahwa kamu memerlukan pekerjaan baru. Meski demikian, keputusan untuk mengundurkan diri tidak boleh diambil secara sembarangan. Jadi, pastikan kamu telah memperhitungkan semua hal dengan matang sebelum memutuskan untuk berpindah pekerjaan, ya!


Last update: 28 Mei 2021

Sumber:

  • theundercoverrecruiter.com
  • webmd.com
  • lifehacker.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA