Apa yang dimaksud dengan menepati janji jelaskan sesuai pemahamanmu

1 min read

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI  PEKERTI

KELAS/SEMESTER : IX (SEMBILAN) I

WAKTU DAN TANGGAL : AGUSTUS

TE M A III

MENELADANI SIFAT JUJUR DAN MENEPATI JANJI

Pengertian jujur dilihat dari segi bahasa adalah mengakui, berkata, atau pun memberi suatu informasi yang sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi/kenyataan. Dari segi bahasa, jujur dapat disebut juga sebagai antonim atau pun lawan kata bohong yang artinya adalah berkata tau pun memberi informasi yang tidak sesuai dengan kebenaran.

Jika diartikan secara lengkap, maka jujur merupakan sikap seseorang ketika berhadapan dengan sesuatu atau pun fenomena tertentu dan menceritakan kejadian tersebut tanpa ada perubahan/modifikasi sedikit pun atau benar-benar sesuai dengan realita yang terjadi. Sikap jujur merupakan apa yang keluar dari dalam hati nurani setiap manusia dan bukan merupakan apa yang keluar dari hasil pemikiran yang melibatkan otak dan hawa nafsu.

Dalil naqli tentang jujur :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

Artinya :

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,

Macam-macam Sifat Jujur dalam Agama Islam

Dalam Agama Islam, setidaknya dikenal lima jenis sifat jujur yang harus dimiliki oleh penganutnya, yaitu :

Shidq Al – Qalbi merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada niat seorang manusia.

Shidq Al – Hadits merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada perkataan yang diucapkan oleh manusia.

Shidq Al – Amal merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada aktivitas dan perbuatan manusia.

Shidq Al – Wa’d merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada janji yang diucapkan oleh manusia.

Shidq Al – Hall merupakan sifat jujur yang penerapannya ada pada kenyataan yang terjadi dalam hidup manusia.

Dampak negatif tidak jujur :

  1. Tidak dipercaya orang lain
  2. Digolongkan sebagai orang munafik
  3. Keimanan menjadi rapuh
  4. Mengalami kesulitan hidup
  5. Hartanya tidak halal
  6. Mendapat siksa pedih dari Allah Swt
  7. Menepati janji

Manusia dalam hidup ini pasti ada keterikatan dan pergaulan dengan orang lain. Maka setiap kali seorang itu mulia dalam hubungannya dengan manusia dan terpercaya dalam pergaulannya bersama mereka, maka akan menjadi tinggi kedudukannya dan akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Sementara seseorang tidak akan bisa meraih predikat orang yang baik dan mulia pergaulannya, kecuali jika ia menghiasi dirinya dengan akhlak-akhlak yang terpuji. Dan di antara akhlak terpuji yang terdepan adalah menepati janji.

Sungguh Al-Qur`an telah memerhatikan permasalahan janji ini dan memberi dorongan serta memerintahkan untuk menepatinya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَأَوْفُوا۟ بِعَهْدِ ٱللَّهِ إِذَا عَٰهَدتُّمْ وَلَا تَنقُضُوا۟ ٱلْأَيْمَٰنَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ ٱللَّهَ عَلَيْكُمْ كَفِيلًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَاتَفْعَلُونَ

Terjemah Arti: Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

Hikmah menepati janji : 1. Dapat Diperaya Orang 2. mendapatkan Nilai Religius 3. mendapatkan keberkahan Kehidupan

 4. Mendapatkan Nilai Nilai Kehidupan.

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI  PEKERTI

KELAS/SEMESTER : IX (SEMBILAN) I

WAKTU DAN TANGGAL   :  AGUSTUS

KERJAKAN SOAL – SOAL DIBAWAH  INI !

  1. Apa yang dimaksud dengan jujur dan menepati janji ?
  2. Tuliskan dalil naqli yang berkenaan dengan menepati janji ?
  3. Megapa kita diperintahkan untuk menepati janji ?
  4. Terangkan keterkaitan antara jujur dengan menepati janji ?
  5. Tuliskan contoh perbuatan jujur dan menepati janji yang pernah kalian lakukan ?
  6. Tuliskan Q.S Al isra’ ayat 34 beserta artinya
  7. Jelaskan kandungan Q.S Al Anfal ayat 58
  8. Tuliskan dampak negatif dari sifat ketidak jujuran seseorang ?
  9. Tuliskan macam – macam sifat jujur dan jelaskan artinya ?
  10. Sebutkan 5 ( lima ) hikmah orang yang selalu menepati janji ?

Pada masa sekarang, janji sering digunakan sebagai bumbu pergaulan.

static.hbr.org

Pemimpin yang adil dan menepati janji/ilustrasi

Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: USEP ROMLI HM

Janji adalah perkataan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu. Pengakuan yang mengikat diri sendiri terhadap ketentuan yang harus ditepati atau dipenuhi (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dalam Islam, janji akan dimintai pertanggungjawaban.

Firman Allah SWT: "Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabannya. (QS al-Isra: 34).

Sebuah hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim menyatakan:"Barang siapa yang tidak menepati janji seorang Muslim maka dia mendapatkan laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya tobat dan tebusan."

Pada masa sekarang, janji sering digunakan sebagai bumbu pergaulan.Kalangan pengusaha yang bertransaksi, politisi yang sedang berkampanye, bahkan orang tua ketika membujuk anaknya sering melontarkan janji-janji manis. Ada yang konsisten dengan janjinya dan berupaya memenuhi. Namun, tidak sedikit yang ingkar dan menganggap hanya senda gurau.

Mereka mengabaikan sabda Rasulullah SAW yang mengatakan janji adalah utang. Juga mengabaikan perintah Allah SWT yang telah mengingatkan janji itu harus ditepati karena akan dimintai pertanggungjawaban.

Banyak manfaat berharga bagi manusia yang selalu menepati janjinya, baik di dunia maupun di akhirat. Manfaat di dunia berupa hubungan sosial yang lebih baik, memperbesar kepercayaan orang lain, yang akan memperluas pahala kebaikan dan kebajikan antarsesama manusia.

Sedangkan, manfaat untuk kehidup an akhirat, Allah akan menggolongkan orang-orang yang memenuhi janji ke dalam golongan orang yang bertakwa. (QS Ali Imran: 76).

Menepati janji juga dapat menjadi penyebab dihapusnya dosa kita dan memasukkan kita ke surga (QS al- Baqarah: 40). Menurut Ibnu Jarir, penulis tafsir Jami'ul Bayan, Allah SAW menjanjikan kepada orang-orang yang memenuhi janji akan memasukkan mereka ke surga-Nya.

Memenuhi janji merupakan target dan prioritas terpenting dalam kehidupan kita. Sebagai orang tua, wajib memenuhi janji kepada anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan benar, membimbing mereka ke kehidupan yang jujur dan lurus, mengenal adab tata krama sopan santun, melindungi dari bahaya pergaulan.

Sebagai politisi, kita wajib memenuhi janji kepada konstituen dan para pemberi suara yang telah menjadikan kita wakil rakyat, atau pemimpin di berbagai tingkatan. Janganlah menganggap janji itu hanya sebagai pemanis bibir belaka, hanya sebagai umpan di kail berkait untuk menarik ikan belaka."Sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya.(QS Ali Imran: 194).

Apa yang dimaksud dengan menepati janji jelaskan sesuai pemahamanmu

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Memahami perilaku jujur dan menepati janji (sigmund/unsplash)

1. MEMAHAMI PERILAKU JUJUR

a. Pengertian jujur : Jujur merupakan kesesuaian antara perilaku dan perbuatan seseorang yang perkataannya sama dengan perbuatannya atau berkata apa adanya sesuai dengan kenyataan.

b. Dalil naqli tentang jujur : Dalil naqli yang berkaitan dengan sifat jujur terdapat dalam Al Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 70. Yang artinya sebagai berikut, "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar".

c. Contoh perilaku jujur : Saat berjalan kaki secara tidak sengaja kita menemukan dompet berisi surat berharga, sejumlah uang dan kartu identitas pemilik dompet. Sebagai orang yang jujur kita harus mengembalikan dompet tersebut kepada pemiliknya dengan utuh tanpa mengambil isinya.

d. Manfaat perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari : Jujur akan menghadirkan ketenangan, orang jujur akan dicintai oleh manusia, jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt.

2. MENEPATI JANJI

a. Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat.

b. Menepati janji berarti melaksanakan janji yang pernah diucapkan kepada orang lain.

c. Janji adalah hutang, hutang akan dimintai pertanggung jawabannya sampai di akhirat.

d. Apabila kita berjanji maka ucapkanlah "Insya Allah" karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, manusia merencanakan Tuhan yang menentukan.

e. Dalil tentang menepati janji terdapat dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 77. Yang artinya sebagai berikut, "Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa Mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih". (QS. Ali Imran 3:77)


Page 2

1. MEMAHAMI PERILAKU JUJUR

a. Pengertian jujur : Jujur merupakan kesesuaian antara perilaku dan perbuatan seseorang yang perkataannya sama dengan perbuatannya atau berkata apa adanya sesuai dengan kenyataan.

b. Dalil naqli tentang jujur : Dalil naqli yang berkaitan dengan sifat jujur terdapat dalam Al Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 70. Yang artinya sebagai berikut, "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar".

c. Contoh perilaku jujur : Saat berjalan kaki secara tidak sengaja kita menemukan dompet berisi surat berharga, sejumlah uang dan kartu identitas pemilik dompet. Sebagai orang yang jujur kita harus mengembalikan dompet tersebut kepada pemiliknya dengan utuh tanpa mengambil isinya.

d. Manfaat perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari : Jujur akan menghadirkan ketenangan, orang jujur akan dicintai oleh manusia, jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt.

2. MENEPATI JANJI

a. Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat.

b. Menepati janji berarti melaksanakan janji yang pernah diucapkan kepada orang lain.

c. Janji adalah hutang, hutang akan dimintai pertanggung jawabannya sampai di akhirat.

d. Apabila kita berjanji maka ucapkanlah "Insya Allah" karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, manusia merencanakan Tuhan yang menentukan.

e. Dalil tentang menepati janji terdapat dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 77. Yang artinya sebagai berikut, "Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa Mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih". (QS. Ali Imran 3:77)


Apa yang dimaksud dengan menepati janji jelaskan sesuai pemahamanmu

Lihat Edukasi Selengkapnya


Page 3

1. MEMAHAMI PERILAKU JUJUR

a. Pengertian jujur : Jujur merupakan kesesuaian antara perilaku dan perbuatan seseorang yang perkataannya sama dengan perbuatannya atau berkata apa adanya sesuai dengan kenyataan.

b. Dalil naqli tentang jujur : Dalil naqli yang berkaitan dengan sifat jujur terdapat dalam Al Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 70. Yang artinya sebagai berikut, "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar".

c. Contoh perilaku jujur : Saat berjalan kaki secara tidak sengaja kita menemukan dompet berisi surat berharga, sejumlah uang dan kartu identitas pemilik dompet. Sebagai orang yang jujur kita harus mengembalikan dompet tersebut kepada pemiliknya dengan utuh tanpa mengambil isinya.

d. Manfaat perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari : Jujur akan menghadirkan ketenangan, orang jujur akan dicintai oleh manusia, jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt.

2. MENEPATI JANJI

a. Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat.

b. Menepati janji berarti melaksanakan janji yang pernah diucapkan kepada orang lain.

c. Janji adalah hutang, hutang akan dimintai pertanggung jawabannya sampai di akhirat.

d. Apabila kita berjanji maka ucapkanlah "Insya Allah" karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, manusia merencanakan Tuhan yang menentukan.

e. Dalil tentang menepati janji terdapat dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 77. Yang artinya sebagai berikut, "Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa Mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih". (QS. Ali Imran 3:77)


Apa yang dimaksud dengan menepati janji jelaskan sesuai pemahamanmu

Lihat Edukasi Selengkapnya


Page 4

1. MEMAHAMI PERILAKU JUJUR

a. Pengertian jujur : Jujur merupakan kesesuaian antara perilaku dan perbuatan seseorang yang perkataannya sama dengan perbuatannya atau berkata apa adanya sesuai dengan kenyataan.

b. Dalil naqli tentang jujur : Dalil naqli yang berkaitan dengan sifat jujur terdapat dalam Al Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 70. Yang artinya sebagai berikut, "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar".

c. Contoh perilaku jujur : Saat berjalan kaki secara tidak sengaja kita menemukan dompet berisi surat berharga, sejumlah uang dan kartu identitas pemilik dompet. Sebagai orang yang jujur kita harus mengembalikan dompet tersebut kepada pemiliknya dengan utuh tanpa mengambil isinya.

d. Manfaat perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari : Jujur akan menghadirkan ketenangan, orang jujur akan dicintai oleh manusia, jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt.

2. MENEPATI JANJI

a. Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat.

b. Menepati janji berarti melaksanakan janji yang pernah diucapkan kepada orang lain.

c. Janji adalah hutang, hutang akan dimintai pertanggung jawabannya sampai di akhirat.

d. Apabila kita berjanji maka ucapkanlah "Insya Allah" karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, manusia merencanakan Tuhan yang menentukan.

e. Dalil tentang menepati janji terdapat dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 77. Yang artinya sebagai berikut, "Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa Mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih". (QS. Ali Imran 3:77)


Apa yang dimaksud dengan menepati janji jelaskan sesuai pemahamanmu

Lihat Edukasi Selengkapnya