Show
Senin, 15 April 2019 ANIMASI 2D Edit
Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Storyboard juga tidak terbatas hanya pada pembuatan animasi atau film saja karena produksi iklan, game, cd multimedia dan elearningpun menggunakan story board. Apa yang harus diperhatikan pada penulisan storyboard? Ada beberapa Prinsip dalam penyusunan storyboard antara lain: 1. Pesan visual harus kreatif (asli, luwes dan lancar),
4. Sekaligus indah/ estetis. Untuk memenuhi Prinsip prinsip tersebut maka konsep dan strategi yang harus dilakukan. KONSEP 5 W + 1 H =‘What, Why, Who, Which, Where, How.’ 1. Ide cerita dan pesan apa yang disajikan dalam naskah 2. Apa jenis genre dan suasana yang hendak dicapai 3. Apa settingnya (lokasi dan waktu) dan bagaimana alurnya 4. Kepada siapa cerita ini diperuntukan (anak – anak, dewasa, atau segala usia) 5. Bagaimana cara pengambilan gambarnya (pemilihan warna, framing, dan angle) 7. Apa peluang dan target dari pembuatan film tersebut 8. Apa yang diperlukan untuk mendukung cerita (property, wardrobe,actor/aktris) 9. Kebiasaan, pola dan cara masyarakat. 10. Teknik Pendekatan komunikasi dan kreatif apa yang tepat untuk itu. Strategi diperlukan dalam upaya proses menyampaikan pesan secara efektif dan efisien. Cara yang biasa dipergunakan yaitu : 1. Merancang Strategi Komunikasi , sehingga storyboard mudah dibaca dan dapat dikomunikasikan 2. Menyusun Strategi Kreatif , sehingga storyboard menjadi menarik dan menciptakan hal baru. Dengan prinsip – prinsip tersebut storyboard diharapkan mampu memberikan jawaban/jalan keluar terhadap problem-problem yang ada sesuai dengan kebutuhan film. Ini menggunakan riset, eksperimentasi, kritik, dan analisa. Dari segi pendekatan visual maupun copywriting mampu menarik khalayak untuk melihat, mengerti dan kemudian mengambil tindakan yang diharapkan sebenar-benarnya. Proses Pembuatan Storyboard Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera. Seorang pembuat Storyboard harus mampu menceritakan sebuah cerita yang bagus. Untuk mencapainya, mereka harus mengetahui berbagai film, dengan pengertian tampilan yang bagus, komposisi, gambaran berurut dan editing. Mereka harus mampu untuk bekerja secara sendiri atau dalam sebuah bagian tim. Mereka harus mampu menerima arahan dan juga bersiap membuat perubahan terhadap hasil kerja mereka. Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat cakupan Storyboard terlebih dahulu dalam bentuk rincian naskah yang kemudian akan dituangkan detail grafik dan visual untuk mempertegas dan memperjelas tema. Batasan produksi terakhir akan dijelaskan supaya sesuai dengan jenis produksi yang ditentukan, misalnya Storyboard akan digunakan untuk film, iklan, kartun ataupun video lain. Untuk proyek tertentu, pembuat Storyboard memerlukan ketrampilan menggambar yang bagus dan kemampuan beradaptasi terhadap gaya yang bermacam. Mereka harus mampu untuk mengikuti desain yang telah dikeluarkan dan menghasilkan kerja konsisten, yang digambar pada model.
Untuk mempermudah membuat storyboard, maka harus dibuat sebuah rencana kasar sebagai dasar pelaksanaan. Outline dijabarkan dengan membuat point-point pekerjaan yang berfungsi membantu untuk mengidentifikasi material apa saja yang harus dibuat, didapatkan, atau disusun supaya pekerjaan dapat berjalan. Dengan menggunakan outline saja sebenarnya sudah cukup untuk memulai tahapan pelaksanaan produksi, tetapi dalam berbagai model proyek video, seperti iklan televisi, company profile, sinetron, drama televisi, film cerita dan film animasi tetap membutuhkan skenario formal yang berisi dialog, narasi, catatan tentang setting lokasi, action, lighting, sudut dan pergerakan kamera, sound atmosfir, dan lain sebagainya. Penggunaan Storyboard jelas akan mempermudah pelaksanaan dalam proses produksi nantinya. Format apapun yang dipilih untuk Storyboard, informasi berikut harus dicantumkan: 1. Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame. 2. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu. 3. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar. 4. Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks. 9. Interaksi dengan penonton, jika ada. 10. Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf produksi Langkah - langkah dalam membuat storyboard sebagai berikut : 1. Catat poin-poin penting, ide, serta konsep yang akan di masukan didalam storyboard. 2. Storyboard anda harus pada dasarnya merupakan gambar serial, dan dilengkapi uraian semua langkah dan keterangan yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan dibuatnya film . 3. Membuat sketsa kasar visual untuk semua frame 4. Visual dengan jelas menampilkan adegan utama, 5. Storyboard dapat dirancang menggunakan dikertas dengan coretan dan tulisan manual atau dengan perangkat lunak seperti Microsoft Word. Sumber: WAHYU PURNOMO, WAHYU ANDREAS
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Storyboard? Mungkin anda pernah mendengar kata Storyboard? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, tujuan, komponen, prinsip, cara membuat. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian StoryboardStoryboard merupakan suatu kumpulan sketsa gambar yang disusun secara berurutan sesuai naskah cerita, dengan storyboard maka pembuat cerita dapat menyampaikan ide cerita secara lebih mudah kepada orang lain, dengan adanya storyboard maka pembuat cerita dapat membuat seseorang membayangkan suatu cerita mengikuti gambar-gambar yang sudah tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita. Fungsi StoryboardBerikut adalah beberapa fungsi stroryboard antara lain yakni:
Tujuan StoryboardAdapun beberapa Tujuan storyboard antara lain yakni:
Baca Lainnya : Inflasi adalah Komponen Penyusunan StoryboardBerikut adalah Komponen-komponen penyusun storyboard antara lain sebagai berikut:
Secara umum dalam penulisan storyboard harus adanya satu kesatuan yang saling mendukungkarna terdiri dari beberapa adegan yang tersusun didalamnya:
Prinsip Penulisan StoryboardBerikut adalah beberapa prinsip dalam penulisan storyboard antara lain yakni:
Supaya dapat memenuhi Prinsip prinsip tersebut maka konsep dan strategi yang harus dilakukan yaitu: KONSEP 5 W + 1 H =‘What, Why, Who, Which, Where, How.’ Baca Lainnya : Pengertian Polimer Yang meliputi :
Demikian Penjelasan Materi Tentang Storyboard adalah: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Komponen, Prinsip, Cara Membuat Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya |