Apa saja bidang kerjasama yang dilakukan antara anggota ASEAN

Apa saja bidang kerjasama yang dilakukan antara anggota ASEAN
ASEAN-Uni Eropa. ©2016 Merdeka.com

TRENDING | 3 Maret 2021 11:08 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - ASEAN merupakan kelompok kerjasama regional paling terkemuka di Asia. Bentuk kerjasama ASEAN akan menekankan penghormatan terhadap kedaulatan nasional, menghindari konfrontasi, dan berjalan dengan kecepatan yang nyaman bagi semua anggota.

Saat ada krisis Asia, asosiasi akan mendorong untuk memperbarui dan memperluas upaya kerjasamanya sendiri.

Kependekan dari Association of Southeast Asian Nations, ASEAN sebagai organisasi geo-politik dan ekonomi khusus bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Namun telah menjalin hubungan multilateral dengan Australia sejak 1974.

Sampai mereka menunjuk Duta Besar khusus untuk ASEAN. Serta menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan ASEAN.

Begitu luar biasanya, Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN ini menjalin kerjasama dalam berbagai sektor. Sederetan keberhasilannya pun terbilang mengagumkan.

Seperti saat anggota ASEAN terkena dampak negatif dari krisis keuangan Asia sejak tahun 1997. Tapi hal ini mendorong Asosiasi untukmemperbarui kerjasama dan berhasil menangani bersama.

Menilik kembali ke belakang, ASEAN sendiri diprakarsai oleh lima negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Dan resmi dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok. Kemudian seiring bergulirnya waktu, beberapa negara Asia Tenggara lain ikut bergabung.

Keberadaan ASEAN memiliki kedudukan di masing-masing bidang, seperti kemajuan sosial, memepercepat pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan budaya. Namun seperti apa bentuk kerjasama ASEAN secara umum?

Berikut hasil rangkum mengenai bentuk kerjasama ASEAN dilansir dari berbagai sumber.

2 dari 5 halaman

Dilansir dari Parliament of Australia, sejak akhir 1990-an, ASEAN telah mengupayakan kerja sama dalam tiga hal utama, yakni:

Pertama, pada 2003 mengadopsi komitmen untuk mengembangkan Komunitas ASEAN di antara para anggotanya sendiri.

Ini melibatkan tiga pilar: Komunitas Ekonomi ASEAN; Komunitas Politik-Keamanan ASEAN; dan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN. Demi menghadapi tantangan utama dalam mengimplementasikan tujuan-tujuan ini.

Terutama hubungannya yang bermasalah dengan Myanmar kala itu. Serta upayanya untuk mengkonsolidasikan identitas kelembagaannya sendiri dengan mengadopsi Piagam pertamanya.

Apa saja bidang kerjasama yang dilakukan antara anggota ASEAN

Sekjen ASEAN ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Kedua, ASEAN terus melibatkan negara-negara besar dalam dialog politik dan ekonomi. Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kemakmuran Asia Tenggara secara keseluruhan. Dengan menempatkan penekanan khusus pada tiga kekuatan besar Asia-Pasifik, Amerika Serikat, Cina dan Jepang.

Ketiga, ASEAN mensponsori kerjasama regional yang lebih luas dengan memainkan peran utama dalam Forum Regional ASEAN. Untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan dialog tentang isu-isu keamanan, pengelompokan ASEAN Plus Three dari sepuluh ASEAN,, seperti Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Kegiatannya telah ditekankan kerjasama keuangan dan KTT Asia Timur. Ada dialog kepemimpinan yang mempertemukan ASEAN dengan Cina, Jepang, Korea Selatan, India, Selandia Baru dan Australia.

3 dari 5 halaman

Kerjasama ASEAN yang utama, yaitu menekankan pada penghormatan terhadap kedaulatan nasional, menghindari konfrontasi, mencapai kesepakatan melalui konsensus, dan berjalan dengan kecepatan yang nyaman bagi semua anggota.

Apa saja bidang kerjasama yang dilakukan antara anggota ASEAN
©2020 Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Selain itu, berikut bentuk kerjasama ASEAN di berbagai bidang, seperti dikutip dari laman Manajemen Sekolah dan GuruPPKN:

Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya

1. Bidang pembangunan sosial, menekankan kesejahteraan golongan yang berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran atau upah yang wajar.

2. Membantu kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan.

3. Menanggulangi masalah-masalah perkembangan penduduk, dengan bekerjasama dengan badan-badan internasional yang bersangkutan.

4. Pengembangan sumber daya manusia (SDM).

5. Meningkatkan kesejahteraan.

6. Program peningkatan kesehatan, baik dari segi makanan dan obat-obatan.

7. Pertukaran budaya dan seni, termasuk adanya festival film ASEAN.

8. Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN atau ASEAN Tourism Agreement.

9. Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali melalui SEA-Games.

4 dari 5 halaman

1. Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana atau disebut Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters (MLAT).

2. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme, disebut ASEAN Convention on Counter Terrorism (ACCT).

3. Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM). Bertujuan mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan, melalui dialog dan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.

4. Penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan.

5. Kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang, dan penyelundupan. Serta perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan ekonomi internasional.

6. Kerja sama di bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta kelembagaan antarparlemen.

7. Perjanjian kawasan damai, bebas, dan netral.

Apa saja bidang kerjasama yang dilakukan antara anggota ASEAN
©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa

Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi

1. Pembukaan pusat promosi ASEAN.

2. Penyediaan Cadangan Pangan.

3. Penyelanggaraan Proyek Industri.

4. Kawasan Perdagangan Bebas.

5. Koperasi ASEAN.

5 dari 5 halaman

Apa saja bidang kerjasama yang dilakukan antara anggota ASEAN
©2014 Merdeka.com/shutterstock/EDHAR

Tujuan utama kerjasama ASEAN di bidang ini, demi meningkatkan kualitas pendidikan terutama dalam persaingan internasional. Berikut beberapa contoh kerjasama antar negara ASEAN di bidang pendidikan:

1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/12/2012). Mengusung tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education and Humanity. Pada pertemuan ini, hadir organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Korea Selatan.

2. Penawaran beasiswa pendidikan. Misalnya, Singapura memberikan beasiswa latihan pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan, dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lain-lain. Contoh lain, Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni kepada pelajar negara-negara anggota ASEAN dan kawasan negara berkembang.

3. Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang).

4. Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia Tenggara. Contoh: Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015.

(mdk/kur)

Jakarta -

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara dan fokus bergerak di ranah politik hingga ekonomi. Pembentukan ASEAN mendorong berbagai kerja sama antar negara anggota salah satunya di bidang pendidikan.

Dikutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosial yang disusun oleh Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, tujuan kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan dapat mendorong peningkatan kualitas dan daya saing pendidikan di kancah internasional.

Kerja sama ini dapat dilakukan baik secara bilateral atau dua pihak maupun multilateral atau lebih dari dua pihak.

Bentuk kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan dapat berupa beasiswa pendidikan, pertukaran pelajar, pertemuan delegasi kementerian dan guru-guru dari setiap negara anggota, olimpiade.

Contoh Kerja Sama Negara ASEAN di Bidang Pendidikan

Biasanya dilakukan dalam kegiatan ASEAN University Network bagi pelajar maupun mahasiswa yang memiliki ketertarikan dengan sistem belajar di negara anggota ASEAN.

ASEAN University Network dibentuk sejak 1995 lalu. Durasi pertukaran pelajar tergantung kesepakatan lembaga pendidikan yang mengadakan, bisa dalam waktu 1 semester atau hanya 3 bulan.

Negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam saling memberi beasiswa pendidikan untuk pelajar maupun mahasiswa.

Misalnya Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, hingga seni. Kemudian Singapura memberi beasiswa komunikasi bahari, pengelolaan jasa pelabuhan udara, dan lainnya.

Dikutip dari pemaparan Abigail Lanceta dari Sekretariat ASEAN dengan judul ASEAN Cooperation on Education and the SDG 4, ada 400 beasiswa S1 yang disediakan untuk program Pilot Intra-ASEAN Scholarships

Selain itu, ASEAN juga bekerja sama dengan negara luar kawasan Asia Tenggara misalnya dengan Jepang dalam program beasiswa ASEAN-Japan Scholarship Fund.

Jika kamu tertarik untuk menjalani pendidikan di Eropa maka ada program ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day yang dapat kamu coba.

Ada juga berbagai olimpiade seperti sains dan matematika dalam lingkup kawasan Asia Tenggara. Misalnya Olimpiade Sains Nasional Pertamina yang juga melibatkan mahasiswa di kawasan ASEAN.

Untuk menjalin kerja sama antar Kementerian Pendidikan, dibentuklah The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Tujuan utamanya adalah memajukan kualitas dan kesetaraan pendidikan di ASEAN.

Dikenal juga dengan program ASEAN Council of Teachers (ACT) yaitu pertemuan guru-guru dari berbagai negara anggota ASEAN. Acara tersebut menjadi ajang diskusi dan berbagi ide pengembangan antar pendidik dalam lingkungan belajar.

ASEAN Declaration on Strengthening Education for out of school Children and Youth pada 2016 lalu di Laos. Salah satunya programnya memperkuat kualitas guru, pelatihan, pertukaran dan jejaring guru yang terlibat dalam pendidikan inklusif.

Dilansir laman resmi Kemdikbud, tahun 2021 lalu, diadakan pertemuan East Asian Summit Education Ministers Meeting ke-5 sebagai salah satu rangkaian dari pertemuan ASEAN Plus Three Education Ministers Meeting.

Tujuan pertemuan ini adalah memantau rencana kerja sama pendidikan yaitu ASEAN Plus Three (APT) dan East Asian Summit (EAS).

Acara ini dihadiri berbagai delegasi kementerian dimana mereka berdiskusi terkait tantangan di sektor pendidikan selama COVID-19 berlangsung. Pertemuan ini membuahkan hasil berupa kerja sama pendidikan dan pelatihan teknis dan vokasi (TVET) dan pemanfaatan teknologi digital untuk kompetensi belajar.

Tantangan kerja sama regional ASEAN dalam bidang pendidikan ini adalah beragamnya sistem pendidikan masing-masing negara kemudian perubahan kebijakan prioritas pada tingkatan negara.

Simak Video "Didampingi Gibran, Menpora Cek Kesiapan Venue ASEAN Para Games"



(pal/pal)


Page 2

Jakarta -

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara dan fokus bergerak di ranah politik hingga ekonomi. Pembentukan ASEAN mendorong berbagai kerja sama antar negara anggota salah satunya di bidang pendidikan.

Dikutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosial yang disusun oleh Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, tujuan kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan dapat mendorong peningkatan kualitas dan daya saing pendidikan di kancah internasional.

Kerja sama ini dapat dilakukan baik secara bilateral atau dua pihak maupun multilateral atau lebih dari dua pihak.

Bentuk kerja sama negara ASEAN di bidang pendidikan dapat berupa beasiswa pendidikan, pertukaran pelajar, pertemuan delegasi kementerian dan guru-guru dari setiap negara anggota, olimpiade.

Contoh Kerja Sama Negara ASEAN di Bidang Pendidikan

Biasanya dilakukan dalam kegiatan ASEAN University Network bagi pelajar maupun mahasiswa yang memiliki ketertarikan dengan sistem belajar di negara anggota ASEAN.

ASEAN University Network dibentuk sejak 1995 lalu. Durasi pertukaran pelajar tergantung kesepakatan lembaga pendidikan yang mengadakan, bisa dalam waktu 1 semester atau hanya 3 bulan.

Negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam saling memberi beasiswa pendidikan untuk pelajar maupun mahasiswa.

Misalnya Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, hingga seni. Kemudian Singapura memberi beasiswa komunikasi bahari, pengelolaan jasa pelabuhan udara, dan lainnya.

Dikutip dari pemaparan Abigail Lanceta dari Sekretariat ASEAN dengan judul ASEAN Cooperation on Education and the SDG 4, ada 400 beasiswa S1 yang disediakan untuk program Pilot Intra-ASEAN Scholarships

Selain itu, ASEAN juga bekerja sama dengan negara luar kawasan Asia Tenggara misalnya dengan Jepang dalam program beasiswa ASEAN-Japan Scholarship Fund.

Jika kamu tertarik untuk menjalani pendidikan di Eropa maka ada program ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day yang dapat kamu coba.

Ada juga berbagai olimpiade seperti sains dan matematika dalam lingkup kawasan Asia Tenggara. Misalnya Olimpiade Sains Nasional Pertamina yang juga melibatkan mahasiswa di kawasan ASEAN.

Untuk menjalin kerja sama antar Kementerian Pendidikan, dibentuklah The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Tujuan utamanya adalah memajukan kualitas dan kesetaraan pendidikan di ASEAN.

Dikenal juga dengan program ASEAN Council of Teachers (ACT) yaitu pertemuan guru-guru dari berbagai negara anggota ASEAN. Acara tersebut menjadi ajang diskusi dan berbagi ide pengembangan antar pendidik dalam lingkungan belajar.

ASEAN Declaration on Strengthening Education for out of school Children and Youth pada 2016 lalu di Laos. Salah satunya programnya memperkuat kualitas guru, pelatihan, pertukaran dan jejaring guru yang terlibat dalam pendidikan inklusif.

Dilansir laman resmi Kemdikbud, tahun 2021 lalu, diadakan pertemuan East Asian Summit Education Ministers Meeting ke-5 sebagai salah satu rangkaian dari pertemuan ASEAN Plus Three Education Ministers Meeting.

Tujuan pertemuan ini adalah memantau rencana kerja sama pendidikan yaitu ASEAN Plus Three (APT) dan East Asian Summit (EAS).

Acara ini dihadiri berbagai delegasi kementerian dimana mereka berdiskusi terkait tantangan di sektor pendidikan selama COVID-19 berlangsung. Pertemuan ini membuahkan hasil berupa kerja sama pendidikan dan pelatihan teknis dan vokasi (TVET) dan pemanfaatan teknologi digital untuk kompetensi belajar.

Tantangan kerja sama regional ASEAN dalam bidang pendidikan ini adalah beragamnya sistem pendidikan masing-masing negara kemudian perubahan kebijakan prioritas pada tingkatan negara.

Simak Video "Didampingi Gibran, Menpora Cek Kesiapan Venue ASEAN Para Games"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)