Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 membuat menjaga imunitas menjadi sangatlah penting. Salah satu cara meningkatkannya yakni dengan mengonsumsi vitamin dan berolahraga. Show
Beberapa vitamin yang dibutuhkan seperti vitamin D, C, B Complex, E, Zinc, D2 dan D3. Manfaat vitamin D dengan vitamin D3 mungkin sedikit berbeda. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Baca:Fakta-fakta Berjemur Pagi untuk Cegah Covid-19Lalu, apa saja perbedaan lain dari keduanya? Pada dasarnya, perbedaan dua jenis vitamin D ini ada pada sumber makanan. Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak untuk meningkatkan penyerapan kalsium, mengatur pertumbuhan tulang, dan berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin D terbagi menjadi 2, yakni vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (kolekalsiferol). Secara alami, tubuh memproduksi vitamin D ketika terkena sinar matahari karena sinar ultraviolet (UV) memicu sintesis vitamin D. Kebutuhan tubuh akan vitamin D tak hanya didapat dari matahari. Ia perlu dicukupi juga dengan asupan makanan atau suplemen vitamin. Vitamin D2 berasal dari bahan makanan hewani seperti minyak ikan, hati, kuning telur, butter, atau suplemen. Sedangkan vitamin D3 bersumber dari makanan nabati seperti jamur. Mengutip Healthline, vitamin D2 dan D3 memiliki efektivitas berbeda dalam meningkatkan kadar vitamin D pada tubuh. Memang, keduanya efektif diserap dalam darah, namun proses metabolisme hati pada dua jenis vitamin D ini berbeda. Sebagian besar riset menyebut, D3 lebih efektif daripada D2 dalam meningkatkan kadar kalsifikasi dalam darah. Lantas apakah dengan berjemur pagi hari mencukupi kebutuhan vitamin D3? Radiasi ultraviolet B (UVB) dari sinar matahari memicu pembentukan vitamin D3 di kulit. Maka tentu, berjemur bisa meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Akan tetapi, ada banyak faktor penentu efektivitas berjemur terhadap terpenuhinya vitamin D dalam tubuh. Mengingat, faktor geografis membuat setiap daerah memiliki kadar sinar UVB yang berbeda meski di waktu yang sama. Sementara, paparan UVB berlebih terutama tanpa proteksi sunblock justru bisa meningkatkan risiko kanker kulit dalam jangka waktu lama. Maka itu, tak ada salahnya mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin D melalui asupan makanan. Saat mendengar istilah vit D, Ibu pasti tahu bahwa manfaat vitamin ini bisa diperoleh dari sinar matahari langsung. Padahal tak hanya itu saja lho, sumber vitamin D bisa Ibu dapatkan dari makanan yang mengandung vit D. Dengan mengonsumsi makanan dan mendapat sinar matahari yang cukup, maka manfaatnya bagi tubuh akan terasa lebih optimal. Oleh karena itu, kebutuhan vit D per hari harus dipenuhi dengan baik agar meningkatkan daya tahan tubuh serta menguatkan tulang, otot, dan gigi. Mungkin Ibu sudah paham tentang manfaat utama vit D. Lantas, bagaimana dengan vit D2 dan vit D3? Ternyata vit D2 dan vit D3 merupakan bentuk lain dari vitamin ini. Vitamin D2 disebut dengan ergokalsiferol, sementara vitamin D3 disebut sebagai kolekalsiferol. Dilihat dari fungsinya, kedua jenis vitamin ini sama-sama dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam darah. Namun, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya. Yuk, kita ketahui lebih lanjut mengenai jenis vitamin ini! Perbedaan Vitamin D2 dan Vitamin D3Meski sama-sama tergolong ke dalam vitamin D, tetapi ada sedikit perbedaan antara vit D2 dan vit D3. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari beberapa hal di bawah ini:
Berapa Kebutuhan Vitamin D Per Hari untuk Si Kecil?Kebutuhan vitamin D per hari bisa ditentukan sesuai dengan usia dan kebutuhan masing-masing anak. Untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, kebutuhan vitamin D per hari harus dipenuhi secara tepat agar mendukung tumbuh kembangnya lebih optimal. Mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan vitamin D untuk anak berusia 1-9 tahun yaitu sekitar 15 mikrogram (mcg). Sedangkan, untuk bayi berusia 0-11 bulan sekitar 10 mikrogram (mcg). Angka tersebut tentu sudah termasuk vitamin D2 dan vitamin D3 secara keseluruhan. Namun, jika dilihat dari berbagai sumber vitamin D yang biasa dikonsumsi, vitamin D3 merupakan jenis vitamin D yang mendominasi karena memiliki beragam jenis. Kementerian Kesehatan RI menganjurkan anak-anak agar mendapat paparan sinar matahari pagi sejak terbit sampai jam 09.00 pagi dan sore hari jam 15:00 sampai matahari terbenam. Durasinya cukup 10 sampai 15 menit, sebanyak 3 kali dalam seminggu untuk mengaktifkan vitamin D dalam tubuh, sehingga bisa memenuhi kebutuhan vitamin D per hari. Meskipun sinar matahari dapat mengaktifkan vitamin D dalam tubuh, tetapi terlalu sering terkena paparan sinar matahari pun tidak baik untuk kesehatan si Kecil. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan durasi berjemur sekitar 5-15 menit dengan intensitas sebanyak 2-3 kali seminggu tanpa menggunakan tabir surya demi mencukupi kebutuhan vitamin D per hari. Paparan radiasi Ultraviolet (UV) berlebihan dapat meningkatkan risiko kulit terbakar, kanker melanoma, dan heat stroke (sengatan panas berlebih). Baca juga: 5 Vitamin Daya Tahan Tubuh yang Bagus dan Alami untuk Anak Manfaat Vitamin DBerikut ini beberapa manfaat vitamin D bagi kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil:
Selain vitamin D, ada pula nutrisi lain yang tak kalah penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Nutrisi tersebut ialah 9 Asam Amino Esensial atau bisa disebut 9AAE. 9 asam amino esensial (9AAE) sangat dibutuhkan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga membutuhkan asupan dari sumber protein berkualitas, seperti susu, telur, ikan, daging merah, daging putih, dan kacang-kacangan serta hasil olahannya. Kebutuhan 9AAE dan vitamin D3 bisa Ibu dapatkan dari susu Frisian Flag PRIMAGRO AAE 3+. Kandungan nutrisi dalam susu pertumbuhan ini sudah ditingkatkan dari sebelumnya demi mendukung potensi tumbuh kembang si Kecil lebih optimal. Selain vitamin D dan 9AAE, susu Frisian Flag PRIMAGRO AAE 3+ juga diperkaya dengan nutrisi penting lainnya, seperti minyak ikan, omega 3, omega 6, zat besi, zinc, protein, kalsium, magnesium, serta vitamin dan mineral lain untuk mendukung potensi si Kecil tumbuh pintar, kuat, dan tinggi. vitamin D3 fungsinya untuk apa?Manfaat utama vitamin D3 adalah membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang penting untuk membangun dan menjaga tulang tetap kuat. Asupan vitamin D3 dari makanan atau suplemen baik dikonsumsi oleh orang-orang yang tidak mendapat cukup asupan vitamin D, baik dari sinar matahari maupun dari makanan.
Apa Efek Samping vitamin D3?Efek Samping dan Bahaya Vitamin D3
Jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan, suplemen vitamin D3 jarang sekali menimbulkan efek samping. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, suplemen vitamin D3 mungkin dapat menimbulkan efek samping berupa mual, konstipasi, kehilangan nafsu makan, mudah haus, atau perubahan mood.
vitamin D yang bagus merk apa?Rekomendasi Merek Vitamin D yang Bagus. Prove D3.. 2. Nature's Plus Vitamin D3.. 3. Blackmores Vitamin D3 1000 IU.. 4. Ultra Vitamin D3 Vitabiotic.. CDR Fortos Vitamin D.. Berapa kebutuhan vitamin D3 per hari?Dewasa:000–60.000 IU per hari, dikombinasikan dengan suplemen fosfat.
|