Apakah main skipping bisa menurunkan berat badan

menjadi bentuk latihan atau olahraga yang dapat menurunkan berat badan secara efektif. Tanpa perlu menghabiskan berjam-jam di gym atau membeli peralatan berat, kamu hanya membutuhkan motivasi untuk melakukannya secara intens.

Skipping sangat diyakini lebih efisien ketimbang sesi jogging selama 30 menit. Skipping membantu membakar lebih banyak kalori per menit dan melibatkan lebih banyak otot ketimbang aktivitas mendayung dan berenang. Skipping juga meningkatkan kesehatan kardiovaskular karena meningkatkan laju detak jantung. Sehingga, skipping sangat bermanfaat untuk orang yang mengalami masalah dalam tekanan darah. Baca juga: 8 Manfaat Selada untuk Kesehatan

Perlu diingat, kamu sebaiknya tidak melompat terlalu tinggi ketika skipping. Sebab, hal tersebut bisa saja membuat kakimu sakit dan cedera lutut. Kalau kamu punya masalah pada lutut, ada baiknya menghindari skipping karena bisa memperparah kondisi kakimu. Pastikan juga permukaan tempatmu melompat adalah media yang datar, sehingga saat melakukan skipping, posisi kaki dapat mendarat sempurna.

Olahraga Simpel dan Nggak Ribet, Tapi …

Lompat tali memang olahraga yang simpel dan nggak ribet. Tidak seperti ketika kamu join di kelas gym atau pun klub olahraga yang membuatmu harus datang, skipping bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Bahkan saat kamu bepergian, tinggal bawa saja talinya.

Ada baiknya sebelum melakukan skipping, pastikan kamu melakukan peregangan terlebih dahulu untuk mempersiapkan badan dari latihan. Peregangannya bisa dengan menggerakkan pergelangan tangan, pergelangan kaki, pinggang dan pinggul, mencium lutut, dan jari menyentuh ujung-ujung kaki.

Meskipun skipping memiliki berbagai macam manfaat, tetapi olahraga ini tidak bisa dilakukan sembarang orang. Menurut penelitian dari The University of Maryland Medical Center, orang tua atau orang yang memiliki kelebihan berat badan, serta orang yang mengalami cedera pada lutut atau radang sendi, tidak disarankan untuk melakukan jenis olahraga ini. Baca juga: Ini yang Terjadi Kalau Mengonsumsi Sayuran Selama Seminggu

Selama melakukan skipping, sebaiknya kamu selalu waspada. Kalau kamu merasakan nyeri di dada, kesulitan bernapas, kelelahan ekstrim, bahkan mual ataupun pusing, ada baiknya kamu menghentikan aktivitas skipping tersebut.

Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Skipping

Sejatinya, kamu tidak bisa hanya mengandalkan skipping kalau ingin menurunkan berat badan. Apalagi kalau kamu mengalami obesitas. Perlu kombinasi latihan dan penerapan pola makan yang sehat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Namun perlu diingat, memulai latihan dengan skipping adalah bentuk olahraga yang sudah tepat. Hanya saja, latihan ini perlu divariasikan dengan latihan yang lain. Misalnya, pagi kamu skipping selama 10 menit, baru kemudian jogging 30 menit, dan latihan mengangkat beban sore harinya selama 5-10 menit.

Variasi latihan akan membuat badanmu tidak mudah beradaptasi dengan hanya satu bentuk latihan saja. Kalau tubuh beradaptasi pada satu bentuk latihan, tidak akan ada peningkatan jumlah kalori yang dibakar.

Menerapkan pola hidup sehat seperti tidak melewatkan sarapan, makan makanan berprotein tinggi pada siang hari, buah-buahan kaya serat di sore hari, serta mengonsumsi makanan dengan lemak dan kalori rendah di malam hari adalah cara untuk menurunkan berat badan secara signifikan.

atau lompat tali adalah olahraga sederhana yang dapat dilakukan siapa pun, dimana pun, dan kapan pun. Kamu tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan olahraga ini. Cukup dengan tali saja, kamu sudah bisa mengurangi berat badan.

Apabila dilakukan dengan cara yang benar, olahraga ini mampu membakar 80 kalori selama 10 menit. Selain itu jika dibandingkan dengan lari, skipping menimbulkan dampak yang lebih kecil terhadap bagian persendianmu. Kamu dapat melakukan olahraga ini di permukaan yang datar dan lembut agar lebih aman dan terhindar dari cedera. Meski tergolong aman, olahraga ini sangat tidak dianjurkan untuk kamu yang memiliki masalah pada jantung, paru-paru, dan masalah seputar persendian.

Sebelum memulai melakukan skipping, kamu harus mempersiapkan perlengkapannya terlebih dahulu. Pertama-tama kamu dianjurkan untuk memiliki tali khusus skipping, kamu dapat memperoleh tali ini di toko-toko olahraga sebab biasanya tali ini tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan sehingga nyaman untuk digunakan. Selanjutnya, kamu dapat memakai sepatu atletik yang dikenakan dengan benar seperti misal sepatu cross training. Pilih juga baju olahraga yang nyaman dan ringan agar tidak mengganggu pergerakanmu.

Skipping ini dapat dilakukan di ruang tertutup atau terbuka, namun pastikan agar disekitar tempatmu melompat tidak ada benda yang menghalangi. Lakukanlah sedikit pemasanan dan peregangan agar otot-otot pada tubuhmu tidak kaget, kemudian kamu dapat mengikuti beberapa tata cara berikut untuk melakukan skipping dengan benar:

  • Berdirilah dengan tegak sambil kedua tangan memegang bagian ujung tali. Pastikan panjang tali sudah disesuaikan dengan tinggi badanmu.
  • Untuk memulai posisi awal, tempatkan tali tersebut di belakang tubuhmu
  • Ayunkan tali ke arah depan dan mulailah melompat setinggi 2–5 cm
  • Melompatlah tanpa menyentuh tali tersebut dan lakukan sebanyak yang kamu mampu
  • Berhentilah melompat jika kamu sudah merasa kelelahan, dan istirahatlah sejenak sebelum melanjutkan lompatan berikutnya

Skipping bisa menjadi alternatif olahraga yang meski hanya dilakukan sebentar, namun memberikan efek yang signifinkan. Kamu bisa melakukannya selama 20 hingga 30 menit setiap harinya, entah itu pagi atau sore hari. Pacu diri kamu untuk dapat melakukannya lebih lama dengan lebih banyak lompatan juga.

Untuk memaksimalkan proses penurunan berat badan dengan skipping, kamu dapat mengombinasikan pelbagai gerakan dengan menggunakan timer di atas matras agar lebih aman. Berikut adalah kombinasi gerakan yang dapat kamu lakukan:

  • Lompat dengan kedua kaki selama 1 menit
  • Lakukan 20 lunge, 10 kali untuk tiap sisi
  • Lompat tali selama 1 menit
  • Lakukan 10 kali pushup
  • Lompat tali selama 1 menit
  • Lakukan plank selama 1 menit
  • Lompat tali selama 1 menit
  • Istirahat 10 detik
  • Ulangi rangkaian ini sekali lagi, dengan jeda istirahat 1 menit

 

Dengan tekad yang kuat, apabila kamu rutin melakukan ini semua, bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan berat badan yang ideal. Selamat mencoba tips di atas ya! Kalau butuh saran berolahraga ringan lainnya dari dokter, gunakan saja aplikasi 

Apakah rutin skipping bisa menurunkan berat badan?

Lompat tali juga dapat menjadi salah satu alternatif olahraga yang dapat Anda pilih. Sebab lompat tali cukup menguras kalori, sehingga sangat membantu proses menurunkan berat badan.

Apakah skipping bisa mengecilkan perut buncit?

Lompat Tali Olahraga lompat tali cukup efektif untuk menurunkan berat badan sehingga bisa mengecilkan perut. Selain itu, olahraga ini juga meningkatkan kebugaran dari organ jantung dan paru-paru.

Berapa menit skipping yang baik?

Menurut American College of Sports Medicine, skipping adalah olahraga aerobik yang sangat direkomendasikan. Untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, idealnya kita melakukannya secara rutin tiga hingga lima kali per minggu dengan durasi 12-20 menit per sesi latihan.

Kapan waktu yang tepat untuk skipping?

Skipping adalah olahraga yang bisa dilakukan di pagi maupun sore hari untuk hasil yang lebih bugar. Di pagi hari bisa menjadi pilihan untukmu yang nggak punya banyak aktivitas yang mendesak. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menggerakkan badan salah satunya dengan skipping.