Apa perbedaan sperma dengan ovum

KOMPAS.com - Selama ini, masih ada sejumlah orang yang menganggap air mani dan sperma itu sama.

Memang benar, kedua cairan ini sama-sama keluar dari alat kelamin laki-laki saat ejakulasi.

Tapi, sebenarnya ada perbedaan mendasar keduanya. Simak penjelasan perbedaan air mani dan sperma berikut.

Baca juga: 8 Makanan Terbaik Agar Sperma Sehat dan Subur

Perbedaan pengertian air mani dan sperma

Melansir Andrology Center, air mani adalah cairan yang berisi sel sperma dan cairan plasma lainnya.

Selain sperma, air mani juga mengandung fruktosa, prostaglandin, asam amino, enzim, flavin, asam sitrat, protein, fosforilkolin, vitamin C, seng, asam fosfatase, antigen spesifik prostat, asam sialat, dan lendir.

Sedangkan sperma adalah sel reproduksi. Sel ini hanya bisa dilihat dengan jelas di bawah mikroskop, tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Selama proses pembuahan, inti sperma akan menyatu dengan inti sel telur untuk membentuk embrio. Embrio inilah yang bakal tumbuh menjadi bayi.

Baca juga: 4 Cara Memperbanyak Jumlah Sperma

Perbedaan fungsi air mani dan sperma

Fungsi air mani utamanya untuk pengantar atau transmisi sel sperma ke organ reproduksi wanita. 

Sementara itu, sperma adalah sel yang dirancang untuk prokreasi atau menciptakan keturunan.

Melansir Healthline, meskipun sperma mirip kecebong yang memiliki ekor, tapi sperma tidak bisa sampai sel telur tanpa bantuan air mani.

Air mani pada dasarnya adalah cairan penarik yang membantu sperma mencapai sel telur untuk tujuan menciptakan keturunan.

Baca juga: Ciri-ciri Sperma Sehat yang Mampu Membuahi Sel Telur

Perbedaan ciri-ciri air mani dan sperma

Apa perbedaan sperma dengan ovum
Eraxion Ilustrasi sperma

Ciri-ciri air mani yakni warnanya putih kekuningan atau keabu-abuan, dan cairannya cenderung agak kental.

Setelah beberapa waktu ejakulasi, air mani akan berubah seperti agar-agar atau lebih lengket.

Setiap kali ejakulasi, rata-rata pria mengeluarkan satu sendok teh air mani. Volume ini bisa bervariasi tergantung pola makan, faktor genetik, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Sedangkan tampilan sel sperma sekilas mirip dengan kecebong yang memiliki ekor.

Sel ini sangat kecil. Ukuran sperma rata-rata panjangnya hanya 4,3 mikrometer panjang dan lebarnya 2,9 mikrometer.

Ciri-ciri sperma sehat yakni jumlahnya sekitar 15-200 juta sel sperma per mililiter air mani.

Sehat atau tidaknya sperma juga bisa dipengaruhi kondisi medis dan reproduksi, gaya hidup, dan lingkungan sekitar.

Setelah menyimak perbedaan air mani dan sperma di atas, jangan sampai salah kaprah lagi.

Baca juga: Berapa Lama Sperma Mampu Bertahan di Dalam Rahim?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

“Spermatogenesis dan oogenesis adalah istilah yang berhubungan dengan proses fertilisasi. Perlu tahu perbedaan antara keduanya, terutama jika penasaran tentang cara kehamilan bisa terjadi.”

Apa perbedaan sperma dengan ovum

Halodoc, Jakarta – Untuk mendapatkan kehamilan, pertemuan antara sperma dan sel telur harus terjadi, disebut juga dengan proses fertilisasi. Agar kemungkinannya lebih besar, sperma dan sel telur harus dalam keadaan matang.

Tahapan pematangan pada sperma disebut juga dengan spermatogenesis. Lalu, jika terjadi pada sel telur, disebut juga dengan oogenesis. Maka dari itu, penting untuk tahu perbedaan spermatogenesis dan oogenesis.

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis yang Perlu Diketahui

Perbedaan dari kedua hal tersebut secara umum mencakup beberapa faktor, seperti proses, kejadian, cara pembentukan, dan lainnya. Hal paling mendasar yang berbeda adalah hasilnya, yaitu sperma dan sel telur.

Nah, berikut beberapa perbedaannya berdasarkan tipenya:

Definisi

  • Spermatogenesis: Proses pembentukan sel sperma yang matang, melalui serangkaian pembelahan mitosis dan meiosis. Metode ini disertai perubahan metamorf pada sel sperma yang belum matang.
  • Oogenesis: Proses pembentukan ovum melalui serangkaian pembelahan mitosis dan meiosis yang terjadi pada sistem reproduksi wanita.

Proses Alami

  • Spermatogenesis: Ini adalah versi gametogenesis jantan yang menghasilkan pembentukan gamet dewasa.
  • Oogenesis: Ini adalah versi gametogenesis wanita yang menghasilkan pembentukan gamet dewasa.

Tahapan

  • Spermatogenesis: Proses ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu spermatositogenesis, spermatidogenesis, dan spermiogenesis.
  • Oogenesis: Keseluruhan proses ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal.

Tempat Pembentukan

  • Spermatogenesis: Keseluruhan proses ini terjadi di testis sampai sperma, bergerak ke epididimis dan memperoleh motilitas.
  • Oogenesis: Keseluruhan proses ini terjadi di ovarium sampai ovum yang matang bergerak ke tuba fallopi.

Kesinambungan Proses

  • Spermatogenesis: Proses yang berkesinambungan dimulai dari masa pubertas dan terus terjadi hingga kematian.
  • Oogenesis: Awalnya dimulai pada tahap janin, sementara sisanya berlanjut setelah pubertas sampai menopause.

Pembentukan

  • Spermatogenesis terjadi terus menerus, dan semua spermatogonia mengalami meiosis, menghasilkan sperma sepanjang waktu.
  • Oogenesis terjadi untuk satu sel telur pada satu waktu, dan beberapa sel mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mencapai pematangan.

Tingkat Produksi

  • Spermatogenesis membentuk jutaan sperma setiap hari.
  • Oogenesis melepaskan satu sel telur per bulan.

Langkah Perkembangan

  • Spermatogenesis: Gamet jantan berkembang dari epitel germinal tubulus seminiferus testis.
  • Oogenesis: Gamet betina berkembang dari epitel germinal yang melapisi ovarium.

Sitogenesis

  • Sitogenesis dalam spermatogenesis membentuk dua sel yang sama.
  • Sitogenesis dalam oogenesis membentuk dua sel yang tidak sama; oosit sekunder yang lebih besar dan polar body yang lebih kecil.

Spermatogenesis dan oogenesis juga melewati fase-fase produksi, seperti multiplikasi, pertumbuhan, pematangan, dan diferensiasi. Melalui proses mitosis, keduanya membentuk masing-masing spermatosis dan oosit.

Spermatosit yang ada membentuk spermatid, yang mengandung setengah dari materi genetik asli. Sedangkan oosit mengalami mitosis dan pematangan untuk membentuk ootid yang berdiferensiasi menghasilkan sel telur atau ovum.

Itulah perbedaan spermatogenesis dan oogenesis yang perlu diketahui. Memang, pada dasarnya kedua hal ini berbeda, sehingga ada banyak perbedaannya.

Apabila masih memiliki pertanyaan lainnya terkait pembentukan sperma dan sel telur ini, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa dimanfaatkan, lho. Cukup download aplikasi Halodoc, kemudahan berinteraksi dengan ahli medis bisa didapatkan melalui smartphone. Makanya, segera unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:The Biology Notes. Diakses pada 2022. Spermatogenesis Vs Oogenesis- Definition, 18 Differences, Examples.Byju’s. Diakses pada 2022. Difference Between Spermatogenesis and Oogenesis.

Apa perbedaan ovum dan sperma jelaskan?

Ovum adalah gamet yang diproduksi di ovarium wanita. Sperma adalah gamet yang dihasilkan dalam testis seorang laki-laki. Bisa bergerak. Ovum memiliki inti yang dikelilingi oleh sitoplasma, yang dijaga oleh zona bening dan sel-sel folikel.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan ovum?

Sel telur atau ovum adalah sel reproduksi pada wanita. Bersama sperma, sel ini berperan penting dalam proses pembuahan dan pembentukan janin.

Apa perbedaan testis dan ovarium?

Ovariummerupakan organ pada reproduksi wanita yang menghasilkansel telur (ovum). Sel penyusun jaringan ovarium terdiri atas sel epitel kuboid selapis, oosit, dan jaringan ikat. Testis merupakan organ pada sistem reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma.

Apakah jumlah kromosom sperma dan ovum berbeda?

Jumlah kromosom oada sel sperma adalah 23 buah. Kariotipe pada sel sperma terdiri dari 22 Autosom + X dan 22 Autosom + Y. Adapun jumlah kromosom pada ovum adalah 23 buah.