Apa penyebab penyakit radang tenggorokan

Faringitis biasanya ditularkan saat seseorang menghirup bakteri atau virus yang menyebar di udara dan juga melalui percikan air liur penderita yang menempel pada permukaan.

Pada strep throat, penyebab peradangan pada tenggorokan adalah infeksi bakteri Streptococcus pyogenes dan Streptococcus kelompok A. Sementara virus yang dapat menjadi penyebab radang tenggorokan di antaranya:

Faktor risiko

Apa yang membuat saya berisiko kena kondisi ini?

Setiap orang memiliki kemungkinan untuk terkena radang tenggorokan. Namun ada beberapa hal yang membuat Anda lebih rentan terkena faringitis, yaitu:

  • Anak-anak dan remaja berusia di antara 5-15 tahun.
  • Terus-menerus terpapar asap rokok dan polusi yang bisa mengiritasi tenggorokan.
  • Memiliki alergi dingin, debu, jamur, atau bulu binatang. Alergi bisa memicu terjadinya post-nasal drip yang mengakibatkan iritasi di tenggorokan.
  • Paparan zat kimia berbahaya dari limbah rumah tangga ataupun polutan dari pabrik.
  • Pernah mengalami infeksi sinus (sinusitis).
  • Melakukan kontak fisik, interaksi, atau tinggal bersama dengan orang yang terkena faringitis.
  • Memiliki sistem imun yang lemah atau mengalami penyakit seperti HIV/AIDS, autoimun, atau diabetes.

Diagnosis

Bagaimana dokter mendiagnosis faringitis?

Dokter akan menentukan diagnosis dari riwayat kesehatan atau pemeriksaan fisik di sekitar telinga dan tenggorokan.

Jika diperlukan, dokter akan mengambil sedikit sampel cairan di bagian belakang mulut. Sampel ini nantinya akan dianalisis di laboratorium untuk mengetahui apakah terdapat virus atau bakteri penyebab radang tenggorokan.

Tes darah juga akan dilakukan bila dokter mencurigai bahwa ada penyakit lainnya, seperti demam kelenjar, yang diketahui melalui jumlah sel darah putih meningkat.

Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja obat radang tenggorokan (faringitis) yang sering digunakan?

Radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus biasanya tidak membutuhkan pengobatan. Umumnya kondisi akan membaik dalam waktu 5 sampai 7 hari.

Walau demikian, terkadang konsumsi obat-obatan tetap diperlukan untuk meringankan gejala faringitis yang muncul. Obat radang tenggorokan yang digunakan seperti:

Analgesik (pereda nyeri)

Analgesik atau obat-obatan pereda rasa nyeri, seperti ibuprofen, paracetamol, dan aspirin umumnya direkomendasikan untuk meringankan radang tenggorokan. Terutama jika kondisinya disertai demam dan terjadi pada anak.

Berikut ini adalah panduan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang perlu Anda perhatikan:

  • Selalu baca petunjuk penggunaan obat agar tidak kelebihan dosis.
  • Paracetamol merupakan alternatif terapi bagi anak-anak dan orang yang tidak bisa minum ibuprofen.
  • Aspirin tidak boleh dikonsumsi anak berusia di bawah 16 tahun.

Antibiotik

Antibiotik seperti pencillin atau amoxicillin menjadi pengobatan untuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya dokter selalu meminta agar antibiotik yang diresepkan harus dihabiskan, meski gejalanya sudah membaik.

Apa saja pengobatan rumahan untuk radang tenggorokan (faringitis)?

Umumnya radang tenggorokan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari satu minggu.

Selain itu, pengobatan alami untuk radang tenggorokan juga efektif mengatasi gejala lebih cepat. Menurut American Osteopathic Association, Anda bisa melakukan perawatan sederhana seperti berikut ini:

  • Berkumur dengan larutan air garam beberapa kali dalam sehari. Takarannya ¼-½ sendok teh garam dan 400-800 ml air hangat.
  • Konsumsi minuman hangat dan makanan yang lunak untuk faringitis seperti sup kaldu, teh herbal dengan madu, dan air hangat.
  • Memperbanyak minum air, terutama air putih.
  • Hindari merokok atau menghirup asap rokok.
  • Mengisap permen pelega tenggorokan (lozenges).
  • Tidak minum minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin karena dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
  • Istirahat yang cukup, termasuk membatasi berbicara untuk sementara.
  • Menciptakan udara yang nyaman di rumah dengan humidifier agar tidak terlalu kering sehingga memicu iritasi.

Pencegahan

Bagaimana cara mencegah radang tenggorokan (faringitis)?

Meskipun faringitis ini mudah ditularkan, terdapat beberapa cara untuk mencegah timbulnya penyakit ini.

Berikut berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan:

  • Selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah dan sebelum makan, terutama setelah berpergian dari tempat umum.
  • Gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60 persen jika tidak bisa mencuci tangan dengan air dan sabun.
  • Bersihkan barang-barang yang sering digunakan bersama di rumah atau tempat kerja seperti gagang telepon, gagang pintu, dan remote televisi.
  • Hindari berbagi makanan, minuman, serta peralatan makan dan minum yang sama dengan orang lain.
  • Hindari kontak dengan orang yang terkena faringitis sampai ia benar-benar sembuh.
  • Hindari merokok dan paparan asap rokoks secara terus-menerus.
  • Hindari alergen (penyebab alergi) seperti bulu binatang dan debu atau zat kimia yang dapat mengiritasi tenggorokan.

Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikanlah dengan dokter untuk memperoleh solusi terbaik masalah Anda.

Bagaimana cara menyembuhkan radang tenggorokan?

Selain mengonsumsi obat-obatan, radang tenggorokan ternyata juga bisa diatasi dengan cara dan bahan alami berikut:.
Perbanyak Minum Air Putih dan Istirahat. Obat alami terbaik untuk mengatasi radang tenggorokan adalah memperbanyak minum air putih dan istirahat. ... .
Kumur Air Garam. ... .
Mengonsumsi Madu. ... .
Mandi Air Hangat..

Apa ciri

Kenali Ciri-Ciri Radang Tenggorokan.
Rasa Sakit dan Sensasi Gatal di Tenggorokan. Salah satu ciri khas dari peradangan di tenggorokan adalah rasa nyeri dan sensasi gatal yang mengganggu..
2. Nyeri saat Menelan dan Berbicara. ... .
3. Suara Serak atau Teredam. ... .
4. Batuk dan Gejala Lainnya..

Apakah bahaya penyakit radang tenggorokan?

Bahaya Sering Sakit Tenggorokan Radang tenggorokan dapat menyebabkan seseorang mengalami rasa sakit, perasaan gatal, suara yang serak, hingga rasa tidak nyaman saat menelan. Hal ini umumnya disebabkan oleh infeksi tenggorokan, iritasi atau alergi, hingga udara yang kering.

Radang tenggorokan sebaiknya minum obat apa?

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) Beberapa pilihan obat golongan OAINS yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengobati radang tenggorokan adalah paracetamol, ibuprofen, dan diclofenac.