Apa manfaat mengelus perut saat hamil?

Hamil adalah masa-masa membahagiakan bagi pasangan suami istri. Selama masa kehamilan terdapat banyak perubahan pada calon ibu. Salah satunya perubahan bentuk fisik dengan perut yang semakin membesar. Biasanya semakin besar perut semakin sering pula ibu spontan mengusap atau mengelusnya.

Seorang fisioterapis asal Inggris, Bourne, mengatakan suami sebaiknya meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan janin lewat usapan perut istri sambil bercakap-cakap.

Kegiatan mengusap perut ibu dapat dilakukan sejak usia kehamilan menginjak 8 minggu, dimana janin sudah mulai sensitif terhadap sentuhan. Selain menandakan kasih sayang pada janin di dalam kandungan, ternyata ada manfaat lain dari mengelus perut selama hamil, diantaranya:

Menstimulasi perkembangan otak janin

Asupan gizi dan nutrisi sangat dibutuhkan oleh ibu dan calon bayi selama masa kehamilan. Gizi dan nutrisi yang cukup menentukan perkembangan bayi. Selain itu yang dapat membantu menstinulasi perkembangan otak janin adalah rutin mengelus perut bayi. Kegiatan mengelus perut ibu selama hamil dapat menyempurnakan perkembanhan otak janin. Disisi lain bayi di dalam kandungan merasa disayang dan dihargai oleh orang tuanya.

Apa manfaat mengelus perut saat hamil?

Membentuk bonding antara orang tua dan bayi sejak dini

Kegiatan mengelus perut ibu sudah bisa dilakukan sejak usia kandungan 8 minggu. Pada usia tersebut pun bayi sudah dapat merasakan sentuhan ibu. Rajin mengelus perut selama hamil dapat membentuk bonding dengan orang tua sejak dini. Anda dan pasangan dapat mengajak bayi berkomunikasi dengan memanggilnya dengan sebutan sayang agar hubungan antara anak dan orang tua semakin dekat.

Membuat bayi rileks dan tentram

Dengan curahan kasih sayang yang diberikan membuat bayi lebih rilkes dan tentram di dalam kandungan. Mengelus perut ibu selama hamil dapat berdampak positif pula pada saat melahirkan yakni bayi akan dilahirkan dengan kondisi tenang.

Anak menjadi cerdas 

Mengelus perut ibu selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan otak janin. Banyak hal yang membuat anak menjadi cerdas. Hal tersebut juga tergantung pada pola didik serta faktor lingkungan selama di kandungan. Mengelus perut bayi dapat menjadi salah satu faktor untuk membuat bayi menjadi cerdas.

Mengurangi rasa nyeri saat melahirkan

Rasa sakit saat melahirkan memang tidak dapat dihindari. Namun bukan berarti rasa sakit tersebut tidak dapat diminimalisir. Rasa sakit dan nyeri saat melahirkan bisa dikurangi dengan mengelus perut ibu selama hamil. Manfaat lain dari rajin mengelus perut selama hamil adalah menghindarkan bayi dari lahir dengan berat badan rendah dan prematur. 

(Foto: steemit)

Menjalani masa kehamilan yang tidak mudah dengan berbagai perubahan fisik dan psikis, seorang ibu membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Misal, suami.

Buat kamu para calon Dad, cobalah untuk memberikan perhatian melalui sentuhan seperti mengelus perut istri yang sedang hamil. Pasalnya, manfaat suami mengelus perut ibu hamil tak hanya dirasakan Mom saja, tapi juga si janin di dalam kandungan.

Berikut sejumlah manfaat suami mengelus perut ibu hamil:

1. Memberikan rasa nyaman

Perasaan tidak nyaman kadang dirasakan ibu yang sedang mengandung karena perubahan hormon dan fisik mereka. Usapan lembut di perut istri yang dilakukan suami akan membantu mereka mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.

Rasa nyaman, tenang dan merasa diperhatikan dapat membantu tubuh melepaskan hormon antistres. Selain kepada Mom, usapan lembut di perut tadi juga dapat memberikan rasa yang sama kepada bayi. Ini karena hormon yang dilepaskan tadi juga turut memengaruhi suasana hati bayi di dalam kandungan.

Dad dapat mulai melakukan usapan-usapan lembut di perut Mom sejak usia kandungan memasuki 8 minggu. Lakukan sesering mungkin sebagai salah satu bentuk perhatian Dad kepada Mom dan bayi di kandungan.

2. Membantu proses persalinan

Menurut sebuah penelitian, salah satu manfaat suami mengusap perut ibu hamil yang sudah besar bisa membantu saat persalinan. Rasa nyeri akibat persalinan berkurang kalau perut ibu hamil sering dielus oleh suami.

Usapan lembut juga dihubungkan dengan memperkecil risiko kelahiran melalui operasi cesar serta mengurangi faktor kesulitan yang menghambat persalinan.

Dengan semakin rutin melakukan usapan-usapan lembut ke perut Mom sejak memasuki trimester ketiga, Dad berperan memperlancar proses persalinan.

3. Mengurangi risiko kesehatan

Sebuah penelitian di Inggris juga mengungkap, dengan rutin melakukan usapan lembut ke perut akan membantu perkembangan fisik bayi secara maksimal. Risiko lahir prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR) menurun signifikan berdasarkan hasil penelitian tersebut.

Hal ini diyakini bahwa usapan lembut dan penuh kasih sebagai bentuk stimulus yang positif bagi tumbuh kembang bayi selama di dalam kandungan Mom. Selain itu, manfaat suami mengelus perut ibu hamil juga bisa membantu perkembangan sel-sel otak bayi secara maksimal.

4. Menyiapkan mental Dad

Dengan rutin melakukan usapan ke perut istri, calon Dad sekaligus menyiapkan mental untuk peran barunya nanti. Usapan lembut diyakini dapat membangun koneksi yang kuat antara ibu, bayi dan Dad. Sambil melakukannya, Dad dan ibu dapat mencoba mengatakan hal-hal baik misalnya seperti mengobrol bersama, berdoa atau menyanyi seolah-olah bayi ada di tengah mereka.

Saat mengelus perut ibu hamil, calon Dad akan dapat merasakan hal yang dirasakan oleh Mom. Sehingga akan membangun empati dan kekuatan psikisnya sebagai calon Dad. Secara tidak langsung Dad akan menyiapkan dirinya, menyiapkan mentalnya untuk kehadiran sang buah hati.

5. Bentuk komunikasi awal dengan buah hati

Manfaat suami mengelus perut ibu hamil juga sebagai salah satu bentuk komunikasi dan membangun interaksi dengan bayi di dalam kandungan. Jadi saat mengelus perut istri yang hamil, Dad boleh mengajak bicara calon bayi dalam perut.

Usapan-usapan lembut pada perut Mom yang dilakukan Dad akan berdampak pada kecerdasan emosional bayi di masa depan.

Berikut beberapa gerakan usapan lembut yang dapat Dad dan Mom lakukan selama kehamilan:

  • Mengoles aroma terapi. Usap dan oleskan minyak aroma terapi misalnya minyak lavender atau zaitun di perut sambil mengelus.

  • Lakukan gerakan memutar searah jarum jam, atau sebaliknya dengan penuh kelembutan.

  • Mengusap lembut bagian sisi perut Mom. Lakukan perlahan dengan gerakan memutar atau naik dan turun. Perhatikan reaksi bayi di dalam perut saat Dad melakukannya.

  • Gunakan jari telunjuk dan jari tengah, gerakan perlahan seperti mengusap dengan lembut di seluruh bagian perut Mom.

Dengan rutin melakukan ini, bayi diyakini tumbuh dengan memiliki kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah kelak dalam tumbuh kembangnya. Jadi mulailah untuk membiasakan mengelus perut ibu yang sedang hamil, ya.

Apa yang dirasakan janin ketika ibu mengelus perut?

Menstimulasi Perkembangan Otak Janin Dengan mengelus perut, janin akan merasa lebih dihargai dan juga disayang oleh kedua orangtuanya, khususnya ibu.

Bolehkah sering mengelus perut saat hamil?

Pada saat hamil mengusap perut adalah suatu hal yang sangat disarankan karena dinilai dapat memberikan beberapa manfaat seperti : Menstrimulasi perkembangan otak janin. Bayi akan merasakan kasih sayang sejak dalam kendungan. Membuat hubungan anak, dan orang tua semakin dekat.

Apa manfaat suami mengelus perut ibu hamil?

Menurut Ikhsan, suami yang rajin mengelus perut ibu hamil dapat meningkatkan bonding (ikatan) dengan bayi. Pasalnya, saat ayah melakukan aktivitas tersebut, bayi yang di dalam kandungan pun bisa merasakannya.

Apakah menggaruk perut saat hamil berpengaruh pada janin?

Sebaiknya Hindari Menggaruk Perut Menggaruk bagian perut yang sedang gatal dikhawatirkan akan membuat perut iritasi bahkan luka.