Apa fungsi pelat logam dalam alat penggumpal asap

1. Generator Van de Graff

Muatan listrik yang diperoleh melalui cara menggosok.Untuk memperoleh muatan listrik yang sangat besar digunakan generator Van de Graff. Gesekan antara pita karet dan roda pemutar menyebabkan pita karet bermuatan listrik. Muatan listrik ini ditampung pada bola logam.Distribusi muatan listrik ini terdapat pada permukaan luar bola yang berongga.

2. Penggumpal Asap

Alat ini membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas, sehingga mengurangi pencemaran udara. Alat penggumpal asap ini terdiri dari kawat dan pelat logam, kawat dibuat bermuatan negatif, partikel abu ketika melewati kawat akan bermuatan negatif. Pelat logam dibuat bermuatan positif sehingga akan menarik partikel abu yang bermuatan negatif. Gumpalan-gumpalan partikel abu itu kemudian jatuh ke dasar cerbong sehingga mudah dibersihkan. Teknik penggumpal asap ini sering digunakan dalam pabrik baja, pabrik semen, dan industri kimia yang banyak mengeluarkan asap.


3. Cat Semprot


Butiran cat dari aerosol menjadi bermuatan ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara. Bila benda yang dicat diberi muatan berlawanan, maka butiran cat akan tertarik ke badan benda. Metode ini sangat efektif, efisien, dan murah.


4. Mesin Fotokopi

Mesin fotokopi menggunakan daya tarik muatan listrik berbeda. Suatu pola muatan positif pada pelat tadi, mencitrakan bidang hitam yang akan digandakan, menarik partikel bermuatan negatif dari bubuk hitam halus yang disebut toner, toner tersebut jadi bermuatan negatif karena berhubungan dengan butir-butir gelas kecil di baki pengembang. Pola toner dipindahkan ke atas secarik kertas kosong dan dipanggang di atasnya.


5. Printer Laser

Ketika drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. Setelah melewati drum yang berputar kertas akan melewati fuser. Pada bagian fuser ini kertas akan mengalami pemanasan, hal ini yang menyebabkan kertas terasa panas pada saat keluar dari printer. Printer laser lebih cepat, lebih akurat, dan lebih ekonomis.

Page 2

Contoh Penggunaan Listrik Statis pada Teknologi /Pixabay/manuelwagner0/Pixabay

BERITA MAJALENGKA - Listrik statis merupakan aliran listrik yang diam atau tidak mengalir. Listrik statis terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik. Muatan listrik terdiri dari muatan listrik positif dan negatif. 

Listrik statis juga banyak digunakan di dalam bidang teknologi. Teknologi yang menggunakan listrik statis diantaranya, pengendap elektrostatis pada cerobong asap, pengecatan mobil, dan mesin fotokopi.

Baca Juga: Aturan Terbaru Mudik Natal dan Tahun Baru 2022, Boleh Mudik Asal Ikuti Aturan Ini

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penjelasan penggunaan listrik statis pada teknologi. 

1. Pengendap Elektrostatis pada Cerobong Asap

>

Pengendap elektrostatis berfungsi untuk membersihkan gas buang yang keluar melalui cerobong asap agar tidak mengandung partikelpartikel kotor yang dapat mencemari udara. Komponen utama yang ada pada alat ini adalah kawat yang bermuatan negatif dan pelat logam yang bermuatan positif.

Baca Juga: Hewan-hewan Penghasil Listrik: Hiu Kepala Martil hingga Ikan Belalai Gajah

Pada saat asap kotor melewati kawat, beberapa partikel abu akan bermuatan negatif. Setelah itu, pelat logam yang bermuatan positif akan menarik partikel abu tersebut sehingga membentuk jelaga yang mudah dibersihkan.

2. Pengecatan Mobil

Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.

To keep our site running, we need your help to cover our server cost (about $400/m), a small donation will help us a lot.

Please help us to share our service with your friends.

Ditulis oleh Otospeedcar_Teams

Pemanfaatan Listrik Statis,- Oke sobat OtospeedCar.com semua sebelumnya admin sudah pernah posting mengenai listri statis pada posting ini, Inilah Penjelasan Mengenai Listrik Statis dan Listrik dinamis yang Mudah Dipahami, kali ini admin akan mencoba posting tentang 4 contoh pemanfaatan listrik statsis yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dewasa ini. perlu sobat semua ketahui bahwasannya listrik statis juga bermanfaat lho layaknya listrik dinamis, jadi jangan salah paham.

Alat ini berfungsi untuk membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas pada cerobong asap, sehingga mengurangi pencemaran udara. Terdiri dari 2 pelat logam datar dan kawat vertikal yang terbentang.

Diantaranya Pelat-pelat logam yang digroundkan, tetapi kawat-kawat diantara pelat dijaga sehingga bermuatan sangat kuat. Dengan demikian, ada medan listrik yang sangat kuat dalam daerah diantara kawat dan pelat logam datar.

Baca Juga: Penting Sebelum Memilih Rangkaian Seri atau Paralel Untuk Listrikmu

Listrik kuat ini menyebabkan ion-ion terbentuk dalam udara di antara kawat. Ion positif udara ditarik ke kawat bermuatan negatif, tetapi ion negatif udara ditangkap partikel polutan. Partikel polutan bermuatan positif ini kemudian bergerak menuju pelat logam dan terkumpul dibagian dasar.

Ketika terpadapat awan yang bermuatan listrik terbentuk di dekat gedung yang mempunyai penangkal petir, maka batang logam penangkal petir itu akan memancarkan muatan listrik dari Bumi yang berlainan jenis untuk menetralkan awan. Jika awan bermuatan positif maka bumi akan menyuplai muatan listrik negatif begitupun sebaliknya.Dengan demikian awan akan menjadi netral dan tidak terjadi petir. Akan tetapi seiring terjadi muatan listrik di awan menjadi besar, kemudian akan terjadi lompatan muatan listrik dari awan ke bumi melalui batang logam dan kawat penghantar dari panangkal petir. Jadi, bangunan tetap aman karena muatan listrik dari awan akan dialirkan ke tanah lewat kawat penghantar tanpa mengenai benda-benda di sekitarnya.

Mesin fotocopy bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik menarik antar muatan yang tidak sejenis. Muatan positif di berikan pada silinder almumunium (Al) berlapis selenium (Se). selanjutnya silinder di sinari dengan proyeksi gambar/naskah yang akan di kopi. Selenium merupakan Foto konduktor, yaitu materi yang bersifat isolator dalam keadaan gelap dan bersifat konduktor jika mendapat cahaya. Bagian Selenium yang terkena sinar akan bersifat konduktif dan akan menghantarkan elektron dari Alumunium untuk menetralkan muatan positif di bagian tersebut. Bagian Selenium yang tidak mendapat sinar tetap bermuatan positif. Partikel toner akan menempel pada lapisan Selenium yang bermuatan positif. Selembar kertas di beri muatan positif di lewatkan pada silinder itu  sehingga partikel toner yang bermuatan negatif akan di tarik menuju kertas yang bermuatan positif. Pola partikel toner pada kertas akan membentuk bayangan naskah/gambar yang di kopi. Toner akan melekat pada kertas yang selanjutnya di lewatkan di antara pelat penggulung yang panas.



Ketika drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. Setelah melewati drum yang berputar kertas akan melewati fuser. Pada bagian fuser ini kertas akanmengalami pemanasan, hal ini yang menyebabkan kertas terasa panas pada saat keluar dari printer. Printer laser lebih cepat, lebih akurat, dan lebih ekonomis.

Oke sobat demikian ulasan dari kami, masih banyak lagi contoh pemanfaatan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari, jangan lupa kunjungi posting popular kami ini: Inilah Penjelasan Mengenai Listrik Statis dan Listrik dinamis yang Mudah Dipahami

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA