Usaha untuk meningkatkan mutu tenaga kerja dilakukan dengan cara


Usaha untuk meningkatkan mutu tenaga kerja dilakukan dengan cara

Kita tentu  saja perlu menciptakan iklim yang mendukung perluasan lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Salah satu langkah awal yang dapat kita tempuh adalah dengan menyusun berbagai master plan kedepan dengan pondasi awalnya meningkatkan mutu tenaga kerja. Tidak dapat dipungkiri bahwa kecendurungan dunia usaha saat ini hanya menerima tenaga kerja siap pakai. Itu berarti sebelum memasuki dunia kerja seorang tenaga kerja harus sudah memiliki sejumlah “nilai lebih” berupa tingkat pendidikan dan keterampilan tertentu. Sementara itu masih banyak dipasaran tenaga kerja yang berpendidikan rendah. Ini berarti tenaga kerja belum siap pakai. Untuk itu diperlukan adanya Usaha meningkatkan mutu kerja dari pihak pemerintah, swasta, dan individu. Berikut akan diuraikan upayanya :

A.Pemerintah

Usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu tenaga kerja antara lain dengan mendirikan berbagai pusat pelatihan tenaga kerja. Upaya ini dilakukan guna melatih seseorang menjadi manusia terampil, berinisiatif dan berkarakter serta kratif. Usaha ini juga disertai dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan ( SMK dan sejenisnya ), penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modal, transmigrasi, dan keluarga berencana.

B. Pihak swasta ( Perusahaan )


langkah yang dapat diambil oleh pihak swasta ( perusahaan) untuk ikut serta dalam upaya peningkatan mutu tenaga kerja adalah bekerja sama dengan sekolah atau kampus. Kerja sama yang dapat dilakukan oleh pihak swasta ( perusahaan ) dengan pihak sekolah maupun kampus adalah dengan menyediakan kesempatan kesempatan bagi siswa maupun mahasiswa untuk kerja praktek maupun magang diperusahaan yang bersangkutan. Program magang ini akan memberi pemahaman secara lebih baik kepada calon tenaga kerja untuk mengenali dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan demikian, para calon tenaga kerja tersebut dapat menyiapkan dirinya dengan berbagai kemampuan dan keterampilan yang memang dibutuhkan oleh dunia usaha.

C. individu          Beberapa langkah yang dapat diambil individu guna meningkatan kualitas tenaga kerja adalah sebagai berikut :

1. Membekali diri dengan berbagi keahlian dan keterampilan yang diinginkan oleh dunia kerja. Secara umum individu harus mampu melebihi standar kualitas yang berlaku di dalam perusahaan guna bersaing dengan tenaga kerja lain. Semisalnya dalam hal penguasaan Bahasa inggris, komputer, dan keahlihaan khusus sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan.


2. Menanamkan jiwa wirausaha. Bekerja tidak harus bergantung pada perusahaan atau instansi tertentu. Tetapi seseorang justru bisa menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri bahkan menampung tenaga kerja lainnya. Dalam hal inilah diperlukan jiwa kewirausahaan seorang invididu dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.

          Nah, itulah mengenai UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA. Jika ada pertanyaan bisa menghubungi admin DISINI atau dengan cara tinggalkan pertanyaan anda di kolom komentar.



Sumber Referensi : Alam. 2012. Ekonomi Untuk kelas XI. Jakarta . ESIS Halaman 37 - 40
Sumber Gambar :

http://bltkln.disnakertrans.jabarprov.go.id/index.php/news/label/umum/35

Berikut ini adalah pembahasan tentang cara meningkatkan kualitas tenaga kerja, upaya peningkatan kualitas kerja, upaya peningkatan kualitas tenaga kerja, peningkatan mutu tenaga kerja, upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, cara meningkatkan mutu tenaga kerja, usaha meningkatkan mutu tenaga kerja, usaha meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah.

Minimnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadaprendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa.

Adapun upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara

Pelatihan tenaga kerja yaitu keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.

Pemagangan merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang telah berpengalaman dalam proses produksi barang/jasa di perusahaan.Upaya ini dilakukan dalam rangka menguasai keterampilan dan keahlian tertentu.

Perbaikan gizi dan kesehatan dimaksudkan untuk mendukung ketahanan fisik dalam bekerja dan meningkatkan kecerdasan tenaga kerja dalam menerima pengetahuan baru dan meningkatkan semangat kerja.

Baca juga: Macam-macam Tenaga Kerja

Kita tentu  saja perlu menciptakan iklim yang mendukung perluasan lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Salah satu langkah awal yang dapat kita tempuh adalah dengan menyusun berbagai master plan kedepan dengan pondasi awalnya meningkatkan mutu tenaga kerja. Tidak dapat dipungkiri bahwa kecendurungan dunia usaha saat ini hanya menerima tenaga kerja siap pakai. Itu berarti sebelum memasuki dunia kerja seorang tenaga kerja harus sudah memiliki sejumlah “nilai lebih” berupa tingkat pendidikan dan keterampilan tertentu. Sementara itu masih banyak dipasaran tenaga kerja yang berpendidikan rendah. Ini berarti tenaga kerja belum siap pakai. Untuk itu diperlukan adanya Usaha meningkatkan mutu kerja dari pihak pemerintah, swasta, dan individu. Berikut akan diuraikan upayanya :

A.Pemerintah

Usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu tenaga kerja antara lain dengan mendirikan berbagai pusat pelatihan tenaga kerja. Upaya ini dilakukan guna melatih seseorang menjadi manusia terampil, berinisiatif dan berkarakter serta kratif. Usaha ini juga disertai dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan [ SMK dan sejenisnya ], penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modal, transmigrasi, dan keluarga berencana.

B. Pihak swasta [ Perusahaan ]


langkah yang dapat diambil oleh pihak swasta [ perusahaan] untuk ikut serta dalam upaya peningkatan mutu tenaga kerja adalah bekerja sama dengan sekolah atau kampus. Kerja sama yang dapat dilakukan oleh pihak swasta [ perusahaan ] dengan pihak sekolah maupun kampus adalah dengan menyediakan kesempatan kesempatan bagi siswa maupun mahasiswa untuk kerja praktek maupun magang diperusahaan yang bersangkutan. Program magang ini akan memberi pemahaman secara lebih baik kepada calon tenaga kerja untuk mengenali dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan demikian, para calon tenaga kerja tersebut dapat menyiapkan dirinya dengan berbagai kemampuan dan keterampilan yang memang dibutuhkan oleh dunia usaha.

C. individu          Beberapa langkah yang dapat diambil individu guna meningkatan kualitas tenaga kerja adalah sebagai berikut :

1. Membekali diri dengan berbagi keahlian dan keterampilan yang diinginkan oleh dunia kerja. Secara umum individu harus mampu melebihi standar kualitas yang berlaku di dalam perusahaan guna bersaing dengan tenaga kerja lain. Semisalnya dalam hal penguasaan Bahasa inggris, komputer, dan keahlihaan khusus sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan.


2. Menanamkan jiwa wirausaha. Bekerja tidak harus bergantung pada perusahaan atau instansi tertentu. Tetapi seseorang justru bisa menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri bahkan menampung tenaga kerja lainnya. Dalam hal inilah diperlukan jiwa kewirausahaan seorang invididu dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.

          Nah, itulah mengenai UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA. Jika ada pertanyaan bisa menghubungi admin DISINI atau dengan cara tinggalkan pertanyaan anda di kolom komentar.



Sumber Referensi : Alam. 2012. Ekonomi Untuk kelas XI. Jakarta . ESIS Halaman 37 - 40
Sumber Gambar :

//bltkln.disnakertrans.jabarprov.go.id/index.php/news/label/umum/35

Indonesia merupakan negara berpenduduk terbanyak di Asia dan tentunya memiliki sumber daya manusia yang sangat besar. Namun, sangat disayangkan karena ini tidak dibarengi dengan kesempatan kerja yang memadai, yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian secara nasional. Belum lagi ditambah kualitas tenaga kerja itu sendiri.

Ya, kurangnya daya saing yang disebabkan oleh rendahnya kualitas pendidikan yang dimiliki oleh tenaga kerja di Indonesia adakalanya menjadi hambatan, mengingat hal ini membuat kemampuan untuk bersaing dengan mereka yang berasal dari luar negeri berkurang. Untuk itu, perlu adanya upaya lebih untuk meningkatkan ini. Pemerintah dalam hal ini tentu saja berperan besar.

Kendati demikian, upaya peningkatan ini sebenarnya bukan semata-mata menjadi tanggung jawab penuh dari pemerintah. Akan tetapi ada pihak lain seperti pihak swasta dan individu itu sendiri yang harus ikut serta dalam mencari upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia.

Ada berbagai upaya yang bisa dilakukan guna meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mengurangi permasalahan pengangguran di Indonesia, diantaranya:

Upaya Pemerintah

Sebagai lembaga tertinggi yang berkewajiban untuk menyejahterakan rakyatnya, pemerintah memegang andil terbesar dalam upaya peningkatan kualitas tenaga kerja di Indonesia. Adapun upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah diantaranya adalah :

  • Menyusun kurikulum dalam sistem pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan dengan keterampilan dan keahlian yang dapat digunakan untuk bersaing di dunia kerja.
  • Mendirikan lembaga pelatihan seperti Balai Latihan Kerja [BLK] atau menggalakan program yang ada di masyarakat seperti PKK dan Karang Taruna untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan dari para pekerja dan masyarakat.
  • Mengadakan pelatihan yang bersifat gratis, sehingga tidak memberatkan pesertanya dengan tujuan sama yaitu peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja.

Upaya Swasta

Pihak swasta merupakan mitra dari pemerintah yang dapat membantu upaya peningkatan kualitas tenaga kerja di Indonesia. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pihak swasta atau perusahaan, antara lain :

[Baca juga: Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Sifatnya]

  • Kerjasama dengan sekolah-sekolah yang memberikan kesempatan magang kepada siswanya.
  • Memberikan bantuan beasiswa pendidikan merupakan salah satu cara yang tepat.
  • Memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk mengembangkan diri untuk bagian internal, sebagai upaya peningkatan kualitas tenaga kerja.

Upaya Individu

Faktor terbesar yang mampu menciptakan tenaga kerja berkualitas bagus atau baik sejatinya bukan saja datang dari pemerintah ataupun swasta, melainkan individu itu sendiri. Tidak mungkin kualitas seseorang meningkatkan tanpa adanya dorongan dari dirinya sendiri.

Hal serupa juga terjadi dalam pekerjaan, dimana seseorang haruslah memiliki niat dari dirinya sendiri untuk mendapatkan pekerjaan dan berusaha untuk menjadi lebih baik karena tidak akan ada perusahaan yang akan memperkerjakan kita jika kita tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk bersaing di dunia kerja.

AkuntansiLengkap – Negara yang maju dipengaruhi oleh kualitas tenaga kerjanya, sehingga upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja sangat diperhatikan.

Tenaga kerja yang berkualitas dapat akan berpengaruh pada produktivitas, peningkatan kesempatan bekerja dan turunnya angka pengangguran.

Semakin tinggi jumlah tenaga kerja yang berkualitas dengan ditunjang hasil produksi yang baik akan berpengaruh pada naiknya kesejahteraan masyarakat.

Permasalahan Tenaga Kerja di Indonesia

Pada era Globalisasi, tenaga kerja dari luar dipandang negatif karena dianggap sebagai saingan dan sebuah ancaman oleh tenaga lokal.

Padahal itu dapat dipandang sebagai hal yang positif lho, tenaga kerja lokal kita dapat mencontoh sebagian keterampilan dan keahlian dari pekerja luar agar mereka dapat menjadi tenaga kerja yang berkualitas.

Pada saat ini tenaga kerja Indonesia masih kalah saing dengan tenaga kerja luar negeri. Penyebabnya banyak, diantaranya pendidikan atau pelatihan yang masih kurang, Sedikitnya lapangan kerja dan pembangunan yang belum merata di negeri ini.

Dengan demikian, cara meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat diupayakan oleh 3 pihak, tidak hanya kewajiban bagi pemerintah, namun pihak swasta dan juga individu memiliki peran untuk meningkatkannya.

Berikut upaya yang dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia:

Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja dari Pemerintah

Sebagai penanggung jawab kesejahteraan tertinggi atas kesejahteraan rakyat, berikut upaya Pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja:

  1. Mendirikan lembaga pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat seperti Balai Latihan Kerja [BLK] atau lembaga yang berdiri dilingkungan masyarakat seperti PKK dan Karang Taruna.
  2. Menyusun dan melaksanakan program-program yang sekiranya mendukung tercapainya system ketenagakerjaan yang ideal.
  3. Meningkatkan kualitas serta produktivitas tenaga kerja dengan mengadakan pelatihan-pelatihan gratis sehingga tidak menjadi penghalang bagi pesertanya.
  4. Peningkatan kualitas guru/pelajar dengan sertifikasi, pelatihan dan alokasi tunjangan.
  5. Peningkatan materi pembelajaran, seperti menciptakan kurikulum yang dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan persyaratan dunia kerja, juga berkualitas.
  6. Peningkatan kualitas pendidikan baik dalam pendidikan formal maupun Nonformal.

Baca juga :

  1. Pengertian Produktivitas Kerja
  2. Cara Mengutip Dari Jurnal

Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja dari Pihak Swasta

Pihak yang banyak menggunakan jasa tenaga kerja juga memiliki hubungan timbal balik satu sama lain.

Pihak tenaga kerja membutuhkan perusahaan agar memperoleh upah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan perusahaan membutuhkan agar usaha yang dijalankannya terus berjalan.

Maka dari itu, adanya upaya dari pihak swasta juga dibutuhkan seperti hal-hal berikut:

  1. Bekerjasama dengan lembaga pendidikan

Cara meningkatkan kualitas tenaga kerja oleh swasta adalah dengan cara membuka kesempatan magang kepada peserta didik[calon tenaga kerja].

Kesempatan ini dilakukan untuk memberi kesempatan pada calon tenaga kerja agar mereka memiliki pengalaman langsung di dunia kerja,pengetahuan tentang dunia usaha dan industri.

Serta agar para calon mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pekerjaan tersebut dan dapat meningkatkan sikap profesionalisme dalam bekerja.

  1. Mengapus aturan yang dapat menghambat kualitas tenaga kerja

Perusahaan dapat menghapus aturan-aturan yang menghambat peningkatan kualitas karyawan, memberi kesempatan dan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan diri karyawan tersebut.

  1. Menerapkan bonus [Reward] dan Sanksi [Punishment]

Memberikan bonus dan sanksi dapat menumbuhkan semangat atau inovasi untuk bekerja lebih baik lagi. Pemberian bonus dapat berupa promosi atau kenaikan gaji.

Sedangkan pemberian sanksi dapat berupa sebuah peringatan, penurunan jabatan atau pemotongan gaji.

Namun ingat, Sanksi yang diberikan diharapkan tidak membuat kualitas pekerja tersebut menurun.

Lihat juga: 5 Sistem Upah Tenaga Kerja di Indonesia

  1. Mengadakan pelatihan dan seminar

Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan berkala.

Pelatihan dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.

Pelatihan internal berarti pelatihan tersebut diselenggarakan oleh pihak perusahaan sendiri. Sedangkan pelatihan eksternal berarti pelatihan tersebut diselenggarakn oleh pihak perusahaan yang bekerja sama dengan ahli sesuai dengan bidangnya.

  1. Meningkatkan kualitas kesehatan

Mudah saja, jika tenaga kerjanya terpenuhi gizi dan kesehatannya terjaga, maka mereka bisa bekerja dengan lebih produktif lagi.  

Perusahaan dapat menyediakan makanan yang dapat menunjang pekerjaan dan kesehatan mereka, serta lingkungan yang bersih juga dapat meningkatkan mood bekerja setiap orang.

Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Oleh Individu

Pihak yang terakhir merupakan individu, akan sia-sia jika kedua pihak sudah mengupayakan berbagai macam hal namun tidak ada upaya dari individu itu sendiri.

Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan seorang individu:

  1. Membekali diri dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan

Akan percuma jika kita sudah memiliki pengalaman dan prestasi namun tidak memiliki hal yang diharapkan oleh perusahaan.

  1. Meningkatkan kemampuannya dalam hal keterampilan, Bahasa serta wawasan

Dimanapun dia bekerja, jika ia memiliki kemampuan dalam hal-hal diatas dia dapat beradaptasi dalam berbagai macam situasi

  1. Disiplin dan bekerja keras

Jika individu belum memiliki atau tidak ingin bekerja pada suatu perusahaan, tanamkanlah jiwa wirausaha seperti gigih, ulet dan kreatif agar bisa menciptakan peluang usaha sendiri.

  1. Tetapkan tujuan yang jelas

Bekerja di sebuah organisasi membutuhkan harapan dan target yang jelas. Supaya seorang tenaga kerja bisa produktif, setiap pekerjaan harus ada tenggat waktu, alur dan tanggung jawab dan tujuan yang jelas.

Tidak masalah jika punya target pencapaian yang tinggi, selama dilakukan bersama dengan tim yang solid dan selalu mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan.

  1. Minimalisir gangguan dan fokus

Hindari hal-hal yang berpotensi mengganggu pekerjaan, hal lini bisa membantu tenaga kerja untuk selalu fokus dalam pekerjaan.

Beberapa hal untuk menghindari gangguan dalam pekerjaan adalah

  • Atur waktu kerja,
  • waktu istirahat yang sesuai,
  • perencanaan pekerjaan,
  • prioritaskan pekerjaan yang paling penting dan dekat dengan tenggat waktu,
  • non aktifkan semua pemberitahuan media sosial,
  1. Hindari pekerjaan multitask

Kebanyakan pekerja membuka banyak tab pekerjaannya di PC mereka, berharap bisa menyelesaikan semuanya secara berbarengan.

Tetapi hal tersebut justru bisa menghambat dan mengganggu konsentrasi, dan bisa menyebabkan alur pekerjaan berantakan.

  1. Jangan tinggalkan pekerjaan yang belum selesai

Menyelesaikan pekerjaan terkadang membuat jam kerja di kantor semakin lama, hal ini membuat orang-orang menunda menyelesaikan pekerjaannya.

Sebaiknya, menambah waktu kerja untuk menyelesaikan pekerjaan lebih baik, karena pekerjaan yang belum selesai akan menambah beban pekerjaan di hari berikutnya. Hal ini bisa mengacaukan perencanaan pekerjaan.

  1. Membaca hal baru setiap hari

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat. Untuk mengetahui setiap perubahan pekerja, disarankan untuk rajin membaca portal berita yang berkaitan dengan bidang pekerjaannya.

  1. Kenali kelemahan pada diri sendiri

Tidak ada orang yang sempurna, bahakan direktur sekalipun pasti punya titik kelemahan. Mengetahui titik kelemahan akan membuat pekerja bisa mengevaluasi dan memperbaikinya terus menerus.

  1. Waktu istirahat yang cukup

Setelah bekerja dengan keras, luangkan waktu sejenak untuk istirahat. Bekerja terus menerus membuat tubuh lelah dan tidak konsentrasi. Isitirahat yang cukup bisa memperbaikinya.

Setiap tenaga kerja

Artikel menarik lainnya:

Video yang berhubungan