Usaha untuk MENINGKATKAN hasil PERTANIAN dapat dilakukan dengan cara ekstensifikasi

Photo Credit: Pexels

Produktivitas merupakan hasil yang diinginkan pada waktu panen (penerimaan) yang dibandingkan dengan biaya (pengorbanan) yang dikeluarkan. Produktivitas pertanian yang baik tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan hasil pertanian yang tinggi, namun juga menunjang kesejahteraan para petani. Untuk meningkatkan produktivitas pertanian sendiri, ada sejumlah upaya yang bisa dicoba. Penasaran apa saja? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Salah satu upaya meningkatkan produktivitas pertanian adalah melalui intensifikasi. Intensifikasi pertanian sendiri merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan hasil pertanian yang dilakukan dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang telah ada. Intensifikasi pertanian dilakukan melalui program Panca Usaha Tani, yang kemudian dilanjutkan dengan program Sapta Usaha Tani. Upaya meningkatkan produktivitas pertanian ini biasa dimanfaatkan sebagai solusi lahan pertanian yang sempit. Pengoptimalan lahan pertanian pun dapat membuat produktivitas lebih optimal.

Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memperluas lahan pertanian, ekstensifikasi pertanian perlu dilakukan. Pemerintah Indonesia pun menjadikan ekstensifikasi pertanian sebagai salah satu solusi terhadap lahan pertanian yang semakin sempat. Upaya ini sendiri merupakan usaha meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara melakukan perluasan lahan pertanian baru. Seperti membuka hutan dan semak belukar, hingga daerah sekitar rawa-rawa. Daerah pertanian yang belum digunakan juga termasuk langkah dalam ekstensifikasi pertanian.

Ektensifikasi pertanian sendiri dapat dilakukan baik oleh petani maupun berdasarkan program yang dibuat oleh pemerintah. Umumnya, perluasan lahan pertanian ini dilakukan secara mandiri, dilakukan secara berkesinambungan, serta memperoleh pengawasan keseluruhan dari pemerintah. Langkah yang tepat untuk memenuhi tingginya permintaan kebutuhan pangan ini pun banyak jenisnya, tergantung lahan yang digunakan. Di antaranya pembukaan hutan baru, pembukaan lahan kering, hingga perluasan lahan pertanian melalui pembukaan lahan gabut.

Diversifikasi pertanian merupakan usaha penganekaragaman jenis tanaman pertanian. Langkah ini dilakukan dengan tujuan menghindari ketergantungan pada salah satu hasil pertanian saja, sehingga selanjutnya dapat berdampak positif untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Diversifikasi pertanian bisa dilakukan salah satunya dengan sistem tumpangsari – misalnya lahan ditanami kacang panjang, jagung, dan jenis tanaman lainnya. Bisa juga dengan memperbanyak jenis kegiatan pertanian – misalnya selain bertani, petani juga beternak ikan atau ayam.


Page 2

Photo Credit: Pexels

Indonesia selama ini dikenal sebagai negara agraris atau negara pertanian. Banyak masyarakat Indonesia yang masih berprofesi di sektor agraris, baik itu petani pangan, peternak, maupun argoindustri. Mereka memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka, baik itu tanaman maupun hewan.

Namun, sering kali dijumpai hasil pertanian yang digarap petani Indonesia tidak maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Impian untuk bisa berswasembada pangan pun terus mundur karena banyak petani yang kesulitan untuk meningkatkan hasil pertanian.

Jika demikian, apa yang harus dilakukan? Berikut ini beberapa langkah sederhana untuk meningkatkan hasil pertanian.

  1. Melakukan intensifikasi pertanian

Apabila Anda petani dari Jawa dan Bali yang luas lahannya sempit, langkah intensifikasi pertanian ini bisa dicoba. Intensifikasi pertanian adalah langkah untuk memanfaatkan semaksimal mungkin lahan yang ada. Bahkan, ada juga yang menggunakan alih sarana penanaman, tidak hanya memanfaatkan sawah, tetapi juga dengan metode hidroponik.

Namun, cara yang paling lazim untuk melakukan intensifikasi pertanian adalah dengan melalui sapta usaha tani. Berikut ringkasan sapta usaha tani yang biasa diterapkan.

  • Melakukan pengolahan tanah yang tepat, baik itu sebelum penanaman hingga setelah panen.

  • Melakukan pengairan dengan teratur dan merata.

  • Memilih bibit tanaman yang unggul untuk menurunkan risiko gagal panen.

  • Rutin melakukan pemupukan, pastikan pupuk telah menyerap hingga akar tanaman.

  • Tidak lupa melakukan pemberantasan hama dan virus yang mungkin menyerang tanaman.

  • Pengolahan yang tepat setelah panen, baik itu hasil panen, bagian yang tidak diambil, hingga tanah yang sebelumnya menjadi media tanam.

Jika semua langkah itu diterapkan dengan baik dan konsisten, maka bukan tidak mungkin hasil pertanian dapat mencapai hasil yang diharapkan dan mengurangi kerugian petani.

Meningkatkan hasil pertanian juga bisa dilakukan melalui diversifikasi pertanian. Apa itu diversifikasi pertanian? Ini merupakan cara meningkatkan hasil pertanian dengan cara menanam beberapa jenis tanaman produksi sekaligus dalam satu lahan pertanian. Di Indonesia, praktik yang paling sering dijumpai adalah menanam padi dan jagung sekaligus dalam satu lahan.

Apabila dilakukan dengan tepat, cara ini sangat efisien untuk meningkatkan hasil pertanian. Petani juga tidak harus tergantung pada satu tanaman saja saat panen nanti. Risiko gagal panen pun bisa diminimalisir karena ada kemungkinan satu dari dua jenis tanaman akan selamat.

Selain baik untuk pertanian pangan, diversifikasi ini juga baik untuk peternakan. Contohnya adalah dengan membuat peternakan yang isinya adalah hewan-hewan penghasil susu (sapi dan kambing).

Tidak dapat dimungkiri bahwa pertanian Indonesia masih tertinggal karena peralatan yang digunakan pun masih bermodel lama. Bahkan di beberapa daerah, pertaniannya masih mengandalkan tenaga manusia. Padahal, jika dilakukan perhitungan, tenaga manusia untuk bertani sudah tidak efisien karena sangat menghabiskan waktu.

Untuk itu, perlu adanya mekanisasi pertanian di Indonesia. Tenaga manusia dan tenaga hewan hendaknya mulai perlahan ditinggalkan karena tidak lagi efisien. Memang tidak mudah untuk mewujudkannya, tetapi bukan suatu hal yang mustahil jika ada kerja sama yang baik antara pemerintah, perusahaan produsen mesin pertanian, peneliti, petani, dan tentunya masyarakat.

Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil pertanian. Ketiga cara di atas hanyalah sebagian kecil di antaranya yang paling mungkin untuk dilakukan.

Anda juga bisa melakukan inovasi sendiri untuk meningkatkan hasil pertanian. Misalnya, mulai menerapkan sistem hidroponik yang mudah di sela-sela menggarap lahan pertanian. Ingat, ada banyak jalan menuju Roma, ada banyak cara untuk mendapat hasil pertanian yang melimpah!


Page 2