Tuliskan perbedaan sosial budaya dari dua negara ASEAN terkait kondisi geografisnya


KOMPAS.com – Laos adalah salah satu negara anggota ASEAN. Namun, memiliki kondisi geografis yang berbeda dengan negara ASEAN lainnya. Perbedaan yang jelas kondisi keruangan negara Laos dibandingkan dengan negara lainnya di asia tenggara adalah Laos tidak memiliki laut.

Untuk lebih mengetahui tentang kondisi geografis negara yang dijuluki sebagai egeri Sejuta Gajah dan Tanah Terkunci ini, simaklah penjelasan berikut!

Letak astronomis Laos

Negara Laos secara astronomis terletak antara 14° hingga 22° lintang utara dan antara 100° hingga 108° bujur timur. Berdasarkan letak astronomisnya, Laos terletak dekat dengan garis ekuator atau garis khatulistiwa.

Letak geografis Laos

Secara geografis, Laos terletak di Asia Tenggara dan dikelilingi oleh negara-negara Asia Tenggara lainnya.Berikut adalah batas wilayah negara Laos:

  • Batas utara wilayah Laos adalah China dan Vietnam.
  • Batas timur wilayah Laos adalah Vietnam dan Kamboja.
  • Batas selatan wilayah Laos adalah Kamboja.
  • Batas barat wilayah Laos adalah adalah Myanmar dan Thailand.

Baca juga: Karakteristik Negara Jepang

Dari batas wilayah, terlihat Laos dikelilingi oleh lima negara. Artinya, Laos tidak memiliki wilayah perairan laut, dan hanya memiliki daratan saja. Kondisi geografis inilah asal muasal sebutan “Landlock Country” atau Negeri Tanah Terkunci.

Luas wilayah dan jumlah penduduk

Negara Laos memiliki total area sebesar 236.800 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 7,4 juta penduduk. Hal tersebut menjadikan Laos sebagai salah satu negara paling tidak padat penduduk di Asia.

Karena letak astronomisnya, Laos memiliki iklim monsoon tropis karena dilalui oleh angin muson. Dilansir dari National Geographic Kids, dari dari Mei hingga Oktober angin muson dari Samudera Hindia membawa hujan lebat ke negara tropis yang hangat itu.

Lalu pada November sampai April angin muson membawa angin yang kerng dan panas dari dataran China dan mendatangkan kemarau di Laos.

Baca juga: Karakteristik Geografis Thailand

Lanskap Geografis

Iklimnya yang basah, membuat negara Laos menjadi negara yang subur. Laos memiliki banyak hutan hujan, hutan, kebun, dan juga ladang pertanian. Walau tidak memiliki laut, Laos adalah salah satu negara yang dilalui oleh Sungai Mekong.

Di Sungai Mekong itulah sering dijumpai salah satu spesies terancam punah yaitu, lumba-lumba Irrawaddy. Menurut World Wild Life, hanya ada sekitar 92 ekor lumba-lumba Irrawaddy yang tersisa di dunia.

Selain menjadi rumah bagi lumba-lumba Irrawaddy, kondisi geografis Laos yang basa dan subur menjadi rumah bagi banyak fauna dan flora lainnya.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Los menjadi rumah bagi sekitar 200 spesies reptil, 200 spesies mamalia, 200 spesies amfibi, 700 spesies burung, dan ratusan spesies anggrek juga palem.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Jakarta -

Negara di wilayah Asean terdiri dari 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Kesepuluh negara tersebut tergabung menjadi negara wilayah di Asia Tenggara.

Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Asia Tenggara terletak di antara samudra (Hindia dan Pasifik) dan benua (Asia dan Australia).

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Berdasarkan letak astronomisnya, wilayah Asia Tenggara berada di antara 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT.

Keseluruhan wilayah negara-negara di Asia Tenggara berada di sekitar khatulistiwa a (ekuator). Adanya kesamaan letak astronomis ini, membuat sebagian besar negara di wilayah Asean mempunyai iklim yang sama dan tidak jauh berbeda.


Sebagian besar negara Asia Tenggara terletak di wilayah dengan iklim tropis dan lainnya subtropis. Iklim tropis termasuk iklim yang curah hujanya tinggi, dengan musim hujan dan kemarau berganti setiap setengah tahun sekali.


Daftar Iklim Negara-negara Asean

Dikutip dari buku Kemendikbud "Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII" yang ditulis oleh Mukminan, Endang Mulyani, M. Nursa'ban, dan Supardi, berikut merupakan daftar iklim negara-negara Asean:


Indonesia: Beriklim tropis, dipengaruhi oleh iklim muson, yang terdiri dari musim hujan dan kemarau.


Malaysia: Beriklim tropis ditandai dengan curah hujan tinggi, yang iklimnya dipengaruhi oleh angin muson.


Filipina: Umumnya beriklim tropis basah dan curah hujan yang cukup tinggi per tahunnya.


Singapura: Beriklim tropis, lembap, dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi.


Thailand: Beriklim tropis dengan musim hujan terjadi sekitar bulan Januari dan musim kemarau sekitar bulan Juli.


Brunei: Beriklim tropis, dengan temperatur dan kelembapan udara yang cukup tinggi.


Vietnam: Daerah bagian Utara Vietnam beriklim sedang dan di daerah bagian Selatan beriklim tropis cenderung panas.


Laos: Beriklim tropis dengan tiga musim yaitu, musim hujan panas, kemarau sejuk dan musim pancaroba yang kering.


Myanmar: Terdiri dari dua iklim, yaitu tropis (selatan), dan subtropis (utara). Akibat pengaruh musim hujan yang cukup kuat, Myanmar dianggap sebagai negara dengan iklim muson tropis


Kamboja: Beriklim tropis muson, yang dipengaruhi iklim muson timur laut.


Itu tadi penjelasan mengenai iklim di negara-negara Asean. Semoga bisa menambah ilmu kalian ya detikers!

Simak Video "BMKG Prediksi Musim Kemarau Terjadi Pada Bulan April"



(lus/lus)


Artikel Geografi kelas 8 ini membahas tentang potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara di ASEAN.

Pernahkah kamu mendengar tentang ASEAN? ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara di bidang ekonomi dan geo-politik. Jadi, cuma negara-negara Asia bagian Tenggara aja ya yang bisa masuk ke perkumpulan ini. Meskipun begitu, ada satu negara yang berada di wilayah Asia Tenggara yang belum masuk anggota ASEAN, lho! Negara itu adalah Timor Leste. 

Sebenarnya, Timor Leste sudah mengajukan untuk bergabung dengan ASEAN sejak tahun 2011. Namun, hingga saat ini, masih menjadi pembahasan di antara negara anggota ASEAN yang lainnya untuk bisa bergabung.

Karena terletak di wilayah yang sama, kondisi alam dan sosial negara-negara ASEAN cenderung homogen. Hal ini yang memudahkan interaksi antar negara-negara ASEAN. Hampir semua negara-negara ASEAN memiliki sumber daya alam di bidang pertanian dan pertambangan, teman-teman. Nah, di artikel ini akan bahas mengenai macam-macam potensi sumber daya alam di negara-negara ASEAN secara rinci. Mau tau apa aja? Yuk, check these out!

Baca juga: Kondisi Geografis Negara-negara ASEAN

1. Indonesia

Pulau komodo di Indonesia (sumber: scmp.com)

Negara yang pertama adalah Indonesia. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak potensi sumber daya alam, lho! Mulai dari potensi alam yang indah, perairan yang bersih, dan tanah yang subur untuk menjadi tempat tinggal para hewan dan tumbuhan. Dari bidang pertanian, yang menjadi unggulan adalah rempah-rempah, beras, teh, kopi, kelapa sawit, karet, tebu, dan masih banyak lagi. 

Tidak hanya unggul pada bidang pertanian, kelautan dan perikanannya pun sangat kaya akan sumber daya alam. Dengan mayoritas wilayah 70% perairan, menyebabkan Indonesia menjadi rumah yang nyaman bagi banyak ikan-ikan dan hewan air lainnya. Lalu, dari sektor pertambangan pun Indonesia tidak mau kalah. Minyak bumi, gas alam, emas, timah dan tembaga masih menjadi sumber daya alam dan sumber mata pencarian bagi kebanyakan orang.

2. Malaysia

Yuk, beranjak ke negara tetangga dari sisi pulau Kalimantan, yaitu Malaysia. Malaysia merupakan negara yang masih serumpun sama kita, lho! Hal ini dibuktikan dengan kondisi geografis yang hampir sama, dan potensi sumber daya alam yang dimilikinya pun hampir serupa dengan negara kita. Dari bidang pertanian, yang menjadi komoditas utama Malaysia adalah padi, karet, teh, dan kelapa sawit. Lalu dari bidang pertambangan, Malaysia mempunyai sumber daya alam berupa minyak bumi, gas alam, timah, emas, dan bauksit. Mirip dengan Indonesia, bukan?

3. Brunei Darussalam

Billionth Barrel Monument, bukti banyaknya minyak bumi di Brunei (sumber: flicker.com)

Selanjutnya negara ASEAN yang ketiga, yaitu Brunei Darussalam. Negara yang terletak di ujung pulau Kalimantan ini memiliki sumber daya alam juga, yaitu pada sektor pertambangan yang memiliki minyak bumi dan gas alam. Tahukah kamu? Brunei mampu memproduksi 180.000 barel minyak setiap harinya, lho! Hingga dibangun monumen Billionth Barrel di pantai Seria untuk memperingati jumlah satu miliar tong minyak yang telah di produksi negara ini. Tidak hanya sektor pertambangan saja yang dihasilkan, dari sektor pertanian pun Brunei Darussalam memiliki sumber daya alam berupa kelapa, kelapa sawit, dan karet.

4. Kamboja

Angkor Wat, peninggalan bersejarah dan menjadi ikon negara Kamboja. (sumber: pinterest.com)

Negara yang kelima, adalah Kamboja. Tahukah kamu, bendera negara Kamboja merupakan satu-satunya bendera di dunia yang ada gambar gedungnya lho, yaitu bentuk bangunan Angkor. Kamboja memiliki potensi sumber daya alam yang hampir sama dengan negara tetangganya, yaitu pada bidang pertanian yang memiliki karet, beras, kayu, hingga umbi-umbian. Sektor pertambangan negara Kamboja ini pun cukup banyak, yaitu memiliki gas alam, minyak bumi, dan batu permata berupa safir dan ruby.

5. Singapura

Pelabuhan Internasional Singapura (sumber: id.wikipedia.org)

Singapura merupakan negara yang terkecil di ASEAN. Luas negara ini sekitar 720 km2, atau kira-kira seluas kota Jakarta. Hal ini yang membuat Singapura tidak memiliki sumber daya alam seperti negara-negara ASEAN lainnya. Namun, dengan kondisi geografis negara yang strategis, yaitu di selatan Semenanjung Malaka, menjadikan negara ini menjadi maju karena pelayaran internasionalnya. Walaupun tidak banyak penghasilan yang didapat dari sektor sumber daya alam, Singapura menjadi salah satu negara maju di ASEAN yang pendapatannya didominasi dari sektor jasa.

Baca juga: Dampak Masyarakat Ekonomi ASEAN Bagi Indonesia

Etttssss, udah mulai pusing kah? Masih ada negara lain lho yang masuk ke dalam ASEAN. Yuk, kita lanjutkan!

6. Vietnam

Teluk Halong, salah satu keajaiban dunia (sumber: az.wikipedia.org)

Nah, negara yang terakhir menjadi anggota ASEAN adalah Vietnam. Vietnam merupakan negara unik yang memiliki bentuk seperti huruf S. Selain bentuk negaranya yang unik, Vietnam memiliki sumber daya alam yang menjadi ikon, yaitu Teluk Halong. Teluk Halong ini merupakan 7 dari keajaiban dunia menurut versi new 7 wonders foundation. Di bidang pertanian, Vietnam punya sumber daya yang berupa beras, karet, kedelai, kopi, dan teh. Hampir sama dengan negara-negara tetangga, di bidang pertambangan, Vietnam juga menghasilkan minyak bumi dan batu bara.

7. Myanmar

Negara yang ketujuh adalah Myanmar. Myanmar merupakan negara yang kaya akan sumber daya tambangnya, yaitu berupa tembaga, emas, timah, seng, perak, batu permata, gas alam, dan nikel. Kamu tau nggak, kalau batu giok merupakan salah satu primadona dari negara ini. Nah, tidak hanya pertambangan, sektor pertanian Myanmar juga banyak lho. Antara lain beras, kacang-kacangan, dan karet.

8.Filipina

Serat abaca yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakaian (sumber: glatfelterblog.com)

Negara yang selanjutnya akan kita bahas adalah Filipina. Filipina merupakan negara kepulauan yang dekat dengan Samudra Pasifik. Tahukah kamu, Filipina merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya alam pertanian berupa padi, jagung, gula, kopra, buah-buahan, dan abaca (serat manila). Tidak hanya sumber daya pertanian aja, Filipina juga mempunyai sumber daya pertambangan juga. Meliputi tembaga, emas, perak, bijih besi, dan keramik.

9. Thailand

Pantai Phuket yang menjadi daya tarik wisata di Thailand (sumber: perjalanandunia.com)

Thailand merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang terkenal dengan keindahan pantainya. Namun tahukah kamu, selain punya pantai yang indah, Thailand juga terkenal dengan hasil pertaniannya. Thailand mampu menghasilkan pertanian berupa beras, jagung, tebu, umbi-umbian, karet, cengkeh, kayu jati, hingga kayu besi. Tidak hanya itu, Thailand juga punya pertambangan timah, tembaga, minyak bumi, gas alam, bijih besi, emas, timbal, dan wolfram.

10. Laos

Selanjutnya, negara yang keenam adalah Laos. Walau negara ini tidak memiliki laut, namun punya sumber daya alam yang sangat dimanfaatkan dengan sangat baik. Negara ini merupakan negara satu-satunya di ASEAN yang memberikan listrik secara gratis-tis-tis. Wah, hebat, ya? Pasokan listrik yang amat sangat besar ini berasal dari pendaman danau besar di Luang Prabang, Laos. Tidak hanya memiliki listrik yang banyak, negara Laos juga menghasilkan kayu jati dan cendana, lho!

Wah, ternyata unik-unik ya potensi sumber daya alam di negara-negara ASEAN. Semuanya mempunyai kekhasan masing-masing.  Ada negara yang punya pertambangan batu permata, hingga terkenal dengan bentuk negaranya yang unik. Kamu mau mempelajari negara-negara lain selain di ASEAN? Yuk, berlangganan ruangbelajar. Agar belajar kamu makin menyenangkan dengan video-video yang bikin belajar makin mudah.

Referensi:

Mukminan, Endang Mulyani, M. Nursa'ban, dan Supardi. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

'Hampir 10 Tahun Menanti, Timor Leste Segera Gabung dengan ASEAN' (2020) [Daring]. Tautan: //setnas-asean.id/news-events/read/hampir-10-tahun-menanti-timor-leste-segera-gabung-dengan-asean (Diakses pada 19 Agustus 2021).

Sumber gambar:

Foto "Pulau Komodo" [Daring]. Tautan: //www.scmp.com/magazines/post-magazine/travel/article/3031504/komodo-national-park-staying-open-us1000-visit-its (Diakses pada 19 Agustus 2021).

Foto "Billionth Barrel Monument" [Daring]. Tautan: //www.flickr.com/photos/in4ocus/11684651763 (Diakses pada 19 Agustus 2021).

Foto "Pelabuhan di Singapura" [Daring]. Tautan: //id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Singapore_Cruise_Centre_at_HarbourFront.jpg (Diakses pada: 19 Agustus 2021).

Foto "Angkor Wat" [Daring]. Tautan: //www.pinterest.com/pin/550142910702267006/ (Diakses pada: 19 Agustus 2021).

Foto "Serat Abaca" [Daring]. Tautan: //www.glatfelter.com/ (Diakses pada: 19 Agustus 2021)

Foto "Pantai Phuket Thailand" [Daring]. Tautan: //perjalanandunia.com/asia/thailand/transportasi-umum-phuket/ (Diakses pada: 19 Agustus 2021).

Foto "Teluk Halong" [Daring]. Tautan: //az.wikipedia.org/wiki/Halonq_buxtas%C4%B1#/media/Fayl:Asia_Cruise_Junk_in_Halong_bay.JPG (Diakses pada: 19 Agustus 2021)

Artikel ini diperbarui pada 19 Agustus 2021.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA