Para penakluk samudera- Amerika Utara ditemukan Abad Penemuan Christhopher Columbus (1451-1506), seorang Italia yang hijrah ke Spanyol, berteori bahwa karena bumi bulat, sebuah kapal laut dapat mencapai Timur Jauh dari arah yang berbeda. Dia meyakinkan kerajaan untuk membiayai pencariannya lalu berangkat berlayar pada Agustus 1492. Setelah sepuluh minggu, dia melihat sebuah pulau di Bahamas, yang dinamainya San Salvador. Karena berpikir telah menemukan pulau dekat Jepang, dia berlayar terus sampai mencapai Kuba (yang disangka Cina) dan Haiti. Dia bertemu dengan penduduk berkulit gelap yang dia sebut “Indian” karena dia berpikir dia sedang berlayar di Lautan Hindia. Columbus melakukan tiga perjalanan lagi ke Dunia Baru yang dia pikir adalah Timur, di tahun 1493, 1497 dan 1502, melalui Puerto Roko, Kepulauan Virgin, Jamaika dan Trinidad. Dia tidak pernah mencapai Amerika Utara, dan sampai saat wafatnya, tetap berpikir bahwa dia telah mencapai Asia. Amerika Utara telah ditemukan “New Found Land” Di tahun 1497, Raja Henry ke VII menyetujui penjelajahan John Cabot (1450-1498). Pada tanggal 2 Mei, Cabot dengan 18 awaknya meninggalkan Bristol, Inggris dengan menggunakan sebuah kapal kecil dengan nama Matthew. Dia berlayar lebih jauh ke Utara dari pada yang dilakukan oleh Columbus, jauh diluar wilayah kekuasaan Spanyol. Pada tanggal 24 Juni, para awak melihat daratan. Cabot diyakinkan telah menemukan sebuah pulau di lepas pantai Asia and menamakannya “new found land”. Itu adalah pendaratan pertama di Newfoundland yang didokumentasikan sejak penjelajahan Bangsa Viking. Cabot kembali ke Inggris pada tanggal 6 Agustus 1497, dan meskipun dia tidak membawa rempah-rempah maupun harta karun, dia adalah orang pertama yang memetakan Pantai Amerika Utara. Penamaan “Amerika” Garis pembagi dunia milik Portugis dan Spanyol membelah Samudera Atlantik dengan Spanyol menguasai daerah sebelah barat, termasuk Amerika. Brasil diberikan kepada Portugal, yang menguasai Afrika dan India. Tetapi karena tanpa penghitungan yang teliti, timbul pertanyaan tentang kejelasan garis pembagi tersebut. Di tahun 1501, Raja Manuel ke 1 dari Portugal mengirim satu armada ke Brasil, salah satu awak kapal tersebut adalah Amerigo Vespucci. Dia termasuk dalam kelompok penjelajah pertama yang melaporkan bahwa Amerika Selatan adalah sebuah benua, bukan sebuah pulau, dam menyebutnya “Dunia Baru”. Sebagai seorang ahli pembuat peta, Vespucci menjual duplikat peta yang dibuatnya kepada seorang German pelukis peta, Martin Waldseemuller, yang saat membuatnya di tahun 1507, memberikan penghargaan kepada Vespucci dengan menulis nama depan Vespucci pada gambar Benua Amerika Selatan. Sejak saat itu benua bagian selatan dinamai “Amerika”. Pelayaran pertama mengelilingi bumi Seperti Columbus, Magellan yakin dapat mencapai Timur Jauh dengan berlayar ke barat. Karena dihina oleh penguasa Portugis, Magellan meyakinkan penguasa Spanyol, Charles ke 1 bahwa sebagian pulau rempah-rempah berada di wilayah kekuasaan Spanyol yang belum pernah di jelajahi. Pada September 1519, Magellan mulai berlayar bersama 280 awak dengan menggunakan 5 kapal (San Antonio, Santiago, Trinidad, Victoria, dan Concepcion) dalam sebuah perjalanan penuh dengan penderitaan dan pemberontakan. Seorang bangsawan Italia yang juga ikut, Antonio Pigaffeta, mencatat semua kejadian dalam perjalanan tersebut. Mereka melintasi ekuator pada tanggal 20 Nopember 1519, dan melihat Brasil pada 6 Desember. Magellan berpendapat bahwa tidak bijaksana untuk mendekati daerah kekuasaan Portugis sedangkan dia berlayar menggunakan bendera Spanyol, lalu membuang sauh di dekat yang sekarang disebut Rio de Janiero pada hari ke 13 bulan Desember. Mereka disambut oleh Suku Indian Guarani yang percaya bahwa orang kulti putih adalah dewa dan akan mendatangkan kebaikan bagi mereka. Setelah mengumpulkan perbekalan, mereka berlayar ke selatan, mencapai Patagonia (Argentina) pada Maret 1520. Santiago dikirim untuk menjelajahi lebih jauh ke selatan tapi kemudian hilang ditelan badai. Pada bulan Agustus, Magellan memutuskan untuk bergerak lebih jauh ke selatan untuk mencari jalan menuju ke timur. Di bulan Oktober mereka menemukan sebuah selat. Dalam perjalanan melewati selat tersebut, kapten kapal San Antonio berputar arah kembali ke Spanyol, membawa sebagian besar perbekalan. Memasuki Pasifik yang luas
Setelah berteman dengan seorang raja pulau, Magellan dengan tololnya terlibat dalam sebuah perang suku dan terbunuh dalam pertempuran pada tanggal 27 April 1521. Sebastian del Cano mengambil alih kepemimpinan kapal dan 115 orang yang selamat. Karena tidak cukup awak untuk tiga kapal, dia membakar Concepcion. Mereka berlayar menuju Maluku (Kepulauan Rempah-rempah) pada November, mengangkut rempah-rempah yang berharga tinggi. Untuk memastikan bahwa paling tidak ada satu kapal dapat kembali ke Spanyol, Trinidad berlayar ke timur melalui Pasifik, sedangkan Victoria terus ke arah barat. Trinidad tertangkap oleh armada Portugis dan sebagian besar awaknya dibunuh. Victoria berusaha untuk menghindari Portugis di Laut Hindia dan mengambil jalur melalui Tanjung Harapan. Pada tanggal 6 September 1522, hampir tiga tahun setelah mereka memulai perjalan bersejarah mereka, Victoria beserta ke 18 awaknya (Pigaffeta terdapat diantara mereka) tiba di Spanyol. Mereka adalah yang pertama mengelilingi dunia. Pelayaran berkeliling yang ke dua Pada bulan September 1578, lima buah kapal pulang kembali saat mencapai Selat Magellan, sedangkan Drake terus berlayar menggunakan Kapal Golden Hind. Di bulan Juni 1579, dia mencapai yang sekarang disebut California dan berlayar terus ke arah utara ke perbatasan yang sekarang dikenal sebagai perbatasan Amerika Serikat-Kanada. Kemudian dia berbelok ke arah barat daya dan melintasi Samudera Pasifik dalam 2 bulan. Dia melintasi India, Laut India, dan Tanjung Harapan. Bersama dengan Golden Hind yang dimuati dengan emas dan rempah-rempah, dia berlayar kembali dan mencapai Plymouth pada 26 September 1580, kapten pertama yang berlayar mengelilingi bumi. Kapten Cook
Pelayaran berkeliling yang pertama tunggal Slocum melintasi Atlantik menuju Terusan Suez. Di Gibraltar, dia diberitahu mengenai bajak laut di Mediterania. Jadi dia berlayar kembali melintasi Atlantik dan menuju ke pantai Brasil, melalui selat neraka Selat Magellan. Dia menghadapi arus yang mematikan, pantai berkarang dan laut yang ganas saat dia berlayar mengitari Australi, Tanjung Harapan dan saat melintasi Atlantik. Pada tanggal 27 Juni 1898, lebih dari 3 tahun dan 74.000km (46,000 mil) kemudian, Joshua Slocum memasuki Newport, Rhode Island, sebagai orang pertama tunggal yang mengelilingi bumi. Dia menceritakan perjalanannya yang luar biasa dalam bukunya “Sailing Around the World”.
Pengelilingan pertama dengan satu kali berhenti Pengelilingan Tunggal Wanita pertama yang berlayar mengelilingi bumi adalah orang Inggris Lisa Clatyon. Dia menggunakan sebuah kapal yang panjangnya 11 m (38 kaki) dengan lambung terbuat dari besi, Spirit of Birmingham, dari Dartmouth, Inggris pada tanggal 17 September 1994, dan menyelesaikan perjalanan yang sangat meletihkan dalam 285 hari kemudian. Jonathan Sanders mengelilingi dunia dengan satu tangan sebanyak lima kali sejak bulan Mei 1986 sampai Maret 1988, menempuh 128.000 km (80.000 mil). Pelayaran berkeliling telah menjadi kegemaran, as with the Whitbread race??. Kemudian seorang Perancis Philippe Jeantot mengemukakan gagasannya tentang suatu perlombaan pelayaran mengelilingi bumi dengan satu tangan tanpa berhenti. Pertandingan-pertandingan |