Tips membawa makanan bayi saat bepergian

Saat Si Kecil sudah memasuki usia 6 bulan, ia akan mulai makan MPASI. Bunda pasti ingin memastikan ia selalu mendapat nutrisi yang terbaik. Namun, bagaimana bila Bunda dan Si Kecil sedang travelling? Yuk, simak tipsnya di bawah ini.

Sejak lahir hingga berusia 6 bulan, asupan nutrisi bayi cukup hanya dari ASI atau susu formula saja. Setelah berusia di atas 6 bulan, bayi membutuhkan lebih banyak energi. Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI.

Ini Tips Menyiapkan MPASI Saat Travelling

Memberi makan Si Kecil ketika Bunda dan keluarga sedang dalam perjalanan ke suatu tempat bisa jadi memusingkan. Di rumah, Bunda didukung dengan alat dan bahan yang lengkap untuk memasak makanan Si Kecil, lain halnya bila Bunda berada di suatu tempat baru.

Agar menyiapkan MPASI untuk buah hati tidak jadi merepotkan, tips di bawah ini cocok untuk Bunda terapkan ketika pergi berlibur. Ini tips-tipsnya:

1. Bawa makanan instan khusus bayi

Ketika bepergian, Bunda bisa membawa MPASI instan dengan aneka rasa. Pilihlah rasa yang disukai Si Kecil agar ia lahap. Pastikan Bunda tidak lupa membawa termos yang berisi air hangat untuk melarutkan bubur bayi ini, ya.

Bunda juga harus memerhatikan tekstur MPASI. Pastikan MPASI instan yang diberikan pada Si Kecil memiliki tekstur yang sesuai usianya. Dikhawatirkan, Si Kecil jadi tidak mau makan karena bubur yang Bunda berikan tidak cocok untuknya.

Bayi yang baru saja mengenal MPASI dianjurkan untuk mengonsumsi makanan padat yang dihancurkan hingga halus menjadi bubur atau puree. Sedangkan bila Si Kecil sudah mahir mengunyah, Bunda bisa mulai menaikkan tekstur makanan menjadi agak kasar dan tidak sehalus puree.

2. Jangan bawa banyak peralatan

Bila Si Kecil tidak terlalu suka bubur bayi instan, Bunda bisa membeli bahan makanan dan membuat bubur bayi sendiri di tempat liburan. Namun, bukan berarti Bunda harus membawa semua peralatan dapur saat berlibur. Pastikan Bunda membawa peralatan seperlunya saja, ya.

Bunda bisa membawa magic jar atau blender yang berukuran kecil agar tidak berat ketika dibawa bepergian. Jangan lupa juga pisau kecil untuk memudahkan Bunda memotong bahan makanan.

Selain itu, bawa peralatan makan Si Kecil dan celemek bayi agar makanan tidak mengotori baju Si Kecil ketika ia makan. Celemek yang terbuat dari kain juga bisa memudahkan Bunda mengelap sisa makanan yang tersisa di pinggir mulut bayi.

3. Siapkan MPASI beku dan buah-buahan segar

Bila Bunda khawatir tidak bisa memasak di tempat liburan nanti, Bunda dapat memasaknya terlebih dahulu di rumah, apalagi kalau tempat tujuan travelling Bunda menyediakan kulkas. Caranya sama seperti saat Bunda memasak makanan bayi sehari-hari, kok.

Sebelum memasak makanan untuk travelling, cuci bersih segala bahan yang akan dimasak. Selanjutnya, masaklah makanan sesuai keinginan Bunda, dan pastikan makanan tersebut telah benar-benar matang sebelum diangkat. Setelah itu, tempatkan makanan tersebut ke dalam wadah kecil yang bersih dan tertutup rapat dan bekukan di lemari es.

Selama perjalanan, Bunda harus menyimpan MPASI beku di dalam cooler bagyang berisi es agar suhunya tetap terjaga dan tidak cair. Bunda bisa langsung menaruhnya di lemari es setelah tiba di tempat tujuan.

MPASI beku ini bisa langsung digunakan ketika dibutuhkan. Untuk mencairkan makanan beku, Bunda bisa menggunakan microwave atau direndam di wadah berisi air hangat selama 10–20 menit. Bila perlu dihangatkan, Bunda juga bisa menghangatkannya terlebih dahulu.

Selain MPASI beku, Bunda juga bisa membawa buah-buahan segar, seperti pisang, alpukat, jeruk, atau apel. Buah-buah ini mudah untuk dijadikan puree atau camilan yang menyehatkan untuk Si Kecil.

4. Cari penjual MPASI homemade di tempat tujuan

Sebelum pergi berlibur, Bunda bisa mencari tahu terlebih dahulu apakah di lokasi liburan terdapat penjual MPASI atau makanan bayi homemade atau tidak. Bila ada dan memang terjaga kebersihannya, tidak ada salahnya Bunda membeli MPASI tersebut untuk Si Kecil.

Masalah pemberian MPASI Si Kecil jangan sampai menjadi penghalang Bunda dan keluarga untuk pergi berlibur. Sesekali waktu, keluarga butuh berlibur, lho. Namun, jangan sampai saat liburan Si Kecil jadi kekurangan makanan sehat, ya. Walau agak repot, Bunda tetap bisa kok memberikan Si Kecil MPASI yang sehat. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, pergi berlibur!

Terakhir diperbarui: 20 Februari 2020

Jalan-jalan dengan bayi pastinya menyenangkan, tapi jangan lupa untuk mempersiapkan semua kebutuhan bayi sepanjang perjalanan agar bayi tetap nyaman. Nah, salah satu hal penting yang tidak boleh ketinggalan adalah makanan untuk bayi selama perjalanan. Terlebih jika bayi sudah tidak menyusu ASI lagi. Bagaimana, sih, cara mempersiapkan MPASI bayi untuk berpergian? Ayo, simak tipsnya berikut ini.

Bagaimana mempersiapkan MPASI bayi untuk bepergian?

Bepergian dengan bayi bukanlah alasan bayi menjadi kurang asupan makan. Dengan persiapan yang baik untuk membawa bekal makanan bayi, hal ini bisa dihindarkan. Selain agar asupan makan bayi tetap terjaga, membawa bekal makanan juga dapat membuat bayi lebih nyaman selama di perjalanan. Nah, ini dia tips mempersiapkan MPASI bayi untuk bepergian.

1. Bawa bekal makanan yang praktis

Selama bepergian, tentu alat dan bahan untuk mempersiapkan MPASI bayi menjadi terbatas. Nah, makanan bayi yang praktis menjadi solusi selama dalam perjalanan. Contohnya pepaya, roti, biskuit bayi, kentang rebus, dan sereal.

Untuk bayi di bawah usia 1 tahun atau yang belum bisa makan makanan padat, Anda bisa membawa buah dalam bentuk pure. Misalnya pure pisang, pure pepaya, pure mangga, dan lainnya. Sedangkan, untuk bayi di atas 1 tahun atau yang sudah bisa mengunyah makanannya, Anda bisa membawakannya buah potong.

2. Anda juga bisa menyiapkan MPASI homemade sebelum bepergian

Selain membawakan makanan praktis yang bisa langsung dimakan bayi, Anda juga bisa menyiapkan makanan olahan sebelum bepergian. Contohnya saja seperti bubur yang berisikan sayuran serta lauk.

Anda cukup merebus beras dalam air secukupnya. Kemudian, masukkan sayuran yang sudah dipotong-potong, seperti wortel dan brokoli. Anda juga bisa menambahkan potongan ayam dan daging. Aduk hingga kental seperti bubur. Tunggu hingga dingin dan masukkan dalam wadah yang tertutup rapat.

Anda bisa membawa bekal MPASI ini dalam 2-3 porsi, sehingga bisa untuk 2-3 kali makan. Nah, sebelum memberikannya ke bayi, Anda bisa menghangatkannya dengan cara merendam wadah makanan tersebut dalam mangkuk yang berisikan air panas. Atau, jika sedang di restauran, Anda bisa minta tolong pada pelayan untuk menghangatkannya di microwave.

Tentunya, MPASI homemade ini lebih kaya gizi, sehingga tetap bisa memenuhi kebutuhan gizi bayi dalam sehari.

3. Simpan makanan dengan baik

Tentunya Anda harus menyediakan tempat khusus untuk makanan bayi. Selain, tempat makan atau toples, Anda juga perlu membawa mangkuk, sendok, dan botol minum. Nah, pilihlah peralatan makan bayi ini yang bebas BPA, sehingga aman untuk bayi.

Anda mungkin juga perlu membawa cooler bag atau cooler box untuk menyimpan makanan bayi. Jangan lupa juga untuk membawa termos berisi air panas untuk membuat susu atau untuk mencuci tempat makan bayi sebelum digunakan.

4. Jangan lupa bawa lap

Ini dia salah satu barang yang jangan sampai ketinggalan. Lap basah atau tisu dirasa sangat perlu untuk dibawa dalam perjalanan. Selain untuk membersihkan mulut dan tangan bayi yang kotor karena ketumpahan makanan, lap atau tisu juga bisa menghindari makanan agar tidak tumpah ke baju bayi.

Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot mengganti baju bayi karena kotor setelah makan.

Bagaimana cara membawa makanan MPASI saat bepergian?

Berapa lama MPASI bertahan di cooler bag?

Bolehkah menyimpan MPASI di cooler bag?

Bolehkah MPASI di simpan di suhu ruangan?