Telat haid berapa lama bisa dikatakan hamil

“Telat haid sering kali dianggap sebagai hal yang sepele, karena kerap terjadi dan bisa dialami oleh semua wanita. Namun, bila telat haid terjadi dalam waktu yang tidak wajar, misalnya lebih dari 90 hari, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi hal tersebut dipicu oleh penyakit seperti sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS).”

Halodoc, Jakarta – Telat haid sering kali dianggap sebagai tanda awal kehamilan. Memang benar kehamilan bisa menjadi penyebab telat haid, tapi hanya salah satunya. Hal yang perlu disadari adalah kondisi terlambat menstruasi alias haid bisa saja disebabkan oleh hal yang lebih serius, termasuk gangguan kesehatan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui batas telat haid dan kapan harus menemui dokter.

Nyatanya, telat haid bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk stres, mengalami penurunan atau kenaikan berat badan, tengah hamil, mengonsumsi pil KB, gangguan hormon, hingga mengidap penyakit serius. Saat mengalami kondisi ini, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. 

Batas Telat Haid dan Dokter yang Harus Dikunjungi 

Telat haid sering kali dianggap sebagai hal yang sepele, karena kondisi ini memang kerap terjadi dan bisa dialami oleh semua wanita. Namun, penting untuk mengetahui batas telat haid dan hal apa saja yang perlu dilakukan. Jika disebabkan oleh gangguan kesehatan, telat haid perlu segera mendapatkan tindakan medis agar dapat terhindar dari komplikasi serius. 

Untuk mengetahui kondisi tubuh dan kemungkinan penyebab telat haid, cobalah untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kebidanan kandungan atau Sp.OG. Nantinya, dokter akan memberi petunjuk terkait hal apa saja yang perlu dilakukan saat mengalami telat haid. Penting juga untuk mengetahui batas telat haid, sehingga tahu kapan harus pergi ke rumah sakit. Jangan dibiarkan berlarut, sebab bisa jadi hal ini merupakan tanda penyakit. Jika telat haid terjadi karena kehamilan, penanganan juga perlu dilakukan segera untuk memastikan janin tumbuh dan berkembang dengan baik serta mengurangi risiko komplikasi kehamilan. 

Pemeriksaan ke dokter harus dilakukan jika telat haid terjadi dalam waktu yang tidak wajar, misalnya lebih dari 90 hari. Selain itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika siklus haid terjadi dengan tidak normal, pendarahan berlebihan, atau haid yang tiba-tiba berhenti. Kamu mungkin juga akan mengalami gejala-gejala yang membuat tubuh tidak nyaman, maka dari itu penanganan medis perlu segera dilakukan. 

Telat haid berapa lama bisa dikatakan hamil
Telat haid berapa lama bisa dikatakan hamil
Telat haid berapa lama bisa dikatakan hamil


Penyakit yang Bisa Memicu Telat Haid

Telat haid juga bisa disebabkan oleh penyakit, seperti sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS), penyakit kronis seperti gangguan hormon atau gula darah, serta masalah tiroid. Gangguan menstruasi bisa terjadi karena kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan normal. Kelenjar ini bertugas untuk mengatur metabolisme tubuh. Saat ada gangguan pada kelenjar tiroid, siklus menstruasi pun bisa terganggu. 

Ada beberapa gejala yang bisa dikenali sebagai tanda gangguan kelenjar tiroid. Misalnya seperti mudah merasa lelah, penurunan atau kenaikan berat badan yang terjadi dengan cepat dan berubah-ubah, rambut rontok, serta terlalu sensitif terhadap suhu panas atau dingin. Meski begitu, gangguan ini bisa ditangani dengan pengobatan yang tepat atau operasi. Jika gangguan ini sudah ditangani, maka siklus menstruasi biasanya akan kembali normal. Maka dari itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami telat haid.

Nah, itulah penjelasan mengenai berapa lama batas telat haid yang perlu diwaspadai. Apabila kamu mengalami telat haid, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter spesialis kebidanan kandungan, agar penyebabnya dapat segera diketahui. 

Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter untuk bertanya seputar kondisimu saat ini. Melalui Video/Voice Call atau Chat secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang! 



Telat haid berapa lama bisa dikatakan hamil

Referensi: 
WebMD. Diakses pada 2021. Period Problems: What They Mean and When to See the Doctor.
Healthline. Diakses pada 2021. How Late Can a Period Be? Plus, Why It’s Late.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Why is my period late? Causes and when to seek help. 
US Department of Health & Human Services Women's Health. Diakses pada 2021. Thyroid disease.



“Selain kehamilan, telat haid juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan. Misalnya seperti perubahan berat badan, stres, efek samping obat atau pil kontrasepsi, hingga dimulainya masa perimenopause. Maka dari itu, jika telat haid sering kali terjadi, segeralah memeriksakan diri ke dokter spesialis.”

Halodoc, Jakarta –  Seorang wanita dapat dikatakan mengalami telat haid bila siklus menstruasinya berlangsung lebih dari 35 hari. Nah, terlambatnya haid atau menstruasi merupakan salah satu gejala awal akan kehamilan. Akan tetapi, banyak kasus di mana wanita mengalami telat haid, tapi sama sekali tidak merasakan gejala hamil. 

Fenomena telat haid yang ternyata bukan disebabkan oleh kehamilan tentu dapat membuat bingung banyak wanita. Lantas, kira-kira apa penjelasan medis terkait gangguan menstruasi tersebut? Yuk simak informasinya di sini! 

Penjelasan Medis Terkait Telat Haid Selain Kehamilan

Nyatanya, selain kehamilan telat haid dapat disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan. Mulai dari stres, perubahan berat badan, efek samping penggunaan obat atau pil kontrasepsi, indikasi gangguan kesehatan tertentu, hingga dimulainya masa perimenopause. Nah, berikut penjabarannya:

1. Stres 

Telat haid berapa lama bisa dikatakan hamil

Dilansir dari Healthline, stres dapat menghambat keseimbangan kadar hormon pada tubuhmu, hingga mengubah rutinitas harian. Bahkan, stres juga dapat memengaruhi bagian otak yang berfungsi untuk mengatur siklus haid, yaitu hipotalamus. Di samping itu, stres juga dapat memicu berbagai penyakit, kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba. Kedua kondisi tersebut juga dapat mengganggu siklus menstruasi seorang wanita sehingga menjadi tidak teratur. 

2. Kondisi Berat Badan 

Telat haid berapa lama bisa dikatakan hamil

Mengalami kelebihan berat badan (obesitas), dan kekurangan berat badan juga dapat menjadi penyebab telat haid. Seperti misalnya kondisi obesitas yang dapat memengaruhi regulasi estrogen dan progesteron atau bahkan menyebabkan masalah kesuburan. Sebab, indeks massa tubuh (BMI) yang sangat tinggi telah banyak dikaitkan dengan keterlambatan menstruasi. 

Sementara itu, tubuh yang terlalu kurus juga dapat mengganggu siklus menstruasi yang teratur. Pasalnya, ketika tubuh kekurangan lemak dan nutrisi lainnya, fungsi tubuh dalam memproduksi hormon yang berkaitan dengan menstruasi akan terhambat. 

3. Efek Samping Obat atau Pil Kontrasepsi

Telat haid berapa lama bisa dikatakan hamil

Beberapa jenis obat seperti antipsikotik, antidepresan, obat tiroid, antikonvulsan dan obat kemoterapi tertentu, juga dapat menjadi penyebab telat haid. Di samping itu, penggunaan pil kontrasepsi hormonal seperti Depo-Provera yang mengandung progesteron juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. 

4. Indikasi Gangguan Kesehatan Tertentu 

Telat haid berapa lama bisa dikatakan hamil

Terlambatnya haid atau menstruasi bisa jadi disebabkan oleh indikasi akan adanya gangguan kesehatan yang serius. Sebab, beberapa penyakit kronis dapat memengaruhi siklus menstruasi. Contohnya seperti penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), tumor hipofisis (baik yang bersifat kanker maupun non kanker), kista ovarium, disfungsi hati, hingga diabetes. 

Beberapa gangguan kesehatan yang diidap seseorang sedari lahir seperti sindrom Turner dan insensitivitas androgen juga dapat menimbulkan masalah menstruasi dan kesuburan. Selain penyakit kronis dan gangguan kesehatan bawaan, penyakit akut seperti serangan jantung, gagal ginjal, hingga pneumonia juga dapat menjadi penyebab telat haid.  

Hal ini lantaran penyakit akut tersebut dapat membuat pengidapnya mengalami penurunan berat badan yang cepat dan drastis. Nah, kondisi tersebut berisiko memicu kekurangan nutrisi, hingga disfungsi hormon, di mana keduanya sama-sama dapat memicu telat haid.  

5. Memasuki Fase Perimenopause

Telat haid berapa lama bisa dikatakan hamil

Fase perimenopause sendiri merupakan masa peralihan antara usia reproduktif ke usia non-reproduktif. Jika seorang wanita sudah memasuki masa perimenopause, persediaan sel telur pada tubuh akan semakin menipis. Akibatnya siklus haid akan terpengaruh sehingga menyebabkan haid terlambat atau tidak teratur. Kondisi tersebut akan berlangsung hingga pada akhirnya seorang wanita tidak lagi mengalami haid, sebagai tanda bahwa tubuhnya telah memasuki fase menopause. 

Nah, itulah penjelasan medis mengenai telat haid tanpa merasakan gejala hamil. Kondisi tersebut dapat diakibatkan oleh berbagai faktor. Mulai dari tingkat stres yang tinggi, hingga dimulainya fase perimenopause pada wanita. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan tentu dibutuhkan jika telat haid sering kali terjadi. Tujuannya agar dokter dapat benar-benar mendiagnosis apa penyebab dari terlambatnya haid. 

Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter spesialis kebidanan atau kandungan pilihanmu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang! 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Why Is My Period Late: 8 Possible Reasons.
Verywell Health. Diakses pada 2021. 10 Reasons for a Missed Period.