Setelah makan alpukat tidak boleh makan apa?

KOMPAS.com - Memiliki rasa yang lezat, buah alpukat juga dikenal sebagai salah satu sumber lemak sehat terbaik. Jangan heran jika buah berdaging hijau ini menjadi favorit banyak orang.

Buah alpukat dapat dinikmati secara langsung, digunakan sebagai olesan roti, dipanggang, ditumbuk menjadi guacamole, atau ditambahkan ke dalam salad dan sandwich.

Meski demikian, alpukat sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.

Baca juga: 5 Efek Negatif Terlalu Banyak Mengonsumsi Alpukat

Apa saja efek samping buah alpukat yang perlu diwaspadai? Ini ulasannya, dilansir laman Style Craze.

1. Mempengaruhi ibu hamil dan menyusui

Ibu tidak disarankan untuk memakan alpukat terlalu banyak selama kehamilan dan menyusui karena dapat mengurangi produksi ASI, serta menyebabkan kerusakan pada kelenjar susu.

Jika ibu menyusui mengonsumsi alpukat dalam jumlah banyak, bayi dapat mengalami sakit perut.

Namun, belum ada studi yang memadai untuk mendukung klaim tersebut.

Baca juga: Jangan Mengiris Alpukat dengan Pisau Logam, Mengapa?

2. Memicu reaksi pada kulit hingga muntah

Orang yang memiliki reaksi hipersensitivitas --kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap zat atau makanan-- disarankan menghindari buah alpukat.

Buah ini dapat memicu reaksi pada kulit, hingga muntah.

3. Menimbulkan gatal-gatal dan kemerahan

Masalah kulit --termasuk alergi-- bisa timbul akibat mengonsumsi alpukat pada orang yang terlalu sensitif.

Gejala reaksi alergi mencakup gatal-gatal, kulit kemerahan, dan eksim.

4. Gangguan pencernaan, migrain hingga asma

Beberapa orang yang mengonsumsi alpukat mengalami efek samping seperti flu, kelumpuhan, mual, gangguan pencernaan, muntah, migrain, demam, mengantuk, dan asma.

Baca juga: Makan Alpukat Tiap Hari, Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

5. Kerusakan organ hati

Beberapa jenis minyak alpukat bisa menyebabkan kerusakan pada organ hati.

Hindari terlalu banyak konsumsi buah alpukat Meksiko yang terdiri dari senyawa estragole dan anethole. Kedua senyawa tersebut sudah diuji untuk reaksi karsinogenik, dan bisa memicu kerusakan pada hati.

6. Menyebabkan alergi bagi mereka yang sensitif terhadap lateks

Individu yang sensitif terhadap lateks perlu menghindari buah alpukat karena dapat meningkatkan kadar antibodi IgE dalam tubuh, dan menyebabkan reaksi alergi.

Baca juga: Bolehkah Makan Alpukat Setiap Hari? Begini Penjelasannya

7. Menyerap kolesterol yang dibutuhkan tubuh

Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, alpukat memicu efek samping. Buah ini kaya akan beta sitosterol, yang menyerap kolesterol yang dibutuhkan tubuh.

8. Bisa menaikkan berat badan

Cobalah membatasi alpukat jika sedang diet, karena buah ini merupakan makanan berkalori tinggi dan dapat menaikkan berat badan.

Baca juga: Rutin Makan Alpukat Kurangi Risiko Serangan Jantung

9. Menyebabkan alergi mulut

Alpukat bisa menyebabkan alergi mulut seperti sensasi gatal di mulut dan lidah bengkak.

10. Menurunkan efek obat

Alpukat dalam jumlah besar akan menurunkan efek obat anti inflamasi. Konsumsi alpukat secara berlebihan bisa menyebabkan pengenceran darah.

11. Iritasi pencernaan

Asupan alpukat yang berlebihan dapat menyebabkan sakit perut dan sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi.

Alpukat juga kaya akan air. Mengonsumsi alpukat dalam jumlah berlebihan akan menyulitkan tubuh untuk menyerap semua air, yang berpotensi memicu diare.

Meski begitu, perlu diingat, semua efek samping ini jarang terjadi dan hanya ditemukan pada mereka yang alergi atau sensitif terhadap alpukat.

“Agar manfaat alpukat dapat diperoleh secara optimal, pengolahan dan konsumsinya pun penting untuk diperhatikan. Nah, beberapa cara makan alpukat yang unik dan sehat berikut dapat kamu coba. Misalnya seperti mengolahnya menjadi yoghurt, sebagai pelengkap pasta makaroni, hingga menyajikannya bersama ikan segar.”

Halodoc, Jakarta – Alpukat merupakan salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Sebab, alpukat dianggap sebagai salah satu makanan sehat yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Bukan tanpa alasan, buah yang rasanya nikmat ini juga diperkaya dengan segudang nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. 

Contohnya seperti vitamin C, E, K, V5, dan B6, potassium, asam folat, omega-6, serta omega-9. Maka dari itu, konsumsilah alpukat secara rutin agar dapat memperoleh banyak manfaatnya bagi tubuh. 

Nah, selain dapat dimakan secara langsung, ada beberapa cara makan alpukat yang unik dan tentunya menyehatkan. Penasaran apa saja? Yuk simak informasinya di sini! 

Cara Unik dan Sehat untuk Makan Alpukat 

Supaya khasiat alpukat dapat diperoleh secara optimal, cara pengolahan dan konsumsinya penting untuk diperhatikan. Berikut adalah beberapa cara sehat mengonsumsi alpukat yang dapat kamu coba, antara lain: 

1. Mengolah Alpukat Menjadi Yogurt

Yoghurt merupakan minuman sehat yang memiliki cita rasa sedikit asam. Jika kamu tertarik, yoghurt alpukat dapat menjadi pilihan yang baik. Untuk membuat satu porsi yoghurt alpukat, kamu membutuhkan beberapa bahan, seperti ⅓ cangkir greek yogurt dan ⅓ cangkir alpukat.

Cara membuatnya dengan mencampur alpukat dan yoghurt ke dalam blender. Setelah halus, masukkan tambahkan garam dan perasan lemon untuk rasa yang asam. Sedangkan untuk rasa yang manis, tambahkan madu dan perasan lemon. Blender hingga halus dan yoghurt siap untuk disajikan.

2. Alpukat Makaroni

Jika menyajikan makaroni biasanya dibarengi dengan keju atau susu, cobalah untuk menggantinya dengan alpukat dan susu kacang. Untuk membuatnya, kamu membutuhkan:

  • 1 cangkir makaroni.
  • ½ cangkir susu kacang.
  • 1 sdm minyak kelapa.
  • 2 sdt gula.
  • ¼ sdt mustard kering.
  • ¼ sdt bubuk bawang bombay.
  • ¼ sdt kunyit.
  • ⅛ sdt paprika.
  • ⅓ cangkir alpukat segar.
  • 1 sdt perasan lemon, garam, dan lada hitam secukupnya.

Cara membuatnya, rebus 4 cangkir air dengan api sedang. Kemudian, beri sedikit garam, tunggu hingga mendidih, dan masukkan makaroni hingga matang. Selagi menunggu matangnya makaroni, hangatkan susu dan minyak kelapa dalam panci dengan api kecil, dan aduk hingga menyatu. Kemudian masukkan gula, mustard, bubuk bawang, kunyit, dan paprika. 

Setelah matang, matikan api, kemudian masukkan alpukat dan perasan lemon. Semua bahan kecuali makaroni dicampur di dalam blender hingga halus. Masukkan garam dan lada sesuai selera. Sajikan makaroni dengan saus krim alpukat.

3. Ikan Segar dan Alpukat

Menu makanan yang biasa disajikan di restoran ini ternyata dapat dengan mudah dibuat di rumah, lo! Untuk membuatnya, kamu dapat menyiapkan ikan favorit kamu seperti salmon, trout, atau halibut yang sudah di fillet. Kemudian siapkan:

  • 1 kembang kol yang dipotong kasar.
  • Garam.
  • Lada hitam bubuk.
  • 1 sdt minyak alpukat. 
  • 1 cangkir alpukat yang sudah dihaluskan.
  • 1 sdm plain yogurt.

Cara membuatnya adalah dengan merebus 4 cangkir air dengan api sedang. Kemudian masukkan kol dan sedikit garam, masak hingga kol layu, lalu tiriskan. Selanjutnya, bumbui ikan dengan garam dan lada sesuai selera. Panaskan oven dan masukkan ikan selama 2 menit, lalu balik pada sisi sebelahnya dengan waktu yang sama. Angkat setelah matang.

Kemudian, masukkan alpukat dan yoghurt ke dalam mangkuk yang berisi kol yang telah matang, aduk dengan merata. Setelah itu, salad bisa dihidangkan bersamaan dengan ikan favoritmu.

Manfaat Alpukat yang Perlu Kamu Ketahui 

Berdasarkan kandungan nutrisinya, mengonsumsi alpukat diyakini dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, antara lain: 

  • Melindungi mata dari paparan sinar UV.
  • Diyakini dapat menurunkan risiko pengembangan degenerasi makula.  
  • Mengontrol kadar stres dalam tubuh.
  • Menurunkan kolesterol tinggi.
  • Mengatasi insomnia.
  • Menjaga kulit agar tetap sehat.
  • Membantu meringankan masalah pada mata.
  • Membantu perbaikan dan fungsi DNA.
  • Membantu meringankan stroke dan tekanan darah.
  • Melindungi sel-sel dalam tubuh dari radikal bebas.
  • Meningkatkan fungsi otak.
  • Meningkatkan pembakaran lemak tubuh. 

Selain beberapa manfaat tersebut, masih banyak sekali manfaat alpukat yang diyakini dapat kamu peroleh, apalagi jika dikonsumsi secara rutin. Namun, pastikan untuk mengonsumsi alpukat jangan sampai berlebihan. 

Itulah penjelasan mengenai cara makan alpukat yang unik dan sehat. Sebelum mengonsumsi alpukat, sebaiknya bertanyalah terlebih dahulu kepada dokter. Tujuannya agar kamu benar-benar mengetahui porsi yang sesuai untuk tubuhmu, sehingga dapat menghindari konsumsi berlebihan. Sebab, setiap orang memiliki kebutuhan gizi dan nutrisi yang berbeda-beda. 

Untuk mencari tahu lebih dalam tentang gizi dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuhmu, kamu bisa

Habis makan alpukat tidak boleh makan apa?

Tak hanya avokad, bahkan semua buah dianjurkan untuk tidak dikonsumsi dengan susu dan gula. Campuran ini juga akan merusak kandungan vitamin dan mineral bermanfaat dalam buah-buahan yang dikonsumsi.

Buah alpukat sebaiknya dimakan dengan apa?

Alpukat bisa disantap dengan berbagai cara, seperti dimakan langsung, diolah menjadi jus buah, atau dimasak bersama roti bakar.

Apakah boleh alpukat dicampur nasi?

Umumnya, buah alpukat jika Indonesia paling sering digunakan sebagai bahan minuman manis atau camilan. Namun rupanya, buah alpukat dapat dicampurkan sebagai bahan makanan gurih, lho. Salah satunya diolah bersama nasi, sepert pada resep mudah kreasi nasi alpukat berikut ini.

Kapan waktu terbaik makan buah alpukat?

Jadi sebaiknya konsumsi buah alpukat pada saat tubuh belum membutuhkan banyak energi, seperti pagi atau sebelum makan siang. Sebab buah sangat mudah dicerna dan nutrisinya gampang dipecah oleh sistem pencernaan tubuh. Setelah makan buah, tunggu 1-2 jam baru setelah itu bisa lanjut menikmati makan besar.