Sesak nafas karena asam lambung apakah berbahaya?

Jumat, 08 Oktober 2021 | 04:20 WIB Sumber: Kompas.com

Sesak nafas karena asam lambung apakah berbahaya?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak hanya mengalami nyeri yang mengganggu pada bagian perut, penderita asam lambung juga kerap mengalami sesak napas. 

Sesak napas merupakan salah satu gejala penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Untuk memahami kelindan antara dua masalah kesehatan yang saling berkaitan ini, simak penjelasan berikut. 

Alasan mengapa asam lambung naik bisa bikin sesak 

Dilansir dari Healthline, ada beberapa penyebab asam lambung bisa bikin sesak napas, antara lain: 

  • Cairan asam lambung dari perut yang naik ke kerongkongan tanpa disengaja masuk ke paru-paru, biasanya saat tidur. Akibatnya, saluran udara di paru-paru. bengkak dan memicu asma atau pneumonia aspirasi. Karena saluran napas terganggu, asam lambung naik bikin sesak, batuk, dan mengi 
  • Cairan asam lambung dari perut naik ke kerongkongan memicu refleks saraf. Hal itu membuat saluran udara menyempit, untuk mencegah cairan asam keluar. Kondisi ini juga bisa bikin penderita sesak napas. 
  • Asam lambung naik juga bisa melukai lapisan tenggorokan, saluran pernapasan, dan paru-paru. Kondisi ini rentan menyebabkan asma pada penderita penyakit asam lambung yang sudah punya riwayat asma 

Mengingat ada beberapa alasan kenapa asam lambung naik bisa bikin sesak, penting bagi setiap penderita untuk mengelola penyakitnya. 

Apa yang harus dilakukan saat sesak karena asam lambung? 

Melansir Medical News Today, cara mengatasi sesak napas akibat asam lambung memerlukan perubahan gaya hidup, menjaga pola makan sehat, dan minum obat. 

Di antaranya dengan: 

  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Setop merokok
  • Tinggikan sandaran kepala saat tidur
  • Tidak menggunakan pakaian ketat, ikat pinggang, atau aksesori yang menekan bagian perut
  • Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
  • Tidak berbaring atau tidur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah makan
  • Mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu asam lambung naik
  • Mengurangi atau menghindari alkohol, meminimalkan asupan kafein seperti teh dan kopi
  • Hindari makan besar, makan dengan porsi kecil tapi lebih sering
  • Minum obat asam lambung dengan opsi antasida, proton pump inhibitor (PPI), atau H2 receptor blocker Kelola stres 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asam Lambung Naik Bikin Sesak, Apa yang Harus Dilakukan?"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

  • INDEKS BERITA


Tag

  • Asam Lambung
  • Asam lambung naik
  • gejala asam lambung
  • Cara mengatasi asam lambung
  • Sesak Nafas
  • penyebab sesak nafas
  • unlisted
  • Jangan Lewatkan

Terbaru

Sesak nafas karena asam lambung kerap terjadi, terutama bagi Anda yang punya maag. Gejala ini bisa jadi adalah gastroesophageal reflux disease atau GERD, yang merupakan pertanda maag kronis.

Ketika mengalami GERD, kita akan sulit bernapas, yang mana keadaan ini dapat menyebabkan komplikasi pernapasan yang lebih berbahaya.

Dalam tingkat kronis, refluks asam (atau asam lambung) ini efeknya tidak hanya berpengaruh pada saluran pencernaan, namun juga saluran pernapasan.

GERD yang parah dapat menyebabkan gangguan pernapasan serius termasuk asma, bronkitis, dan radang paru-paru. Jika Anda mengalami sesak napas dan juga menderita refluks asam, memahami lebih lanjut tentang bagaimana kedua hal ini terjadi dan berhubungan tentu dapat membantu Anda menemukan solusi untuk keduanya.

Artikel terkait: Penyakit Asam Lambung atau GERD, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Sesak Napas karena Asam Lambung Dapat Akibatkan Kerusakan Saluran Pernapasan

Sesak nafas karena asam lambung apakah berbahaya?

Sesak napas karena asam lambung ini awalnya terjadi karena adanya asam lambung yang merambat naik ke kerongkongan. Selanjutnya dapat masuk ke paru-paru, terutama saat tidur, dan menyebabkan pembengkakan saluran udara.

Refluks asam terjadi ketika asam lambung bocor ke kerongkongan melalui katup otot yang biasanya menutup rapat untuk memisahkan keduanya.

Hal ini dapat menyebabkan reaksi asma atau menyebabkan pneumonia aspirasi. Kerusakan saluran napas tersebut juga dapat memengaruhi pernapasan dengan menyebabkan batuk atau mengi, demikian dikutip dari Healthline.

Artikel terkait: Hati-hati! Serangan jantung dan GERD memiliki gejala yang sama, cek bedanya

Asma dan GERD, Adakah Hubungannya?

Lebih dari tiga perempat penderita asma juga mengalami GERD. Orang dengan asma, akan berpeluang dua kali lebih mungkin mempunyai GERD dibandingkan mereka yang tidak asma.

Kenapa bisa demikian?

Salah satu kemungkinan adalah aliran asam yang naik ke kerongkongan menyebabkan cedera pada lapisan tenggorokan, saluran udara, dan paru-paru.

Alasan lain yang mungkin adalah ketika asam memasuki kerongkongan, kemudian memicu refleks saraf yang menyebabkan saluran udara menyempit sehingga asam tidak bisa keluar. Hal ini menyebabkan sesak napas.

Pada penderita GERD, katup yang memisahkan kerongkongan dan tenggorokan melemah. Sehingga asam lambung bisa naik dari lambung, dan menyebabkan timbulnya keluhan seperti mual, muntah, dada terasa panas, sampai dengan sesak napas.

Artikel terkait: Waspadai bahaya GERD yang menyebabkan kematian mantan istri Sule

Refluks Asam Berpotensi Meningkat Selama Masa Kehamilan

Sesak nafas karena asam lambung apakah berbahaya?

Sebuah artikel tahun 2015 memperkirakan bahwa 17–45% orang berisiko mengalami refluks asam selama kehamilan.

Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron, perpindahan sfingter esofagus bagian bawah, dan tekanan yang timbul dari janin yang sedang tumbuh.

Terkait kondisi ini, dokter biasanya merekomendasikan perubahan pola makan dengan atau tanpa obat.

Langkah paling efektif untuk mencegah sesak nafas karena asam lambung adalah dengan membuat beberapa perubahan gaya hidup. Berikut beberapa tipsnya:

  • Ubah pola makan Anda. Lebih baik makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, dan hindari camilan atau makanan sebelum tidur.
  • Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan.
  • Hindari makanan/minuman pemicu gejala GERD. Misalnya, jika saus tomat mengiritasi GERD Anda, maka hindari makanan yang mengandung saus tomat.
  • Berhenti merokok & kurangi konsumsi alkohol. Merokok dan konsumsi alkohol dapat memperburuk gejala GERD.
  • Tinggikan kepala saat Anda tidur. Langkah ini membantu asam dari makanan di perut Anda tetap di sana alih-alih masuk ke kerongkongan saat Anda tidur.
  • Hindari menggunakan terlalu banyak bantal saat Anda tidur. Ini dapat menempatkan tubuh Anda salah posisi secara tak sadar, yang memperburuk gejala GERD Anda.
  • Hindari mengenakan ikat pinggang ketat dan pakaian sempit yang memberi tekanan pada perut.

Pengobatan Sesak Nafas karena Asam Lambung

Sesak nafas karena asam lambung apakah berbahaya?

Beberapa orang mampu mengatasi sesak nafas karena asam lambung dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Namun, terdapat beberapa orang yang mungkin memerlukan obat untuk mencegah atau mengobati refluks asam ini.

Dokter mungkin akan merekomendasikan resep obat, seperti antasida, famotidine (Pepcid AC) atau cimetidine (Tagamet HB), pelindung mukosa, seperti sukralfat (Carafate), penghambat pompa proton, seperti rabeprazole (Aciphex), dexlansoprazole (Dexilant), dan esomeprazole (Nexium) untuk pengobatan.

Untuk obat sesak nafas karena asam lambung, sebaiknya diresepkan langsung oleh dokter.

Jangan menyepelekan sesak nafas karena asam lambung. Jika sesak napas semakin parah, segeralah kunjungi rumah sakit atau dokter agar dapat ditangani secepatnya.

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

id.theasianparent.com/artis-hamil-anak-pertama

id.theasianparent.com/yang-menyebabkan-kehamilan-saat-berhubungan

id.theasianparent.com/penyebab-pcos

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Apakah sesak nafas asam lambung bahaya?

Sesak napas atau dyspnea akibat asam lambung terasa menakutkan karena dapat menyebabkan komplikasi pernapasan yang mengancam jiwa. Sesak napas terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat masuk ke paru-paru, dan menyebabkan jalan napas membengkak.

Apa yang harus dilakukan ketika sesak nafas akibat asam lambung?

Langkah & Cara Mengatasi Sesak Nafas karena Asam Lambung.
Ubah pola makan Anda. ... .
Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan..
Hindari makanan/minuman pemicu gejala GERD. ... .
Berhenti merokok & kurangi konsumsi alkohol. ... .
Tinggikan kepala saat Anda tidur. ... .
Hindari menggunakan terlalu banyak bantal saat Anda tidur..

Apa ciri ciri asam lambung yang sudah parah?

Ciri-ciri maag yang sudah parah.
Sakit perut, terutama di ulu hati, terasa sangat parah..
Dada terasa panas atau nyeri..
Muntah dengan cairan berwarna kekuningan atau kehijauan..
Makanan atau minuman susah masuk karena muntah terus..
Sesak napas..
Pusing atau sakit kepala..
Jantung berdebar kencang dan detak jantung cepat..

Kenapa asam lambung bisa membuat sesak nafas?

Kenapa maag bisa bikin sesak napas? Sesak napas karena asam lambung naik bisa terjadi ketika cairan asam tersebut bersentuhan dengan kerongkongan atau justru masuk ke dalam paru-paru. Kondisi ini kemudian memicu refleks saraf yang menyebabkan saluran udara menyempit untuk memaksa cairan tersebut keluar dari paru.