Sentra batik di Indonesia khususnya Pulau Jawa terdapat pada kota-kota

Madiunpos.com, MADIUN – Batik sudah menjadi warisan budaya yang diakui UNESCO yang dimiliki Indonesia. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia khususnya Pulau Jawa sejak lama. Melimpahnya suku serta budaya yang ada di Indonesia juga menciptakan banyak pula motif batik dari setiap kota dan memiliki ciri khas nya masing-masing.

Lantas, kota mana saja yang memiliki desain batik yang terkenal di Jawa? Berikut ulasannya seperti yang dirangkum dari okezone.com Jumat (2/10/2020).

Lapor Bawaslu, KIPP Tuding Wali Kota Surabaya Tak Netral dalam Pilkada

Sentra batik di Indonesia khususnya Pulau Jawa terdapat pada kota-kota
Batik Pekalongan. (tiket.com)

Kota Pekalongan selalu terdepan dalam pengembangan dan produksi desain batik modern. Batik Pekalongan menggunakan warna cerah, dan model alam seperti burung berwarna merah dan biru atau bunga-bunga di kain berwarna putih.

Batik ini memiliki tekstur dan desain lembut, serta harga yang bersaing dengan batik Solo dan Yogyakarta. Di Pekalongan terdapat banyak sekali pabrik-pabrik batik yang dapat dikunjungi apabila Anda ingin melihat bagaimana proses pembuatan batik.

Sentra batik di Indonesia khususnya Pulau Jawa terdapat pada kota-kota
Batik Yogyakarta. (tiket.com)

Yogyakarta dikenal sebagai jantung budaya batik di Pulau Jawa, terutama karena desainnya yang sangat banyak dan produksi tekstil yang terkenal di kota ini. Warna-warna batik yang dominan adalah cokelat, nila, dan putih.

Salah satu desain batik yang paling indah adalah batik dengan motif grompol, yang kerap digunakan pada saat pernikahan atau upacara tradisional. Pola ini menggambarkan bersatunya semua hal baik, seperti keberuntungan, kebahagiaan, anak-anak dan kehidupan pernikahan yang harmonis.

Keguguran, Siswi SMP di Jombang Ternyata Diperkosa Bapak Angkat Sejak Kelas III SD

Sentra batik di Indonesia khususnya Pulau Jawa terdapat pada kota-kota
Batik Solo. (tiket.com)

Kota tua yang juga dikenal dengan nama Surakarta ini memiliki salah satu pasar batik terbaik di Pulau Jawa yaitu Pasar Klewer. Batik Solo kaya dengan warna krem dan coklat dengan sentuhan kuning keemasan.

Batik Solo umumnya memiliki desain dan motif bunga-bunga dan burung. Gaya khas batik Solo adalah Solo Malam, di mana batik ini berwarna terang dengan kain yang berwarna hitam. Di Solo, Anda juga dapat belajar membatik di galeri-galeri seni di kota ini.

Sentra batik di Indonesia khususnya Pulau Jawa terdapat pada kota-kota
Batik Cirebon. (tiket.com)

Batik Cirebon dikenal sebagai Kencana Ungu, yang dibuat di kain tenun terbaik. Karena populasi etnis Tiongkok yang banyak di Cirebon, motif batiknya juga terpengaruh dari budaya Tiongkok, seperti harimau, naga, gajah, dan singa.

Seperti juga lukisan Tiongkok, di batik Cirebon dapat ditemukan motif awan dan gunung bebatuan. Yang menarik, Cirebon dikenal sebagai tempat di mana para wanita tidak menggambar motif batik sebelum diberi lilin.

Pemkab Nganjuk Pengadaan Alphard Rp2,6 Miliar di Masa Pandemi Covid-19

Sentra batik di Indonesia khususnya Pulau Jawa terdapat pada kota-kota
Batik Indramayu motif iwak etong. (batik-tulis.com)

Selain terkenal dengan oleh-oleh khas mangga, kota batik di Indonesia satu ini juga memiliki motif batik yang indah yaitu motif batik Iwak Etong. Pada motif ini memiliki corak hewan laut seperti ikan, cumi, kepiting, hingga ubur-ubur. Lalu, ciri khas lain yang bisa terlihat adalah batik ini memiliki corak ragam flora dan fauna dengan hiasan garis tajam dan berbagai lengkungan.

Menurut sejarahnya, batik di Indramayu sudah berlangsung dari abad ke 13 hingga 14. Motif –motif batik Indramayu terinspirasi dari kehidupan masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani dan nelayan.

Editor : Haryono Wahyudiyanto

Batik dikenal sebagai seni menggambar untuk menghias kain dengan motif tertentu. Membatik merupakan keterampilan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Batik sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang lahir dari rakyat, telah berkembang seiring dengan perubahan zaman dan lingkungan di sekitarnya. Salah satu ciri khas batik adalah cara penggambaran motif pada kain yang menggunakan proses pemalaman, yaitu menggoreskan malam (lilin) yang ditempatkan pada wadah yang bernama canting dan cap. Pada awalnya hanya dikenal batik tulis, namun dengan peerkembangan zaman telah dikenal cara membatik dengan bantuan mesin yaitu batik cap dan print (cetak). Sejak zaman keagungan kerajaan Mataram Hindu sampai masuknya agama demi agama ke Pulau Jawa, bahkan hingga zaman kemerdekaan, batik sebagai salah satu contoh bentuk kekayaan hasil desain selalu hadir dengan corak dan warna yang dapat menggambarkan zaman dan lingkungan yang melahirkannya. Berikut ini daftar beberapa daerah di pulau Jawa yang terkenal sebagai daerah penghasil batik terbesar, antara lain:

1.Pekalongan

Sentra batik di Indonesia khususnya Pulau Jawa terdapat pada kota-kota
Kota pertama yang masuk daftar ini adalah Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kota yang satu ini memang sudah dikenal masyarakat luas sebagai kota sentra batik. Pabrik-pabrik besar hingga usaha batik rumahan banyak tersebar di berbagai titik di Pekalongan. Batik pekalongan pada umumnya memiliki perpaduan warna yang cenderung cerah jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Jawa Tengah. Batik Pekalongan juga memiliki keunikan karena memiliki tekstur dan desain kain yang lebih lembut. Sebagian besar motif warna-warni tersebut mendapatkan pengaruh kebudayaan asing seperti China, Arab, dan Belanda. Bagi para pengunjung yang ingin ke pusat batik yang ada di Pekalongan dapat mengunjungi Pasar Grosir Setono yang terkenal sebagai pasar batik terbesar di Indonesia. Pasar Grosir Setono sudah berdiri sejak 1939.

2.Solo

Sentra batik di Indonesia khususnya Pulau Jawa terdapat pada kota-kota
Kota Solo merupakan salah satu kota yang terkenal sebagai kota penghasil batik berikutnya. Kota satu ini terletak di bagian Tengah tengah Tanah Jawa, kota ini juga dikenal dengan nama Surakarta. Kota Solo sangat identik sebagai salah satu kota penghasil  Batik terbesar di Indonesia, hal ini terbukti dengan adanya acara ‘Solo Batik Carnival'(SBC) yang rutin digelar setiap tahunnya. SBC adalah sebuah acara tahunan yang diadakan oleh pemerintah Kota Surakarta dengan menggunakan batik sebagai fokus utama acara ini. Pola dan motif batik Solo juga memiliki simbol dan makna yang berbeda yaitu sido mulyo simbol kebahagiaan, sido dadi simbol kemakmuran, satrio wibowo simbol kemartabatan, dan tikel asmorodono simbol cinta. Untuk melihat proses pembuatan batik solo secara langsung, salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Kampoeng Batik Laweyan di Desa Laweyan.

3.Yogyakarta

Sentra batik di Indonesia khususnya Pulau Jawa terdapat pada kota-kota
Memang tidak ada habisnya jika membahas tentang kebudayaan dari Kota Yogyakarta. Kota ini selain dikenal sebagai kota dengan kebudayaannya yang masih kental, kota yang di pimpin oleh seorang raja keraton ini juga dikenal sebagai jantung budaya batik. Batik Yogyakarta biasanya didominasi oleh warna-warna natural seperti cokelat, hitam, putih, nila, dan krem. Salah satu motif batik Jogya yang paling terkenal adalah motif grompol.

Biasanya batik dengan motif ini digunakan pada saat upacara pernikahan atau upacara tradisional. Di Yogyakarta salah satu tempat yang menjual segala sesuatu tentang batik dengan lengkap adalah Pasar Tradisional Bringhardjo. Di Pasar Bringhardjo sini terdapat berbagai macam koleksi batik Jogya dengan beragam motif dan harga bervariasi.

Sumber:

sindonews

wikipedia

Info lebih Lanjut

Jawa Tengah

Yogyakarta