Sebutkan penyebab kerusakan flora Fauna di Indonesia

Keanekaragaman flora fauna Indonesia saat ini terancam semakin berkurang setiap tahunnya. Permasalahan menonjol yang menyebabkan terjadinya kepunahan berbagai jenis flora dan fauna di Indonesia antara lain sebagai berikut.

1. Kebakaran Hutan

Indonesia dalam 20 tahun terakhir tercatat mengalami kebakaran hutan besar dua kali, pada tahun 1982-1983 dan tahun 1997/1998. Faktor utama penyebab kebakaran hutan adalah kurangnya kesadaran masyarakat dengan seringnya melakukan pembukaan lahan secara besar-besaran dengan sistem tebang bakar (flash and burn), serta diperparah adanya bencana el nino yang melanda dunia pada tahun 1997/1998.Tahun 1998 tercatat 520.000 ha hutan yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Maluku habis terbakar, sedangkan sebelumnya pada tahun 1997 kebakaran hutan mencapai 263.992 ha.

Kebakaran hutan di Indonesia sudah menjadikan permasalahan tingkat dunia terutama kawasan Asia Tenggara. Polusi udara yang ditimbulkan telah menimbulkan masalah pencemaran udara lintas batas (transboundary pollution), akibatnya Indonesia seringkali mendapatkan claim/gugatan dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Sebutkan penyebab kerusakan flora Fauna di Indonesia

Gambar diatas merupakan gambar hutan yang rusak karena peristiwa kebakaran hutan. Kebakaran hutan sebagian besar terjadi di Pulau Kalimantan dan Sumatra. Kedua pulau tersebut sebagian besar lahannya adalah lahan gambut. Kebakaran pada lahan jenis ini sulit untuk di padamkan karena bara api merayap di dalam gambut yang tidak selalu terlihat di permukaan lahan.

Banyak sekali kerugian yang dialami oleh manusia dengan adanya kebakaran hutan. Kasus tentang lahan gambut tersebut hanya merupakan salah satu contoh saja. Dampak negatif kebakaran hutan secara umum antara lain sebagai berikut.1) Penurunan keanekaragaman hayati dan musnahnya satwa liar.2) Menghilangnya fungsi hutan sebagai sumber daya ekonomi.3) Terganggunya siklus hidrologi.4) Terjadi perubahan siklus unsur hara.

2. Illegal logging

Penebangan kayu secara ilegal (liar) mengancam terjadinya degradasi sumber daya kehutanan. Penebangan liar secara otomatis telah mengubah fungsi lahan kehutanan menjadi lahan terbuka. Apabila kawasan yang telah terbuka tidak segera diatasi, maka yang terjadi adalah ancaman erosi dan banjir.Illegal logging juga mengancam kepunahan berbagai tumbuhan kayu yang bernilai ekonomis terutama jenis-jenis dipterocarpaceae. Keadaan ini telah terjadi di hutan di Kalimantan, di mana jenis meranti merah sebagai tanaman endemi Kalimantan telah jarang didapati keberadaannya.

3. Kerusakan Terumbu Karang

Indonesia sebagai negara yang berbentuk kepulauan, mempunyai banyak kekayaan laut. Kekayaan laut tersebut antara lain adalah terumbu karang, ikan, dan rumput laut. Kekayaan tersebut bisa mendatangkan banyak keuntungan, namun sangat tergantung bagaimana kita mengeksploitasinya. Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan algae yang disebut Zooxanthellae. Zooxanthellae ini melakukan fotosintesis sehingga menghasilkan oksigen yang berguna bagi kehidupan hewan karang.Terumbu karang dibentuk oleh hewan karang (polyp) yang menghasilkan zat kapur. Melalui proses yang panjang terumbu karang ini terbentuk, polyp membuat koloni-koloni yang baru sehingga terbentuk suatu ekosistem terumbu karang.

Luas terumbu karang di Indonesia dengan metode proyeksi pada tahun 2002 sekitar 50.020 km2, namun hasil terbaru dari citra satelit menunjukkan bahwa luas terumbu karang Indonesia adalah 21.000 km2. Terumbu karang Indonesia merupakan terumbu karang terkaya di dunia dengan lebih dari 480 spesies atau mencakup 60% dari spesies koral yang telah diidentifikasi di dunia. Terumbu karang Indonesia tersebar di perairan Sulawesi, Maluku, Bali, Jawa, Papua, dan lain-lain.

Pernahkah Anda mendengar tentang Bunaken? Bunaken sangat terkenal dengan keindahan terumbu karangnya.
Bunaken merupakan salah satu kekayaan alam yang kita punya. Kekayaan alam tersebut dieksploitasi untuk kegiatan pariwisata. Bagaimana dengan daerah Anda apakah mempunyai kekayaan alam laut yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan?

Kerusakan terumbu karang di Indonesia disebabkan oleh beberapa tindakan manusia yang tidak bertanggungjawab, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Peledakan di kawasan terumbu karang yang dilakukan oleh nelayan untuk menangkap ikan.
  2. Pencemaran limbah industri dari daratan misalnya yang telah terjadi di Kepulauan Seribu. Terumbu karang di Kepulauan Seribu telah tercemar limbah dari Jakarta, akibatnya terumbu karang di daerah itu telah berkurang bahkan mengalami kerusakan.
  3. Tingginya partikel padat (lumpur) yang masuk dalam perairan laut. Keadaan tersebut akan lebih parah apabila di pantai tidak didapati mangrove, karena mangrove selain sebagai penahan abrasi juga sebagai filter sebelum air sungai masuk ke laut.
  4. Pengambilan karang untuk hiasan dan bahan tambang juga mempercepat terjadinya kerusakan terumbu karang.

4. Perdagangan Satwa Liar

Seperti halnya ilegal logging, perdagangan satwa liar merupakan ancaman bagi punahnya berbagai satwa di Indonesia. Adanya suatu pemilihan terhadap jenis satwa yang bernilai ekonomis merupakan salah satu penyebab berkurangnya bahkan punahnya suatu jenis satwa.

Related Posts :

Pada saat ini,ada beberapa jenis/macam flora dan fauna yang telah mengalami kepunahan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini pada umumnya di...

http://thekingslau.blogspot.com/2016/08/faktor-penyebab-kerusakan-flora-dan.html?m=0

Pada saat ini,ada beberapa jenis/macam flora dan fauna yang telah mengalami kepunahan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Pengaruh Evolusi,Seleksi Alam,Adaptasi Lingkungan,Perusakan oleh Manusia,dan Bencana Alam. Faktor-faktor tersebutlah yang menyebabkan berkurangnya jumlah flora dan fauna dan juga kepunahan jenis flora dan fauna. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut

1.Pengaruh Evolusi

Faktor pertama yang menyebabkan kerusakan flora dan fauna karena adanya pengaruh evolusi. Evolusi adalah perubahan mahluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama,dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih sempurna. Proses evolusi dapat terjadi sangat lama,bahkan bisa mencapai milyaran tahun. Berdasarkan penelitian terhadap fosil dan juga lapisan batuan,para ahli berpendapat bahwa binatang yang hidup pada saat ini sama dengan binatang yang hidup pada jaman dahulu,walaupun terdapat perbedaan dalam beberapa hal. Akibat adanya proses evolusi ini,maka spesies yang lama akan tergantikan dengan spesies yang baru yang lebih sempurna.

2.Seleksi Alam 


Sebutkan penyebab kerusakan flora Fauna di Indonesia
Gurun merupakan salah satu wilayah yang hanya terdapat beberapa mahluk hidup
Seleksi alam merupakan keadaan dimana alam menyeleksi mahluk hidup yang dapat bertahan hidup pada suatu wilayah. Seleksi tersebut bisa berupa iklim,ketersediaan makanan dan lain sebagainya. Mahluk hidup yang dapat menyesuaikan diri pada suatu daerah maka akan dapat bertahan hidup pada daerah tersebut,sedangkan mahluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan diri maka akan punah atau mungkin berpindah ketempat/wilayah lain. Ada dua faktor utama yang mennetukan seleksi yaitu sebagai berikut :
  • Faktor Alam : Faktor alam tertentu membatasi kemampuan hidup suatu organisme. Misalnya didaerah gurun atau padang pasir hanya terdapat jenis tumbuhan tertentu yang tahan terhadap iklim panas dan jumlah air yang sangat sedikit. Begitu juga hewan-hewan tertentu tidak dapat hidup pada keadaan alam tertentu.
  • Faktor Lingkungan : Sesama mahluk hidup yang tinggal disuatu area,maka akan bersaing dalam meperebutkan makanan dan juga ruang untuk hidup. Mahluk hidup yang menang dalam persaingan maka akan bertahan hidup,sebaliknya mahluk hidup yang kalah dalam persaingan maka akan punah. Sebagai contoh,didalam hutan hampir tidak ada rerumputan,ini dikarenakan rerumputan kalah bersaing dengan tumbuhan besar dalam memperebutkan sinar matahari. 
3.Adaptasi Lingkungan Lingkungan hidup yang ada didunia sangat beraneka ragam. Hal ini mengharuskan mahluk hidup untuk berusaha menyesuaikan diri terhadap keadaan atau kondisi lingkungan hidupnya. Penyesuaian diri terhadap lingkungan yang berbeda akan menghasilkan mahluk baru yang berbeda pula. Inilah yang dimaksud dengan adaptasi. Adaptasi inilah yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman mahluk hidup.

4.Perusakan oleh Manusia


Sebutkan penyebab kerusakan flora Fauna di Indonesia
Hutan Gundul merupakan salah satu kerusakan yang dibuat oleh manusia
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa manusia merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan flora dan fauna yang ada dibumi ini. Perburuan liar yang dilakukan oleh manusia dapat menyebabkan punahnya suatu spesies fauna. Selain itu,penebangan hutan yang tidak disertai dengan reboisasi dapat menyebabkan punahnya suatu spesies flora.

5.Bencana Alam


Sebutkan penyebab kerusakan flora Fauna di Indonesia
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang dapat dicegah
Bencana alam merupakan faktor penyebab kerusakan flora dan fauna yang dapat mempercepat rusaknya lingkungan dan kehidupan flora dan fauna. Ada dua macam bencana alam yaitu bencana alam yang tidak dapat dicegah,dan bencana alam yang dapat dicegah. Bencana alam yang tidak dapat dicegah misalnya gunung meletus,gempa bumi dan tsunami. Bencana alam yang dapat dicegah misalnya banjir,tanah longsor. Bencana alam yang dapat dicegah dapat kita cegah dengan melakukan hal seperti reboisasi dan tidak membuang sampah sembarangan.

Nah,itu tadi penjelasan mengenai faktor penyebab kerusakan flora dan fauna. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian agar mengetahui faktor yang menyebabkan kerusakan flora dan fauna. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D