Januari 28, 2021
Keanekaragaman flora fauna Indonesia saat ini terancam semakin berkurang setiap tahunnya. Permasalahan menonjol yang menyebabkan terjadinya kepunahan berbagai jenis flora dan fauna di Indonesia antara lain sebagai berikut. 1. Kebakaran HutanIndonesia dalam 20 tahun terakhir tercatat mengalami kebakaran hutan besar dua kali, pada tahun 1982-1983 dan tahun 1997/1998. Faktor utama penyebab kebakaran hutan adalah kurangnya kesadaran masyarakat dengan seringnya melakukan pembukaan lahan secara besar-besaran dengan sistem tebang bakar (flash and burn), serta diperparah adanya bencana el nino yang melanda dunia pada tahun 1997/1998.Tahun 1998 tercatat 520.000 ha hutan yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Maluku habis terbakar, sedangkan sebelumnya pada tahun 1997 kebakaran hutan mencapai 263.992 ha. Kebakaran hutan di Indonesia sudah menjadikan permasalahan tingkat dunia terutama kawasan Asia Tenggara. Polusi udara yang ditimbulkan telah menimbulkan masalah pencemaran udara lintas batas (transboundary pollution), akibatnya Indonesia seringkali mendapatkan claim/gugatan dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Banyak sekali kerugian yang dialami oleh manusia dengan adanya kebakaran hutan. Kasus tentang lahan gambut tersebut hanya merupakan salah satu contoh saja. Dampak negatif kebakaran hutan secara umum antara lain sebagai berikut.1) Penurunan keanekaragaman hayati dan musnahnya satwa liar.2) Menghilangnya fungsi hutan sebagai sumber daya ekonomi.3) Terganggunya siklus hidrologi.4) Terjadi perubahan siklus unsur hara. 2. Illegal loggingPenebangan kayu secara ilegal (liar) mengancam terjadinya degradasi sumber daya kehutanan. Penebangan liar secara otomatis telah mengubah fungsi lahan kehutanan menjadi lahan terbuka. Apabila kawasan yang telah terbuka tidak segera diatasi, maka yang terjadi adalah ancaman erosi dan banjir.Illegal logging juga mengancam kepunahan berbagai tumbuhan kayu yang bernilai ekonomis terutama jenis-jenis dipterocarpaceae. Keadaan ini telah terjadi di hutan di Kalimantan, di mana jenis meranti merah sebagai tanaman endemi Kalimantan telah jarang didapati keberadaannya. 3. Kerusakan Terumbu KarangIndonesia sebagai negara yang berbentuk kepulauan, mempunyai banyak kekayaan laut. Kekayaan laut tersebut antara lain adalah terumbu karang, ikan, dan rumput laut. Kekayaan tersebut bisa mendatangkan banyak keuntungan, namun sangat tergantung bagaimana kita mengeksploitasinya. Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan algae yang disebut Zooxanthellae. Zooxanthellae ini melakukan fotosintesis sehingga menghasilkan oksigen yang berguna bagi kehidupan hewan karang.Terumbu karang dibentuk oleh hewan karang (polyp) yang menghasilkan zat kapur. Melalui proses yang panjang terumbu karang ini terbentuk, polyp membuat koloni-koloni yang baru sehingga terbentuk suatu ekosistem terumbu karang. Luas terumbu karang di Indonesia dengan metode proyeksi pada tahun 2002 sekitar 50.020 km2, namun hasil terbaru dari citra satelit menunjukkan bahwa luas terumbu karang Indonesia adalah 21.000 km2. Terumbu karang Indonesia merupakan terumbu karang terkaya di dunia dengan lebih dari 480 spesies atau mencakup 60% dari spesies koral yang telah diidentifikasi di dunia. Terumbu karang Indonesia tersebar di perairan Sulawesi, Maluku, Bali, Jawa, Papua, dan lain-lain. Pernahkah Anda mendengar tentang Bunaken? Bunaken sangat terkenal dengan keindahan terumbu karangnya. Kerusakan terumbu karang di Indonesia disebabkan oleh beberapa tindakan manusia yang tidak bertanggungjawab, di antaranya adalah sebagai berikut.
4. Perdagangan Satwa LiarSeperti halnya ilegal logging, perdagangan satwa liar merupakan ancaman bagi punahnya berbagai satwa di Indonesia. Adanya suatu pemilihan terhadap jenis satwa yang bernilai ekonomis merupakan salah satu penyebab berkurangnya bahkan punahnya suatu jenis satwa. Related Posts :
Pada saat ini,ada beberapa jenis/macam flora dan fauna yang telah mengalami kepunahan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini pada umumnya di... http://thekingslau.blogspot.com/2016/08/faktor-penyebab-kerusakan-flora-dan.html?m=0
Pada saat ini,ada beberapa jenis/macam flora dan fauna yang telah mengalami kepunahan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Pengaruh Evolusi,Seleksi Alam,Adaptasi Lingkungan,Perusakan oleh Manusia,dan Bencana Alam. Faktor-faktor tersebutlah yang menyebabkan berkurangnya jumlah flora dan fauna dan juga kepunahan jenis flora dan fauna. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut 1.Pengaruh Evolusi Faktor pertama yang menyebabkan kerusakan flora dan fauna karena adanya pengaruh evolusi. Evolusi adalah perubahan mahluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama,dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih sempurna. Proses evolusi dapat terjadi sangat lama,bahkan bisa mencapai milyaran tahun. Berdasarkan penelitian terhadap fosil dan juga lapisan batuan,para ahli berpendapat bahwa binatang yang hidup pada saat ini sama dengan binatang yang hidup pada jaman dahulu,walaupun terdapat perbedaan dalam beberapa hal. Akibat adanya proses evolusi ini,maka spesies yang lama akan tergantikan dengan spesies yang baru yang lebih sempurna.2.Seleksi Alam
4.Perusakan oleh Manusia
5.Bencana Alam
Nah,itu tadi penjelasan mengenai faktor penyebab kerusakan flora dan fauna. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian agar mengetahui faktor yang menyebabkan kerusakan flora dan fauna. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D |