Apa yang kamu ketahui tentang kabel utp

Kali ini Computory akan jelaskan tentang apa itu Kabel UTP dalam jaringan komputer agar Anda bisa lebih memahami mengenai hal tersebut.

Sebuah jaringan adalah sekumpulan komputer, server, mainframe, perangkat jaringan, periferal, atau perangkat lain yang terhubung untuk memungkinkan berbagi data. Contoh jaringan adalah Internet , yang menghubungkan jutaan orang di seluruh dunia.

Apa itu Jaringan Komputer?

Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain untuk tujuan komunikasi data secara elektronik. Selain secara fisik menghubungkan komputer dan perangkat komunikasi, sistem jaringan memiliki fungsi penting untuk membangun arsitektur kohesif yang memungkinkan berbagai jenis peralatan untuk mentransfer informasi dengan cara yang hampir mulus (seamless).

Definisi Kabel UTP

Kabel UTP adalah kabel yang digunakan dalam jaringan komputer yang terdiri dari dua kabel berpelindung yang dipilin satu sama lain.

Kabel ini tidak memiliki insulasi (pelindung) di antara masing-masing kabel yang dipasangkan. Akibatnya, mereka tidak memblokir interferensi elektromagnetik, yang mengakibatkan risiko kehilangan paket atau kerusakan yang lebih tinggi.

Kabel UTP terdiri dari bundel twisted pair. Twisted pair adalah kabel kecil American Wire Gauge (AWG) berukuran 22 atau 24 yang dipilin satu sama lain.

Kabel biasanya terbuat dari tembaga dengan insulasi polietilen (PE) atau FEP yang diberi kode warna tergantung pada aplikasi kabel yang dibuat.

UTP sendiri adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair, yang mana kabel UTP umumnya digunakan dalam kabel Ethernet dan saluran telepon.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel UTP

Berikut ini beberapa kegunaan dan kelebihan dan kekurangan Kabel UTP dalam jaringan komputer yang penting untuk Anda ketahui.

Kelebihan Kabel UTP :

  1. Kabel UTP adalah kabel tanpa pelindung yang lebih murah dan lebih murah dari media jaringan lain.
  2. Kabel UTP dirancang untuk mengurangi crosstalk, RFI, dan EMI.
  3. Ukurannya kecil, dan karenanya pemasangan UTP lebih mudah.
  4. Kabel UTP sebagian besar berguna untuk koneksi jaringan jarak pendek seperti rumah dan organisasi kecil.
  5. Kabel UTP adalah kabel jaringan yang paling umum digunakan di pasar. Ini dianggap sebagai kabel transmisi data berbasis tembaga yang lebih cepat.
  6. Sangat cocok untuk transmisi data dan suara melalui kabel UTP.

Kekurangan Kabel UTP:

  1. Kabel UTP hanya dapat digunakan di segmen panjang hingga 100 meter.
  2. Kabel UTP memiliki bandwidth terbatas untuk transmisi data.
  3. Kabel UTP tidak menyediakan koneksi yang aman untuk transmisi data melalui jaringan.

Kesimpulan

Demikianlah yang bisa kami jelaskan mengenai Kabel UTP, yang diharapkan dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda terkait hal tersebut.

Ilustrasi kabel. Foto: Pixabay/Pexels

Apakah kamu sedang belajar warna kabel UTP? Kamu pasti tahu jika warna kabel UTP memiliki fungsinya masing-masing. Di artikel ini akan dibahas secara jelas mengenai kabel UTP itu sendiri.

Mengutip dari Modul Jaringan Komputer - Kabel UTP yang diterbitkan SMK Andalusia 1 Wonosobo, UTP adalah singkatan dari Unishield Twisted Pair.

Dari namanya saja, yaitu unshield, berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung kabel. Sehingga, kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik.

Kabel UTP ini biasa kamu temui pada jaringan LAN sebagai penghubung perangkat komputer dan jaringan atau antar jaringan. Berikut adalah penjelasan mengenai kode warna kabel UTP.

Warna Kabel UTP dan Fungsinya

Ilustrasi kabel. Foto: Brett Sayles/Pexels

Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, jika kabel UTP dilengkapi dengan delapan warna yang berbeda-beda dengan fungsinya masing-masing.

Berikut ini adalah setiap fungsi warna kabel UTP yang wajib kamu ketahui:

  • Jingga: untuk menghantarkan paket data.

  • Putih-jingga: untuk menghantarkan paket data.

  • Hijau: untuk mengantarkan paket data.

  • Putih-Hijau: untuk menghantarkan paket data.

  • Biru: untuk menghantarkan paket suara.

  • Putih-Biru: untuk menghantarkan paket suara.

  • Cokelat: untuk menghantarkan tegangan DC.

  • Putih-Cokelat: untuk menghantarkan tegangan DC.

Ilustrasi kabel. Foto: Brett Sayles/Pexels

Selain berdasarkan warnanya, kabel UTP ini juga dibagi berdasarkan jenis, yaitu straight-through, cross-over, dan roll-over. Berikut penjelasannya:

1. Kabel Straight-Through

Kabel UTP jenis straigh through mempunyai aturan penyusunan yang sama dari ujung konektor ke ujung lainnya. Tipe kabel ini dipakai untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya router ke komputer.

Selanjutnya ada jenis kabel UTP cross-over. Kabel ini mempunyai aturan penyusunan yang berbeda pada tiap ujung konektornya. Kabel cross-over dipakai untuk menghubungkan perangkat yang sama, misalnya komputer dengan komputer.

Terakhir, adalah jenis kabel UTP roll-over, yang memiliki aturan penyusunan terbalik antar ujung konektor dengan ujung lainnya. Kabel ini dipakai untuk menghubungkan dua perangkat dengan jaringan yang berbeda, misalnya switch dengan proyektor.

Ilustrasi kabel. Foto: Brett Sayles/Pexels

Selain jenis-jenis di atas, kabel UTP juga dibagi berdasarkan kategorinya sebagai berikut, dikutip dari laman TechTarget:

  • CAT3: saat ini pengguna CAT3 cukup jarang. Kabel ini dipakai untuk saluran telepon yang mendukung jaringan 10 Mbps dengan panjang hingga 100 meter.

  • CAT4: biasa dipakai pada jaringan token rong. CAT4 mendukung jaringan 16 Mbps dengan panjang hingga 100 meter.

  • CAT5: dipakai pada jaringan LAN berbasis ethernet dengan jaringan 100 Mbps. Kemudian ada jenis CAT5e yang mendukung jaringan 1 Gbps.

  • CAT6: dipakai dalam jaringan LAN berbasis erhernet serta jaringan pusat data. Mendukung jaringan 1 Gbps hingga jarak 100 meter dan 10 Gbps hingga jarak 50 meter.

Itu dia penjelasan mengenai warna kabel UTP, jenis, dan kategorinya. Semoga bermanfaat!