Show
Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menggunakan media oleh indra penglihatan dan dapat dirasakan indra peraba. Masudnya apa ? Masudnya adalah bahwa seni ini mempunyai ciri ciri dapat dilihat serta diraba. Dilihat dari bentuknya, seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Dan kali ini, saya hanya akan membahas mengenai seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensi adalah suatu karya seni yang hanya memiliki dua sisi, yaitu sisi lebar dan panjang. Jadi kita hanya dapat melihatnya melalui SATU ARAH. Seni rupa 2 dimensi ini tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketinggian atau ketebalan. Sedangkan seni rupa 3 dimensi tidak hanya terdiri sari panjang dan lebar saja, melainkan memiliki ruang atau volume. Dan karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat dari SEGALA ARAH. A. Bahan Karya Seni Rupa 3 Dimensi Bahan dalam pembuatan karya seni rupa 3 dimensi terbagi menjadi 3 kelompok. Apa saja itu ? Berikut bahan bahannya 1. Bahan lunak : Kertas, karton, styrofoam. 2. Bahan liat : Tanah liat, gips, lilin, plastisin. 3. Bahan keras : Kayu, batu, logam. B. Media Karya Seni Rupa 3 Dimensi Sedangkan alat yang dibutuhkan, sebagai berikut : - Alat acuan berbentuk cetakan alat ini dipakai apabila kita membuat karya seni 3 dimensi dengan teknik cor - kayu alat ini dipakai apabila kita mau membutsir - kawat alat ini dipakai apabila kita mau membutsir - alat pahat , ukit atau martil , alat ini dipakai apabila kita hendak membuat pahatan / patung - Gunting, - Pisau, - Silet, - Amplas, - Bor, dan lain lain. Demikianlah pembahasan dari saya mengenai Media dan Bahan Karya Seni Rupa 3 Dimensi. Apabila ada yang ingin ditanyakan ataupun ada kesalahan dalam artikel saya, mohon bantuannya untuk memberikan saran di kolom komentar di bawah. Semoga artikel ini menjadi bermanfaat bagi kita semua. Dan jika kalian ingin mempelajari lebih dalam seputar Seni, kalian bisa membaca-baca artikel lain di blog ini. Terimakasih... Tags : Penjelasan mengenai Karya Seni Rupa 3 Dimensi Pengertian mengenai Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Perbedaan Karya Seni Rupa 2 Dimensi dengan Karya Seni Rupa 3 Dimensi Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Seni Rupa 3 Dimensi – Teknik, Unsur, Bahan, Fungsi dan Contohnya, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :
Pengertian Seni Rupa 3 DimensiSeni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang tidak hanya dibatasi oleh sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa yang sederhana adalah karya seni yang memiliki volume dan menempati sebuah ruangan. Teknik-Teknik Seni Rupa 3 DimensiBerikut dibawah ini merupakan teknik seni rupa, yaitu :
Lihat Juga: Dialog Interaktif Unsur-Unsur Seni RupaBerikut dibawah ini merupakan unsur seni rupa, yaitu :
Fungsi Seni Rupa 3 DimensiBerikut dibawah ini beberapa fungsi seni rupa 3 dimensi :
Jenis-Jenis Karya Seni RupaBerikut dibawah ini jenis karya seni rupa, yaitu :
Lihat Juga: Momentum dan Impuls Bahan Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Contoh Seni Rupa 3 DimensiBerikut dibawah ini beberapa contoh gambar seni rupa 3 dimensi, yaitu :
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Seni Rupa 3 Dimensi – Teknik, Unsur, Bahan, Fungsi dan Contohnya, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda. KOMPAS.com - Berdasarkan bahan pembuatannya, kerajinan bisa dibagi menjadi dua, yakni kerajinan bahan lunak serta kerajinan bahan keras. Kerajinan bahan lunak dibuat dari bahan yang sifatnya lunak serta mudah dibentuk. Sedangkan kerajinan bahan keras terbuat dari bahan yang bersifat keras. Dikutip dari jurnal Manfaat Pembelajaran “Prakarya dan Kewirausahaan” dalam Penumbuhan Sikap Wirausaha Siswa SMAN 1 Cimahi (2015) karya Vinny Fardila, pengertian dari kerajinan bahan keras adalah segala bentuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan dasar bersifat keras. Bahan dasar dari kerajinan ini bisa diambil dari alam atau buatan. Kerajinan bahan keras alami adalah produk kerajinan yang bahan dasarnya bersifat keras dan diambil dari alam, seperti kayu, batu, rotan, bambu, dan lainnya. Sedangkan kerajinan bahan keras buatan merupakan produk kerajinan yang dibuat dari bahan keras, namun sifatnya buatan atau lewat proses pengolahan terlebih dahulu. Contohnya besi, logam, tembaga, kaca, dan lain sebagainya. Baca juga: Perbedaan Bahan Keras Alam dan Buatan dalam Kerajinan Mardhathillah Ayu Katu, dalam Pembelajaran Kerajinan Tangan dari Bahan Clay Tepung bagi Siswa Kelas VIII SMPN 3 Anggeraja Kabupaten Enrekang (2018) menyebutkan jika kerajinan bahan keras memiliki bahan dasar yang sifat fisiknya keras. Sehingga membutuhkan teknik pembuatan khusus dalam membuatnya. Setidaknya ada empat teknik pembuatan yang sering digunakan dalam mengolah kerajinan bahan keras, yaitu: Melansir dari Analisis Keterkaitan Ragam Teknik Ukir Tatah Tembaga terhadap Kemungkinan Bentuk yang Dihasilkan dalam Pertimbangan Desain (2019) karya Said F. Nasrullah dan Andry Masri, teknik ukir merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu. Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik anyam yaitu teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menyilangkan atau menggabungkan bahan anyaman, sampai membentuk pola kerajinan yang diinginkan. Jenis teknik ini cocok diterapkan pada bahan bambu dan rotan. Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tangan Teknik ukir tekan yakni teknik membuat hiasan yang dilakukan di atas permukaan pelat dengan cara ditekan menggunakan alat khusus. Jenis teknik ini cocok diterapkan di kerajinan bahan keras buatan, seperti logam dan tembaga. Alat yang dibutuhkan dalam teknik ukir tekan diantaranya bambu dan kayu. Teknik pahat merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan mengurangi atau membuang bahan yang tidak digunakan secara perlahan hingga membentuk pola bentuk kerajinan. Biasanya teknik ini digunakan dengan memakai alat martil, pahat, kikir, dan lainnya. Teknik pahat cocok diterapkan pada bahan kayu. Baca juga: Bahan Lunak Buatan: Definisi, Jenis dan Contoh Kerajinan Ada banyak contoh kerajinan bahan keras, baik alami ataupun buatan. Berikut beberapa contohnya: |