PTN yang tidak mau dijadikan pilihan kedua SNMPTN 2022

SEPUTARLAMPUNG.COM - Pendaftaran SNMPTN yang sebentar lagi akan dilaksanakan pada tanggal 28-29 Februari 2022 membuat banyak siswa khawatir karena sebagian belum menentukan jurusan atau PTN impian yang sesuai.

Hal tersebut membuat banyak siswa yang mendaftar SNMPTN tidak lulus karena kurang mengetahui strategi dalam memilih PTN.

Dilansir dari laman LTMPT, dalam pemilihan universitas pada SNMPTN di pilihan pertama diwajibkan untuk mendaftar di PTN daerah masing-masing. Tetapi, dapat memilih 2 PTN di daerah yang berbeda jika prodi yang dipilih sama tetapi pilihan pertama PTN tetap berasal dari daerah peserta tersebut.

Baca Juga: Update Terbaru! Bertambah 11.588 Kasus pada 29 Januari 2022, Infeksi Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

Banyak yang belum mengetahui daftar-daftar PTN klaster 1 alias PTN yang tidak mau dijadikan pilihan kedua dalam SNMPTN maupun SBMPTN. Sehingga asal memasukkan daftar universitas di pilihan kesatu dan kedua.

Hal itu bisa membuat peluang untuk lulus menjadi kecil.

Tetapi, bisa juga menjadi jackpot atau peluang yang besar jika kamu mempunyai strategi dalam memilih universitas.

Oleh karena itu, perhatikan daftar PTN yang memiliki peluang yang kecil jika dijadikan sebagai pilihan kedua:

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD/MI Subtema 2 Halaman 69 tentang Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem

Page 2

Ilustrasi Memilih PTN /StartupStockPhotos/Pixabay

Page 3

10. Universitas Padjajaran

11. Universitas Sebelas Maret

12. Universitas Negeri Yogyakarta

13. Universitas Andalas

14. Universitas Sumatera Utara

15. Universitas Negeri Malang

Namun, jika kedua jurusan yang kamu minati berada di daftar PTN klaster 1 maka, kamu bisa mencoba memilih satu prodi di PTN yang sama.

Atau memilih dua prodi yang berbeda tetapi menjadikan PTN klaster 1 di daerah asal sebagai pilihan pertama dan mengambil PTN lain untuk pilihan kedua.

Baca Juga: 4 SMA Terbaik di Gresik Jawa Timur Tahun 2022, Lengkap Daftar Alamat Sekolah untuk Persiapan PPDB

Jika kedua PTN berada di klaster 1 maka, kamu bisa mencoba mencari strategi yang baik untuk mengurutkan PTN mana yang akan kamu jadikan pilihan pertama dan kedua.

Page 4

Ilustrasi Memilih PTN /StartupStockPhotos/Pixabay

Jakarta: Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tak bisa asal-asalan. Sebelum memantapkan pilihan baiknya calon mahasiswa memahami kiat-kiat SNMPTN terlebih dahulu supaya peluang lolos lebih besar.

Salah satu persoalan yang kerap membingungkan calon mahasiswa ialah perihal pilihan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di urutan kedua. Berkaca pada seleksi di tahun-tahun sebelumnya, kurang dari lima persen siswa lolos SNMPTN di pilihan kedua.

Hal ini memicu anggapan ada beberapa PTN tak mau dinomorduakan. Lantas, apakah asumsi tersebut benar?

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan berikut dikutip dari laman Aku Pintar. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, hanya lima persen siswa lolos SNMPTN di pilihan kedua. Namun, hal ini tidak sepenuhnya berarti PTN tak mau dinomorduakan. Kecilnya peluang lolos di pilihan kedua disebabkan kuota yang ditetapkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). PTN berstatus Badan Hukum (PTN-BH) ditetapkan kuota maksimum 50 persen untuk seleksi mandiri dan minimum 30 persen untuk SBMPTN. Pembagian demikian membuat kuota SNMPTN berada di angka terkecil. Sehingga, peluang lolos juga lebih kecil. Agar lebih mudah dipahami, coba perhatikan analogi berikut. Kuota jurusan X di PTN Y sebesar 10 kursi, sedangkan jumlah pendaftar pada pilihan pertama mencapai 500 siswa. Dengan rasio yang lebih besar 50 kali lipat dari kuota itu, tentu kecil kemungkinan pihak kampus masih akan menyeleksi pendaftar yang menempatkan di pilihan kedua SNMPTN.