Perwujudan nilai2 Pancasila dapat diterapkan dalam 4 bidang Sebutkan bidang apa sj itu?

Sosiologi Info - Sebutkan, jelaskan, tuliskan, berikan contoh perwujudan dari nilai nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya di kehidupan masyarakat sehari-harinya, di lingkungan sekolah.

Apa saja perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya? Teman-teman mau tahu jawabannya. 

Yuk kita bahas bersama-sama. Simak pembahasannya dibawah ini ya. Pertama, kita perlu pahami dulu apa itu Pancasila.

Kemudian kita pahami apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila? 

Nah setelah itu kita bisa melihat perwujudan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari di bidang sosial budaya.

Oleh karena itu, tuliskan tiga contoh perwujudan nilai nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya, baik itu dalam kehidupan masyarakat dan di Lingkungan Sekolah. Yuk baca.

Secara bahasa, kata pancasila memiliki arti 5 asas yang menjadi dasar dari negara Indonesia. 

Dalam bahasa sansekerta, selain mempunyai arti “berbatu sendi yang lima”, pancasila juga mempunyai arti “pelaksanaan kesusilaan yang lima”, yang bermakna tidak melakukan kekerasan; 

Tidak melakukan pencurian; tidak berjiwa dengki; tidak berbohong; serta tidak mabuk mabukan, tidak meminum minuman keras, dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang. 

Istilah pancasila sebenarnya telah dikenal sejak zaman Majapahit yaitu pada abad XIV yang tercantum dalam buku “Nagara Kertagama” karangan Empu Tantular. 

Kedudukan pancasila di negara Indonesia memiliki dua peran, yaitu sebagai berikut :

1. Pancasila sebagai dasar negara

Pancasila sebagai dasar dari negara Indonesia, artinya pancasila menjadi sebuah landasan dan pedoman utama bagi masyarakat Indonesia.

Dalam melaksanakan segala aktivitas bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Pancasila juga menjadi sumber dari segala sumber hukum yang diterapkan di Indonesia dengan nilai-nilai khas Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Pancasila sebagai pandangan hidup

Pancasila sebagai pandangan hidup memiliki makna bahwa pancasila menjadi sebuah landasan fundamental sebagai suatu petunjuk.

Yang digunakan masyarakat Indonesia dalam melaksanakan berbagai aktifitas dengan mencakup nilai-nilai moral, religius dan kebudayaan untuk menyelesaikan segala permasalahan secara tepat.

Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memahami dan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Apa saja sih nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu? Nah, mari kita bahas satu persatu.  

Telah kita bahas pada poin sebelumnya, bahwa pancasila berarti 5 asas yang menjadi dasar dari negara Indonesia. 

Dalam tiap sila Pancasila, pasti mengandung nilai-nilai tertentu yang perlu untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai Pancasila tersebut yaitu sebagai berikut :

Sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”, maka mencerminkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragama. 

Dapat dilihat dari adanya 6 agama yang diakui di Indonesia, yaitu Budha, Hindu, Kristen, Islam, Konghucu, dan Katolik. 

Yang mana warga Indonesia diwajibkan untuk menganut salah satu agama tersebut tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.  

Sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, maka mencerminkan.

Bahwa warga Indonesia harus memiliki rasa keadilan, kesetraaan dan kemanusiaan terhadap sesama, walaupun memiliki latar belakang yang berbeda-beda. 

Sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”, maka mencerminkan bahwa dengan segala perbedaan yang dimiliki oleh warga Indonesia.

Tidak menutup kemungkinan untuk tetap bersatu dalam menciptakan kerukunan bermasyarakat.

Sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi “Kerakayatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”.

Maka mencerminkan bahwa rakyat Indonesia hidup rukun dalam bersosial serta negara harus mengutamakan kepentingan rakyat.

Sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Maka mencerminkan bahwa sikap adil harus diterapkan oleh semua warga Indonesia terhadap sesamanya, baik secara hukum maupun nilai dan norma yang ditetapkan.

Perubahan sosial dan budaya menjadi salahsatu hal yang pasti terjadi dalam masyarakat seiring dengan adanya kemajuan di berbagai bidang. 

Namun, dalam perubahan tersebut harus tetap diarahkan pada pembangunan nasional yang berdasar pada Pancasila. 

Berikut  ini beberapa contoh dari perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya antara lain, yaitu :

Musyawarah kerap kali dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang terwujud dalam pemilu yang bersifat luber jurdil. 

Pemilu dilakukan minimal satu kali dalam satu tahun.

Dalam bermusyawarah, kita harus menerima perbedaan pendapat antara satu anggota dengan anggota yang lain. 

Begitupun setelah hasil musyawarah telah disepakati, maka tetap harus menerima keputusan hasil musyawarah tersebut walaupun tidak sesuai dengan keinginan pribadi kita.

Gotong royong merupakan salahsatu ciri khas dari bangsa Indonesia karena diyakini dapat menumbuhkan sikap kerukunan.

Dan kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga menguatkan persatuan Indonesia.

Meyakini kekuasaan Tuhan merupakan salahsatu wujud dari sila pertama Pancasila. 

Bentuk dari sila pertama Pancasila tersebut dapat dilakukan dengan melaksanakan ibadah kepada Tuhan, menjauhi laranganNya dan menjalankan perintahNya. 

Masyarakat Indonesia dengan berbagai agama yang diyakininya, memiliki peluang besar terhadap terjadinya konflik antar agama. 

Maka, perlu diterapkan sikap toleransi antar umat beragama yaitu dengan cara berteman baik terhadap orang yang berbeda agama.

Tidak memandang sebelah mata agama lain, serta saling memberi kebebasan dalam beribadah.

Keluarga sebagai lingkup terkecil dalam masyarakat, diharapkan dapat menjadi agen sosialisasi individu untuk berinteraksi dengan masyarakat luas. 

Oleh karena itu, keluarga yang hidup dalam suasana rukun, adil, dan harmonis, akan menjadi tumpuan dasar bagi masyarakat untuk menciptakan kerukunan dan persatuan dalam masyarakat.

Bagi seorang pelajar, sikap cinta tanah air dapat diwujudkan dalam usaha untuk belajar sungguh-sungguh agar dapat menjadi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter.

Budaya Indonesia harus dipahami dan dilestarikan melalui pengimplementasian dalam kehidupan sehari-hari. 

Misal, masyarakat dapat memainkan gamelan, melihat pertunjukan wayang, menggunakan pakaian adat atau batik daerah tertentu.

Membiasakan diri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa daerah masing-masing, serta melaksanakan adat atau tradisi daerah masing-masing.

Menjaga kelestarian lingkungan alam agar dapat terhindar dari bencana banjir, tanah longsor, dan sebagainya.

Dapat dilakukan dengan cara menggurangi penggunaan plastik, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak menebang pohon sembarangan.

Indonesia sebagai negara hukum menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) sehingga tindakan-tindakan kekerasan, diskriminasi.

Dan tindakan ketidakadilan diharapkan tidak terjadi di lingkup negara Indonesia. 

Demikianlah pembahasan dan ulasan mengenai Ada 10 Contoh Perwujudan Nilai Nilai Pancasila dalam Bidang Sosial Budaya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, di lingkungan sekolah.

Penulis ɑrtikel : Mɑhɑsiswɑ Prodi Pendidikɑn Sosiologi dɑn ɑntropologi Universitɑs Negeri Semɑrɑng, Ni'Mɑh Husnɑyyɑ

Sumber Bacaan Sosiologi.Info : 

//journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1439/pdf, diakses pada Jumat, 25 Maret 2022

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas IX. Kemendikbud 2018

//osf.io/8su7a/download/?format=pdf, diakses pada Jumat, 25 Maret 2022

Jakarta -

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang menjadi panduan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam Pancasila terkandung berbagai nilai-nilai luhur yang bisa kita terapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Tahukah kamu seperti apa perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya?

Jika kita amati, masyarakat terus berkembang mengalami perubahan di bidang sosial budaya. Maka, perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya adalah upaya agar setiap perubahan tetap mengarah pada sistem dan nilai luhur dalam Pancasila.

Meski begitu, tentunya sistem nilai sosial saat ini terus berkembang dan maju ke arah modern. Namun, modernisasi ini bukan berarti "westernisasi", melainkan proses perubahan menuju ke arah yang lebih maju dalam masyarakat.

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diterbitkan Kemdikbud (2018), perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya yang sudah diterapkan masyarakat Indonesia sejak lama yaitu nilai kekeluargaan, musyawarah, dan gotong royong yang mesti diturunkan ke generasi muda.

Masyarakat akan terus berkembang dan mengalami perubahan sosial budaya terutama demi kepentingan kemajuan bersama. Namun, perubahan tetap harus berlandaskan nilai Pancasila. Berikut ini contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya, yaitu:


1. Gotong royong

Ciri khas bangsa Indonesia salah satunya yaitu selalu menerapkan sikap gotong royong untuk menumbuhkan kerukunan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong dalam kehidupan masyarakat. Hal ini diyakini nantinya akan mendorong pada persatuan Indonesia yang semakin menguat.


2. Pengambilan keputusan secara musyawarah

Musyawarah merupakan kegiatan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara bersama. Praktik musyawarah sering kita lakukan ketika pemilu yang diselenggarakan pemerintah dengan berlandaskan sifat luber jurdil atau langsung, umum, bebas, rahasia dan jujur, adil.


3. Toleransi antar suku, ras, dan agama

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mana menimbulkan keberagaman suku, ras, hingga agama. Untuk mencegah konflik antar perbedaan tersebut, nilai pancasila yang harus diterapkan yaitu sikap toleransi. Masyarakat diimbau untuk saling memberi kebebasan dan tidak memandang sebelah mata suku maupun agama lain.


4. Menciptakan lingkungan rukun, adil, dan harmonis

Dalam bermasyarakat sikap rukun, adil dan menciptakan keharmonisan sangat dibutuhkan agar tercipta lingkungan yang nyaman dan tenteram. Keluarga merupakan lingkup terkecil masyarakat yang menjadi agen sosialisasi bagi individu dalam berinteraksi dengan dunia luar. Maka praktik sikap tersebut harus dimulai dari keluarga agar tujuan tercapai.


5. Pelestarian budaya lokal

Keberagaman budaya Indonesia memiliki nilai dan harga yang tak ternilai. Setiap kebudayaan perlu dilestarikan dengan mengimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Contohnya dengan mempelajari dan menggunakan bahasa daerah masing-masing, melakukan adat tradisi, dan lainnya.


6. Menghargai pendapat dan pandangan orang lain

Biasanya nilai ini digunakan ketika sedang bermusyawarah dimana setiap orang saling memiliki perbedaan pendapat dan pandangan. Berbeda pendapat bukan hal yang buruk, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat. Sikap menghargai ini penting agar musyawarah berjalan kondusif dan menghasilkan keputusan yang adil dan bermanfaat bagi seluruh anggota.


7. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia

Sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM, masyarakat perlu memahami sikap adil dan jauh dari tindakan kekerasan dan diskriminasi. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk menerapkan sikap ini agar tercipta lingkungan yang aman.

Selain itu, tak dapat dimungkiri nilai-nilai sosial dari luar dapat masuk ke tengah masyarakat. Contohnya seperti semangat bekerja keras, kedisiplinan, sikap ilmiah, merupakan beberapa nilai sosial dari luar yang dapat diterima sesuai nilai-nilai Pancasila.

Sementara sikap feodal, sikap eksklusif, dan budaya asing lain yang bertentangan dengan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya perlu dicegah. Beberapa contoh budaya asing yang dapat diterapkan misalnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memperkaya dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"



(pal/pal)

Page 2

Jakarta -

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang menjadi panduan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam Pancasila terkandung berbagai nilai-nilai luhur yang bisa kita terapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Tahukah kamu seperti apa perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya?

Jika kita amati, masyarakat terus berkembang mengalami perubahan di bidang sosial budaya. Maka, perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya adalah upaya agar setiap perubahan tetap mengarah pada sistem dan nilai luhur dalam Pancasila.

Meski begitu, tentunya sistem nilai sosial saat ini terus berkembang dan maju ke arah modern. Namun, modernisasi ini bukan berarti "westernisasi", melainkan proses perubahan menuju ke arah yang lebih maju dalam masyarakat.

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diterbitkan Kemdikbud (2018), perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya yang sudah diterapkan masyarakat Indonesia sejak lama yaitu nilai kekeluargaan, musyawarah, dan gotong royong yang mesti diturunkan ke generasi muda.

Masyarakat akan terus berkembang dan mengalami perubahan sosial budaya terutama demi kepentingan kemajuan bersama. Namun, perubahan tetap harus berlandaskan nilai Pancasila. Berikut ini contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya, yaitu:


1. Gotong royong

Ciri khas bangsa Indonesia salah satunya yaitu selalu menerapkan sikap gotong royong untuk menumbuhkan kerukunan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong dalam kehidupan masyarakat. Hal ini diyakini nantinya akan mendorong pada persatuan Indonesia yang semakin menguat.


2. Pengambilan keputusan secara musyawarah

Musyawarah merupakan kegiatan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara bersama. Praktik musyawarah sering kita lakukan ketika pemilu yang diselenggarakan pemerintah dengan berlandaskan sifat luber jurdil atau langsung, umum, bebas, rahasia dan jujur, adil.


3. Toleransi antar suku, ras, dan agama

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mana menimbulkan keberagaman suku, ras, hingga agama. Untuk mencegah konflik antar perbedaan tersebut, nilai pancasila yang harus diterapkan yaitu sikap toleransi. Masyarakat diimbau untuk saling memberi kebebasan dan tidak memandang sebelah mata suku maupun agama lain.


4. Menciptakan lingkungan rukun, adil, dan harmonis

Dalam bermasyarakat sikap rukun, adil dan menciptakan keharmonisan sangat dibutuhkan agar tercipta lingkungan yang nyaman dan tenteram. Keluarga merupakan lingkup terkecil masyarakat yang menjadi agen sosialisasi bagi individu dalam berinteraksi dengan dunia luar. Maka praktik sikap tersebut harus dimulai dari keluarga agar tujuan tercapai.


5. Pelestarian budaya lokal

Keberagaman budaya Indonesia memiliki nilai dan harga yang tak ternilai. Setiap kebudayaan perlu dilestarikan dengan mengimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Contohnya dengan mempelajari dan menggunakan bahasa daerah masing-masing, melakukan adat tradisi, dan lainnya.


6. Menghargai pendapat dan pandangan orang lain

Biasanya nilai ini digunakan ketika sedang bermusyawarah dimana setiap orang saling memiliki perbedaan pendapat dan pandangan. Berbeda pendapat bukan hal yang buruk, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat. Sikap menghargai ini penting agar musyawarah berjalan kondusif dan menghasilkan keputusan yang adil dan bermanfaat bagi seluruh anggota.


7. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia

Sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM, masyarakat perlu memahami sikap adil dan jauh dari tindakan kekerasan dan diskriminasi. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk menerapkan sikap ini agar tercipta lingkungan yang aman.

Selain itu, tak dapat dimungkiri nilai-nilai sosial dari luar dapat masuk ke tengah masyarakat. Contohnya seperti semangat bekerja keras, kedisiplinan, sikap ilmiah, merupakan beberapa nilai sosial dari luar yang dapat diterima sesuai nilai-nilai Pancasila.

Sementara sikap feodal, sikap eksklusif, dan budaya asing lain yang bertentangan dengan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya perlu dicegah. Beberapa contoh budaya asing yang dapat diterapkan misalnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memperkaya dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA