Penerapan nilai persatuan dan Kesatuan di lingkungan keluarga

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Penerapan Nilai Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-Hari. Semoga bermanfaat.

Penerapan Nilai Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-hari

Persatuan dan bangsa dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan negara.

Penerapan nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga

Di dalam sebuah keluarga juga bisa terdapat perbedaan baik itu sifat, keinginan serta kegemaran.
Apapun perbedaan di dalam keluargamu, tentu kamu dan anggota keluarga yang lainnya harus dapat saling menghargai. Menghargai perbedaan merupakan upaya menjaga persatuan dan kesatuan.

Contoh pelaksanaan nilai persatuan dan kesatuan dalam keluarga:

  1. Gotong royong menjaga kebersihan, keamanan, dan keindahan lingkungan rumah
  2. Membantu adik mengerjakan PR
  3. Saling menghormati antar anggota keluarga
  4. Menyapa tetangga saat berpapasan, terapkanlah 5s, yaitu: senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
  5. Berbagi tugas dengan anggota keluarga

Penerapan nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah

Sikap saling menghormati dengan sesama teman dapat memperkuat persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah.

Contoh pelaksanaan penerapan nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah:

  1. Membantu teman yang kesulitan memahami materi pelajaran
  2. Melakukan piket kelas bersama-sama
  3. Bermain bersama teman pada jam istirahat tanpa membeda-bedakan suku bangsa maupun agama
  4. Mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati antar teman
  5. Mengikuti upacara bendera dengan tertib
  6. Menghargai pendapat teman saat diskusi kelas
  7. Mengumpulkan sumbangan untuk teman yang terkena musibah

Penerapan nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat

Contoh penerapan nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat:

  1. Saling membantu dari masyarakat yang sudah sejahtera kepada masyarakat yang belum sejahtera
  2. Mempersilahkan orang lain untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing
  3. Membantu tetangga yang kesusahan meskipun berbeda suku atau agama

Dimana pun kalian berada kita harus selalu menjunjung nilai persatuan dan kesatuan dengan menerapkan hidup rukun, saling menghargai dan menghormati antar sesama.

Soal Penerapan Nilai Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Tuliskan tiga contoh wujud persatuan di lingkungan keluarga!

Pembahasan:(1) Gotong royong menjaga kebersihan, keamanan, dan keindahan lingkungan rumah(2) Membantu adik mengerjakan PR(3) Saling menghormati antar anggota keluarga

(4) Berbagi tugas dengan anggota keluarga

2. Apa saja contoh penerapan nilai persatuan dan kesatuan di sekolah?

Pembahasan:(1) Membantu teman yang kesulitan memahami materi pelajaran(2) Melakukan piket kelas bersama-sama(3) Bermain bersama teman pada jam istirahat tanpa membeda-bedakan suku bangsa maupun agama(4) Mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati antar teman(5) Mengikuti upacara bendera dengan tertib(6) Menghargai pendapat teman saat diskusi kelas

(7) Mengumpulkan sumbangan untuk teman yang terkena musibah

3. Tuliskan tiga contoh penerapan nilai persatuan di lingkungan masyarakat!

Pembahasan:(1) Saling membantu dari masyarakat yang sudah sejahtera kepada masyarakat yang belum sejahtera(2) Mempersilahkan orang lain untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing

(3) Membantu tetangga yang kesusahan meskipun berbeda suku atau agama

4. Sebagai pelajar apa upaya yang dapat kamu lakukan untuk menjaga semangat persatuan di tengah perbedaan yang ada?

Pembahasan:
Menerapkan hidup rukun, saling menghargai dan menghormati teman yang berbeda agama, ras, suku bangsa, dan kebudayaan.

Demikian pembahasan Penerapan Nilai Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-Hari. Semoga bermanfaat.

Penerapan nilai persatuan dan Kesatuan di lingkungan keluarga

Ilustrasi Indonesia, Persatuan dan Kesatuan (People photo created by rawpixel.com on freepik)

Bola.com, Jakarta - Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki tiap negara, termasuk Indonesia. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, sebuah negara akan mudah terombang-ambing.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat, persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti perihal satu, keesaan, sifat tunggal, satuan.

Persatuan dan kesatuan bangsa adalah senjata paling ampuh bagi Bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur. Untuk mewujudkannya setiap warga negara harus berpegang pada prinsip persatuan dan kesatuan.

Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak keberagaman dan perbedaan, sehingga perlu adanya persatuan dan kesatuan. Keberagaman yang terdapat di Indonesia, antara lain agama, suku, etnis, budaya bahasa, maupun adat istiadat.

Dengan adanya keberagaman tersebut, tentu penting memiliki sikap persatuan dan kesatuan antarsesama masyarakat demi menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akan mudah terpecah terpecah belah.

Nilai atau prinsip persatuan dan kesatuan tersebut adalah 'Bhinneka Tunggal Ika' walaupun berbeda-beda namun merupakan satu kesatuan. Semangat persatuan dan kesatuan dapat menghasilkan jiwa gotong royong yang dapat menyelesaikan permasalahan secara bersama.

Berikut ini kumpulan contoh-contoh penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan, seperti dilansir dari Emodul.kemdikbud.go.id, Senin (11/10/2021).

Tak bisa dimungkiri, setiap orang tentu akan merasa nyaman tinggal di rumah yang anggota keluarganya rukun. Menjalani kehidupan dengan tenang, damai, dan nyaman merupakan manfaat persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga yaitu rumah.

Ada banyak sikap maupun tindakan yang dapat kita lakukan dalam menerapkan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga atau rumah. Berikut ini contoh sikap persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga:

a. Bekerja sama membersihkan lingkungan rumah

b. Menghormati anggota keluarga

c. Menolong adik mengerjakan PR

d. Berbakti pada orangtuu

e. Gotong royong menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.

Penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bersama di lingkungan satuan pendidikan juga berdampak positif. Hal itu seperti contoh berikut ini.

a. Mengerjakan tugas-tugas bersama teman-teman tanpa membedakan suku, budaya maupun agama. Dampak positifnya warga belajar akan saling bertukar pikiran, saling membantu memberikan pemahaman, sehingga memperoleh pengetahuan, dan tugas dapat diselesaikan dengan baik.

b. Saling menghargai dan menghormati. Dampak dari sikap saling menghargai dan menghormati adalah terciptanya suasana belajar yang tertib, teratur, dan menyenangkan.

c. Menghargai pendapat teman. Perbedaan pendapat selalu ada dalam kehidupan bersama. Sikap menghargai pendapat orang lain atau teman, akan berdampak positif yaitu terwujudnya suasana yang rukun, damai, tidak ada perselisihan.

d. Gotong royong membersihkan tempat belajar bersama. Menjaga kebersihan tempat belajar yang dilakukan secara gotong royong akan menghasilkan ruangan yang bersih, rapi dan nyaman untuk belajar.

e. Semangat mengikuti kegiatan pembelajaran. Warga belajar yang saling memberikan semangat dalam mengikuti pembelajaran, akan berdampak positif yaitu kesuksesan dalam belajar.

Persatuan dapat membuat Bangsa Indonesia menjadi kuat sehingga tidak mudah mendapat gangguan. Beberapa contoh sikap persatuan yang dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut:

a. Saling menghormati dan menghargai antarwarga masyarakat

b. Memiliki rasa persatuan meski berbeda agama, suku dan budaya

c. Melestarikan budaya dari daerah lain

d. Memiliki rasa toleransi antarwarga

e. Menghargai dan mendukung pemimpin negara yang terpilih secara demokratis sesuai aturan yang berlaku.

Manfaat pelaksanaan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa bernegara antara lain ialah:

a. Meningkatkan semangat kekeluargaan

b. Meningkatkan semangat gotong royong

c. Musyawarah dapat berjalan dengan baik

d. Budaya tegur sapa dapat ditingkatkan

e. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

f. Memberikan pendidikan yang layak

g. Membuka peluang kerja

h. Mempermudah peningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan

i. Meningkatkan keamanan Nasional

j. Menumbuhkan perilaku toleransi serta sikap saling menghargai dan menghormati.

Sumber: kemdikbud