Panduan bercocok tanam padi dalam pot

Minggu, 16 November 2014Penanaman padi berpola system of rice intensification (SRI) dilakukan dengan cara menanam padi di tanah yang ditambah kompos dan mikro-organisme lokal (MOL). Tanah secara otomatis akan menjadi reaktor biologis, sehingga memberikan nutrisi kepada tanaman tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia. Berikut ini cara menanam padi secara SRI menurut Supardiyono Sobirin dan Mubiar Purwasasmita dari Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda.

Panduan bercocok tanam padi dalam pot
Menanam Padi di Pot. tempo : 166856186527

Penanaman padi berpola system of rice intensification (SRI) dilakukan dengan cara menanam padi di tanah yang ditambah kompos dan mikro-organisme lokal (MOL). Tanah secara otomatis akan menjadi reaktor biologis, sehingga memberikan nutrisi kepada tanaman tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia. Berikut ini cara menanam padi secara SRI menurut Supardiyono Sobirin dan Mubiar Purwasasmita dari Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda.

...

Panduan bercocok tanam padi dalam pot

Kuota Artikel Gratis Anda Sudah Habis

Silahkan berlangganan untuk menikmati akses penuh artikel eksklusif Tempo sejak tahun 1971

PAKET TERPOPULER

12 BULAN

696.000

Rp 594.000

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Pilihan Terbaik

Berlangganan

1 BULAN

Rp 54.945

  • *GRATIS untuk bulan pertama menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Newsletter

Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • Panduan bercocok tanam padi dalam pot

    16 November 2022

  • Panduan bercocok tanam padi dalam pot

    15 November 2022

  • Panduan bercocok tanam padi dalam pot

    14 November 2022

  • Panduan bercocok tanam padi dalam pot

    13 November 2022


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Menanam padi di pot tetap produktif.

Panduan bercocok tanam padi dalam pot

Ir Anton Kamarudin MS menanam padi di pot untuk skala riset.

Komando Distrik Militer (Kodim) 0610 Sumedang, Provinsi Jawa Barat, memanen padi pada November 2015. Namun, mereka tidak perlu masuk sawah untuk memanen malai Oryza sativa. Mereka cukup menuai padi di pot berupa wadah bekas cat. Menurut Perwira Seksi Teritorial Kodim (Pasiter) Kodim 0610 Sumedang, Lilo Witjaksono, setiap pot terdiri atas satu bibit varietas mapan P-05.

Padi yang ditanam pada Juli 2015 itu siap panen setelah berumur 125 hari. Kodim menuai 13 ons per pot. Penanaman padi perdana di Kodim 0610 Sumedang itu sangat memuaskan. Mereka menanam dengan metode system of rice intensification (SRI). “Kami tanam padi berumur 10 hari setelah semai, tanam tunggal, dan dangkal,” ujar Lilo. Dalam satu pot mampu menghasilkan 115—150 anakan. Padahal, biasanya varietas itu hanya menghasilkan 80—90 anakan.

Panen

Panduan bercocok tanam padi dalam pot

Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, menanam padi di pot bekas cat.

Menurut Komandan Kodim 0610 Sumedang, Sri Wellyanto, semua anakan padi tumbuh dan produktif menghasilkan bulir padi. Setiap malai menghasilkan 450—500 bulir padi. Selain produksi yang tidak kalah dengan padi sawah, padi dalam pot juga minim perawatan. Pengendalilan hama dan penyakit cenderung lebih sedikit karena populasi tanaman yang tidak sebanyak lahan di sawah. “Tidak ada hama mengerat seperti tikus,” ujar Lilo.

Namun, hama lain seperti belalang dan wereng cokelat tetap ada dengan populasi sedikit dan dapat dikendalikan dengan pestisida organik. Mereka membuat pestisida organik dari bahan rempah-rempah yang mengeluarkan aroma dan sifatnya pedas. Ramuan itu berbahan rimpang jahe, kencur, lengkuas, dan daun belimbing wuluh. Mereka memfermentasi selama semalam dan menyemprotkan campuran ramuan itu.

Frekuensi pemberian pestisida organik minimal 2 pekan sekali. Paling efektif penyemprotan pada malam hari karena hama cenderung banyak pada malam hari. Pemberian pestisida organik itu bersifat menggusur hama tanpa membunuh. Tanaman yang terkena juga tidak terpapar racun seperti jika disemprot dengan pestisida kimia. “Jadi aman untuk disemprotkan meski dosis banyak,” ujar Lilo.

Panduan bercocok tanam padi dalam pot

Padi pot siap panen.

Mereka juga tidak menggunakan pupuk kimia untuk tanaman padinya. Pupuk yang dibarikan adalah daun kaliandra, jerami, dan pupuk kandang campuran sapi dan kambing dengan dosis 1:1:1. Selain itu mereka juga menambahkan bakteri corine. Penanaman padi dengan media organik dan memanfaatkan wadah bekas itu merupakan kegiatan Kodim 0610 untuk mendukung swasembada pangan.

Dalam penanaman perdana itu Kodim 0610 menanam dalam skala penelitan dengan biaya yang murah dan sederhana. Kini mereka meneruskan menanam padi di pot untuk contoh nyata budidaya padi di pot. Menurut Lilo kini penanaman padi kedua sudah dipanen pada 24 Juni 2016. Menanam padi dalam pot juga tidak memerlukan lahan yang luas. Kodim 0610 Sumedang meletakkan padi potnya dengan jarak 50 cm.

“Cukup jejerkan pot di depan perkantoran atau rumah. Selain menghasilkan, tanaman padi juga bisa berfungsi sebagai tanaman hias sebelum dipanen,” ujarnya. Inovasi penanaman padi dengan wadah ember bekas itu akan disosialisasikan ke petani di Sumedang. Untuk itu Kodim Sumedang bekerja sama dengan Dinas Pertanian agar penyebaran informasi ke petani lebih cepat.

Panduan bercocok tanam padi dalam pot

Lilo Witjaksono, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0610 Sumedang panen padi di pot.

Sasaran utama penerima informasi itu adalah generasi muda. Mereka berharap generasi muda ikut menanam padi dengan skala kecil di pot. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan adalah memamerkan padi organik yang di tanam di wadah bekas dalam pameran pembangunan. Selain itu Kodim 0610 Sumedang juga memerintahkan Komando Rayon Militer (Koramil) dan jajarannya untuk menanam padi dalam pot.

Penanaman padi pot itu diharapkan dapat menjadi contoh di wilayah masing-masing Koramil. Dengan demikian petani yang tidak memiliki lahan pribadi dapat ikut mencoba dan yang memiliki sawah menggarap sawahnya dengan cara organik. Masyarakat dapat meniru sistem budidaya itu karena murah, hemat lahan, praktis, dan cara mudidaya juga relatif mudah (baca ilustrasi: “Padi Pot Praktis”)

Skala riset
Kepala Seksi Tanaman Buah Dinas Pertanian Kalimantan Barat, Ir Anton Kamarudin MS, juga menanam padi di dalam pot sejak 2012. Ia dan rekannya menanam padi di dalam pot untuk keperluan riset. Ia menanam padi dengan benih berumur 30 hari. Mereka menaman 20—30 bibit per lubang tanam. Metode tanam itu kini terkenal dengan nama hazton. Kini Anton dan rekannya masih menanam pot untuk keperluan riset lainnya.

Panduan bercocok tanam padi dalam pot

Panen padi di halaman.

Mereka menanam padi di pot berdiameter 30 cm dengan tinggi 30 cm. Anton mengisi tanah hingga ketinggian 20 cm dan air hingga permukaan pot. Media tanam yang digunakan dalam riset itu bermacam-macam yaitu pasir 100%, lumpur 100%, dan campuran keduanya dengan perbandingan 50:50. Menurut Anton campuran kedua media itu yang paling ideal untuk media tanam padi di dalam pot.

Menurut dosen Agronomi, Universitas Sebelas Maret (UNS), Edi Purwanto, di beberapa perguruan tinggi, menenam padi di dalam wadah untuk penelitian sudah wajar dilakukan. “Di UNS beberapa mahasiswa menggunakan ember besar untuk menanam padi dalam skala penelitian,” ujar Edi. Pertumbuhan padi di dalam pot memang tidak jauh berbeda dengan di lahan sawah. Namun, perlu memperhatikan varietas yang cocok.

Menurut Anton umur tanaman dan tinggi tanaman padi perlu diperhatikan dalam memilih varietas. “Padi ciherang yang memiliki umur 116—126 hari cocok untuk di tanam di pot,” ujarnya. Selain itu varietas IPB-35 juga dapat ditanam di dalam pot karena tanaman tidak terlalu tinggi. Pemilihan padi dengan ciri daun bendera yang ke atas juga dapat digunakan. Pasalnya menurut Anton daun bendera itu dapat mengelabui hama burung pemakan bulir padi.

Menurut Edi ke depannya menanam padi di pot menarik untuk di kembangkan. Namun, sampai sekarang, pengembangangan padi di pot belum sampai tahap komersial melainkan untuk skala rumah tangga. Setiap rumah dapat menanam padi di lahan yang terbatas menggunakan pot. Selain di perkotaan, daerah pantai dengan kurangnya sumber air tawar menanam padi di pot jadi solusi. (Ian Purnama Sari)

Apakah bisa menanam padi di pot?

Menanam padi dengan memanfaatkan pot atau polybag mempunyai banyak keuntungan, salah satunya yaitu dapat menanam padi dengan tidak mengenal musim dan memudahkan dalam perawatan. Menanam padi di polybag atau pot dapat menggunakan metode System of Rice Intensification (SRI). Metode ini cukup mudah untuk pemula.

Langkah langkah bercocok tanam padi?

Cara menanam padi yang baik dan menguntungkan: Pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam dengan hati-hati jangan sampai merusak tanaman. Masukkan bibit atau benih perlahan ke bagian lubang yang telah kamu siapkan. Sebaiknya dua atau tiga benih hanya untuk satu lubang tanam dengan kedalaman 2 cm hingga 15 cm.

Apa saja keuntungan menanam padi di dalam polybag?

Apa sih keuntungan menanam padi menggunakan polibag..
Mudah dalam perawatan. ... .
Bisa menjadi pelipur saat gundah. ... .
Bisa ditanam tanpa mengenal musim. ... .
Hasilnya tidak kalah dengan panen di sawah..

Berapa jarak tanam padi yang ideal?

Jarak tanam padi 40 x 40 cm dan jarak tanam 20 x 20 cm dengan legowo 4:.1 dengan legowo 50 cm. Lahan yang ditanami padi tersebut menggunakan sisa mulsa yang digunakan dalam budidaya cabe pada musim sebelumnya.