Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah

YANG DITULISKAN DENGAN DUA ANGKA

Jika kita rasa bahwa mereka sudah benar – benar  memahami BILANGAN SATUAN, kita lanjutkan pelajarannya dengan memperkenalkan BILANGAN PULUHAN yang dituliskan dengan dua angka.

MEMPERKENALKAN  BILANGAN 10

Bilangan 10 (sepuluh) kita perkenalkan seperti kita memperkenalkan BILANGAN 1 sampai dengan 9 yaitu kita hitung tiap 1 poinnya sekali tunjuk.

Untuk memperkenalkan BILANGAN 10 Pertamakali kita tampilkan gambar BILANGAN 10.

Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah

Kemudian kita tunjuk lambang bilangan 10 yaitu angka 1 dan 0 sambil menyebut nama bilangannya. “Ini adalah BILANGAN SEPULUH,”

Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah

Lalu kita hitung 10 (sepuluh) poin  pada TEMPAT PULUHAN dengan menunjuk satu persatu 10 buah jeruk yang mewakili 10 poin atau 1 PULUHAN yang ada pada TEMPAT PULUHAN  sambil mengatakan, ” Satu, dua, tiga, empat, lima, enam,tujuh, delapan, sembilan, sepuluh.”

Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah

MEMPERKENALKAN NILAI BILANGAN 11 SAMPAI DENGAN BILANGAN 30

untuk memperkenalkan BILANGAN 11 sampai 30 ada sedikit perbedaan. Pada BILANGAN 11 sampai dengan 30,  untuk menghitung   1 PULUHAN yang bernilai 10 poin pada TEMPAT PULUHAN kita hanya menunjuk 1 PULUHAN-nya tadi satu kali tunjuk seperti kita menghitung 1 SATUAN yang bernilai 1 poin pada TEMPAT SATUAN.

MEMPERKENALKAN BILANGAN 22

Misalnya untuk memperkenalkan BILANGAN 22,  pertamakali kita tampilkan gambar BILANGAN 22.

Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah

Lalu sambil menunjuk lambang bilangan 22 yaitu  dua  angka 2  kita katakan: Ini adalah BILANGAN DUA PULUH DUA.

Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah

Selajutnya kita hitung 20 poin nilai  2 PULUHAN pada TEMPAT PULUHAN dengan menunjuk 2  kelompok buah jeruk yang mewakili nilai 20 poin atau 2 PULUHAN  pada TEMPAT PULUHAN satu persatu  dan kita katakan: Sepuluh, dua puluh.

Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah

Kemudian kita hitung 2 poin nilai 2 SATUAN di TEMPAT SATUAN dengan menunjuk satu persatu 2  buah jeruk yang mewakili 2 poin atau 2 SATUAN  pada TEMPAT SATUAN  dan kita katakan: dua puluh satu, dua puluh dua.

Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah

TAHAPAN WAKTU

MENGAJARKAN BILANGAN PULUHAN

Sama dengan apa yang kita lakukan ketika kita memperkenalkan BILANGAN SATUAN yang dituliskan dengan satu angka, BILANGAN PULUHAN yang dituliskan dengan dua angka ini juga kita perkenalkan pada anak – anak sebanyak tiga bilangan tiap perkenalan setiap harinya. Hari berikutnya, tunjukkanlah kembali bilangan – bilangan yang telah diperkenalkan ditambah satu bilangan selanjutnya.

Misalnya, pada hari pertama kita perkenalkan bilangan 10, 11, dan 12. Pada hari kedua kita tampilkan kembali bilangan 10, 11, dan 12 ditambah bilangan selanjutnya yaitu BILANGAN 13 sehingga pada hari kedua ada empat bilangan yang kita tampilkan yaitu tiga bilangan yang telah kita tunjukkan pada hari sebelumnya yaitu BILANGAN 10, 11, dan 12 serta satu bilangan selanjutnya yaitu BILANGAN 13.

Pada hari ketiga kita tampilkan kembali bilangan 10, 11, 12, dan 13, ditambah bilangan selanjutnya yaitu BILANGAN 14 sehingga pada hari ketiga ada lima bilangan yang kita tampilkan yaitu empat bilangan yang telah kita tunjukkan pada hari sebelumnya yaitu BILANGAN 10, 11, 12, dan 13 serta satu bilangan selanjutnya yaitu BILANGAN 14.

Begitulah seterusnya sehingga pada hari  hari keempat ada enam bilangan yang ditampilkan yaitu 10 s/d 15, hari kelima ada tujuh yaitu bilangan 10 s/d 16, hari ke enam ada delapan yaitu bilangan 10 s/d 17…..hari ketujuh ada sembilan 10 s/d 18, hari kedelapan ada 10 yaitu 10 s/d 19.

Mulai hari ke delapan dan seterusnya kita  menampilkan sepuluh bilangan saja. Jadi mulai hari kesembilan ketika kita akan memperkenalkan BILANGAN 20 kita tinggalkan satu bilangan yang telah ditampilkan hari sebelumnya sehingga tiap hari kita menampilkan sepuluh bilangan saja yaitu sembilan bilangan yang ditampilkan hari sebelumnya dan satu bilangan selanjutnya. Bilangan yang kita tinggalkan adalah bilangan yang pertamakali ditampilkan hari sebelumnya.

Konkritnya, pada hari ke sembilan,  ketika kita memperkenalkan BILANGAN 20, satu bilangan pertama yang ditampilkan hari ke delapan yaitu bilangan 10,  kita tinggalkan sehingga pada hari ke sembilan hanya ada sepuluh bilangan yang ditampilkan yaitu sembilan bilangan yang ditampilkan hari sebelumnya yaitu bilangan 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19 serta satu bilangan selanjutnya yaitu bilangan 20.

Pada hari ke sepuluh,  ketika kita memperkenalkan BILANGAN 21, satu bilangan pertama yang ditampilkan pada hari ke sembilan yaitu bilangan 11,  kita tinggalkan sehingga pada hari ke sepuluh hanya ada sepuluh bilangan yang ditampilkan yaitu sembilan bilangan yang ditampilkan hari sebelumnya yaitu bilangan 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18,  19 dan  20 serta bilangan selanjutnya yaitu BILANGAN 21.  Begitulah seterusnya sampai kita memperkenalkan bilangan 30.

Jika tak ada hari yang terlewatkan, dalam waktu sembilan belas hari kita sudah selesai memperkenalkan dua puluh satu bilangan ini, yaitu bilangan 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,  21, 22, 23, 24, 25, 26 ,27, 28, 29, dan 30. Selesai memperkenalkan dua puluh satu bilangan ini kitaboleh  istirahat kira – kira seminggu.

Selesai istirahat, kita tampilkan kembali gambar – gambar bilangan yang telah kita perkenalkan, yaitu mulai BILANGAN 0 sampai dengan BILANGAN 30  tiga hari sekali, paling tidak seminggu sekali — satu sesi penampilan paling tidak sepuluh bilangan.  Kita tunjukkan bilangan – bilangannya sesekali urut, sesekali acak.

Setelah kita yakin bahwa anak-anak sudah mengenal bilangan dan nilainya dengan baik, bolehlah kita mengulang untuk menunjukkannya sesuka hati —misalnya tiap seminggu sekali, sebulan sekali, atau berapalah terserah kita. Yang penting, saat   memasuki taman kanak – kanak,  anak-anak  sudah benar – benar memahami nilai bilangan sehingga dia dapat memahami dengan baik pelajaran berhitung yang diajarkan gurunya di sekolah.

Sebagai latihan pemantapan, kita minta mereka menyebutkan nama bilangan yang kita tunjukkan. Jenis latihan lainnya adalah kita minta mereka untuk menunjukkan bilangan yang kita sebutkan. Misalnya kita katakan, “Tunjukkan bilangan empat belas.” atau, “Ambil bilangan 20.” Nah, jika mereka sudah tidak salah sebut atau salah tunjuk, berarti mereka sudah memahami bilangan dengan baik.

Jika tida merepotkan, akan lebih baik lagi jika kita melatih mereka dalam pemahaman bilangan ini dengan benda nyata. Pakailah benda kesenangan mereka untuk mempelajari bilangan ini. Misalnya mereka suka bola, boleh saja kita beli bola — tapi yang kecil saja, jangan terlalu besar karena makan tempat. Kita minta mereka untuk menunjukkan nilai suatu bilangan. Misalnya kita katakan, “Tunjukkan bilangan 12.” Suruh mereka segera menata bolanya sesuai dengan gambar BILANGAN 12 yang telah diajarkan. Begini:

Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah

Nah, begitulah kira – kira yang perlu kita lakukan untuk memberi anak – anak pemahaman tentang bilangan. Pemahaman  tentang bilangan ini, terutama pemahanan tentang nilai angka yang tidak sama pada suatu bilangan, akan sangat berguna ketika mempelajari penambahan dan pengurangan — terutama memahami istilah “menyimpan” ketika melakukan penambahan dan “meminjam” ketika melakukan pengurangan, yang istilah ini sering digunakan para guru di sekolah ketika mengajarkan penambahan dan pengurangan.

Sebelum kita mulai mengajarkan bilangan, ada poin penting yang perlu kami sampaikan sebelum menutup bagian ini yaitu bahwa cara yang disarankan dalam blog ini bukanlah cara mati yang tidak bisa ditawar. Boleh saja anda melakukan perubahan atau tambal sulam di sana sini asal hasilnya akan lebih baik bagi anda karena cara yang terbaik bagi anda bukanlah cara yang kami sarankan tapi cara yang paling baik bagi anda adalah cara yang paling banyak mendatangkan manfaat bagi anda. Tapi jika cara ini adalah yang paling cocok bagi anda, mengapa cari cara lain?

Nah, jika anak dapat memahami pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolahnya dan dapat mengerjakan tugas dengan baik, maka akan timbul rasanya percaya diri mereka. Mereka akan merasa bahwa mereka mampu menyelesaikan  tugas maupun masalah dengan baik — mereka merasa becus, mereka merasa berguna.  Jika anak  mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, berarti satu kunci utama menuju sukses masa depan sudah dia pegang. Amin.

Marilah kita mulai MEMPERKENALKAN BILANGAN PADA ANAK – ANAK dengan menggunakan gambar – gambar BILANGAN 0 sampai dengan BILANGAN 30 yang ditampilkan pada halaman berikut ini. Anda  dapat memperkenalkan bilangan pada anak – anak dengan gambar – gambar langsung dengan membuka blog ini. Anda boleh juga menyimpan gambar – gambar bilangan ini dalam disk, jadi, untuk menggunakannya, anda tidak perlu connect ke internet karena untuk nyambung ke internet ada biaya yang harus dikeluarkan.Tapi jika anda ingin punya simpanan isi blog ini dalam format yang  tersusun rapi dan lengkap, anda bisa memesan e-booknya.

Bisa juga anda mencetaknya di kertas dengan printer jika anda ingi dapat menggunakannya kapan saja anda suka tanpa komputer. Tapi cetakan dengan printer kurang bagus karena tinta cetakannya mudah pudar dan luntur jika kena air. Lagipula, tampilannya juga kurang menawan karena tidak terjilid dengan rapi. Jika anda ingin punya isi blog ini dalam bentuk buku yang menawan, anda bisa memesan bukunya.

Pesan e-book maupun buku fisik dapat dilakukan dengan mengklik “pesan buku” pada homepage atau halaman awal blog ini.

Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah
UNTUK MENAMPILKAN GAMBAR BILANGAN 0 SAMPAI DENGAN BILANGAN 30

Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah
                        
Nilai angka 1 yang berada paling depan pada bilangan 11 adalah