Eceng gondok menyesuaikan diri dengan cara

Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga perlu beradaptasi dengan lingkungannya. Cara tumbuhan menyesuaikan diri tentu berbeda dengan hewan ataupun manusia. Adaptasi tersebut diperlukan agar tumbuhan tetap bisa hidup dan mempertahankan populasinya.

Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri

Setiap tumbuhan memiliki cara masing-masing untuk menyesuaikan diri. Mengutip dari buku “Inti Sari Superpintar RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap)”, berikut beberapa cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap habitatnya.

Gurun atau padang pasir merupakan daerah kering, panas, dan minim air. Kondisi tersebut mungkin kurang optimal sebagai tempat tumbuh tanaman. Maka dari itu, tanaman yang hidup di gurun perlu melakukan adaptasi.

Cara adaptasi tumbuhan yang hidup di gurun seperti berikut ini:

  • Mempunyai akar halus dan panjang supaya bisa mengambil air dengan cepat saat hujan.
  • Cadangan air biasanya disimpan dalam daun dan batang.
  • Permukaan daun sempit atau menyerupai duri untuk mengecilkan penguapan.

Baca Juga

Tumbuhan yang hidup di ari disebut hidrofil. Tumbuhan ini melakukan adaptasi dengan beberapa cara seperti berikut:

  • Memiliki batang yang di dalamnya berpori seperti spons.
  • Batangnya lunak dan lentur sehingga bisa bertahan hidup.
  • Memiliki daun yang cenderung tipis dan lebar berfungsi untuk mempermudah penguapan.

3. Tumbuhan yang Habitatnya di Daerah Bersalju

Daerah bersalju adalah tempat yang sebagian besar permukaannya tertutup es dengan suhu tinggi. Kondisi tersebut juga kurang optimum untuk menjadi tempat tinggal tumbuhan. Saat salju tiba, cara tumbuhan menyesuaikan diri yakni dengan hibernasi atau beristirahat dalam waktu yang lama.

Advertising

Advertising

Ketika musim panas tiba, daerah salju tersebut akan mulai berkurang. Lapisan es mulai mencair dan pada saat itu, tumbuhan bisa mulai melakukan fotosintesis kembali. Hasil fotosintesis tersebut tidak akan dihabiskan dalam waktu tersebut secara langsung.

Tumbuhan akan mengumpulkan hasil fotosintesisnya untuk persediaan energi saat musim dingin tiba. Sebab ketika musim dingin tiba, tumbuhan akan melakukan hibernasi dan tidak bisa melakukan fotosintesis.

Baca Juga

Selama ini kita mungkin banyak mengenal hewan hidup di air asin. Namun ternyata, di ekosistem tersebut ada juga tumbuhan yang hidup didalamnya. Sayangnya air asin bukanlah kondisi yang sesuai untuk menjadi habitat tumbuhan.

Untuk bisa tumbuh di lingkungan tersebut, tumbuhan perlu melakukan penyesuaian. Cara tumbuhan menyesuaikan diri di air asin yaitu dengan menyaring garam menggunakan akarnya. Kelebihan garam tersebut kemudian akan dikeluarkan melalui permukaan daun dan batang.

Umumnya tanaman yang hidup di lingkungan tersebut, sebagian akarnya akan terendam lumpur yang miskin oksigen. Maka dari itu, tumbuhan tersebut mempunyai akar napas yang bisa menghirup udara dan menyalurkan ke bagian akar yang terendam lumpur.

Cara Adaptasi Tumbuhan

Adaptasi tumbuhan bisa dilihat dari beberapa tumbuhan yang ada di sekitar kita. Melansir dari buku “Arif Cerdas SD/MI Kelas 6”, berikut ini cara adaptasi pada tumbuhan.

Baca Juga

Teratai merupakan tanaman air yang biasanya tumbuh subur di rawat, danau, atau kolam. Untuk mempertahankan populasinya teratai melakukan beberapa adaptasi. Berikut ini cara daptasi teratai dengan kondisi lingkungannya:

  • Teratai mempunyai daun lebar dan tipis agar penguapan air lebih mudah.
  • Teratai mempunyai batang berongga agar bisa bernafas walaupun akar dan batanya ada di dalam air.

2. Pohon Jati

Kita mungkin sering melihat pohon jati tidak mempunyai daun. Kondisi tersebut bukan berarti pohon jati mati, justru kondisi tersebut menandakan bahwa pohon jati sedang melakukan adaptasi.

Pohon jati menyesuiakan diri dengan menggugurkan daunnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penguapan berlebih saat musim kemarau. Pengguguran daun juga berguna untuk mencegah kekurangan air.

Baca Juga

Kaktus merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di gurun. Kondisi iklim gurun yang terlalu panas dan minim air membuat lingkungan tersebut kurang optimal sebagai habitat tumbuhan.

Namun kaktus tetap bisa hidup dalam ekosistem tersebut sebab tumbuhan ini dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun cara adaptasi kaktus seperti berikut:

  • Mempunyai daun kecil yang menyerupai duri. Daun tersebut berguna untuk mengurangi penguapan.
  • Mempunyai batang tebal, berair, dan dilapisi lilin yang berguna untuk menyimpan persediaan air.
  • Mempunyai akar panjang untuk mencari air dalam tanah.

4. Eceng Gondok

Eceng gondok juga merupakan tanaman air yang melakukan adaptasi. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan cara mengapung di atas permukaan air. Tanaman ini bisa mengapung karena batangnya menggembung dan berisi rongga udara.

Baca Juga

Lidah buaya merupakan tanaman xerofi yang biasanya hidup di daerah kering. Cara tumbuhan lidah buaya menyesuaikan diri yaitu dengan menebalkan batangnya dan mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki akar yang panjang.

6. Pohon Cemara

Pohon cemara juga melakukan adaptasi dengan lingkungan untuk mempertahan populasinya. Adaptasi tumbuhan ini yaitu menggunakan daunnya yang runcing. Bentuk daun ini berguna untuk mengurangi penguapan.

Eceng gondok menyesuaikan diri dengan cara

Tumbuhan perlu menyesuaikan diri untuk dapat bertahan hidup. (pixabay/DavidMark)

adjar.id - Ada berbagai cara tumbuhan menyesuaikan diri.

Yap, sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki cara untuk menyesuaikan diri.

Penyesuaian diri terhadap lingkungan sangat penting dilakukan makhluk hidup agar bisa bertahan hidup.

Seperti yang kita ketahui, tumbuhan hidup di lingkungan yang beragam.

Ada tumbuhan yang hidup di lingkungan kering dan gersang.

Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Adaptasi pada Tumbuhan

Namun, ada pula tumbuhan yang hidup di lingkungan dengan banyak air.

Oleh karena lingkungan tempat hidup yang berbeda-beda tersebut, tumbuhan perlu menyesuaikan  diri.

Nah, berikut ini contoh adaptasi tumbuhan atau cara tumbuhan menyesuaikan diri. Simak, yuk!

"Makhluk hidup seperti tumbuhan melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan untuk dapat bertahan hidup."


Page 2

Eceng gondok menyesuaikan diri dengan cara

Tumbuhan perlu menyesuaikan diri untuk dapat bertahan hidup. (pixabay/DavidMark)

1. Kaktus

Tumbuhan kaktus tumbuh di tempat yang kering dan gersang seperti gurun.

Untuk itu, kaktus menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat hidupnya dengan memiliki daun kecil-kecil seperti duri.

Daun berukuran kecil yang berbentuk seperti duri tersebut berfungsi untuk mengurangi laju penguapan air dari tubuh kaktus.

Selain itu, batang kaktus juga tebal, mengandung air, dan memiliki lapisan lilin yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan air.

Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas dan Tunas Adventif

O iya, akar kaktus juga panjang dan berguna untuk menjelajah mencari air.

2. Pohon Jati

Di musim kemarau, pohon jati menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara menggugurkan daun.

Tujuannya agar tidak terjadi penguapan berlebihan yang bisa membuat pohon jati mati karena kekurangan air.

"Kaktus menyesuaikan diri dengan memiliki daun kecil-kecil, batang tebal, dan akar yang panjang, sedangkan pohon jati menyesuaikan diri dengan menggugurkan daun di musim kemarau."


Page 3

Eceng gondok menyesuaikan diri dengan cara

Tumbuhan perlu menyesuaikan diri untuk dapat bertahan hidup. (pixabay/DavidMark)

3. Teratai

Teratai adalah jenis tumbuhan yang hidup di air.

Cara teratai menyesuaikan diri adalah dengan memiliki daun yang lebar dan tipis.

Bentuk daun teratai yang lebar membuat penguapan air lebih mudah.

O iya, di samping itu, batang teratai juga memiliki rongga.

Nah, rongga tersebut membuat teratai bisa bernapas meskipun batang dan akar tumbuhan ini berada di dalam air.

Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Akar Tinggal dan Geragih atau Stolon

4. Eceng Gondok

Sama seperti teratai, eceng gondok juga merupakan jenis tumbuhan yang hidup di air.

Eceng gondok mengapung di permukaan air. Nah, supaya dapat mengapung, batang eceng gondok memiliki rongga udara sehingga bentuknya menggembung seperti halnya spons.

"Teratai menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang lebar, sementara eceng gondok menyesuaikan diri dengan memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara."


Page 4

Eceng gondok menyesuaikan diri dengan cara

Tumbuhan perlu menyesuaikan diri untuk dapat bertahan hidup. (pixabay/DavidMark)

Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri

Jenis tumbuhan yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang panas dan kering disebut dengan xerofit.

Kaktus yang sudah kita bahas sebelumnya adalah contoh tumbuha xerofit. Nah, contoh lainnya di antaranya adalah sansevieria dan aloe vera.

Bagaimana dengan tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang basah atau berair?

Baca Juga: Cara Tumbuhan Berkembang Biak: Mengenten dan Vegetatif Buatan

Nah, jenis tumbuhan demikian disebut dengan hidrofit.

Contoh hidrofit di anatranya adalah tumbuhan teratai dan eceng gondok seperti yang sudah kita bahas sebelumnya.

Itulah beberapa contoh cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, Adjarian.

Sekarang saatnya kita menjawab pertanyaan di bawah agar semakin jelas dengan materi ini!

Pertanyaan
Mengapa pohon jati menggugurkan daun di musim kemarau?
Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video berikut ini, yuk!