Menurut Pitirim A Sorokin: sosiologi adalah ilmu tentang

Gejala Sosial

Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara sesama manusia, baik secara individu maupun secara kelompok.

Gejala sosial muncul dari aktivitas masyarakat.

Hubungan dan perilaku manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor geografis, ekonomi, sosial, psikologis, politik, agama serta budaya. Faktor-faktor tersebut membuat gejala sosial sangat bervariasi dan kompleks.

Gejala sosial yang mempengaruhi keberadaan gejala sosial yang lain disebut gejala sosial yang menentukan (the determinant social phenomenon).

Sedangkan gejala sosial menjadi kondisi reproduksi atau menggantikan suatu gejala sosial, disebut gejala sosial yang ditentukan (the determined social phenomenon).

Kemudian gejala sosial yang terjadi pada individu-individu dalam kehidupan sosial sehari-hari disebut gejala sosial mikro.

Bagi Emile Durkheim, gejala sosial harus dipahami sebagai fakta obyektif, di luar kehidupan subyektif individu.

Sosiologi sebagai ilmu tentang gejala sosial juga dikemukakan oleh Pitirim A. Sorokin.

Pitirim A. Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial.

Menurut Pitirim A. Sorokin, gejala sosial dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis, yaitu : gejala sosial religius, gejala sosial ekonomi, gejala sosial politik dan gejala sosial hukum.

Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial misalnya, antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, serta masyarakat dan politik.

Selain itu, masih menurut Pitirim A. Sorokin, sosiologi juga mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial, misalnya gejala geografis dan gejala biologis.

Demikian uraian singkat mengenai gejala sosial di masyarakat, semoga dapat bermanfaat.

Kemukakan pokok kajian sosiologi menurut Pitirim A. Sorokin!

Menurut Pitirim A. Sorokin, sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji hal-hal sebagai berikut.


  1. Jala hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, serta gerak masyarakat dan politik).
  2. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala-gejala nonsosial (misalnya gejala geografis dan biologis).
  3. Ciri-ciri umum semua gejala sosial.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Istilah sosiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu Socius yang berarti ‘kawan’, ‘teman’ sedangkan Logos berarti ‘ilmu pengetahuan’. Ungkapan ini dipublikasikan pertama kalinya dalam buku yang berjudul CoursDePhilosophiePositivekarangan AugusteComte (1798 1857). Jadi sosiologi adalah “Berbicara mengenai Masyarakat”.

Berikut dibawah ini definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli.

1. Pitirim Sorokin: Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga,dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala gejala sosial lain.

2. Roucek dan Warren: Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.

3. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf; Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial

4. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers: Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

5. Max Weber; Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial; Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi; Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial

6. Paul B. Horton; Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

7. Soejono Soekanto; Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat;

8. Selo Soemardjan & Soelaem Soemardi; Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Struktur Sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, umpamanya pengaruh timbal balik antara segi kehidupan ekonomi dengan segi kehidpuan politik, antara segi kehidupan hukum dan segi kehidupan agama, antara segi kehidupan agama dan segi kehidupan ekonomi dan lain sebagainya.

9. William Kornblum; Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi

10. Alvin Johnson; Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.

Dari berbagai definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa : Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum. dapat dikatakan bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek studi utamanya adalah masyarakat. Jadi dengan demikian sosiologi bagian dari ilmu-ilmu sosial. Mayor Polak (1979) dalam hal ini lebih lanjut mengatakan bahwa: “……Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni antara hubungan diantara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formil maupun materil, baik statis maupun dinamis…”

Defenisi dari polak tersebut, ingin menjelaskan bahwa sosiologi bukanlah mempelajari apa yang diharuskan atau apa yang diharapkan, tetapi mempelajari apa yang ada, yang selanjutnya menjadi bahan untuk bertindak dan berusaha. Dari beberapa definisi yang telah dijabarkan diatas, maka dapat dilihat bahwa mengingat luas dan rumitnya masyarakat yang akan dikaji, maka masing-masing definisi diatas masih memiliki kelemahan dan kekurangan.

Sumber: Suryadana, M Liga.2013. Sosiologi Pariwisata; Kajian Kepariwisataan dalam paradigma Integratif-Transformatif Menuju Wisata Spiritual. Bandung: Humaniora. 

Menurut Pitirim A Sorokin: sosiologi adalah ilmu tentang

Ilustrasi - Simaklah berikut ini beberapa pengertian Sosiologi menurut para ahli. /Pixabay/tookapic

PR TASIKMALAYA – Sosiologi lahir sejak awal abad ke-19 sebagai pusat tumbuhnya peradaban dunia.

Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang artinya teman, dan logos dalam bahasa Yunani yang berarti cerita.

Objek kajian sosiologi adalah manusia. Karena manusia memiliki banyak aspek yang dapat dijadikan sebagai objek kajian ilmu pengetahuan. Aspek tersebut ialah aspek fisik, psikis, sosial dan rohani.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masyarakat, yang di dalamnya terdapat pola hubungan antar manusia secara individu atau kelompok.

Baca Juga: Wajib Tahu! Cara Memilih Hewan Kurban Bebas PMK untuk Idul Adha Menurut Dokter Hewan dan MUI

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada buku Pengantar Sosiologi karya Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, berikut ini adalah 10 pengertian Sosiologi menurut para ahli :

1. Pitirim Sorokin

Menurut Pitirim Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala - gejala sosial seperti antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, gerakan masyarakat dan politik.

2. Roucek dan Warren