Mengapa kita tidak boleh mengulangi kesalahan yang telah kita perbuat

Jika Anda merasa tidak berdaya karena takut melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang, salah satu penyebabnya adalah obrolan batin yang membawa ketakutan dan penyesalan. Cara terbaik menghentikan pola pikir tersebut adalah berusaha memperbaiki diri dengan melakukan berbagai kiat yang memicu emosi positif.[1] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber Manfaatkan pengalaman lalu sebagai kesempatan belajar, tetapi jangan terbelenggu dalam kesedihan dan kebencian kepada diri sendiri. Ingat, masih ada cara lain yang lebih baik untuk memperbaiki diri!

  1. 1

    Salah satu cara memperbaiki diri adalah mengakui kesalahan dengan jujur. Mengaku salah bukan hal mudah, tetapi Anda tidak bisa memetik pelajaran jika mengelak. Akui kepada diri sendiri atau orang yang terdampak bahwa Anda memang bersalah. Sadari penyebab kesalahan agar tidak terulang lagi. Jika Anda merasa cemas atau takut untuk mengaku salah, katakan kepada diri sendiri bahwa tindakan ini wajar mengingat:

    • Semua orang tidak luput dari kesalahan.
    • Kesalahan adalah masalah sesaat, bukan kegagalan permanen.
    • Banyak orang meraih kesuksesan setelah mengalami kegagalan.

  1. 1

    Kesalahan ada manfaatnya. Otak manusia dilengkapi alat canggih yang memiliki kemampuan belajar dari kesalahan sebagai sarana memproteksi diri.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Alih-alih terus memikirkan kegagalan dan kekecewaan, pusatkan perhatian ke hal-hal yang bermanfaat supaya Anda memperoleh pelajaran berharga. Kesalahan bisa membantu Anda meraih kesuksesan jika Anda memahami penyebabnya, menerima akibatnya, dan memperbaiki diri.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Berikan pujian kepada diri sendiri, alih-alih terus merasa bersalah. Mengakui kesalahan adalah tindakan yang layak dihargai, tetapi Anda akan terpuruk dan tidak mau memikirkan apa yang terjadi jika terlalu fokus pada hal-hal yang negatif.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber Rasa bersalah yang makin parah akibat pikiran negatif tidak ada gunanya. Luangkan waktu untuk menghargai diri sendiri dengan:

    • Membuat lis berisi kemampuan mengatasi masalah dan keberhasilan yang pernah diraih.
    • Mencatat aspek kepribadian yang menjadi kelebihan Anda.
    • Mencatat tindakan yang pernah Anda lakukan untuk mengatasi masalah atau memperbaiki keadaan (meskipun tidak sepenuhnya berhasil) sewaktu Anda menghadapi situasi yang mengecewakan.

  1. 1

    Hentikan obrolan batin yang mengkritik diri sendiri kalau sudah berlebihan. Orang-orang yang perfeksionis atau mengalami depresi cenderung sangat fokus pada kesalahan. Jika Anda kesulitan memuji diri sendiri atau mengakui kelebihan yang Anda miliki, pastikan prioritas utama Anda adalah bersikap baik kepada diri sendiri. Alih-alih menghilangkan kritik kepada diri sendiri, langkah ini membantu Anda bersikap lebih realistis, lebih ramah, dan lebih objektif saat mengkritik diri sendiri.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber Ingatlah bahwa pola pikir positif membuat Anda lebih mudah memperbaiki diri.

    • Jika Anda tidak bisa memuji diri sendiri, cobalah berbicara kepada diri sendiri seolah-olah Anda sedang berbicara dengan teman baik.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Parafrasakan obrolan batin yang mengkritik diri sendiri menjadi ucapan teman bicara kepada Anda. Contohnya, ubah kalimat "Aku selalu gagal" menjadi "Kamu selalu gagal."[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Tanggapi kritik seakan-akan Anda sedang berdebat dengan orang lain. Buktikan bahwa ia salah dengan memberikan argumen yang bertolak belakang.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Lakukan tindakan nyata guna meraih kesuksesan. Jangan berharap terjadi perubahan jika Anda hanya berniat memperbaiki diri. Atasi masalah dengan pemikiran yang realistis dan melakukan antisipasi dengan berbagai cara agar kesalahan tidak terulang lagi. Sebagai contoh:

    • Jika Anda sering terlambat membayar tagihan, buat pengingat dengan tulisan yang besar agar mudah terlihat, lalu tempel di dinding.
    • Jika Anda tetap mengabaikan sinyal adanya masalah dalam hubungan asmara, mintalah teman yang bisa dipercaya memberikan informasi dan mengingatkan jika Anda masih melanjutkan hubungan.

  1. 1

    Amati keseharian Anda untuk mencari tahu pola perilaku yang perlu diperbaiki. Jika Anda terperangkap dalam pola yang membuat Anda melakukan kesalahan berulang-ulang, mungkin ada pola pikir yang tidak Anda sadari saat berinteraksi dengan orang lain.[9] X Teliti sumber Jennifer Butler, MSW. Pelatih Transformasi & Kehidupan Cinta. Wawancara Pakar. 31 Juli 2020. Kunjungi sumber Karena itu, lakukan refleksi untuk menentukan perilaku yang tidak disadari dan dampaknya terhadap keseharian Anda:[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Cari tahu niat terselubung di balik perilaku Anda. Apakah Anda bermain gim sepanjang hari karena ingin menghindari orang serumah? Apakah Anda berdiet seperti yoyo karena merasa minder? Anda harus mencari tahu penyebabnya agar bisa mengubah perilaku.
    • Jangan menerima tanggung jawab melebihi kemampuan. Fokuskan perhatian ke beberapa hal yang perlu diprioritaskan, bahkan cukup salah satu yang Anda anggap paling penting.

  1. 1

    Standar yang realistis membantu Anda memperbaiki perilaku tanpa memaksakan diri. Boleh saja Anda memasang target yang tinggi, tetapi jangan mimpi menjadi juara renang kalau Anda belum bisa mengambang. Tentukan standar yang bisa dicapai tanpa memicu stres atau mengorbankan aspek kehidupan yang lain.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber Jika dilakukan secara konsisten, langkah ini membantu Anda melakukan lebih banyak kebaikan yang mendukung terbentuknya kebiasaan baik dan perilaku positif.

    • Contohnya, alih-alih menentukan standar "komunikasi yang baik", sadari bahwa Anda sudah memperbaiki diri meskipun hanya mengalah dan tidak bertengkar, alih-alih memperkeruh suasana. Lebih baik lagi jika setelah itu, Anda mampu berbicara dengan tenang saat menjelaskan apa yang terjadi.
    • Contoh lain, alih-alih menentukan target yang tidak realistis: "tidak pernah" menunda mengerjakan PR, buat jadwal untuk mengerjakan PR minimal 10 menit sehari agar tugas sekolah bisa dikumpulkan tepat waktu. Jika sudah bisa dilakukan secara konsisten, selesaikan PR separuhnya pada hari pertama. Siapkan hadiah untuk diri sendiri kalau target tercapai agar Anda tetap berprogres.

  1. 1

    Cari tahu penyebab Anda memiliki pola perilaku tertentu. Cobalah mengingat-ingat situasi atau kejadian yang membuat Anda berperilaku negatif. Kesalahan yang Anda lakukan terjadi bukan tanpa sebab. Menentukan penyebab perilaku negatif, entah karena orang lain, masalah yang memicu stres, bahkan hal sepele, misalnya tidak sempat makan pagi, merupakan langkah awal untuk mencegahnya atau mengubah cara Anda menyikapinya.

    • Jika Anda kesulitan menentukan penyebab perilaku negatif, gunakan buku harian (atau aplikasi ponsel) untuk mencatat semua yang Anda alami dan rasakan saat menjalani keseharian. Baca lagi catatan sejak beberapa hari atau minggu terakhir untuk mencari tahu kebiasaan yang berpotensi memicu stres, misalnya kekurangan tidur atau makan tidak teratur. Kemudian, ingatkan diri sendiri apa yang selama Anda lakukan sehingga keseharian berjalan baik.[12] X Sumber Tepercaya University of Rochester Medical Center Kunjungi sumber
    • Perilaku manusia dipengaruhi oleh pengalaman hidup yang terekam dalam pikiran bawah sadar. Karena itu, amati setiap tindakan Anda baik-baik. Saat melakukan sesuatu, jangan-jangan Anda sendiri yang menciptakan situasi tidak menyenangkan secara tidak sengaja.[13] X Teliti sumber Jennifer Butler, MSW. Pelatih Transformasi & Kehidupan Cinta. Wawancara Pakar. 31 Juli 2020. Kunjungi sumber

  1. 1

    Tentukan perilaku baru yang mudah dilakukan dan persiapkan diri sebelumnya. Otak manusia sangat mahir mengembalikan kita kepada kebiasaan yang sudah terbentuk meskipun membawa penderitaan. Alih-alih berusaha menghentikan kebiasaan lama, bentuk kebiasaan baru dengan melakukan tindakan baru:[14] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Pikirkan apa yang akan Anda lakukan saat merespons pemicu perilaku negatif. Contohnya, jika rekan kerja membuat Anda marah, sebaiknya Anda berpamitan untuk ke kamar kecil, alih-alih bertengkar.
    • Buat rencana yang mudah diterapkan. Jika Anda ingin merokok saat merasa tertekan, berlatih pernapasan adalah perilaku baru yang bisa dilakukan di mana saja. Mengatasi stres dengan joging bukan rencana yang praktis.
    • Tulis apa yang ingin dilakukan agar Anda tidak lupa. Rencana ini menjadi sarana menjalani kehidupan dengan penuh tanggung jawab sehingga Anda mampu menghentikan kebiasaan buruk.[15] X Teliti sumber Jennifer Butler, MSW. Pelatih Transformasi & Kehidupan Cinta. Wawancara Pakar. 31 Juli 2020. Kunjungi sumber

  1. 1

    Pertahankan motivasi dengan meminta dukungan dari teman yang suportif. Anda bisa menjalankan rencana secara konsisten dengan bantuan seseorang yang siap menyemangati jika Anda mulai kehilangan motivasi. Hasilnya akan jauh berbeda kalau Anda memilih orang yang tepat. Karena itu, pertimbangkan hal-hal berikut:

    • Rencana bisa berjalan baik jika Anda memilih kenalan atau orang yang tidak dikenal (misalnya orang yang berlatih di gym jika Anda ingin meningkatkan kebugaran tubuh). Kekasih atau teman akrab mungkin kesulitan menjalankan peran baru.[16] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Saat mencari teman, pilih yang mampu memberikan umpan balik positif dan tidak menilai.[17] X Teliti sumber Kunjungi sumber Rasa percaya akan berkembang seiring waktu, tetapi awali langkah ini dengan orang yang membuat Anda merasa nyaman.
    • Makin serius Anda berdua bekerja sama, makin baik hasilnya. Cari teman yang siap berkomitmen untuk berinteraksi sesuai jadwal agar rencana berjalan baik.

  1. 1

    Kehidupan tidak lepas dari kendala, tetapi yang penting adalah cara menyikapinya. Meskipun sulit dan melelahkan, Anda sudah melakukan langkah yang tepat jika mengatasi kendala dengan mengubah kebiasaan buruk, mengatasi trauma, atau menerima kenyataan bahwa hubungan bermasalah. Wajar jika kemarin Anda merasa yakin dan bersemangat, tetapi hari ini terpuruk dalam pesimisme dan penyesalan. Kalau Anda berbuat salah lagi, terapkan kiat berikut untuk memotivasi diri:[18] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kalau Anda masih merasakan emosi negatif, mintalah dukungan dari orang yang tepat di lokasi yang tepat. Pilih orang yang tidak akan menghakimi Anda dan pastikan Anda berada di lokasi yang tidak memicu perilaku negatif.
    • Setelah merasa agak tenang, cobalah mengingat penyebab Anda berbuat salah. Mungkin Anda marah karena mengalami kejadian yang tidak terduga. Cari tahu alasannya dan pikirkan cara mencegahnya agar kesalahan tidak terulang lagi.
    • Pikirkan seandainya Anda gagal mengendalikan kemarahan. Adakah cara yang lebih mudah atau lebih praktis?
    • Terakhir, pikirkan cara mengatasi kegagalan saat Anda merasa sangat terpuruk. Adakah cara yang lebih efektif dan lebih cepat untuk membebaskan diri dari penderitaan? Adakah orang yang bisa dihubungi saat ini untuk mencari tahu boleh tidaknya Anda mengontaknya jika membutuhkan dukungan? Jadi, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan.

  1. 1

    Bergabunglah dalam komunitas yang suportif untuk stabilitas jangka panjang. Menghilangkan kebiasaan berbuat salah dan rasa sesal adalah usaha yang sangat bermanfaat, tetapi perubahan tidak terjadi dalam sekejap dan langkah ini bukan solusi permanen. Untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan, pastikan Anda bersosialisasi dengan orang-orang yang menghargai kelebihan Anda dan bersikap suportif. Perasaan terhubung dan sikap saling menghargai adalah sarana paling ampuh mengatasi kendala yang terus menarik Anda kembali melakukan kebiasaan buruk.[19] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber

    • Saat bersosialisasi, lakukan interaksi dengan orang-orang yang mampu berempati dan memahami Anda. Hindari orang-orang yang meremehkan perasaan Anda.
    • Libatkan diri dalam komunitas baru dengan jejaring sosial yang kuat, misalnya organisasi lokal yang mengadakan pertemuan secara teratur.
    • Menjadi sukarelawan untuk menolong orang-orang berkekurangan bukan hanya membuat Anda merasa terhubung, tetapi menumbuhkan perasaan berguna bagi orang lain. Perasaan ini sangat efektif membangkitkan harga diri.

  • Bersabarlah selama Anda berjuang mewujudkan keinginan. Mengubah kebiasaan memakan waktu setengah hingga delapan bulan, tergantung motivasi, perilaku pengganti, dan jumlah repetisi.[20] X Teliti sumber Kunjungi sumber
  • Pikiran dan tubuh bisa dikendalikan. Hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari merupakan cerminan dari apa yang Anda izinkan masuk ke dalam tubuh dan pikiran.

Artikel ini disusun bersama Jennifer Butler, MSW. Jennifer Butler adalah pelatih transformasi & cinta serta pemilik JennJoyCoaching, bisnis pelatihan kehidupan yang berlokasi di Miami, Florida, meskipun Jennifer melayani klien dari seluruh dunia. Fokus pekerjaan Jennifer adalah pemberdayaan kaum wanita selama melalui tahapan perceraian atau putus hubungan. Dia memiliki lebih dari 4 tahun pengalaman sebagai pelatih kehidupan. Dia juga merupakan salah satu pembawa acara Deep Chats Podcast bersama Leah Morris dan pembawa acara “Divorce and Other Things You Can Handle” musim kedua oleh Worthy. Pekerjaannya pernah ditampilkan di ESME, DivorceForce, dan Divorced Girl Smiling. Dia meraih gelar Master of Social Work (MSW) dari New York University. Dia juga merupakan pelatih kesehatan besertifikasi, spesialis penguasaan komunikasi & kehidupan, serta pelatih pelepasan penuh kesadaran dan pelatih Calling In "The One". Artikel ini telah dilihat 12.825 kali.

Daftar kategori: Pengembangan Diri

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.825 kali.