Mengapa ideologi kapitalis tidak cocok di Indonesia

Jakarta -

Ideologi kapitalisme merupakan salah satu ideologi yang ada di dunia yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Lantas apa kekuatan dan kelemahan ideologi kapitalisme?

Secara umum, landasan ideologi dibutuhkan oleh suatu negara atau organisasi agar seluruh fungsi dalam negara berjalan dengan baik. Salah satu yang ideologi yang diterapkan oleh beberapa negara ialah ideologi kapitalisme.

Dikutip dari buku "Pancasila Ideologi Dunia, Sintesis Kapitalisme, Sosialisme, dan Islam" oleh R. Saddam Al-Jihad, berikut penjelasan tentang ideologi kapitalisme beserta kekuatan dan kelemahannya.

Ideologi kapitalisme memiliki unsur kata ideologi dan kapitalisme. Ideologi merupakan kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman, pendapat-pendapat, atau pengalaman.

Sementara kapitalisme (capitalism), secara etimologis, berakar dari kata "capital" yang berarti modal/kapital. Modal yang dimaksud di sini tidak dimaknai dalam arti sempit-uang.

Dalam lingkup yang lebih luas, kapitalisme meliputi semua sumber daya materiel yang dapat dipertukarkan. Sedangkan, "isme" sendiri bermakna paham, keyakinan, atau pandangan hidup.

Jadi, ideologi kapitalisme, secara sederhana, dapat diartikan sebagai sebuah paham yang menganggap penggunaan kapital sebagai elemen utama dalam sistem sosial dan ekonomi.

Kapitalisme juga secara luas diartikan sebagai sebuah sistem produksi, distribusi, dan pertukaran di mana kekayaan yang terakumulasi diinvestasikan kembali untuk memperoleh keuntungan terus-menerus.

Berikut ini pengertian ideologi kapitalisme menurut para ahli:


1) Amira M. Tuil:

Tuil memaknai kapitalisme sebagai keseluruhan barang maupun aktivitas yang menentukan kekayaan seseorang, di mana kekayaan itu sendiri merupakan manifestasi dari kapital yang pada gilirannya menentukan (ukuran) keberuntungan seseorang.


2) Karl Marx

Marx mendefinisikan kapital sebagai nilai yang terlibat dalam proses ekspansi-diri yang dinamis. Nilai-dalam terminologi Marx-tampil dalam berbagai bentuk: pertama-tama, dalam bentuk uang; kemudian, sebagai nilai dari input produksi (tenaga-kerja, bahan mentah, mesin-mesin dan gedung); lalu, sebagai nilai dari komoditi yang diproduksi; dan terakhir sebagai nilai uang lagi setelah komoditi yang diproduksi sudah dijual.


3) Farah Naz

Kapitalisme merupakan sebuah sistem sosial-politik dan ekonomi yang berbasis pada prinsip-prinsip kepemilikan pribadi dan pasar bebas.


4) Ellen Meiksins Wood

Kapitalisme adalah sebuah sistem dimana barang dan jasa sebagai kebutuhan utama diproduksi untuk kepentingan transaksi yang menguntungkan, yang mana seluruh tenaga kerja buruh dijadikan sebagai komoditas untuk diperjualbelikan dan para pelaku ekonomi dibuat bergantung terhadap pasar.


Sementara itu, dilansir dari kajian ilmiah di laman resmi ugm.ac.id, berikut ini kekuatan dan kelemahan ideologi kapitalisme.

Kekuatan Ideologi Kapitalisme


1. Daya adaptasi dan transformasi kapitalisme yang sangat tinggi, sehingga mampu menyerap dan memodifikasi setiap kritik dan rintangan untuk memperkuat eksistensinya.


2. Tingginya kemampuan adaptasi kapitalisme dapat dilacak kepada waktu inheren pada hakikat kapitalisme, yaitu dorongan untuk berkuasa dan perwujudan diri melalui kekayaan.


3. Kreativitas budaya kapitalisme dan kapasitasnya menyerap ide-ide serta toleransi terhadap berbagai pemikiran.

Kelemahan Ideologi Kapitalisme


1. Pandangan epistemologinya yang hanya terpaku dengan fakta dan mengabaikan nilai, terbukti dengan ketidakmampuannya menjelaskan perkembangan sains modern dan kritikan dari fenomenologi hermeneutik (human sciences).


2. Asumsi antropologis yang dianut kapitalisme adalah pandangan yang mengandaikan bahwa distribusi kekayaan akan terjadi dengan sendirinya bila masyarakat telah makmur dengan melupakan aspek irasionalitas manusia yang serakah dan keji.


3. Keserakahan pada kapitalisme berakibat pada eksploitasi yang melampaui batas terhadap alam dan sesama manusia, yang pada gilirannya masing-masing menimbulkan krisis ekologis dan dehumanisasi.


4. Problem pengikisan moral


5. Praktek mengkomoditikan segenap ide-ide dan kegiatan-kegiatan sosial budaya, mengakibatkan terjadinya krisis makna yang pada gilirannya menimbulkan krisis motivasi.


Itulah penjelasan tentang ideologi kapitalisme beserta beserta kekuatan dan kelemahannya.

Simak Video "Kata Pakar Sosiolog Soal Geliat Prostitusi Online via Aplikasi"



(lus/lus)

Mengapa ideologi kapitalis tidak cocok di Indonesia

Tidak ada negara di dunia ini yang menganut falsafah ekonomi Sosialisme dan Kapitalisme secara murni!

Lihat Britania Raya, Kepemilikan privat menguasai ekonomi negara lebih banyak daripada kepemilikan negara. Gas, Minyak Bumi dikuasai oleh Privat rata-rata. Tetapi di Britania Raya ada jaminan kesehatan gratis yang bernama NHS Service yang diusung oleh Partai Buruh Britania Raya. Pendidikan juga gratis. Sosialisme, Marxisme lahir dari Britania Raya. Malah kebebasan berekonomi di Britania Raya lebih bebas daripada Amerika Serikat yang dikenal sebagai negara kapitalis, menurut para ahli.

Lihat Tiongkok. Meskipun semua sumber daya dan tanah dimiliki negara. Tetapi Sektor Privat berperan lebih banyak dalam pembangunan ekonomi negara. Mirip-mirip Indonesia. Jutawan dunia juga banyak di dan berasal dari Tiongkok.

Jika suatu Ideologi ekonomi dijalankan secara murni oleh suatu negara. Maka hal itu justru malah menjadi bumerang bagi suatu negara itu sendiri. Kalau suatu negara memberlakukan Kapitalisme murni sebagai ideologi ekonominya, maka bukan tidak mungkin perusahaan-perusahaan asing berani masuk dan mengendalikan pemerintahan negara tersebut karena produk-produknya telah digunakan sebagai kebutuhan rakyat di negara tersebut. Kapitalisme/Pasar Bebas tidak mengenal batas kedaulatan negara. Hanya mengenal penawaran. Kedaulatan negara bisa dirongrong dengan Uang.

Kalau negara A memberlakukan Sosialisme murni sebagai ideologi ekonomi. Maka kapan ekonomi suatu negara akan terbangun dan berkembang. Yang ada adalah perebutan dan penyuapan karena manusia selain memiliki jiwa sosial juga memiliki jiwa membutuhkan. Juga harus mengorbankan banyak jiwa (terutama Borjuis) agar Sosialisme murni berjalan dengan baik. Tentu saja akan menciptakan keadaan negara yang gila.

Indonesia tidak menganut ideologi ekonomi Sosialisme atau Kapitalisme. Tetapi pemerintah Indonesia mengusahakan agar bagaimana rakyat sejahtera, kedaulatan internal terjaga dengan sistem ekonomi yang tidak mencederai jiwa Pancasila. Adil dan makmur sesuai UUD 1945. antangan Indonesia hanyalah Korupsi dan Egoisme!

Pada Intinya manusia memiliki jiwa sosial dan juga jiwa berkembang meraih mimpinya sendiri. Negara hanyalah bertugas menjadikan manusia di dalamnya agar tidak liar seperti hewan dan bertindak sebagaimana mestinya. Anda berburu  mencari binatang mamalia juga sudah merupakan titik awal ekonomi atas manusia dunia. Ekonomi sendiri artiannya luas, mencakup kebutuhan manusia.

Tetapi untuk Ideologi Politik dan Pemerintahan, Indonesia sudah menjadikan Pancasila sebagai ideologi secara final!

Mengapa ideologi kapitalis tidak cocok di Indonesia

Mengapa ideologi kapitalis tidak cocok di Indonesia
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi kapitalisme.

KOMPAS.com - Setiap ideologi pasti punya dua sisi, baik dan buruk, saling mengisi satu sama lain. Begitu pula kapitalisme.

Sistem ekonomi kapitalis memang membawa dampak positif berupa peningkatan inovasi serta kemakmuran masyarakat.

Tapi, dampak buruk kapitalisme juga tak tanggung-tanggung. Membuat sistem ini jauh dari sempurna.

Baca juga: Jokowi: Di Rusia dan China Komunisme Enggak Laku, Mereka Lebih Kapitalis

Kebebasan yang Dipertanyakan

Dalam sistem kapitalisme, pemerintah memberi kebebasan bagi para pemodal untuk mengembangkan usahanya.

Masyarakat bebas membentuk kegiatan usaha, serta dapat memunculkan banyak inovasi kreatif.

Kemakmuran masyarakat juga meningkat, karena harta yang diusahakan atau dihasilkan akan menjadi hak milik perseorangan atau individual.

Tapi, bagaimana bila ketersediaan modal terbatas? Adakah keadilan dalam sistem kapitalisme?

Baca juga: Wapres Sebut Sistem Ekonomi Syariah Layak Jadi Alternatif, Gantikan Sistem Kapitalis

Dampak Buruk Kapitalisme

Walaupun memiliki dampak positif, sistem ekonomi kapitalis juga memiliki sejumlah dampak negatif.

Yang paling terasa timbulnya kesenjangan sosial serta sikap individualisme yang tinggi.

Kesenjangan sosial bisa terjadi karena hanya masyarakat yang memiliki modal dan mampu mengembangkan kegiatan usahanya, yang akan hidup makmur.