Kita disunahkan untuk melaksanakan sujud tilawah atau yang disebut dengan

Kita disunahkan untuk melaksanakan sujud tilawah atau yang disebut dengan
Ilustrasi salat. ©Shutterstock

JATIM | 19 April 2022 11:14 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Bacaan sujud sajadah atau yang juga dikenal sebagai sujud tilawah penting untuk diketahui oleh umat Islam. Sujud sajadah adalah sujud yang dikerjakan pada saat membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah dalam Al-Quran. Sujud ini boleh dikerjakan di dalam maupun di luar salat.

Apabila seorang imam membaca ayat sajadah saat salat, kemudian ia melakukan sujud sajadah, maka makmumnya harus ikut bersujud pula. Tetapi apabila yang membacanya (imam) tidak melakukan sujud, maka makmum atau orang yang mendengarkannya tidak disunahkan melakukan sujud.

Lalu, apa saja yang harus dibaca pada saat melakukan sujud sajadah? Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan selengkapnya mengenai bacaan sujud sajadah yang patut diketahui oleh seluruh umat Islam.

2 dari 4 halaman

Di dalam Al-Quran, terdapat 15 ayat yang termasuk ayat sajdah. Dilansir dari buku Fiqih Islam karya H. Sulaiman Rasjid, berikut ayat-ayat sajdah tersebut;

  1. Surat Al-Araf ayat 206
  2. Surat Al-Rad ayat 15
  3. Surat Al-Nahl ayat 50
  4. Surat Al-Isra ayat 107
  5. Surat Maryam ayat 58
  6. Surat Al-Hajj ayat 18
  7. Surat Al-Hajj ayat 77
  8. Surat Al-Furqan ayat 60
  9. Surat Al-Naml ayat 26
  10. Surat Al-Sajdah ayat 15
  11. Surat Shad ayat 24
  12. Surat Fushishilat ayat 38
  13. Surat Al-Najm ayat 62
  14. Surat Al-Insyiqaq ayat 21
  15. Surat Al-Alaq ayat 19

Sementara itu, sujud sajadah dilakukan cukup sekali saja dan dapat dilakukan pada waktu melakukan salat atau di luar salat. Apabila dilakukan di luar salat maka harus memenuhi rukun-rukunnya yakni niat, takbiratul ihram, sujud, dan memberi salam sesudah duduk.

Tata cara sujud sajadah terdiri dari dua yakni dilakukan di dalam salat dan di luar salat, sebagaimana berikut;

  • Sujud sajadah saat berada di dalam salat

Jika salat sendirian, tata cara sujud sajadah adalah begitu mendengar atau membaca ayat sajdah dalam salat, maka niat dan mengucapkan takbir untuk sujud. Kemudian sujud sekali dan membaca doa sujud.

Mengucapkan takbir saat bangun dari sujud, lalu berdiri tegak meneruskan bacaan ayat tersebut dan meneruskan salat. Namun apabila dalam salat jema’ah makmum wajib mengikuti imam. Artinya jika imam membaca ayat sajdah lalu bersujud, maka ma’mum wajib ikut sujud. Tetapi jika imam tidak sujud, maka makmum pun tidak boleh sujud sendirian.

  • Sujud sajadah saat berada di luar salat

Begitu selesai membaca atau mendengar ayat sajdah, maka langsung menghadap kiblat dan niat melakukan sujud tilawah. Bertakbir dengan mengangkat kedua tangan. Kemudian takbir untuk bersujud, lalu sujud dan membaca doa sujud, setelah itu bertakbir untuk duduk kemudian salam.

3 dari 4 halaman

Bersujud saat mendengar ayat sajdah hukumnya adalah sunah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan kepada umat Muslim untuk melakukan sujud ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah. Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadis Nabi yang dikabarkan oleh Umar bin Khattab;

“Dari Umar bin Khattab dia pada hari Jumat membaca di atas mimbar surat an-Nahl. Hingga bila sampai pada ayat sajdah beliau turun lalu sujud sehingga orang-orang pun sujud. Saat Jumat berikutnya, beliau membaca lagi surat tersebut hingga sampai pada ayat sajdah. Beliau berkata, ‘Wahai manusia, sesungguhnya kita melewati ayat sajdah. Barang siapa bersujud sungguh ia telah benar, dan barang siapa tidak bersujud maka tiada dosa baginya.’ Dan Umar sendiri tidak bersujud.”

Hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ , اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي , يَقُولُ: يَا وَيْلَهُ أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ، وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِيَ النَّارُ

Artinya: "Ketika anak adam membaca ayat As-Sajdah kemudian ia bersujud maka setan menyendiri dan menangis. Ia berkata, “celaka, anak adam diperintah untuk bersujud dan ia pun bersujud maka baginya surga. Dan aku telah diperintah untuk bersujud namun aku menolak maka bagiku neraka."

Sementara hadis riwayat Imam Abu Dawud dari Ibnu Umar berbunyi;

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ عَلَيْنَا الْقُرْآنَ، فَإِذَا مَرَّ بِالسَّجْدَةِ كَبَّرَ، وَسَجَدَ وَسَجَدْنَا مَعَهُ

Artinya: "Adalah nabi membacakan Alquran kepada kita, maka ketika melewati ayat As-Sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya."

4 dari 4 halaman

Seperti yang diajarkan oleh Nabi SAW, bacaan yang disunahkan dibaca ketika melakukan sujud tilawah sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Raudlatut Thalibin yang bisa Anda lafalkan adalah sebagai berikut;

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِفَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

“Sajada wajhiya lil ladzî khalaqahû wa shawwarahû wa syaqqa sam’ahû wa basharahû bi haulihî wa quwwatihî.”

Artinya: "Aku meletakkan wajahku, bersujud kepada Tuhan yang menciptakannya, membentuknya, menyusun pendengarannya, penglihatannya, dengan kekuatan dan kuasa-Nya."

Juga disunahkan membaca doa:

اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ

"Allahummaktub liy biha 'indaka ajraa, waj'alha liy 'indaka dzukhran, wa dhao' 'anniy biha wizro, waqbalha minniy kama qabiltaha min 'abdika dawuda 'alaihissalam"

Artinya: "Ya Allah, tetapkanlah pahala untukku di sisi-Mu dengan sujud ini, jadikanlah sujud ini sebagai tabunganku di sisi-Mu, lepaskanlah dosa-dosaku melalui sujud ini, terimalah sujud ini dariku sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Nabi Daud." (mdk/edl)

Baca juga:
Bacaan Doa Sujud Terakhir, Ini Arti dan Penjelasannya
Bacaan Sujud Sahwi Sesuai Syariat Islam, Beserta Tata Cara & Alasan Melakukannya
3 Doa Sujud Terakhir, Ketahui Agar Tak Salah dalam Melantukan dan Pahami Keutamaannya
Doa Sujud Syukur Beserta Tata Caranya yang Benar
Doa Niat Sujud Tilawah Beserta Artinya, Umat Muslim Wajib Tahu
Bacaan Doa Ruku dan Sujud Lengkap dengan Latin beserta Artinya

Kita disunahkan untuk melaksanakan sujud tilawah atau yang disebut dengan
Tata Cara melaksanakan sujud tilawah lengkap dengan bacaan niat dan doanya saat sedang sholat maupun di luar sholat. (Foto: ist)

Kastolani Rabu, 20 Oktober 2021 - 16:05:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Tata Cara melaksanakan Sujud Tilawah pada dasarnya sama seperti sujud dalam sholat. Sujud tilawah ini dilakukan ketika seseorang membaca Alquran yang berisikan ayat sajdah. Sujud tilawah ini bisa dilakukan ketika sedang sholat atau di luar sholat.

Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat MA menjelaskan, sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan karena  melakukan tilawah. Yang dimaksud dengan tilawah adalah membaca Alquran berisi ayat sajdah.

"Di dalam Alquran ada beberapa ayat yang disebut dengan ayat sajdah. Setiap kali membaca ayat itu, kita disunnahkan untuk melakukan sujud. Dan nama sujud itu adalah sujud tilawah," katanya dalam konsultasi fiqih.

Sebelum melakukan sujud tilawah, Muslim perlu mengetahui tata caranya, bacaan niat dan doanya.

Berikut Tata Cara Melaksanakan Sujud Tilawah, Bacaan Niat dan Doanya sesuai sunnah:

Sujud Tilawah di luar Sholat

1. Berdiri seperti orang sholat

2. Membaca Doa Niat Sujud Tilawah

Nawaitu Sajdata Tilaawati Sunnatan Lillahi Ta'aala

Artinya: Saya berniat sujud tilawah sunnah karena Allah Ta'aala

3. Dianjurkan membaca takbiratul ihram

4. Kemudian sujud tilawah seperti sujud orang sholat

5. membaca Doa Sujud Tilawah

Doa sujud tilawah:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎  

Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdihi (Dibaca 3 kali)  

Artinya: Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya. 

Doa sujud tilawah lainnya:

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ

Sajada wajhiya lil ladzii khalaqahuu wa shawwarahuu wa syaqqa sam’ahuu wa basharahuu bi haulihii wa quwwatihii

Artinya: Wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakannya dan telah membuka pendengaran serta penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya.

Juga disunahkan membaca doa:

اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ 

Allaahummaktub lii bihaa ‘indaka ajraa, waj’alhaa lii ‘indaka dzukhran, wa dla’ ‘annii bihaa wizran, waqbalhaa minnii kamaa qabiltahaa min ‘abdika daawuda ‘alaihissalaam.

"Ya Allah, catatkanlah suatu pahala bagiku di sisi-Mu, dan jadikanlah sujud ini sebagai simpanan (pahala) di sisi-Mu, dan hapuskanlah karenanya suatu dosa dariku, dan terimalah sujud ini sebagaimana Engkau telah menerimanya dari hamba-Mu Daud.”

Doa lain yang bisa dibaca ketika lupa melakukan sujud tilawah yakni:

4 x سُبْحَانَ الله وَالْحَمْد لله وَلَا إِلَه إِلَّا الله وَالله أكبر وَلَا حول وَلَا قُوَّة إِلَّا بِاللَّه الْعلي الْعَظِيم

Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar. Walaa haula walaa quwwara illa billahil'aliyyil'adhiim.

Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Mahabesa. Dan tidak ada daya upaya  kecuali dengan kekuatan Allah yang Mahatinggi dan agung.

6. Bangkit dari sujud (duduk tanpa membaca tasyahud)

7. Mengucapkan salam

Tata cara sujud tilawah ketika sedang sholat

1. Sujud tilawah dalam keadaan sedang shalat  setelah dibacanya ayat sajdah maka bertakbir tanpa mengangkat tangan untuk kemudian turun bersujud satu kali. 

2. Setelah itu bangun dari posisi sujud untuk berdiri lagi dan melanjutkan shalatnya.

3. Apabila ayat sajadah yang tadi dibaca berada di tengah surat maka ia kembali melanjutkan bacaan suratnya hingga selesai dan rukuk.

4. Bila ayat sajdah yang tadi dibaca berada di akhir surat maka setelah bangun dari sujud tilawah ia sejenak berdiri atau lebih disukai membaca sedikit ayat lalu diteruskan dengan rukuk dan seterusnya.

Syarat Sah Sujud Tilawah

1. Suci dari hadas kecil maupun besar

2. Suci dari najis, baik badan, pakaian dan tempat.

3. Menutup aurat.

4. Menghadap qiblat.

Dalil Sujud Tilawah

Jumhur ulama berpendapat hukum membaca doa sujud tilawah sunnah, bukan wajib. Adapun yang berpendapat wajib adalah ulama Madzhab Hanafaiy.

Perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan tentang memaknai suatu dalil perbuatan Rasulullah SAW saat Nabi SAW sujud ketika membaca ayat sajadah lalu para sahabat ikut sujud mengikuti Nabi SAW.

Dalil sujud tilawah berdasarkan hadits Nabi SAW ketika membaca Surat Shod.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أن النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ فِي "ص" وَقَالَ: "سَجَدَهَا دَاوُدُ عَلَيْهِ السَّلَامُ تَوْبَةً وَنَسْجُدُهَا شُكْرًا".

Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi SAW melakukan sujud dalam surat Shad, lalu Nabi SAW bersabda: Daud aalaihisalam telah melakukan sujud pada-Nya sebagai ungkapan tobat, dan kami melakukan sujud pada-Nya sebagai ungkapan rasa syukur (sujud syukur).

Ada 15 ayat sajdah dalam Alquran yang disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah ketika membaca maupun mendengarnya. Lengkapnya ayat-ayat itu adalah sebagai berikut:

1. Surat Al-A'raf:206

2. Surat Ar-Ra'd: 15

3. Surat An-Nahl: 49

4. Surat Al-Isra': 107

5. Surat Maryam: 58

6. Surat Al-Hajj: 18

7. Surat Al-Hajj: 77

8. Surat Al-Furqan: 60

9. Surat An-Naml: 25

10. Surat As-Sajdah: 15

11. Surat Shaad: 24

12. Surat Fushshilat: 37

13. Surat An-Najm: 62

14. Surat Al-Insyiqaq: 21

15. Surat Al-'Alq: 19

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Kita disunahkan untuk melaksanakan sujud tilawah atau yang disebut dengan
​ ​