Kenapa bayi 3 bulan sering tidur siang?

Ilustrasi bayi kedinginan. Foto: Shutter Stock

Kehadiran bayi baru lahir tentunya akan mengubah aktivitas Anda sehari-hari. Misalnya saja, bila Anda biasanya tidur pulas di malam hari, kini setelah kehadiran si kecil, Anda mungkin akan sering terbangun, Moms.

Ya, sebagian besar bayi baru lahir umumnya akan sering tidur di siang hari. Sementara di malam hari, ia akan terjaga. Kenapa begitu, ya?

Dilansir Today Parents, sebenarnya hal ini normal terjadi. Menurut konsultan tidur anak, Alanna McGinn, bayi yang tidur sepanjang siang dan bangun di malam hari dikarenakan ia belum mampu mengembangkan ritme aktivitas istirahat.

“Jam ini mendorong ritme sirkadian dan menciptakan mekanisme internal yang membuatnya lebih terjaga di malam hari dan lebih lelah di siang hari,” jelasnya.

bayi tidur Foto: Shutterstock

Ritme sirkadian adalah proses biologis yang terjadi dalam kurun waktu 24 jam berkaitan dengan produksi melatonin. Jadi, jam biologis akan memberi tahu otak untuk memproduksi melatonin di malam hari sehingga kita jadi mengantuk.

Nah Moms, karena si kecil belum memiliki ritme sirkadian ini, tubuhnya belum bisa membedakan siang dan malam, sehingga membuat pola tidurnya belum teratur. Meski begitu, bayi baru lahir memang butuh jam tidur yang panjang, National Sleep Foundation, merekomendasikan bayi baru lahir untuk tidur 14-17 jam per hari.

Lebih lanjut, dokter anak di St. John's, Nfld., Kanada, Leigh Anne Newhook berujar bahwa selama 6 sampai 8 minggu pertama kehidupannya, bayi memang akan mengalami gangguan jam tidur. Pemberian makan jadi faktor utamanya karena ukuran perut bayi baru lahir masih sangat kecil sehingga merasa cepat lapar. Selain itu, setelah diberi ASI, si kecil biasanya juga akan mengantuk.

Ilustrasi bayi bangun di malam hari. Foto: Shutter Stock

Tidak bisa dipungkiri, karena jam tidur bayi yang berlawanan dengan jam tidur Anda, lambat laun tubuh Anda pun bisa lelah karena kurang tidur. Karenanya McGinn menyarankan agar bayi diajak bermain di siang hari, sementara di malam hari, buatlah suasana menjadi gelap dan tenang.

"Biarkan bayi Anda terpapar sinar matahari dan kebisingan di siang hari, bahkan saat dia tidur. Di malam hari, matikan lampu dan jaga tetap tenang, ”katanya.

Meski begitu, membuat pola tidur bayi bisa normal tak bisa instan, Moms. Ingat, bayi juga butuh waktu untuk mengatur jam tidurnya. Untuk menyiasatinya, cobalah untuk ikut bayi tidur di siang hari agar Anda bisa beristirahat.

Dari pagi sampai petang, bayi sering tidur normalkah? Wujudkah masalah jika bayi tidur terlalu banyak dan apakah waktu tidur bayi yang sesuai?

Untuk mendapatkan lebih banyak info berkenaan keibubapaan, anda boleh klik di sini.

Persoalan: Bayi sering tidur normalkah?

Sama ada memiliki bayi baru lahir atau kanak-kanak, pastinya ada di antara ibu bapa yang ingin mengetahui jika si manja tidur terlalu banyak.

Malahan ada bayi terlalu mudah tidur sehingga ibu bapa risau.

Pastinya akan timbul persoalan bagaimana dengan perkembangan si manja yang lain; bila bayi akan belajar duduk, merangkak, bertatih, bercakap atau berjalan, jika hanya memejamkan mata.

Jadi persoalannya sekarang, bayi sering tidur normalkah? Atau ia sesuatu yang perlu dirisaukan?

Waktu tidur bayi

Bayi baru lahir sememangnya memerlukan tidur yang banyak.

Malahan ada yang menyatakan 2 hingga 3 bulan pertama bayi akan dipenuhi dengan perkembangan pesat, sebab itu mereka memerlukan tidur yang banyak.

Melainkan si kecil tidak bangun langsung walaupun untuk menyusu, maka tiada apa yang perlu dibimbangkan.

Untuk minggu-minggu pertama, ia 1 perkara biasa untuk mengejutkan bayi menyusukannya bagi setiap 2 hingga 3 jam sekali dan si kecil mungkin akan kembali tidur selepas itu.

Umumnya, bayi yang baru dilahirkan akan tidur sekitar 14 hingga 18 jam sehari, secara purata.

Bahkan ada bayi yang tidur lebih daripada itu dan hanya bangun untuk tempoh 30 minit atau kurang. Tidak kira malam atau siang.

Pastinya persoalan bayi sering tidur normalkah atau tidak tetap bermain di fikiran, bukan?

Jika si manja tidur terlalu lama pada waktu siang dan berjaga malam, ia mungkin kerana bayi anda masih keliru tentang siang dan malam.

Kepastian: Bayi sering tidur normalkah atau tidak?

Apabila bayi tidur untuk tempoh 13 hingga 15 jam sehari, ia dianggap sebagai tempoh normal. Ia biasanya bergantung kepada usia bayi anda.

Seorang bayi secara umumnya akan tidur 11 hingga 12 jam pada waktu malam dan 2 hingga 3 jam untuk tidur siang.

Ada juga sesetengah bayi yang tidur 12 jam pada waktu malam dan 4 jam pada waktu siang. Selalunya, keadaan ini tidak perlu dibimbangkan.

Tidak dinafikan, waktu tidur bayi itu kedengaran lama. Namun tempoh 12 jam tidur yang berkualiti bersama 2 jam tidur pada waktu siang adalah bagus.

Bahkan masih ada masa untuk si manja belajar berguling, merangkak, berjalan mahupun bercakap.

Apa yang perlu anda lakukan adalah untuk memantau tingkah-laku mereka dan memastikan segalanya berjalan lancar.

Bukankah bagus untuk anda dapat tidur dengan lebih lama, wahai ibu-ibu sekalian?

Memantau waktu tidur bayi

Bayi sering tidur normalkah?

Jawapannya tidak, jika bayi yang berusia 6 bulan masih tidur seperti bayi baru lahir dan sukar berjaga pada waktu siang untuk tempoh lebih sejam.

Dapatkan rundingan doktor jika keadaan ini berlaku kerana mungkin ada masalah kesihatan yang menyebabkan bayi tidur lama.

Ada 5 keadaan yang mungkin memerlukan anda untuk mengejutkan si kecil daripada tidur, seperti:

1. Untuk keselamatan

Jika bayi tidur dalam persekitaran berbahaya, adalah lebih baik untuk mengejutkan mereka.

Keadaan paling selamat untuk bayi tidur adalah secara menelentang dan tanpa ada barang-barang di sekelilingnya.

1. Tidur siang lama

Tempoh tidur siang yang disarankan adalah tidak melebihi 3 jam sehari. Tetapi pastinya ada masa-masa tertentu si kecil akan tidur lebih lama daripada tempoh tersebut.

Namun jika bayi asyik lama tidur siang, ia boleh menjejaskan waktu tidur bayi pada malamnya.

1. Keliru siang dan malam

Normal untuk si manja yang baru lahir keliru tentang waktu siang atau malam.

Walau bagaimanapun, itu tidak bermakna anda boleh membiarkan bayi tidur siang berterusan sehingga 8 jam. Nanti anda pula merungut kenapa bayi berjaga waktu malam!

Untuk membantu bayi mengenal waktu siang dan malam, bangunkan mereka pada waktu siang agar irama sirkadian – perubahan fizikal, mental dan tingkah-laku mengikut kitaran harian – dapat diselaraskan.

1. Berjaga malam

Jika anak anda mengalami masalah berjaga pada waktu malam atau insomnia, pastinya apa yang boleh dilakukan adalah membenarkan dia tidur pada keesokan paginya.

Tetapi sampai bila anda harus membiarkan kitaran seperti ini berlaku setiap hari? Maka anda perlu melakukan perubahan untuk mengatasi masalah berjaga malam ini.

1. Peralihan waktu tidur

Untuk mengatasi isu peralihan waktu tidur, maka wujud keperluan untuk mengejutkan si kecil daripada tidur siangnya.

Situasi itu dalam membantu mengelakkan anak berdepan masalah tidur malam terlalu lewat.

Bayi sering tidur normalkah atau sebaliknya

Apabila bayi membesar menjadi kanak-kanak, keperluan tidurnya akan berkurangan.

Walau bagaimanapun, terdapat sesetengah kanak-kanak sudah terbiasa tidur siang untuk tempoh 3 jam dan masih boleh lena awal pada waktu malam.

Jadi bayi atau kanak-kanak yang kerap tidur, adalah 1 keadaan normal. Melainkan, jika aktiviti tidurnya itu membuatkan dia tiada masa untuk melakukan aktiviti kemahiran motor dan kognitif.

Sekiranya itu keadaan yang baby anda alami, disarankan untuk mendapatkan rundingan dan nasihat doktor.

Kenapa bayi 3 bulan tidur siang terus?

Normalkah bayi usia 3 bulan tidur terus?

Berapa kali bayi umur 3 bulan tidur siang?

Apakah bayi 3 bulan sudah bisa membedakan siang dan malam?