Karya seni rupa yang hanya dapat dinikmati keindahannya saja disebut seni rupa murni atau

Sebelum merujuk ke pengertian seni rupa, kita harus menelaah tentang pengertian seni itu sendiri. Tidak ada definisi umum untuk seni. Seni sangatlah subjektif dan definisinya sendiri terus berubah dari waktu ke waktu. Namun, untuk mulai mengenali seni rupa, tidak ada salahnya apabila kita menggunakan salah satu definisi seni yang paling sederhana terlebih dahulu, seperti yang akan dipaparkan dalam penjelasan di bawah ini.

Pengertian Seni

Seni adalah aktivitas manusia untuk menciptakan berbagai produk rupa, pertunjukan atau pendengaran yang mengekspresikan keahlian teknis, kearifan atau unsur ekstrinsik lain dari pencipta seni agar dapat diapresiasi dan memberikan output estetis atau hal positif lainnya. Tetapi, yang disebut seni bukan hanya produknya itu sendiri, sebab seni juga mengandung nilai diluar benda/artefaknya sendiri.

Mengkaji pengertian seni melalui filsafat seni akan membawa kita lebih jauh pada pendefinisian seni dari berbagai aspek yang membuatnya ada. Simak pembahasan lebih lanjut mengenai pengertian seni berdasarkan pendapat parah ahli di tautan dibawah ini:

Baca juga: Pengertian Seni, Mendalami Makna dan Pendapat para Ahli

Pengertian Seni Rupa

Sementara itu, apa yang dimaksud dengan seni rupa adalah kreasi seni yang utamanya diapresiasi melalu pengelihatan dengan media yang tampak dan memiliki wujud fisik (dapat diraba) atau hanya disajikan sebagai pertunjukan. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan sebuah karya seni rupa akan menggabungkan indera lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Oleh karena itu, seni rupa dapat disebut juga cabang seni yang utamanya diciptakan untuk keindahan visualnya tetapi tetap memperhatikan nilai estetik indera lain seperti musik, pertunjukan, dll.

Pengertian Seni Rupa Murni

Pengertian seni rupa murni adalah cabang seni yang diciptakan lebih condong untuk nilai keindahan dan estetisnya. Meskipun begitu seni rupa murni juga dapat memiliki berbagai pemikiran dan idealisme senimannya sendiri. Seni rupa murni biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi.

Karena sifatnya yang lebih bebas, terkadang seni rupa murni memiliki daya eksperimental yang tinggi, sehingga terkadang sulit untuk dipahami. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, patung, instalasi, dll. Contoh lainnya dapat dilihat di cabang-cang seni rupa lainnya dibawah.

Seni murni juga kerap dijadikan ekspresi seniman untuk menyuarakan issue sosial yang memprihatinkan masyarakat. Seniman sering menyuarakan keresahan masyarakat tersebut melalui kegiatan positif. Meskipun tidak diciptakan untuk memiliki fungsi terapan yang membantu kehidupan, Terkadang karya seni murni juga “bersembunyi” dibalik objek sehari-hari seperti sendok, pot bunga, dll. Hal itu memungkinan untuk dilakukan melalui penggunaan simbol, isyarat, metafora, dll.

Penjelasan lebih lanjut mengenai seni rupa murni dapat dilihat pada tautan dibawah ini:

Baca juga: Seni Rupa Murni: Pengertian, Batasan, Fungsi & Contoh

Pengertian Seni Rupa Terapan

Pengertian seni rupa terapan adalah cabang ilmu seni yang diciptakan untuk memiliki fungsi yang membantu kehidupan manusia. Penerapan fungsi tersebut tetap diiringi dengan nilai estetika. Namun fungsinya sendiri adalah yang utama, seperti sendok, gelas, piring, dll. Seni rupa terapan selalu memperhatikan kenyamanan, efektifitas dan hasil guna terbaik untuk produknya.

Hal tersebut menyebabkan seni terapan sangat erat kaitannya dengan desain. Bahkan dapat dikatakan bahwa seni terapan adalah desain. Terdapat banyak sekali contoh seni terapan di cabang seni rupa lain seperti: tata busana, arsitektur, peralatan dapur, dll.

Penjelasan lebih lengkap mengenai seni rupa terapan dapat disimak pada tautan dibawah ini:

Baca juga: Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan Seni Murni

Cabang Cabang Keilmuan Seni Rupa

Setelah memiliki pegangan definisi seni rupa, mungkin akan terlintas pertanyaan apa saja yang termasuk seni rupa? atau pertanyaan populer seperti apa perbedaan seni rupa murni dan terapan? Seni rupa adalah cabang seni yang memiliki banyak turunan, mulai dari fungsi, aliran, hingga penggunaan campuran media yang beranekaragam.

Seni rupa juga dapat memiliki berbagai aspek seni lain di dalamnya seperti: musik, sastra, pertunjukan, dan lain lain. Beberapa contoh dari gabungan seni rupa dengan aspek seni lain dijabarkan pada tabel dibawah ini.

Jenis karya Cabang Seni
Lukisan Seni Rupa
Lukisan Bernarasi Seni Rupa, Sastra
Instalasi Bermusik Seni Rupa, Seni Musik
Film Seni Rupa, Sastra, Seni Musik

Perkembangan media dan zaman juga terus mempengaruhi perkembangan pengertian seni rupa. Seni rupa dapat dibagi menjadi seni murni dan seni rupa terapan. Seni murni adalah seni yang mengunggulkan pengalaman estetis, emosional atau tujuan tertentu daripada fungsi.

Sedangkan seni rupa terapan adalah seni rupa yang diterapkan pada obyek yang memiliki fungsi, baik itu fungsi langsung maupun kebutuhan promosi produk tertentu. Pada awalnya seni rupa lebih identik dengan seni murni / tanpa fungsi, kemudian seni rupa terapan/desain justru menjadi lebih populer.

Untuk memperluas pemahanan kita terhadap seni rupa, ada baiknya kita juga melihat cabang-cabang ilmu dari seni rupa itu sendiri. Berikut adalah berbagai bidang turunan yang terdapat pada seni rupa.

Contoh Seni Rupa Murni

Seni rupa murni berasaskan kemurnian dari seni itu sendiri, artinya seni murni tidak membutuhkan fungsi terapan dan dikonsumsi untuk keindahan atau hiburannya saja. Terdengar sederhana namun pada perkembangannya Seni Rupa Murni menjadi eksperimen artistik yang terus mencari cara untuk mengembangkan disiplin ilmu seni pada umumnya.

Desain / Contoh Seni Rupa Terapan

Seperti namanya, Seni Rupa Terapan cenderung lebih menitikberatkan Seni Rupa pada fungsinya. Efektifitas dan praktisnya lebih diutamakan, meskipun nilai estetis juga tidak dilupakan. Desain menjadi kata kunci utama pada Seni Rupa Terapan, karena berhubungan dengan daya keterpakaian karya dalam membantu aktifitas manusia.

Kriya

Kriya adalah Karya seni yang menitik-beratkan keterampilan tangan untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan sehari-hari menjadi benda-benda yang bernilai pakai dan bernilai estetis. Pada masa lalu awalnya kriya hanya dianggap sebagai Kerajinan Tangan saja. Namun seiring perkembangan zaman banyak seniman yang mampu membuktikan bahwa Kriya juga dapat menjadi karya seni yang bernilai seni tinggi.

  • Kriya kayu
  • Kriya keramik
  • Kriya tekstil
  • Kriya Logam

Penjelasan detail mengenai seni kriya dapat dilihat pada artikel di bawah ini:

Baca juga: Seni Kriya: Pengertian, Sejarah, Fungsi Pendapat Ahli

Kebiasan Seni Rupa Terapan dan Murni

Sebagai catatan kecil, seni rupa murni dapat menjamahi berbagai bidang lain termasuk fotografi atapun film. Begitupun sebaliknya, kebutuhan soft selling pada industri sekarang terkadang membutuhkan desain menjamah bidang seni murni untuk kebutuhan promo.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya selalu berpatokan pada fungsi dari karya itu sendiri. Karya yang memiliki tujuan tertentu dikategorikan sebagai seni rupa terapan, sementara yang tidak diaplikasikan pada tujuan tertentu adalah seni murni. Dikotomi seni rupa terapan dan murni mungkin saja semakin tidak relevan sejalan dengan perkembangan zaman.

Simak perkembangan Seni Rupa Tradisional hingga ke Seni Rupa Kontemporer untuk memperluas wawasan kita mengenai Pengertian Seni Rupa dibawah ini:

Seni Rupa Tradisional : Pengertian, Sifat, Ciri, Sejarah dan Contoh

Seni Rupa Modern : Sejarah, Sifat, Ciri & Penjelasan para Ahli

Seni Rupa Kontemporer: Sejarah, Ciri & Pengertian para Ahli

Referensi

Seni rupa murni merupakan hasil karya seni yang dibuat oleh seorang seniman fungsinya melainkan semata-mata hanya untuk dinikmati keindahannya saja. Kebanyakan seni rupa yang dapat ditemui merupakan hasil yang memberikan arti simbolik. fungsi dari hasil karya tersebut hanya sebagai lukisan keindahannya saja tanpa bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari.

Seni rupa terapan merupakan salah satu jenis seni rupa yang hasil karyanya sengaja dibuat untuk membantu kegiatan manusia. dalam seni rupa terapan tinggi atau rendahnya nilai estetika sejatinya tidak terlalu menjadi bahan pertimbangan. seni rupa terapan bisa ditemukan semua benda yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, karena nilai guna fokus utama. seniman yang membuat hasil seni karya seni rupa terapan harus mempertimbangkan sisi keamanan, kenyamanan. nilai guna serta tentunya nilai estetika. Berikut ini kita bahas perbedaannya.

Jenis karya seni rupa Murni

  1. Seni lukis merupakan kegiatan pengolahan unsur-unsur seni rupa seperti garis,bidang,warna dan tekstur pada bidang dua dimensi, adapun seni lukis yang kita kenal saat ini dibuat pada kanvas, dapat disebut seni lukis modern. (baca juga : jenis seni lukis)
  2. Seni grafis merupakan cabang seni yang tergolong kedalam bentuk dua dimensi. pada awalnya jenis  merupakan keterampilan untuk mencetak atau memperbanyak tulisan.

Jenis seni rupa Terapan

  1. Arsitektur (seni dalam pembangunan rumah) masuk ke dalam seni terapan yang sering ditemui. Pembuatan bangunan gedung, rumah, sekolah
  2. Dekorasi merupakan jenis seni rupa terapan untuk menghias suatu ruangan yang lebih indah daripada yang sebelumnya yang sering kita temui beberapa acara pertunjukan, perkawinan, pameran dan acara lainnya.
  3. Seni Ilustrasi, karya bentuk gambar atau foto sering di pakai buku pelajaran sekolah dasar untuk mempermudah pembaca isi suatu cerita atau artikel
  4. Keterampilan Tangan disebut juga seni kriya, mempunyai fungsi untuk mempermudah mengolah bahan baku yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar. bahan baku biasanya diolah menjadi benda yang mempunyai nilai estetis dan bernilai pakai.
  5. Seni Grafis ( seni rupa dalam pembuatan teknik cetak), biasanya digunakan mengunakan kertas. karya seni grafis mempunyai arti sebagai alat komunikasi.
  6. Seni rupa Terapan dapat diartikan menurut fungsi,wujud dan bentuknya.

Perbedaan dari Fungsinya

Fungsi seni Terapan

1. Sebagai kebutuhan Pokok

  • Pangan – Dalam makanan membutuhkan segi warna, keindahan, rasa yang mempunyai citarasa yang lezat
  • Sandang (Pakaian) – Sebagai pelindung tubuh dari kondisi lingkungan tetapi sebagai sarana sosial sebagai identitas budaya masyarakat
  • Papan- Dalam tatanan nilai seni suatu rumah akan menjadi lebih nyaman untuk layak ditempati

2. Sebagai kebutuhan Sosial

  •  Pendidikan seni-manusia akan mempunyai kehalusan di budi pekerti, seni dapat mengolah kepekaan manusia terhadap lingkungan sekitar dengan hal-hal yang berkaitan dengan keindahan.
  • Keagamaan- Tempat ibadah sebuah ungkapan manusia yang bernilai keindahan selain nilai religi
  • Ritual kehidupan-Ritual kehidupan yang dulu dilakukan setiap manusia yang berkaitan dengan seni misalnya dekorasi, tempat upacara adat

karya seni rupa terapan selain di ciptakan sebagai benda yang praktis dapat juga dinikmati keindahannya antara lain:

  • Sebagai sarana ritual keagamaan atau kerohanian
  • Sebagai sarana pendidikan moral masyarakat
  • Sebagai sarana pengungkapan ekspresi pribadi
  • Sebagai sarana untuk mengenang suatu kejadian

Fungsi seni rupa Murni

Seni rupa murni yang berfungsi untuk memuaskan batin di dalam ciptaannya yang lebih utama nilai keindahan yang manusia yang berisi nilai budaya diapresiasikan pola kelakuan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang ditata dengan prinsip tertentu hingga menghasilkan suatu karya yang indah dan bermakna. seni rupa murni  biasanya mempunyai keunikan atau ciri khas tersendiri.

Pembuatan seni rupa Murni

Berdasarkan pembuatan seni rupa menggunakan medianya :

  • Media Kertas
  • Kanvas
  • Dinding- digunakan pena atau pahatan

Pembuatan seni rupa Terapan

Suatu ukiran yang mengolah permukaan objek dengan membuat ketinggian sehingga memunculkan rupa yang indah dan ukiran biasa di gunakan pada berbagai perabotan misalnya kursi, meja, pintu dan lain-lain. seni rupa murni dan terapan adalah dua kutub yang berbeda berdasarkan pada konsep penciptaan, tetapi keduanya adalah seni dan yang satu tak melebihi nilai yang lain. seni rupa murni mempunyai dua fungsi estetis dan praktis, sedangkan seni rupa terapan mempunyai dua fungsi artistik dan estetis.

Bentuk seni rupa murni bebas sesuai ekspresi pembuat, sedangkan bentuk seni terapan menyesuaikan fungsi dan selera masyarakat.

Bentuk seni Terapan

Berdasarkan wujud dan ukurannya , karya seni rupa dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

  • Karya seni terapan dwi matra ( dua dimensi)
  • Karya seni terapan tri matra ( tiga dimensi)

Bentuk Karya Seni Rupa Murni

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi menjadi dua jenis yaitu :

  • Karya dua Dimensi- Karya seni rupa yang memiliki dua ukuran (Panjang dan Lebar)
  • Karya tiga Dimensi- Karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran (panjang, lebar dan tebal) atau memiliki ruang.

Perbedaan Dari Ragam Karya Seni

Seni Rupa Terapan

Penciptaan karya seni rupa terapan harus dipertimbangkan berbagai aspek, yaitu aspek fungsi, warna, dan teknik reproduksi. berdasarkan ukuran, karya seni dibedakan menjadi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi antara lain :

  1. Seni rupa dua dimensi mempunyai ukuran panjang, lebar,. karya seni rupa termasuk dalam seni rupa dua dimensi, misalnya seni lukis, seni grafis, dan seni wayang
  2. seni rupa tiga yang mempunyai ukuran, panjang, tinggi, lebar. karya seni rupa tiga dimensi didapat pada karya seni patung, seni bangunan, seni keramik.

Seni rupa murni

Seni lukis Daerah, seni lukis salah satu cabang seni yang berdimensi dua yang menumbuhkan cat diatas bidang yang datar dan mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif  yang melekat pada lukisan oleh budaya yang mempengaruhi yang memiliki pelukis yang mengandung nilai budaya daerah

Contoh Seni Rupa Murni dan Terapan

Sedangkan contoh dari seni rupa murni ada :

  • Lukisan
  • Patung
  • Grafiti
  • Kaligrafi
  • Relief
  • Seni Koreografi
  • Seni Fotografi

Sedangkan contoh dari seni rupa terapan ada:

  • Desain Grafis
  • Desain Arsitektur
  • Desain Pakaian
  • Desain Produk
  • Kriya Kayu
  • Kriya Bambu
  • Kriya Kulit
  • Kria Logam
  • Kria Rotan
  • Ukiran
  • Batik
  • Guci dari tanah liat
  • Anyaman
  • Keramik
  • Kerajinan Furniture
  • Kerajinan tangan (handycraft)
  • Seni tembikar
  • Rumah atau bangunan
  • Dekorasi
  • Busana
  • Poster
  • Sepatu
  • Peralatan Makan
  • Peralatan Dapur
  • Senjata Tradisional
  • Alat Transportasi
  • Kain Batik
  • Meja
  • Kursi

Jadi dari pembahasan di atas dapat disimpulkan, seni rupa murni itu hanya dibuat oleh seorang seniman saja melainkan semata-mata untuk dinikmati keindahannya dapat memberikan hasil arti dari simbolik, sedangkan seni rupa terapan dapat di produksi secara massal. Seni rupa murni memiliki kerumitan tersendiri dari mulai proses pembuatan hingga selesai dan diapresiasikan nilai budaya dan keindahan, sedangkan seni rupa terapan lebih bersifat praktis guna mengejar fungsi yang akan didapat dan mempunyai fungsi estetis(keindahan) juga fungsi pragmatis yakni memenuhi kebutuhan manusia.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA