Bagaimana proses kebudayaan Bacson-Hoabinh dan kebudayaan Dongson sampai di Indonesia

Lampiran 13 PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN BACSON-HOABINH DAN KEBUDAYAAN DONGSON TERHADAP PERADABAN MASYARAKAT INDONESIA 1. Kebudayaan Bacson-Hoabinh a. Sejarah Awal Kebudayaan Bacson-Hoabinh Kebudayaan Bacson-Hoabinh diperkirakan berasal dari tahun 10.000 SM- 4000 SM, kira-kira tahun 7000 SM. Kebudayaan ini berlangsung pada kala Holosen. Awalnya masyarakat Bacson-Hoabinh hanya menggunakan alat dari gerabah yang sederhana berupa serpihan-serpihan batu tetapi pada tahun 600 SM mengalami perubahan dalam bentuk batu-batu yang menyerupai kapak yang berfungsi sebagai alat pemotong. Ciri khas alat-alat batu kebudayaan Bacson- Hoabinh adalah penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran ± 1 kepalan dan seringkali seluruh tepiannya menjadi bagian yang tajam. Hasil penyerpihannya itu menunjukkan berbagai bentuk seperti lonjong, segi empat, segitiga dan beberapa di antaranya ada yang mempunyai bentuk berpinggang. Alat-alat dari tulang dan sisa-sisa tulang belulang manusia dikuburkan dalam posisi terlipat serta ditaburi zat warna merah. Kebudayaan Bacson-Hoabinh ini diperkirakan berkembang pada zaman Mesolitikum. Pusat kebudayaan zaman Mesolitikum di Asia berada di dua tempat yaitu di Bacson dan Hoabinh. Kedua tempat tersebut berada di wilayah Tonkin di Indocina Vietnam. Istilah Bacson Hoabinh pertama kali digunakan oleh arkeolog Prancis yang bernama Madeleine Colani pada tahun 1920-an. Nama tersebut untuk menunjukkan tempat pembuatan alat-alat batu yang khas dengan ciri dipangkas pada satu atau dua sisi permukaannya.

b. Penyebaran Kebudayaan Bacson-Hoabinh ke Indonesia

Penyebaran kebudayaan Bacson-Hoabinh bersamaan dengan perpindahan ras Papua Melanesoid ke Indonesia melalui jalan barat dan jalan timur utara. Mereka datang di Nusantara dengan perahu bercadik dan tinggal di pantai timur Lampiran 13 Sumatra dan Jawa, namun mereka terdesak oleh ras Melayu yang datang kemudian. Akhirnya, mereka menyingkir ke wilayah Indonesia Timur dan dikenal sebagai ras Papua yang pada masa itu sedang berlangsung budaya Mesolitikum sehingga pendukung budaya Mesolitikum adalah Papua Melanesoid. Ras Papua ini hidup dan tinggal di gua-gua abris sous roche dan meninggalkan bukit-bukit kerang atau sampah dapur kjokkenmoddinger. Ras Papua Melanesoid sampai di Nusantara pada zaman Holosen. Saat itu keadaan bumi kita sudah layak dihuni sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi kehidupan manusia. Kjokkenmoddinger adalah istilah yang berasal dari bahasa Denmark yaitu kjokken artinya dapur dan modding artinya sampah jadi Kjokkenmoddinger arti sebenarnya adalah sampah dapur. Dalam kenyataan Kjokkenmoddinger adalah timbunan atau tumpukan kulit kerang dan siput yang mencapai ketinggian 7 meter dan sudah membatumenjadi fosil. Kjokkenmoddinger ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatera yakni antara Langsa dan Medan. Dari bekas-bekas penemuan tersebut menunjukkan bahwa manusia purba yang hidup pada zaman ini sudah menetap. Tahun 1925 Dr. P.V. VanStein Callenfels melakukan penelitian di bukit kerang tersebut dan hasilnya banyak menemukan kapak genggam yang ternyata berbeda dengan chopper kapak genggam Palaeolithikum. Kapak genggam yang ditemukan di dalam bukit kerang tersebut dinamakan dengan pebble atau kapak Sumatera Sumatralith sesuai dengan lokasi penemuannya yaitu di pulau Sumatera. Bahan untuk membuat kapak tersebut berasal dari batu kali yang dipecah- pecah. Selain pebble yang ditemukan dalam Kjokkenmoddinger juga ditemukan sejenis kapak tetapi bentuknya pendek setengah lingkaran yang disebut dengan Hache Courte atau kapak pendek. Kapak ini cara penggunaannya dengan menggenggam. Di samping kapak-kapak yang ditemukan dalam Kjokkenmoddinger juga ditemukan pipisan batu-batu penggiling beserta landasannya. Batu pipisan selain Lampiran 13 dipergunakan untuk menggiling makanan juga dipergunakan untuk menghaluskan cat merah, bahan cat merah yang dihaluskan berasal dari tanah merah. Mengenai fungsi dari pemakaian cat merah tidak diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan bahwa cat merah dipergunakan untuk keperluan keagamaan atau untuk ilmu sihir. Kecuali hasil-hasil kebudayaan, di dalam Kjokkenmoddinger juga ditemukan fosil manusia yang berupa tulang belulang, pecahan tengkorak dan gigi, meskipun tulang-tulang tersebut tidak memberikan gambaran yang utuhlengkap, tetapi dari hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa manusia yang hidup pada masa Mesolithikum adalah jenis Homo Sapiens. Manusia pendukung Mesolithikum adalah Papua Melanosoide. Abris Sous Roche adalah goa-goa yang yang dijadikan tempat tinggal manusia purba pada zaman Mesolithikum dan berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dan binatang buas. Penyelidikan pertama pada Abris Sous Roche dilakukan oleh Dr. Van Stein Callenfels tahun 1928-1931 di goaLawa dekat Sampung Ponorogo Jawa Timur. Alat-alat yang ditemukan pada goa tersebut antara lain alat-alat dari batu seperti ujung panah, flakes, batu pipisan, kapak yang sudah diasah yang berasal dari zaman Mesolithikum, serta alat-alat dari tulang dan tanduk rusa. Di antara alat-alat kehidupan yang ditemukan ternyata yang paling banyak adalah alat dari tulang sehingga oleh para arkeolog disebut sebagai Sampung Bone Culturekebudayaan tulang dari Sampung. Karena goa di Sampung tidak ditemukan Pebble ataupun kapak pendek yang merupakan inti dari kebudayaan Mesolithikum. Selain di Sampung, Abris Sous Roche juga ditemukan di daerah Besuki dan Bojonegoro Jawa Timur. Penelitian terhadap goa di Besuki dan Bojonegoro ini dilakukan oleh Van Heekeren. Di Sulawesi Selatan juga banyak ditemukan Abris Sous Roche terutama di daerah Lomoncong yaitu goa Leang Patae yang di dalamnya ditemukan flakes, ujung mata panah yang sisi-sisinya bergerigi dan pebble. Di goa tersebut didiami oleh suku Toala, sehingga oleh tokoh peneliti Fritz Sarasindan Paul Sarasin, suku Lampiran 13 Toala yang sampai sekarang masih ada dianggap sebagai keturunan langsung penduduk Sulawesi Selatan zaman prasejarah.Untuk itu kebudayaan Abris Sous Roche di Lomoncong disebut kebudayaan Toala. Kebudayaan Toala tersebut merupakan kebudayaan Mesolithikum yang berlangsung sekitar tahun 3000 sampai 1000 SM. Selain di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, Abris Sous Roche juga ditemukan di daerah Timor dan Rote. Penelitian terhadap goa tersebut dilakukan oleh Alfred Buhler yang di dalamnya ditemukan flakes dan ujungmata panah yang terbuat dari batu indah. Ras Papua Melanesoid hidup masih setengah menetap, berburu, dan bercocok tanam sederhana. Mereka hidup di gua dan ada yang di bukit sampah. Manusia yang hidup di zaman budaya Mesolitikum sudah mengenal kesenian, seperti lukisan mirip babi hutan yang ditemukan di Gua Leang-Leang Sulawesi. Lukisan tersebut memuat gambar binatang dan cap telapak tangan. Mayat dikubur dalam gua atau bukit kerang dengan sikap jongkok, beberapa bagian mayat diolesi dengan cat merah. Merah adalah warna darah, tanda hidup. Mayat diolesi warna merah dengan maksud agar dapat mengembalikan kehidupannya sehingga dapat berdialog. Kecuali alat batu, juga ditemukan sisa-sisa tulang dan gigi-gigi binatang seperti gajah, badak, beruang, dan rusa. Jadi, selain mengumpulkan binatang kerang, mereka pun memburu binatang-binatang besar. Menurut C.F. Gorman dalam bukunya The Hoabinhian and after : Subsistance patterns in South East Asia during the latest Pleistocene and Early Recent Periods 1971 menyatakan bahwa penemuan alat-alat dari batu paling banyak ditemukan dalam penggalian di pegunungan batu kapur di daerah Vietnam bagian utara, yaitu di daerah Bacson pegunungan Hoabinh. Lampiran 13 Sumber : LKS Prasasti Kelas X Semester II Di wilayah Indonesia, alat-alat batu dari kebudayaan Bacson-Hoabinh dapat ditemukan pada daerah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi sampai ke Papua. Di daerah Sumatera, alat-alat batu sejenis kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di Lhokseumawe dan Medan.

c. Hasil-hasil Kebudayaan Bacson-Hoabinh di Indonesia

AfriyanPutraaa @AfriyanPutraaa

May 2019 1 58 Report

Bagaimana proses kebudayaan Bac Son-Hoa Binh dan kebudayaan dong son sampai di wilayah indonesia? Jelaskan.

deva276 Dengan cara perdagangan
MAAF KALO SALAH

9 votes Thanks 7

More Questions From This User See All

AfriyanPutraaa May 2019 | 0 Replies

Bagaimana penulisan sejarah Indonesia pada masa awal kemerdekaan? jelaskan. Answer

AfriyanPutraaa May 2019 | 0 Replies

Menurut Anda, seberapa besar peran pujangga-pujangga istana pada masa kerajaan? jelaskan secara singkat dan jelas. Answer

AfriyanPutraaa May 2019 | 0 Replies

Mengapa kebudayaan batu disebut dengan kebudayaan Bac son-Hoa Binh dan kebudayaan perunggu di sebut dengan kebudayaan dong son? Jelaskan. Answer

AfriyanPutraaa May 2019 | 0 Replies

Apakah yang dimaksud dengan sumber visual dan audiovisual? Berikan Contohnya. Answer

AfriyanPutraaa April 2019 | 0 Replies

Jelaskan secara singkat persebaran manusia purba Answer

AfriyanPutraaa April 2019 | 0 Replies

Mengapa teori evolusi dianggap kontroversial? Jelaskan Answer

AfriyanPutraaa April 2019 | 0 Replies

Dengan munculnya hasil2 budaya yang bersifat nonfisik (abstrak) menjelang berakhirnya zaman praaksara, apakah itu berarti hasil2 budaya yang bersifat fisik tidak lagi menjadi perhatian masyarakat praaksara? jelaskan Answer

AfriyanPutraaa April 2019 | 0 Replies

Jelaskanlah menurut pendapatmu tentang pola hidup berladang berpindah pindah Answer

AfriyanPutraaa April 2019 | 0 Replies

Jelaskanlah cara nenek moyang bangsa indonesia mewariskan masa lalu nya Answer

AfriyanPutraaa April 2019 | 0 Replies

Tuliskanlah 5 ciri masa pola hidup berpindah2 Answer

Recommend Questions

manullanganne May 2021 | 0 Replies

jawab dong ...........

ahmadfikrialfatah May 2021 | 0 Replies

upaya yang paling tepat untuk menkondisikan peladang menjadipetani menetap

zahra1198 May 2021 | 0 Replies

sikap yang baik ketika bermain dengan teman misalnya

IlhamLahia123 May 2021 | 0 Replies

kerajaan perlak raja2nya siapa saja?

putriwldrr May 2021 | 0 Replies

bagi perkembangan agama Hindu, Sriwijaya berperan sebagai? a. lahirnya agama hindu b. pengembangan agama hindu didunia c.pembelajaran hindu sebelum belajar ke India d.pendidikan biksu diseluruh dunia

Kesah21 May 2021 | 0 Replies

mengapa pemerintah membangjn profram KB?

indah2286 May 2021 | 0 Replies

[tex] \sqrt{8 + \sqrt{80} } [/tex]

khesyaandr May 2021 | 0 Replies

garis bujur barat dan bujur timur dibatasi oleh

alwieeysk May 2021 | 0 Replies

Apa yang dimaksud dengan valuta asing fisik dan valuta asing nonfisik

rm1778577 May 2021 | 0 Replies

Bagaimana bangsa indonesia memandang keberadaan keberadaan negara negara lain disekitarnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA