Jelaskan pengertian iman kepada Qada dan qadar termasuk rukun iman ke berapa?

17 Februari 2022 12:23

Jelaskan pengertian iman kepada Qada dan qadar termasuk rukun iman ke berapa?

335

Jelaskan pengertian iman kepada Qada dan qadar termasuk rukun iman ke berapa?

1

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

18 Februari 2022 20:15

Hallo Dipa, kakak bantu jawab ya... Iman kepada qodho' dan qodar adalah percaya pada takdir Allah baik itu takdir baik maupun takdir buruk. Iman kepada qodho' dan qodar merupakan Rukun iman yang keenam. Rukun Iman ada enam yaitu: 1. Iman kepada Allah 2. Iman kepada malaikat Allah 3. Iman kepada nabi dan Rasul-Nya 4. Iman kepada Kitab-kitab Allah 5. Iman kepada hari Kiamat 6. Iman kepada qodho' dan qodar. Qodho' adalah ketetapan Allah terhadap makhluknya sejak zaman azali yang tidak dapat diubah. Sedangkan qodar adalah perwujudan dari qodho' yang masih bisa dirubah. Jadi jika diibaratkan qodho' adalah rencana sedangkan qodar adalah perwujudannya atau biasa disebut dengan takdir. Iman kepada qodho' dan qodar artinya percaya dan meyakini bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak dan ketetapan dari Allah SWT. Baik itu yang baik atau menyenangkan maupun yang buruk. Jaidi iman kepada qodho' dan qodar adalah percaya pada takdir Allah baik itu takdir baik maupun takdir buruk.

Jelaskan pengertian iman kepada Qada dan qadar termasuk rukun iman ke berapa?

Balas

Ilustrasi mengimana qada dan qadar. Sumber: unsplash

Qada dan qadar merupakan rukun iman ke-6 yang wajib untuk diyakini setiap umat muslim. adapun pengertian qada dan qadar menurut isi buku Akidah Akhlak, Taofik Yusmansyah (2006: 61), ialah seluruh ketentuan ataupun ketetapan Allah SWT atas semua makhluk ciptaannya.

Sederhananya, qada dan qadar menurut A. Rofiq dalam Aku Cinta Islam (2016: 65), dapat dianggap sebagai ketetapan takdir dari Allah SWT bagi setiap makhluknya.

Jika kita ulas lebih lanjut, maka qada dan qadar sendiri pada dasarnya memiliki sedikit perbedaan. Qada lebih dikenal sebagai ketetapan Allah dari zaman azali yang sifatnya sudah mutlak dan telah digariskan oleh Allah SWT sebelum manusia diciptakan. Sedangkan qadar bermakna sebagai bentuk perwujudan dari ketetapan tersebut.

Berdasarkan pengertian qada dan qadar tadi, maka umat muslim bisa mengartikan bahwa ketetapan soal kapan seseorang dilahirkan atau meninggal dunia termasuk contoh qada yang tidak bisa diubah, sedangkan qadar bisa diartikan sebagai ketentuan nasib seseorang yang masih bisa diubah dengan adanya faktor iktiar ataupun doa seorang muslim.

Pengertian Qada dan Qadar Sebagai Rukun Iman Ke-6

Seperti yang disebutkan tadi, mengimani qada dan qadar adalah kewajiban bagi umat muslim karena termasuk rukun iman ke-6. Adapun yang dimaksudkan sebagai mengimani qada dan qadar tersebut ialah dengan mempercayai setulus hati bahwasanya segala sesuatu yang ada di kehidupan ini telah ditetapkan oleh Allah dengan sebaik-baiknya.

Dengan senantiasa mengimani qada dan qadar, maka umat muslim bisa senantiasa untuk terus berikhtiar dan berdoa agar memiliki takdir yang baik. Selain itu, dengan beriman pada qada dan qadar, kita juga bisa diajarkan untuk terus bersyukur atas segala hal yang telah Allah SWT tetapkan kepada hamba-hambaNya.

Dermikianlah penjelasan singkat tentang pengertian qada dan qadar dalam rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap umat muslim. Semoga penjelasan tadi dapat bermanfaat. (HAI)

Jelaskan pengertian iman kepada Qada dan qadar termasuk rukun iman ke berapa?
6 Rukun Iman (Dok: tribunnewswiki.com)

PARBOABOA - Rukun iman adalah percaya atau meyakini sepenuh hati, bahwa segala hal yang diperintahkan untuk di imani  benar-benar ada dan nyata.

Apakah kamu tahu, rukun iman ada berapa? Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai 6 rukun iman dan rukun islam yang wajib di ketahui oleh setiap muslim.

Pengertian Rukun Iman

Menurut bahasa, rukun iman adalah arti dari bahasa arab “Tashdiq” yang memiliki makna membenarkan.

Sedangkan menurut istilah, rukun iman adalah sebuah keyakinan dalam hati, yang diucapkan secara lisan dan diamalkan oleh perlakuan tubuh agar dapat membentengi diri dari kemaksiatan.

Berikut ini beberapa pengertian rukun iman menurut para imam dan ulama besar yang dapat menambah wawasan ilmu kalian.

1. Menurut Imam Syafi’i

Rukun iman adalah sebuah perkataan dan perbuatan yang dapat bertambah karena ketaatan atau pun berkurang karena perilaku maksiat.

2. Menurut Imam Ahmad

Rukun iman adalah hal yang dapat berubah tingkatannya karena dipengaruhi oleh amalan seseorang. Semakin sering seseorang itu meninggalkan amalan, maka semakin berkurang pula rasa iman di dalam dirinya.

3. Menurut Imam Bukhari

Ia mengatakan bahwa dirinya sepakat dengan beberapa pendapat imam lainnya, yakni rukun iman adalah sebuah perkataan dan perbuatan yang dapat bertambah dan berkurang.

Maka dapat disimpulkan bahwa rukun iman adalah sebuah pilar atau dasar dalam agama Islam yang harus dimiliki oleh setiap muslim dan tingkatannya dapat bertambah atau pun berkurang sesuai dengan amalan yang dilakukannya setiap hari.

Penjelasan Mengenai 6 Rukun Iman

Sesuai ajaran Islam, terdapat 6 rukun iman yang wajib di percayai oleh setiap umat muslim, yakn mulai dari iman kepada Allah SAW sampai dengan beriman kepada qada dan qadar termasuk rukun iman yang keenam. Berikut ini urutannya ya teman:

1. Iman kepada Allah SWT.

2. Iman kepada para Malaikat.

3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.

4. Iman kepada Nabi dan Rasul.

5. Iman kepada hari akhir (kiamat)

6. Iman kepada Qada dan Qadar.

Berikut ini kita akan membahas mengenai pengertian dari ke- 6 rukun iman diatas. Simak ulasannya di bawah ini ya sahabat muslim.

Pembahasannya mulai dari iman kepada Allah SWT sampai dengan beriman kepada qada dan qadar termasuk rukun iman yang keenam.

1. Pengertian Iman Kepada Allah SWT

Disaat ujian pada tingkat sekolah dasar atau SD, pasti sering keluar soal yakni jelaskan pengertian iman kepada Allah swt.

Rukun iman yang pertama adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT itu ada dan hanya dialah yang pantas untuk disembah.

Iman kepada Allah swt adalah percaya atau yakin bahwa Allah swt benar-benar ada dan telah menciptakan, menguasai serta mengatur segala hal yang ada di seluruh alam semesta ini.

Jika telah memahami pengertian iman kepada allah diatas, maka kamu akan mengetahui penyebab setiap muslim dilarang untuk menyembah tuhan selain Allah swt.

Selain itu, iman kepada Allah swt tidak hanya dengan perkataan saja melainkan juga harus disertai dengan tindakan nyata.

Hal ini sering dikenal dengan sebutan amar ma’ruf dan nahi mungkar yakni menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya yang dapat membuat makhluknya terjebak dalam kemaksiatan.

2. Pengertian Rukun Iman Kepada Malaikat

Iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua. Malaikat adalah salah satu makhluk Allah swt yang diciptakan dari nur atau cahaya dan tidak memiliki nafsu sehingga tergolong sebagai hamba yang paling taat.

Itulah yang menyebabkan malaikat tidak pernah membantah atau melanggar perintah dari Allah swt. Pada dasarnya, keberadaan mereka tidak dapat dijangkau atau dilihat oleh panca indra manusia.

Walaupun begitu, setiap umat Islam diperintahkan untuk tetap beriman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua ini.

Diketahui sebenarnya jumlah malaikat sangatlah banyak, namun terdapat 10 malaikat yang wajib diketahui dan diimani oleh setiap muslim yakni:

1. Malaikat Jibril memiliki tugas untuk menyampaikan wahyu.

2. Malaikat Mikail memiliki tugas untuk membagikan rejeki termasuklah menurunkan hujan.

3. Malaikat Raqib memiliki tugas untuk mencatat amal baik manusia.

4. Malaikat Atid memiliki tugas untuk mencatat perbuatan buruk manusia.

5. Malaikat Munkar memiliki tugas untuk menanyai manusia di dalam kubur.

6. Malaikat Nakir memiliki tugas sama dengan munkar, yakni menanyai manusia di dalam kubur.

7. Malaikat Izrail memiliki tugas untuk mencabut nyawa.

8. Malaikat Israfil memiliki tugas untuk meniup sangkakala di akhir zaman.

9. Malaikat Malik memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka

10. Malaikat Ridwan memiliki tugas untuk menjaga pintu surga.

Dalil iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua ini terdapat dalam al-Quran, pada surah An-Nahl ayat 2.

3. Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT

Iman untuk rasul termasuk rukun iman yang ke 3. Percaya kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yaitu yang ketiga ini tidak hanya bermaksud untuk percaya kepada Al-Quran saja loh.

Terdapat 4 jenis kitab suci yang wajib di imani oleh umat Islam yakni:

- Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS

- Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS

- Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS

- Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

Namun walaupun rukun iman ke 3 ini berisi perintah iman kepada kitab Allah SWT, tapi kalian hanya diwajibkan untuk mempelajari Al-Quran saja ya sahabat muslim.

Karena Al-Quran telah memiliki isi yang lengkap, maka semua yang ada di kitab sebelumnya sudah terdapat didalam Al-Quran.

4. Pengertian Iman Kepada Nabi dan Rasul

Rukun iman yang keempat adalah percaya dan yakin bahwa Allah telah mengutus nabi dan rasul sebagai orang pilihan untuk mengajarkan perintah Allah SWT.

Percaya kepada nabi dan rasul merupakan rukun iman ke 4. Nabi dan rasul yang wajib diketahui berjumlah 25 rasul, yakni:

Nabi Adam, Nabi Idris, Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, Nabi Luth, Nabi Ishaq, Nabi Ya’kub, Nabi Yusuf, Nabi Syu’aib, Nabi Ayub, Nabi Zulkifli, Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa, Nabi Yunus, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi Isa, dan terakhir adalah Nabi Muhammad SAW (Rasulullah).

5. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir (Hari Kiamat)

Percaya kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Mengimani hari akhir atau hari kiamat berarti bahwa kita sebagai umat Islam diperintahkan untuk yakin dan percaya bahwa akan datang akhir zaman.

Pada hari kiamat, seluruh manusia dan alam semesta akan hancur. Matahari akan diletakkan sejengkal diatas kepala dan dapat melelehkan seluruh tubuh makhluk hidup yang ada di muka bumi ini.

6. Pengertian Iman Kepada Qada dan Qadar

Iman kepada qada dan qadar termasuk rukun iman yang keenam atau terakhir. Dengan mengimani qada dan qadar, umat muslim diperintahkan untuk mempercayai akan adanya takdir.

Lantas apa perbedaan dari qada dan qadar ya teman? Berikut ini pengertian disertai dengan contohnya agar kalian lebih faham.

- Qada adalah ketetapan atau takdir yang diberikan Allah SWT yang telah diberikan sejak lahir dan tidak dapat diubah sama sekali hingga meninggal. Contohnya: Kelahiran, jenis kelamin, dan kematian

- Qadar adalah ketetapan atau takdir Allah SWT yang telah diberikan sejak lahir namun dapat diubah dengan cara berikhtiar atau berusaha melalui doa dan tindakan.

Contohnya: Miskin dapat diubah dengan cara bekerja, bodoh dapat diubah dengan cara belajar, dan menderita penyakit dapat diubah dengan cara berobat.

Demikianlah informasi mengenai beriman kepada qada dan qadar termasuk rukun iman yang keenam beserta penjelasan rukun iman lainnya.

Tag : #pendidikan islam    #rukun iman    #pendidikan    #nabi dan rasul    #qada    #qadar   

Baca Juga

Doa Masuk dan Keluar Masjid, Lengkap dengan Artinya

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap Dengan Artinya

Doa Pembuka Rezeki Dalam Islam

Hari yang Baik untuk Memotong Kuku Menurut Islam

Urutan Rukun Islam Lengkap Dengan Pengertian, Dalil dan Penjelasannya