Istilah dan teknik dalam permainan bulutangkis

Bulu tangkis atau biasa dikenal dengan sebutan badminton merupakan salah satu olah raga yang menggunakan raket sebagai alat pemukul dan kok (shuttlecock) sebagai bolanya. Menurut sejarah bulu tangkis telah ada sejak zaman China Kuno lewat permainan jianzi.

Namun ada juga yang menjelaskan jika bulu tangkis berkembang dari permainan battledores yang sangat populer di Inggris zaman dahulu. Singkat cerita permainan bulu tangkis semakin berkembang sejak tahun 1860.

Hingga akhirnya pada tanggal 5 Juli 1934 didirikanlah International Badminton Federation (IBF) yakni sebuah organisasi bulu tangkis tingkat internasional. Di Indonesia, organisasi Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) didirikan pada 5 Mei 1951 dan secara resmi telah menjadi anggota IBF di tahun 1953.

Saat ini penggemar olah raga bulu tangkis terus meningkat. Bahkan beragam turnamen bulu tangkis sering diadakan tidak hanya di dalam negeri namun juga di berbagai negara di dunia.

Untuk para atlet ataupun pecinta bulu tangkis tentu sudah tidak asing dengan istilah-istilah yang berhubungan dengan bulu tangkis. Namun bagi yang baru mengenal bulu tangkis tidak perlu khawatir, kali ini Haloedukasi.com akan menjelaskan istilah-istilah yang ada dalam bulu tangkis. Mari simak penjelasannya di bawah ini!

  1. Challenge
    Kesempatan pemain untuk melakukan koreksi terhadap keputsan umpire ataupun hakim garis dengan melakukan sistem review. Masing-masing pemain diberi jatah 2 challenge untuk setiap gim.
  2. All
    Merupakan kedudukan imbang. Kata “all” biasanya akan diucapkan oleh umpire jika poin yang diperoleh pemain sama, misal 2-2 menjadi “two all”.
  3. Ace
    Poin yang diperoleh dari hasil serve yang tidak dapat disentuh lawan.
  4. Back Boundary Line
    Garis terjauh yang sejajar dengan net. Garis ini berfungsi sebagai batas area permainan bagian belakang.
  5. Court
    Sebutan untuk lapangan bulu tangkis pada pertandingan tingkat internasional.
  6. Drive
    Sebuah pukulan cepat mendatar ke arah lawan.
  7. Drop Shot
    Sebuah pukulan dalam posisi smash. Biasanya pemain terlihat seolah-olah memukul kok dengan keras, namun kok hanya didorong ke area depan permainan lawan.
  8. Deuce
    Mempunyai arti skor sama atau seri. Jika kedua pemain bulu tangkis memperoleh skor 20-20.
  9. Game
    Sebutan untuk satu babak dalam permainan bulu tangkis. Pemain akan memenangkan game jika berhasil memperoleh 21 poin atau unggul dua angka pada setting point.
  10. Game point
    Posisi saat skor pemain tinggal berjarak satu poin lagi untuk mengakhiri game.
  11. Fault
    Pelanggaran atau kesalahan permainan sehingga poin dapat diberikan kepada pihak lawan.
  12. Backhand
    Sebuah pukulan dengan menggunakan arah depan raket dan telapak tangan membelakangi kok.
  13. Forehand
    Sebuah pukulan dengan menggunakan arah depan raket dan telapak tangan menghadap ke arah kok.
  14. Lob
    Sebuah pukulan melambung ke arah atas sehingga membuat kok menukik tajam ke bagian bawah area lawan.
  15. L’oeuf
    L’oeuf merupakan penyebutan angka 0 dalam pertandingan bulu tangkis. L’oeuf mempunyai arti telur sebab angka 0 mirip seperti bentuk telur.
  16. Let
    Sebuah keputusan umpire untuk melakukan pengulangan permainan yang sedang berlangsung.
  17. Interval
    Momen jeda yang terjadi di setiap game apabila salah satu pemain telah berhasil mengumpulkan 11 point.
  18. Netting
    Sebuah pukulan yang dilakukan dekat dengan net. Biasanya pemain berusaha untuk memukul kok dengan jarak setipis mungkin dengan net.
  19. Point
    Angka atau skor yang didapat pemain ketika bola mati.
  20. In
    Sebuah keputusan apabila kok yang jatuh berada di dalam area permainan.
  21. Out
    Sebuah keputusan apabila kok yang jatuh berada di luar area permainan.
  22. Rally
    Rangkaian pukulan kok yang dilakukan oleh kedua pemain. Rally dapat terjadi dengan durasi singkat atau panjang.
  23. Referee
    Dalam BWF, merupakan sebutan kepada orang yang bertanggung jawab terhadap rangkaian pertandingan bulu tangkis yang berlangsung secara keseluruhan.
  24. Rubber Game
    Merupakan game ketiga yang menjadi penentu siapakah pemain yang akan memenangkan permainan bulu tangkis. Rubber game terjadi jika pada game sebelumnya pemain sama-sama menang.
  25. Service
    Sebuah pukulan pertama yang dilakukan pemain untuk memulai pertandingan. Servis dapat berpindah tergantung dari posisi kok terakhir terjatuh.
  26. Servis Over
    Apabila pemain yang sebelumnya memperoleh poin namun kalah untuk mendapatkan poin lagi pada rally berikutnya, maka servis harus berpindah ke area lawan.
  27. Service judge
    Seseorang yang bertugas melihat servis yang dilakukan pemain. Service judge memiliki hak untuk melakukan service fault apabila pemain melakukan kesalahan saat melakukan service.
  28. Smash
    Pukulan keras di atas kepala yang diarahkan ke area lawan. Saat dipukul kok terlihat menukik dan dilakukan dengan kekuatan penuh.
  29. Stoke
    Pukulan kok menggunakan raket.
  30. Setting Point
    Keadaan ketika dalam satu game masing-masing pemain telah sama mencapai skor 20. Pemenang ditentukan jika salah satu pemain berhasil unggul 2 angka.
  31. Straight game
    Permainan yang selesai hanya dengan 2 game saja oleh salah satu pemain.
  32. Umpire
    Sebutan bagi orang yang berperan sebagai wasit di dalam permainan bulu tangkis.
  33. Wood shot
    Sebuah pukulan yang terjadi jika mengenai area bingkai raket ataupun bagian selain senar raket.

Share

Tags: BadmintonBulu tangkisolahraga

Istilah dan teknik dalam permainan bulutangkis

Istilah dan teknik dalam permainan bulutangkis
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito melawan wakil Denmark, Viktor Axelsen saat pertandingan babak kedua Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020). Shesar Hiren Rhustavito kalah 17-21, 14-21.

KOMPAS.com - Dalam olahraga bulu tangkis atau badminton terdapat berbagai istilah, salah satunya adalah deuce. Nilai sama 20-20 pada permainan bulu tangkis disebut deuce.

Deuce sendiri merupakan salah satu istilah dalam scoring atau penilaian dalam permainan bulu tangkis. Selain deuce, contoh istilah scoring dalam bulu tangkis adalah love dan all.

Tak hanya scoring, dalam bulu tangkis juga terdapat berbagai istilah kategori lain, misalnya istilah teknik dan istilah yang berkaitan dengan permainan.

Berikut adalah contoh-contoh istilah umum dalam permainan bulu tangkis atau badminton, seperti dikutip dari Juara.net.

Istilah servis

Server dan receiver. Server adalah pemain yang melakukan servis, sementara receiver adalah penerima servis.

Long, short, dan wide. Ketiga istilah ini digunakan untuk menyatakan servis yang gagal. Jika shuttlecock atau kok jatuh di depan service box lawan disebut short. Apabila kok jatuh memanjang ke luar lapangan dinamakan long. Sementara itu, servis yang melebar disebut wide.

Service over. Istilah ini digunakan ketika server kalah dalam sebuah rally, sehingga giliran servis berpindah ke pemain lawan.

Let. Let adalah istilah yang diberikan kepada penerima servis yang belum siap, sementara servis sudah dilakukan. Apabila wasit (umpire) menyatakan "let", poin server tidak bertambah dan servis harus diulang.

Baca juga: Profil Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia dengan Segudang Prestasi

Istilah score (penilaian)

Love. Dalam sebuah pertandingan bulu tangkis, skor 0 (nol) dinyatakan sebagai "love".

All. Jika kedua pemain memiliki skor yang sama, dinyatakan sebagai "all". Contohnya, kedudukan 2-2 dinyatakan dengan "two all".

Deuce. Jika nilai sama 20-20 pada permainan bulu tangkis, dinyatakan sebagai deuce. Artinya, salah satu pemain (pasangan jika ganda) harus bisa unggul 2 (dua) poin untuk memenangi pertandingan.

Istilah dan teknik dalam permainan bulutangkis

Istilah dan teknik dalam permainan bulutangkis
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan saat beraksi melawan pebulu tangkis Malaysia, Selvaduray Kisona babak final bulu tangkis perorangan SEA Games 2019, di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Senin (9/12/2019). Ruselli Hartawan berhasil menyumbang medali perak, setelah kalah dari pebulu tangkis Malaysia dengan skor 20-22, 14-21, 13-21.

Istilah permainan

Rally. Rally atau reli dimulai ketika salah satu pemain sudah melakukan servis. Rally akan berakhir jika bola menyentuh lapangan atau salah satu pemain dinyatakan fault. Pemenang rally akan mendapatkan nilai atau poin.

Game atau set. Game atau set adalah sesi dalam satu pertandingan bulu tangkis. Sebuah pertandingan bulu tangkis terdiri dari tiga game atau set. Untuk memenangi pertandingan, pemain atau pasangan ganda harus merebut dua game. Sementara untuk memenangi setiap game, pemain harus mendapatkan 21 poin.

Rubber game. Jika kedua pemain atau pasangan ganda masing-masing memenangi satu game, mereka harus melakukan game ketiga atau penentuan yang dinamakan rubber game.

Baca juga: Teknik Dasar Underhand Lob dalam Bulu Tangkis

Istilah teknik bulu tangkis

Stroke. Istilah ini digunakan untuk menyebut pemain bulu tangkis yang melakukan pukulan.

Lob. Lob merupakan jenis pukulan tinggi dengan tujuan menempatkan kok ke bagian belakang lapangan lawan.

Drop shot. Drop shot adalah pukulan yang tidak terlalu keras, tapi mengarah tepat ke lapangan lawan.

Smash. Smash adalah pukulan keras dan kencang ke arah lapangan lawan. Smash akan membuat kok menukik tajam secara cepat.

Drive. Drive merupakan jenis pukulan cepat dan mendatar ke arah lawan.

Netting. Istilah untuk menyebut pukulan di dekat net.

Baca juga: Pukulan Dekat Net dalam Bulu Tangkis

Match umpire. Match umpire adalah seseorang yang bertugas untuk memimpin dan memastikan pertandingan bulu tangkis berjalan lancar.

Tournament referee. Tournament referee atau wasit turnamen adalah seseorang yang ditugaskan untuk menentukan peraturan pertandingan. Jika pemain tidak setuju dengan keputusan match umpire, dia bisa memanggil wasit turnamen.

Istilah dan teknik dalam permainan bulutangkis

Istilah dan teknik dalam permainan bulutangkis
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen melawan wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito saat pertandingan babak kedua Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020). Shesar Hiren Rhustavito kalah 17-21, 14-21.

Service judge. Seorang service judge duduk berseberangan dengan match umpire. Tugasnya adalah melihat servis yang dilakukan oleh pemain. Service judge berhak memutuskan service fault jika pemain melakukan kesalahan saat servis.

Line judge. Line judge atau hakim garis duduk di sekeliling lapangan dan bertugas melihat apakah bola jatuh di luar atau di dalam lapangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.