Penyebab Kebakaran dan Klasifikasi Jenis Kebakaran
KLASIFIKASI JENIS KEBAKARAN Ketika kebakaran terjadi kuasailah pada saat api tersebut masih kecil, semakin besar api semakin sulit memadamkannya. Tindakan yang cepat diperlukan agan pemadaman api dapat efektif dilakukan. Pengetahuan mengenai jenis alat pemadam api yang sesuai dengan material yang terbakar sangat diperlukan Ketahuilah tempat pemadam api, perlengkapan pemadam api seperti selang air, selimut api, mencuci muka / mandi didalam daerah bekerja dimana anda bekerja, jangan pindahkan alat pencegahan/pemadam kebakaran dari daerah yang ditentukan tanpa persetujuan dari bagian Safety Personil kecuali untuk penanggulangan terhadap bahaya kebakaran. Jangan meletakan benda yang menghalangi alat pemadam kebakaran.Pemadam api harus selalu tersedia jika diperlukan untuk pekerjaan panas. Laporkan segera ke petugas Safety jika terdapat kerusakan pada alat pemadam api. PENYEBAB KEBAKARANKebakaran dapat terjadi bila terdapat 3 hal sebagai berikut :
Bila tiga unsur tersebut cukup tersedia maka kebakaran terjadi. Apabila salah satu dari 3 unsur tersebut tidak tersedia dalam jumlah yang cukup maka tidak mungkin terjadi kebakaran. Jadi api dapat dipadamkan dengan tiga cara yaitu :
KLASIFIKASI JENIS KEBAKARANPengelompokkan kebakaran menurut peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 04/MEN/1980 Bab I Pasal 2, ayat 1 mengkalisikasikan kebakaran menjadi 4 yaitu katagori A,B,C,D. Sedangkan National Fire Protection Association (NFPA) menetapkan 5 katagori jenis penyebab kebakaran, yaitu kelas A, B, C, D dan K. Bahkan beberapa Negara menetapkan tambahan klasikasi dengan kelas E. Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut :
Penting untuk mengetahui pengelompokan kebakaran ini agar kita dapat menentukan alat pemadam api apa yang digunakan. Bila pemadam api yang kita gunakan salah maka upaya pemadaman api akan mengalami kegagalan Sumber : https://www.indonesiasafetycenter.org/fire-safety/klasifikasi-jenis-penyebab-kebakaran Masuk
1. Hubungan Titik dan Garis 2. Hubungan Antara Titik dan Bidang 3. Hubungan Antara Garis dan Bidang Hubungan antara garis dan bidang dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:
1) garis terletak pada bidang,
2) garis tidak pada bidang, dan
3) garis menembus/memotong bidang. Garis terletak pada bidang apabila garis menjadi bagian dari bidang. Letak garis l pada bidang (gambar i) membagi titik-titik pada bidang menjadi dua bagian bidang. 4. Titik-titik segaris 5. Titik-titik sebidang
Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari tentang kedudukan dua garis baik dua garis sejajar, dua garis saling berpotongan, dua garis saling berhimpit pada bidang. Agar Sobat Pintar dapat memahami tentang materi kedudukan dua garis dengan baik, mari kita lihat Tabel berikut. Tabel Kedudukan Dua Garis Untuk lebih memahami mari kita lihat contoh soal dibawah ini Contoh : Pada Gambar 7.13 Jam menunjukkan pukul 12.00. Posisi jarum detik, menit dan jam berada pada satu posisi yang sama. Jika kita misalkan setiap jarum tersebut sebagai garis, hubungan antara ketiga garis itu disebut berhimpit. Pemahaman berhimpit dalam hal ini adalah terdapat satu garis yang menjadi tempat terletaknya garis yang lain.
1. Kerjakanlah Soal berikut ini dengan benar! Salinlah gambar berikut. Kemudian Dari titik P buatlah garis yang sejajar garis m, gambar manakah yang tepat untuk menggambarkan? A. B. C. D.
JAWABAN BENAR
A. PEMBAHASAN
2. Kerjakanlah Soal berikut ini dengan benar! Hubungan antara dua garis yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah ….
JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Garis berpotongan karena dari gambar tersebut kedudukan garis memiliki titik potong karena kedua garis bertemu.
3. Kerjakanlah Soal berikut ini dengan benar! Hubungan antara dua garis yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah …. A. Sejajar B. Berpotongan C. Berimpit D. Tegak Lurus
JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Garis sejajar karena dari gambar tersebut kedua garis tersebut memiliki kemiringan yang sama sehingga apabila kita perpanjang maka kedua garis tersebut tidak akan berpotongan.
4. Kerjakanlah Soal berikut ini dengan benar! Hubungan antara dua garis yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah …. A. Sejajar B. Berpotongan C. Berimpit D. Tegak Lurus
JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Garis berimpit karena dari gambar tersebut kedudukan garis saling menutupi antara satu dengan lainnya, sehingga garis berimpit tidak dapat dilihat dengan kasat mata. |