Salah satu perilaku hidup sehat di lingkungan sekolah adalah brainly

Cara menjaga lingkungan sekolah wajib dilakukan oleh semua siswa. Sekolah adalah tempat untuk mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan yang harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya. Dari lingkungan sekolah bersih dan nyaman banyak tercipta generasi muda yang berkualitas dan berkarakter. Bisa dibilang sekolah telah memberikan peran yang sangat besar. Oleh karena itu, supaya ilmu yang diberikan guru bisa didapatkan dengan optimal maka perlu untuk menciptakan suasana yang nyaman dan aman.

Bagaimana Cara Menjaga Lingkungan Sekolah?

Layaknya rumah, sekolah harus selalu dijaga kebersihannya dan dirawat dengan baik. Tugas menjaga kebersihan sekolah tidak hanya diemban oleh petugas kebersihan saja melainkan juga tugas warga sekolah, baik guru maupun siswa. Cara untuk menjaga lingkungan sekolah sebenarnya sangat mudah. Berikut cara-caranya:

1. Membuang Sampah di Tempat Sampah

Sejak kecil anak-anak harus dibiasakan untuk membuang sampah di tempat sampah. Jika hal ini tidak diajarkan maka akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. Membuang sampah di tempat sampah harus dilakukan dimanapun berapa, tanpa terkecuali saat berada di sekolah.

Supaya lingkungan sekolah selalu bersih dan sehat maka warga sekolah harus membuang sampah di tempat sampah. Jika ada yang melanggarnya bisa diberikan sanksi. Supaya sampah menjadi lebih mudah dipilih sebaiknya pisahkan sampah organik dan sampah anorganik.

2. Hindari Penggunaan Plastik

Penggunaan plastik yang cukup tinggi memberikan dampak buruk kepada lingkungan. Kondisi ini dikarenakan sampah plastik menjadi salah satu jenis sampah yang sangat sulit terurai. Butuh waktu yang lama hingga ratusan tahun untuk mengurai sampah ini. Bayangkan saja jika jumlah sampah plastik sangat banyak tentu sangat tidak baik untuk lingkungan.

Oleh karena itu, hindari penggunaan plastik menjadi salah satu cara untuk menjaga lingkungan sekolah supaya tetap bersih dan sehat. Caranya yaitu dengan menggunakan produk-produk yang terbuat dari kaca, stainless atau kaya. Selain itu, hindari untuk membeli makanan di luar sekolah karena biasanya menggunakan kemasan berbahan plastik.

3. Rutin Melakukan Kegiatan Jumat Bersih

Cara menjaga lingkungan sekolah selanjutnya yaitu rutin melakukan kegiatan jumat bersih. Kegiatan yang dilakukan pada hari jumat ini mengajak semua warga sekolah baik guru maupun siswa untuk bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah. Dengan dilakukannya kegiatan ini maka akan tercipta lingkungan sekolah yang terawat dan pastinya bersih. Meski rutin dilakukan tetapi kegiatan ini tidak akan mengganggu proses belajar mengajar di kelas. Hanya butuh waktu kurang lebih 30 menit hingga 1 jam untuk menjalankannya.

4. Menjaga Kebersihan Toilet

Salah satu fasilitas sekolah yang harus disediakan adalah toilet yang bersih. Namun, tidak jarang ada sekolah yang memiliki toilet yang sangat kotor. Kondisi ini tentu membuat guru maupun siswa yang menggunakan merasa tidak nyaman. Maka dari itu, kebersihan toilet harus dijaga dengan baik. Bersihkan kembali toilet setelah digunakan dan jangan membuang sampah di toilet.

5. Melakukan Piket Kelas

Melakukan piket kelas menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga ruang kela supaya tetap bersih dan sehat. Piket kelas ini harus dilakukan setiap hari dan dilakukan berdasarkan regunya. Artinya siswa yang bertugas untuk piket kelas setiap harinya akan berganti-ganti.

Saat piket kelas siswa yang bertugas harus menyapu lantai, membersihkan kursi dan meja dari debu, mengepel lantai, membersihkan papan tulis dan masih banyak lagi. Rutin menjalankan piket kelas maka ruang kelas menjadi lebih bersih dan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.

Itulah informasi tentang 5 cara menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Lingkungan sekolah yang bersih tentu akan membuat siswa menjadi lebih nyaman dan bersemangat mengikuti proses belajar di kelas. Selain itu, ilmu yang diberikan guru bisa diserap dengan baik. 

SMA Dwiwarna (Boarding School) menjadi salah satu SMA Swasta terbaik di Indonesia. Dimana sekolah ini sudah memiliki Akreditasi A (98). Selain itu, sekolah ini memiliki lingkungan sekolah yang bersih dan terawat sehingga siswa merasa nyaman saat menjalankan proses belajar maupun melakukan kegiatan lainnya. Daftar di SMA Dwiwarna (Boarding School) sekarang juga!

Penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sudah seharusnya menjadi kebiasaan sehari-hari. Meski terkesan sederhana, pada kenyataannya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan pentingnya PHBS bagi kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. PHBS dapat diterapkan di lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat umum.

Salah satu perilaku hidup sehat di lingkungan sekolah adalah brainly

Ketahui Beberapa Indikator PHBS

Secara umum, gerakan PHBS meliputi berbagai langkah untuk membiasakan diri dalam menjalani perilaku hidup sehat. PHBS mencakup beberapa indikator berikut ini:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Menggunakan toilet untuk buang air besar maupun kecil dan menjaga kebersihannya
  • Menggunakan air bersih
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bersih, termasuk sayur dan buah-buahan
  • Menjaga kebersihan diri dengan cara mandi, memotong kuku yang panjang, dan menyikat gigi 2 kali sehari
  • Memberantas jentik nyamuk
  • Berolahraga secara rutin
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menghindari dan tidak mengonsumsi narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA)

Dalam tatanan rumah tangga, PHBS juga mencakup pemberian ASI eksklusif, melahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan (bidan atau dokter), menjalani imunisasi sesuai jadwal, serta memeriksakan tumbuh kembang bayi dan anak di klinik, puskesmas, atau posyandu secara rutin hingga anak berusia 6 tahun.

Di samping itu, protokol kesehatan selama pandemi COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik minimal 1 meter, serta melakukan disinfeksi secara berkala, juga termasuk dalam PHBS.

Apabila Anda seorang perokok, PHBS juga dapat dilakukan dengan berhenti merokok. Meski bukanlah hal yang mudah, tetapi ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, mulai dari menjauhkan diri dari pemicu merokok hingga menjalani hipnoterapi.

Jika masih kesulitan, Anda dapat mempertimbangkan untuk beralih menggunakan produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, koyo nikotin, permen karet nikotin, atau rokok elektrik.

Berbagai produk tersebut diketahui lebih rendah risiko bila dibandingkan rokok sehingga dapat membantu perokok untuk mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul.

Manfaat Menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

PHBS penting untuk dijalani secara rutin karena dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini:

1. Mencegah penyakit infeksi

Salah satu tujuan utama penerapan PHBS adalah untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat, Anda akan terhindar dari berbagai virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit infeksi.

2. Mendukung produktivitas

Badan yang sehat dan lingkungan yang bersih akan mendukung kelancaran proses belajar mengajar, bekerja, dan kegiatan lainnya. Selain itu, Anda pun akan menjadi lebih nyaman dan bersemangat dalam beraktivitas.

3. Mendukung tumbuh kembang anak

PHBS yang diterapkan di rumah tangga juga turut berperan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.

Dengan kebersihan yang terjaga, anak-anak akan terlindungi dari kuman penyebab penyakit. Hal ini dapat menjadi faktor penting guna mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak sejak usia dini.

4. Melestarikan kebersihan dan keindahan lingkungan

Lingkungan yang bersih, asri, dan hijau pastinya akan lebih nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat perlu menerapkan kebiasaan PHBS untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang air kecil dan buang air besar di sungai, serta melakukan penghijauan dengan menanam pohon di sekitar rumah.

Di beberapa daerah di Indonesia, terutama di bagian pelosok, penerapan PHBS mungkin masih memiliki banyak kendala. Kendala tersebut umumnya berkaitan dengan ketiadaan air bersih, serta fasilitas sanitasi dan pelayanan kesehatan yang belum memadai.

Namun, kendala tersebut tidak hanya ada di daerah pelosok saja. Meski layanan kesehatan dan akses informasi di perkotaan lebih mudah dijangkau, masih banyak masyarakat perkotaan yang belum sadar akan pentingnya PHBS.

Penerapan PHBS mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan Anda, keluarga, dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, terapkan perilaku bersih dan sehat mulai dari diri sendiri. Jika masih memiliki pertanyaan seputar pentingnya PHBS, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Apa yang Anda makan dan minum juga menjadi faktor penentu perilaku hidup bersih dan sehat, lho!

Pastikan Anda banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.

Tak hanya itu, perhatikan pula cara mengolah serta memasak makanan Anda untuk mencegah kontaminasi bakteri yang jadi potensi keracunan makanan.

6. Hindari kebiasaan merokok

Bukan informasi baru lagi kalau merokok adalah kebiasaan yang memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh.

Mulai dari risiko penyakit paru-paru hingga jantung, kebiasaan merokok dapat menjadi ancaman jangka panjang jika Anda ingin memiliki perilaku hidup bersih dan sehat.

Oleh karena itu, apabila Anda termasuk perokok aktif, mulailah mengurangi kebiasaan buruk tersebut hingga akhirnya berhenti merokok sama sekali.

7. Membasmi sarang nyamuk

Memberantas sarang nyamuk adalah bagian penting dari perilaku hidup bersih dan sehat.

Berbagai penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk, mulai dari DBD hingga chikungunya masih ada di sekitar kita.

Salah satu cara utama untuk memutus rantai penularan penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah Anda, termasuk membasmi nyamuk hingga jentik-jentiknya.

8. Memakai masker saat keluar rumah

Bila Anda hidup di lingkungan dengan kasus suatu penyakit yang tinggi atau terdapat pandemi seperti COVID-19, memakai masker di luar rumah dapat menurunkan risiko Anda tertular penyakit.

Menggunakan masker terbukti efektif mencegah percikan ludah (droplets) menyebar di udara dan masuk ke saluran pernapasan orang lain.

Selain bermanfaat melindungi diri sendiri, pemakaian masker juga bisa melindungi kesehatan orang lain jika Anda sedang terserang suatu penyakit.

9. Menjaga jarak fisik dari orang lain

Apabila memang harus beraktivitas di luar rumah, usahakan untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain setidaknya dua meter.

Perilaku hidup bersih dan sehat ini tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjaga orang lain di sekitar Anda.

Sebuah studi dari British Medical Journal menyatakan bahwa jaga jarak fisik merupakan satu dari sekian banyak langkah mencegah penyebaran virus penyakit.

Hindari melalui bagian taman atau pinggir jalan yang ramai apabila sedang berolahraga atau beraktivitas di luar rumah.

10. Memelihara kesehatan mulut dan gigi

Hal lain yang harus diperhatikan dalam menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah kesehatan mulut dan gigi Anda.

Kesehatan mulut harus dijaga karena mulut merupakan salah satu akses masuknya bakteri, kuman, dan virus ke dalam tubuh kita.

Namun, menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak cukup dengan sikat dan flossing gigi secara rutin saja.

Anda juga sebaiknya membilas mulut dengan obat kumur yang terbukti efektif mengurangi penumpukan plak.

Selain indikator-indikator di atas, perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga juga meliputi kesejahteraan ibu dan anak, seperti berikut.

  • Memberikan ASI eksklusif.
  • Melakukan persalinan dengan bantuan bidan atau dokter.
  • Memantau tumbuh kembang bayi dan anak di layanan kesehatan terdekat.
  • Memberikan anak imunisasi sesuai jadwal.

Menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi 2 kali sehari serta bersih-bersih rumah secara berkala juga termasuk dalam indikator PHBS.

Apa manfaat dari perilaku hidup bersih dan sehat?

Dengan menjalankan pola hidup yang bersih dan sehat, Anda akan memperoleh beberapa manfaat seperti:

1. Terhindar dari berbagai penyakit

Hidup bersih dan sehat akan menjauhkan Anda dari risiko penyakit, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur.

2. Memaksimalkan tumbuh kembang anak

Dengan menerapkan PHBS, Anda juga turut mendukung pertumbuhan serta perkembangan si kecil agar terhindar dari gangguan seperti stunting.

Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan tubuh anak tidak optimal sehingga panjang atau tinggi badan si kecil tidak sesuai dengan umurnya.

3. Meningkatkan produktivitas

Tubuh dan pikiran yang sehat juga dapat membantu meningkatkan performa belajar di sekolah dan beraktivitas di lingkungan kerja Anda.

4. Menjaga kebersihan tempat tinggal

Perilaku hidup bersih dan sehat juga menjadikan rumah Anda sebagai tempat tinggal yang layak huni, nyaman, serta terbebas dari sumber penyakit.

Itulah berbagai tips serta manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan PHBS di kehidupan Anda.

Dengan memulai pola hidup positif dari diri sendiri, secara tak langsung Anda telah berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat yang bersih dan sehat.