Menurut Our World in Data, sampai 2020 ada sekitar 2,12 juta spesies hewan yang telah tercatat di seluruh dunia.
Para ilmuwan juga memperkirakan masih banyak spesies fauna yang belum pernah ditemukan atau belum tercatat, baik di darat maupun di perairan.
Adapun hewan dengan bobot terbesar di dunia semuanya hidup di perairan laut. Melansir Safaris Africana, inilah 10 daftar hewan berbobot terbesar di dunia:
- Paus Biru – 190 ton
- Paus Sikat Pasifik Utara – 120 ton
- Paus Sirip – 120 ton
- Paus Kepala Busur - 120 ton
- Paus Sikat Atlantik Utara – 110 ton
- Paus Sikat Selatan - 110 ton
- Paus Sperma – 57 ton
- Paus Bungkuk – 48 ton
- Puas Sei – 45 ton
- Puas Kelabu - 45 ton
Hewan paling berat di dunia adalah paus biru, dengan ukuran panjang hingga 30,5 meter dan bobot mencapai 190 ton. Ukuran jantung mamalia laut ini sama dengan sebuah mobil keluarga dan ukuran lidahnya sebesar seekor gajah.
Paus biru mengonsumsi makanan hingga 4 ton per hari. Makanan utamanya adalah ikan-ikan kecil atau spesies udang yang disebut krill. Dengan mulutnya yang lebar, paus biru bisa melahap kawanan krill dalam jumlah besar, kemudian sistem filterisasi tubuhnya akan membuang air yang ikut tertelan.
Paus biru termasuk golongan hewan yang terancam punah. Saat ini jumlahnya diperkirakan hanya tinggal 10.000-25.000 ekor di seluruh dunia.
KOMPAS.com - Laut merupakan habitat yang tidak terbatas bagi berbagai makhluk hidup. Bahkan banyak bagian laut yang belum dieksplorasi. Laut ternyata menjadi tempat tinggal berbagai makhluk raksasa. Berikut 5 hewan laut terbesar di dunia.
Hewan laut terbesar di dunia adalah paus biru. Paus biru memiliki panjang 24,9 meter dengan berat mencapai 165 ton. Paus biru merupakan mamalia terbesar yang pernah hidup. Bahkan, berat jantungnya saja mencapai 680 kilogram.
2. Paus sirip
Hewan laut terbesar kedua masih dipegang oleh paus, namun kali ini paus sirip. Paus sirip memiliki berat mencapai 50 ton dengan panjang 20,7 meter. Karakter unik dari paus sirip adalah rahang bawahnya yang berbeda warna antara kanan dan kirinya. Rahang bawah sebelah kanan berwarna hitam, sedangkan rahang bawah kiri berwarna putih.
Baca juga: Studi Ungkap Seberapa Banyak Paus Makan
Selanjutnya adalah paus sperma yang memiliki panjang 20,4 meter dengan berat 65 ton. Sebenarnya ukurannya hampir mirip dengan paus sirip. Namun, panjang paus sirip yang pernah ditemukan lebih panjang dari paus sperma.
Hiu satu ini mendapatkan nama paus karena ukurannya yang luar biasa. Hiu paus memiliki panjang 10 meter dengan berat mencapai 20,5 ton. Pada tubuh hiu paus terdapat bintik kecoklatan yang memiliki pola unik pada setiap individu.
Paus orca disebut juga paus pembunuh karena ia merupakan predator. Berbeda dengan keempat jenis hewan laut terbesar sebelumnya yang mencari binatang yang jauh lebih kecil untuk dimakan, paus orca memilih mangsa yang lebih besar. Paus orca bisa memakan apapun, bahkan paus lainnya. Paus orca terkenal karena warnanya yang khas, yaitu hitam dan putih.
Tubuh gajah yang tinggi dan besar serta bobotnya yang mencapai ratusan kilogram membuatnya tampak seperti hewan raksasa.
Padahal, ada hewan lain yang berukuran jauh lebih besar dari gajah dan dinobatkan sebagai hewan terbesar di dunia.
Adapun hewan terbesar di dunia bukanlah hewan yang hidup di darat, melainkan hewan yang hidup di laut luas.
Dilansir dari World Wild Life, paus biru Antartika adalah hewan terbesar di dunia. Berat paus biru bisa mencapai 181 ton dengan panjang lebih dari 33 meter.
Baca juga: Terancam Punah, Paus Biru Justru Ditangkap Pemburu di Islandia
Dengan ukuran tubuh yang sangat besar, paus biru memiliki jantung yang ukurannya setara dengan mobil kecil.
Paus biru memiliki suara hingga 188 desibel yang merupakan suara paling keras di Bumi, bahkan lebih keras dari suara mesin jet yang mencapai 140 desibel.
Suara frekuensi rendah paus biru, yang mungkin digunakan untuk memanggil paus biru lainnya, bisa terdengar hingga jarak ratusan mil.
Saat ini, populasi paus biru di Antartika menurun drastis setelah adanya perburuan paus di selatan Samudra Atlantik sejak tahun 1904 silam.
Meski kehidupan paus biru mendapatkan perlindungan dari Whaling Comission pada tahun 1960-an, perburuan ilegal terus berlanjut.
Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Ahli Berhasil Catat Detak Jantung Paus Biru
Saat ini, paus biru pun telah masuk daftar merah dan diklasifikasikan sebagai hewan yang sangat terancam punah.
Selain paus biru, terdapat ikan air tawar yang juga berukuran raksasa di setiap benua, kecuali benua Antartika.
Menurut catatan resmi yang dilansir dari National Geographic, 3 Januari 2020, ikan lele Mekong adalah ikan air tawar terbesar di dunia.
Namun, para peneliti mencurigai spesies ikan air tawar lain yang ukurannya jauh lebih besar, yakni ikan pari air tawar yang berasal dari Asia Tenggara.
Pindah ke daratan, ada gajah Afrika yang dinobatkan sebagai hewan terbesar di darat. Tak hanya memiliki tubuh yang besar, gajah Afrika juga dianugerahi usia yang panjang.
Baca juga: Serba-serbi Hewan: Gajah Ternyata Bisa Meniru Suara yang Didengarnya
Gajah Afrika memiliki masa hidup yang mirip dengan manusia, yakni usianya bisa mencapai 70 tahun.
Dari semua spesies gajah, gajah Afrika memiliki ukuran tubuh yang paling besar dengan bobot mencapai delapan ton.
Gajah Afrika jantan dan betina memiliki gading yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka. Gading tersebut digunakan untuk pertahanan diri, mencari makanan, mengangkat benda berat, dan lain-lain.
Sama seperti paus biru, populasi gajah juga mengalami penurunan yang signifikan selama satu abad terakhir.
Baca juga: Bukan Gajah Hewan Inilah yang Punya Telinga Terbesar, Kok Bisa?
Ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup gajah Afrika adalah perburan dan perdagangan gading ilegal.
Sementara itu, gajah di Asia terancam punah karena kehilangan habitat akibat konflik manusia dan gajah yang berkepanjangan.