Mengapa bintang tampak berkedip kedip pada malam hari?

Ditulis tanggal 12 May 2022 | Dibaca 58 kali

Di malam hari yang cerah, sering kita menjumpai bintang di langit tampak berkedip-kedip. Sebenarnya apa yang menyebabkan bintang tersebut tampak berkedip-kedip?

Bintang merupakan salah satu benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Bintang terbentuk dari awan gas panas yang dihasilkan ketika alam semesta terbentuk. Akibat gravitasi menarik ke arah dalam dan menjadikannya bola besar.

Warna pada bintang sendiri memiliki ragam yang tergantung dari suhunya. Atom gas panas dalam bintang mengeluarkan partikel-partikel cahaya yang biasa disebut dengan foton. Semakin panas gas, semakin tinggi energi foton dan semakin pendek pula panjang gelombang cahayanya. Bintang paling panas dan paling muda akan mengeluarkan cahaya putih kebiruan. Sedangkan bintang tua yang mulai mendingin biasanya mengeluarkan cahaya merah. Dan bintang setengah baya, seperti matahari kita, bersinar kuning.

Bumi kita dilapisi oleh lapisan atmosfer yang yang terdiri dari berbagai gas. Saat cahaya bintang masuk ke atmosfer kita, udara akan membiaskan cahaya tersebut dengan tingkat yang berbeda-beda, tergantung dari kerapatannya. Perubahan intensitas inilah yang menyebabkan bintang yang kita lihat tampak berkedip-kedip.

dikutip dari berbagai sumber

Pengetahuan – Di malam hari yang cerah, Grestizen pasti sering melihat bintang di langit tampak berkedip-kedip.

Sebenarnya apa yang menyebabkan bintang tersebut tampak berkedip?

Sebenarnya, bintang di langit tidak berkedip. Fenomena bintang berkedib tak jauh beda dengan sebutir koin di dasar kolam renang. Jika kita lemparkan koin ke kolam renang hingga koin itu menyentuh dasar kolam, koin akan tampak bergelombang. Hal itu terjadi karena air di kolam membelokkan cahaya yang dipantulkan dari koin.

Bintang merupakan salah satu benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Bintang terbentuk dari awan gas panas yang dihasilkan ketika alam semesta terbentuk. Akibat gravitasi menarik ke arah dalam dan menjadikannya bola besar.

Warna pada bintang sendiri memiliki ragam jenis yang tergantung dari suhunya. Atom gas panas dalam bintang mengeluarkan partikel-partikel cahaya yang biasa disebut dengan foton.

Semakin panas gas tersebut, maka semakin tinggi energi foton dan semakin pendek pula panjang gelombang cahayanya. Bintang paling panas dan paling muda akan mengeluarkan cahaya putih kebiruan.

Sedangkan bintang tua yang mulai mendingin biasanya mengeluarkan cahaya merah. Dan bintang setengah baya, seperti matahari kita, bersinar kuning.

Bumi kita dilapisi oleh lapisan atmosfer yang yang terdiri dari berbagai gas. Saat cahaya bintang masuk ke atmosfer kita, udara akan membiaskan cahaya tersebut dengan tingkat yang berbeda-beda, tergantung dari kerapatannya.

Perubahan intensitas inilah yang menyebabkan bintang yang kita lihat tampak berkedip-kedip pada malam hari.

Kenapa bintang berkelap-kelip? Max, 3 tahun Earlwood, Australia

Max, itu pertanyaan yang bagus! Dan jawabannya, ternyata, ada di sekitar kita.

Pernahkah kamu keluar pada hari yang sangat panas? Rasanya seperti es krim yang meleleh di tangan kamu yang panas? Nah, jika pernah, kamu mungkin telah memperhatikan pepohonan di langit yang agak goyah atau buram. Kelihatannya aneh dan ini mirip jika kita melihat bintang yang berkelap-kelip di langit malam.

Cahaya dari Matahari terbenam membelok melalui atmosfer menciptakan fatamorgana. Fatamorgana ini berperilaku dengan cara yang sama seperti cahaya bintang yang berkelap-kelip. Brocken Inaglory

Ketika kita melihat ke atas, kita tidak hanya melihat ke luar angkasa. Kita sebenarnya melihat ruang angkasa melalui semua udara di atas kita, yang biasa kita disebut dengan atmosfir

Atmosfer bumi merupakan lapisan udara dengan ketinggian 120 kilometer, atau lebih. Udara ini, di sekitar dan di atas kita, bergerak dan berputar mengelilingi Bumi dengan kecepatan yang berbeda

Seberapa cepat udara ini bergerak, tergantung pada suhunya. Ketika udara panas, ia memiliki banyak energi dan suka bergerak. Tetapi ketika udara dingin, ia tidak banyak bergerak.

Udara panas juga lebih ringan daripada udara dingin, jadi ia naik melewati dan bercampur dengan udara dingin di sekitarnya. Pencampuran ini menciptakan pusaran di atmosfer yang dikenal sebagai “turbulensi”.

lukisan van Gogh ‘The Starry Night’ secara artistik menunjukkan cahaya bintang yang bergerak akibat turbulensi di atmosfer kita. Vincent van Gogh, Wikimedia

Udara juga dapat terbentur saat melewati bukit dan gunung di permukaan bumi, menciptakan gelombang yang mencapai atmosfer bagian atas. Gelombang ini mengganggu udara di atas, juga menyebabkan turbulensi.

Udara dapat didorong ke atas saat melewati gunung dan bukit, menciptakan gelombang di atmosfer. Gelombang ini dapat menciptakan pola awan yang sangat keren seperti ini di dekat Moul n'ga Cirque di Aljazair Tenggara. Pir6mon/wikimedia

Saat cahaya dari sebuah bintang melesat melalui atmosfer kita, ia memantul dan menabrak lapisan yang berbeda, membelokkan cahaya sebelum Anda melihatnya. Karena lapisan udara panas dan dingin terus bergerak, pembelokan cahaya juga berubah, yang menyebabkan penampakan bintang bergoyang atau berkelap-kelip.

Penduduk asli Australia dan penduduk Kepulauan Selat Torres telah mengamati kerlap-kerlip bintang selama ribuan tahun. Kelap-kelip bintang menunjukkan bagaimana angin bergerak, yang sangat membantu ketika memprediksi cuaca - salah satunya ketika cuaca panas.

Mengoreksi kelap-kelip bintang

Meskipun kelap-kelip bintang terlihat cantik, para astronom menemukan bahwa ini menjengkelkan. Ini karena mengaburkan beberapa hal-hal, seperti galaksi jauh

Apa yang bisa kita lakukan mengenai ini?

Nah, luar angkasa adalah tempat terbaik untuk melihat bintang tanpa berkelap-kelip. Namun, sangat sulit untuk membawa teleskop besar ke luar angkasa.

Teleskop Luar Angkasa Spitzer NASA mengambil foto ratusan ribu bintang yang bersembunyi di Galaksi Bima Sakti ini, berkat peralatan fotografi inframerahnya. NASA/JPL-Caltech, CC BY

Kita bisa membangun teleskop besar di tanah yang menggunakan laser dan cermin yang dapat ditekuk atau dibengkokkan agar cermin dapat sesuai dengan cahaya bintang yang berkelap-kelip. Ini kemudian menunjukkan kepada kita seluruh alam semesta, seolah-olah atmosfer menghilang di atas kita!

Astronom menggunakan laser untuk mengetahui bagaimana atmosfer bergerak, sehingga mereka dapat menghilangkan binar dari bintang yang mereka amati. Seluruh proses ini disebut ‘optik adaptif’‘. G. Hüdepohl/ESO

Tapi bagaimana dengan planet-planet?

Begitulah kisah mengapa bintang tampak berkelap-kelip di langit. Jika kamu perhatikan dengan seksama, kamu mungkin telah memperhatikan bahwa planet-planet, seperti Venus dan Jupiter, tidak tampak berkelap-kelip seperti bintang-bintang di sekitarnya.

Kenapa bisa begitu?

Nah, jika kamu melihat bintang melalui teleskop terbesar sekalipun, kamu masih melihat titik cahaya yang kecil. Cahaya ini datang melalui atmosfer dalam bentuk sinar kecil yang dapat dengan mudah ditangkap.

Jika kamu melihat planet melalui teleskop, kamu bisa melihat cakramnya yang cukup dekat dengan kita sehingga kita dapat “memperbesar”, dan melihat sebuah planet, bukan titik cahaya. Itu berarti bahwa cahaya dari planet-planet itu datang melalui atmosfer dalam sinar yang jauh lebih tebal daripada dari bintang - dan sinar yang lebih tebal itu jauh lebih sulit untuk ditangkap.

Hanya bintang yang berkelap-kelip di langit malam. Planet-planet di tata surya kita terlalu dekat dan besar untuk berkelap-kelip. Venus adalah cahaya paling terang yang lebih dekat ke pusat. Jupiter berada di barat laut Venus. Brocken Inaglory/Wikimedia

Akibatnya, planet-planet nyaris tidak berkedip, sementara bintang-bintang berkelap-kelip senantiasa.

CC BY-ND

Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami.

Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa:

  • mengirimkan email ke
  • tweet ke kami @conversationIDN dengan tagar #curiouskids
  • DM melalui Instagram @conversationIDN

Mengapa bintang dapat berkedip di malam hari?

Dilansir dari BBC Sky at Night Magazine, bintang berkedip karena saat cahaya dari bintang-bintang melewati atmosfer Bumi, cahaya tersebut dibelokkan dan terdistorsi oleh berbagai suhu serta kepadatan udara. Karena alasan ini, bintang berkedip mendapatkan julukan ilmiah "kilau atmosfer".

Mengapa bintang tampak berkedip

Jawaban: Penyebab utamanya adalah karena bumi memiliki atmosfer.

Apa Penyebab bintang berkedip?

"Bintang tampak berkedip karena sinarnya melewati atmosfer Bumi yang beriak.

Apa nama bintang yang berkedip?

Bintang yang berkedip-kedip bahkan punya istilah ilmiah, yaitu "kilau atmosfer". Istilah ini adalah istilah astronomi yang merujuk perubahan cepat kecerahan bintang atau warna bintang yang dihasilkan oleh ketidakteraturan atmosfer.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA